You are on page 1of 24
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) DENGAN SELF EFFICACY PERAWAT TERHADAP. PENATALAKSANAN RJP DIRUANG IGD RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI ARTIKEL ILMIAB “Unto memenuhi salah satu persyaratan guna mencapai Gelar Sarjana Keperawatan” HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU (RIP) DENGAN SELF EFFICACY PERAWAT ‘TERHADAP PENATALAKSANAN RJP DIRUANG IGD RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI Indra Way, Wey Ria Agari”), Yunis Walenden” 2 Mahasiwea Program Sri $1 Reprawataa ST1Kes Kuss sada Sara 2)" Dosen Progra Std St Keperawatan STIRes Kusuna Hada Sra ABSTRAK Cardiac crest stu beat jantung meropaan sama Kons mana kes antag atta tae akibanva Hej jaune uuuk memompa dar dak beast Yang. Kemodian menyebabkan pasokan oksigea yang butubkan oleh ocga-otgan ‘al dalam bu tidak terperuh pabila hal fescue lebih dar 4 men maka dapat mengabitatlan teyadya Kematin pada selsel oak dan dapat meayebabkan ematan pada slr organ fal fobub hanya dalam wakty 10 ment ‘Tuvan mengetau hubungan tingkat pengetahuan tentang resusitast yantung paru (BP) dengan self ear peaa trap pentalaksaaan RIP Rancangan —peneliian descrip’ corlational dengan pendekatan cross sectional, Tekmik sampling ioral samplmg Sampel penelitian sebanyak 27 perawat Varabel yang, dimmati poogetabuay testang resutiaeljanting para. deagan eff efficacy perawat di IGD RSUD Pandan Arang Boyolali. Penelitian menggunakan uj Sats Rant Spearman. Terdapat hubungan yang kuat dan positif antara pengetahuan tentang resusiasijaming pani dengan el) effcacy peravat di IGD RSUD Pandan Arang Boyolal dengan sala korelsi Rank Spearman sebesar 0,603 (p= 0.001 < 0.03) (signafikansi 5%) Nila Kaela. Rant Spearman sebesar 0,603 berada pada interval Koefision antara 0,60 799. (Keknatan”hvbongan hat) Hal ini mengindikastan Tava temakin ungei pengetahuan "tentang —tesuast jntung pars dapat rmenigkatkan self fica prawat di RUD Pandan Arang Boyolai Kata Kunci: Pengetahuan perawat, Resusitasi Jantung Paru, Self Bifleacy Daftar pustaka 45 (2005-2015) ‘membuktikan mash tingginya angka komatian dan begitu pentingnya bantuan fhidup dasar_ yang harus dimiliki oleh semua perawat. Dengan adanya peningkatan kasus gawat darurat setiap taknnnya termasuk kkogawatdaruratan sistem kardiovaskuler dan tuntutan masyarakat akan motu layanan maka pelayanan gawat darurat oleh perawat sebagai pelaksana pelayanan kkesehatan dalam penanganankegawat daruratan ini sangat penting untuk ditingkatkan dimana juan utama pada pertolongan emergency adalah — untuk ‘memberikan asuhan yang akan ‘menguntungkan pasien tersebut sebetom ‘mereka menerima perawatan definitif penelit ‘merasa tertank untuk mengetali lebih lanjut penelitian saat ini dengan judul ” tingkat pengetahuan tentang tesusitasi Jantung para dengan seff efficacy perawat terhadap penatalaksanaan RIP di Ruang IGD RSUD Pandan Arang Boyolali Dari uraiantersebut jantung para (RUP) dengan soif efficacy tethadap penatalaksanaan RIP di Ruang 1GD SUD Pandan Arang Boyolal Tujuan khusus 2.1. Mengidentifikasi karakteristik i Ruang IGD RSUD Pandan Aranz Boyolali. 2.2. Mengidentifikast tingkat pengetahvan perawat tentang penatalaksanan RIP di Ruang IGD —_RSUD Pandan Arang Boyolali. 23.Mengidentifikesi solf efficacy perawat dalam melakukan penatalaksanaan RIP RSUD Pandan Arang Boyolali 24.Menganalis hubungan tingkat pengetahuan dengan self efficacy perawat tethadap penatalaksanaan RIP di Ruang IGD RSUD Pandan Arang Boyolal. perawwat

You might also like