Professional Documents
Culture Documents
Indonesia (BEI)
Adapun 9 sektor yang berada di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut :
2. Sektor Pertambangan
Sub Sektor Pertambangan Batubara
1
20. PTRO Petrosea Tbk.
B. Sektor Kedua (Industri Pengolahan atau Manufaktur)
3. Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Pulp dan Kertas
2
5. Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Makanan dan Minuman
3
22. JRPT Jaya Real Property Tbk.
23. KPIG Global Land and Development Tbk.
24. LAMI Lamicitra Nusantara Tbk.
25. LCGP Laguna Cipta Griya Tbk.
26. LPCK Lippo Cikarang Tbk.
27. LPKR Lippo Karawaci Tbk.
28. MDLN Moddernland Realty Tbk.
29. MKPI Metropolitan Kentjana Tbk.
30. MTLA Metropolitan Land Tbk.
31. OMRE Indonesia Prima Property Tbk.
32. PWON Pakuwon JAti Tbk.
33. PWSI Panca Wiratama Sakti Tbk.
34. RBMS Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk.
35. SCBD Dadanayasa Arthatama Tbk.
36. SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk.
37. SMRA Summarecon Agung Tbk.
8. Sektor Keuangan
Sub Sektor Asuransi
4
9. Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi
Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Produksi
5
Peringkat Obligasi
A. DEFENISI PERINGKAT-PERINGKAT OBLIGASI
1. Aaa : obligasi berperingkat Aaa merupakan obligasi berkwalitas "terbaik"
dengan risiko yang "amat kecil".
2. AA :memiliki kualitas kredit sedikit di bawah peringkat tertinggi
didukung oleh kemampuan obligor yang sangat kuat untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka panjangnya sesuai dengan yang diperjanjikan,
relatif dibanding dengan obligor Indonesia lainnya.
3. BAA : obligasi berperingkat Baa merupakan obligasi dengan risiko
moderat dan oleh karenanya memiliki karakteristik spekulatif.
4. BA : obligasi berperingkat Ba merupakan obligasi dengan elemen
spekulatif dan dapat berisiko.
5. A : memiliki kemampuan dukungan obligor yang kuat dibanding obligor
Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya
sesuai dengan yang diperjanjikan, namun cukup peka terhadap perubahan
keadaan bisnis dan perekonomian yang merugikan.
6. BBB : didukung oleh kemampuan obligor yang memadai relatif dibanding
sekuritas utang Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban finansial
jangka panjang sesuai dengan yang diperjanjikan namun kemampuan
tersebut dapat diperlemah oleh perubahan keadaan perekonomian yang
merugikan.
7. BB: menunjukkan dukungan kemampuan obligor yang agak lemah relatif
dibanding sekuritas utang Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban
finansial jangka panjang sesuai dengan yang diperjanjikan serta peka
terhadap keadaan bisnis, keuangan dan perekonomian yang tidak menentu
dan merugikan.
8. B: menunjukkan parameter perlindungan yang sangat lemah. Walaupun
obligor masih memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban finansial
jangka panjangnya, namun adanya perubahan keadaan bisnis dan
perekonomian yang merugikan akan memperburuk kemampuan obligor
tersebut untuk memenuhi kewajiban finansialnya.
9. CCA : Obligasi berperingkat Caa merupakan obligasi yang "tidak kokoh"
dan memiliki risiko yang amat tinggi.
10. CA :Obligasi berperingkat Ca adalah obligasi dengan tingkat spekulatif
yang tinggi dan kemungkinan atau amat mungkin sekali terjadi gagal
bayar namun masih ada harapan atas pengembalian bunga dan pokok
hutang.
11. CCC : menunjukkan sekuritas utang yang tidak mampu lagi memenuhi
kewajiban finansialnya serta hanya bergantung kepada perbaikan keadaan
bisnis dan keuangan.
12. C : obligasi berperingkat C adalah obligasi dengan peringkat terendah dan
biasanya gagal bayar dengan kecil kemungkinannya atas pengembalian
pokok hutang maupun bunganya.
13. D : menandakan sekuritas utang yang gagal bayar atau emitennya sudah
berhenti berusaha.
6
B. PERINGKAT OBLIGASI
Peringkat – peringkat obligasi oleh PT.PEPINDO adalah sebagai berikut :
No Simbol Peringkat
1 AAA
2 AA
3 A
4 BAA
5 BA
6 BBB
7 BB
8 B
9 CCA
10 CA
11 CCC
12 C
13 D
Peringkat A
Perusahaan yang tergolong kedalam peringkat ini adalah perusahaan PT.
Pertamina S&D Reg I - Terminal BBM Pematang Siantar .
Peringkat BBB
Perusahaan yang tergolong kedalam peringkat ini adalah perusahaan PT.Metro
Data Elekctronis Tbk.
Peringkat BB
Perusahaan yang tergolong kedalam peringkat ini adalah perusahaan PT.
Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat .
Peringkat B
Perusahaan yang tergolong kedalam peringkat ini adalah perusahaan PT.
Bakrieland Development Tbk .
Peringkat CCC
Perusahaan yang tergolong kedalam peringkat ini adalah perusahaan PT. PLN
(Persero) Pembangkitan Lontar Sektor Labuan - PLTU 2 Banten .
7
Peringkat D
Perusahaan yang tergolong kedalam peringkat ini adalah perusahaan PT. PLN
(Persero) Pembangkit Sumbagsel sektor pembangkit keramasan-Pusat Listrik
Indralaya.
Tugas utama PEFINDO adalah untuk menyediakan suatu peringkat atas risiko
kredit yang objektif, independen, serta dapat dipertanggung jawabkan atas
penerbitan surat hutang yang diperdagangkan kepada masyarakat
luas.Disamping melaksanakan kegiatannya dalam melakukan pemeringkatan
surat hutang, PEFINDO juga menerbitkan dan mempublikasikan informasi
kredit sehubungan dengan pasar perdagangan efek. Publikasi ini terdiri dari
opini kredit atas perusahaan-perusahaan penerbit obligasi beserta sektor aset
acuannya.
Profil Perusahaan
1. PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (Persero) Tbk.
a. Sejarah Perusahaan
Sejarah pertambangan batubara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman
kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan
terbuka (open pit mining) di wilayah operasi pertama, yaitu di Tambang Air
Laya. Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan
bawah tanah (underground mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk
kepentingan komersial dimulai pada 1938.
8
Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas
dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang
selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan
industri batubara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan
penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.
b. Visi Perusahaan
PERUSAHAAN ENERGI KELAS DUNIA YANG PEDULI
LINGKUNGAN.
c. Misi Perusahaan
Mengelola sumber energi dengan mengembangkan kompetensi korporasi
dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah maksimal bagi
stakeholder dan lingkungan.
d. Nilai Perusahaan
Visioner – Integritas- Inovatif - Professional – Sadar Biaya dan Lingkungan.
e. Makna Perusahaan
Mempersembahkan Sumber Energi untuk Kehidupan Dunia dan Bumi yang
lebih baik.
f. Komitmen Perusahaan
Kami berkomitmen mewujudkan visi, misi dan nilai-nilai PTBA dan
terbentuknya budaya sebagai pondasi kesuksesan jangka panjang.
g. Peta Lokasi
9
h. Anak Perusahaan
- PT BATUBARA BUKIT KENDI
PT Batubara Bukit Kendi dibentuk tahun 1996 dengan kepemilikan saham
75% bergerak pada bidang Penambangan batubara, sejak tahun 2010 tidak
beroperasi karena ada masalah ijin IPPKH.
10
- PT BUKIT ASAM TRANSPACIFIC RAILWAYS
PT Bukit Asam Transpacific Railways dibentuk tahun 2008 dengan
kepemilikan saham 10% bergerak pada bidang angkutan batubara dengan
kereta api dari Tanjung Enim ke Lampung, saat ini masih dalam tahap
pengembangan.
11
Di tahun 1992, perusahaan ini pindah tempat ke Panin Bank Plaza Lantai 6,
Jl. Palmerah Utara 52, Jakarta. Dan dari tahun 1996-2006 PT.PANIN
INSURANCE.TBK terus meningkatkan modal disetor dan dipesan Rp 1
triliun. Pada tahun 2001-2008 perusahaan ini memperluas jaringan
pemasaran dengan membuka kantor pemasaran yakni di Palembang, Bandar
Lampung, Makassar, Pekanbaru, Yogyakarta, Padang, Pematang Siantar,
Puri - Jakarta. Saat ini Perseroan memiliki 5 kantor cabang dan 11 kantor
pemasaran. Jumlah karyawan Perseroan tahun 2010 berjumlah 194 orang.
- Strategi:
1. Customers. Konsisten dalam memberikan pelayanan kepada nasabah
dengan standar pelayanan yang berkualitas.
2. Products. Tersedianya produk asuransi yang inovatif dan kompetitif
sesuai kebutuhan nasabah guna mewujudkan tujuan yang diinginkan.
3. Employees. Membangun profesionalisme seutuhnya dan mewujudkan
sumber daya manusia yang kompeten.
4. Shareholders. Meningkatkan performa Perseroan sehingga dapat
memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pihak lain
yang berkepentingan.
d. Produk-Produk Perusahaan
- Property Insurance adalah program asuransi untuk properti.
- Motor Vehicle Insurance adalah program asuransi untuk jenis kendaraan
bermotor.
- Marine cargo Insurance adalah program asuransi untuk pengangkutan.
- Personnel accident insurance adalah program asuransi untuk kecelakaan
12
diri.
- Engineering insurance adalah program asuransi untuk rekayasa.
- Money Insurance adalah program asuransi terhadap uang.
13
b. Ekspansi dan Perkembangan Pabrik
Perusahaan meningkatkan kapasitas produksi dan memperagam rangkaian
produknya dengan memproduksi ban sepeda motor pada tahun 1971,
dilanjutkan dengan memproduksi ban bias untuk kendaraan berpenumpang
serta kendaraan niaga pada tahun 1981. Pada awal tahun 1990an,
c. Integrasi Vertikal
Perusahaan terus berusaha mengurangi biaya produksi serta menjamin
kelancaran pasokan bahan baku untuk produksinya melalui strategi integrasi
vertikal yang dilakukan dengan cara mengakuisisi aset-aset yang
memproduksi bahan baku utama yang dibutuhkan Perusahaan dalam proses
produksinya. Pada tahun 2004 Perusahaan mengintegrasikan aset produksi
kain ban dan SBR. Pada tahun 2007, sekitar setengah hasil produksi kain ban
dan sepertiga dari produksi SBR Perusahaan digunakan untuk produksi ban,
sedangkan setengah sisanya dijual kepada pihak ketiga.
- Misi Perusahaan
Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portofolio
produk ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang
unggul di saat yang sama terus meningkatkan ekuitas merek produk kami,
melaksanakan tanggung jawab sosial kami, dan memberikan
profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai
14
tambah untuk semua stakeholder perusahaan.
15
Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan
yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan
pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk
menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi.
Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal
untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk
menjamin mutu produk yang selalu prima. Akhir tahun 1980, PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. mulai bergerak di pasar Internasional dengan
mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah,
Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-
negara di Afrika.
16
sertifikasi International Standard Operation (ISO) termasuk PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. Selain itu PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. juga memiliki Sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point
(HACCP) dan Sertifikat halal yang berlaku untuk semua produk
Internasional. Pada 21 Maret 1998 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
memperoleh sertifikat manajemen mutu ISO versi 9001 yang diserahkan di
Jakarta pada 3 Maret 1999. Kemudian pada 5 Februari 2004 PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. diperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 (ISO 9001
versi 2000) dari badan akreditasi SGS International of Indonesia. Hal ini
ditunjukan melalui slogan yang terdapat pada logo Indofood “The Symbol of
17
II meliputi Tasikmalaya, Garut, Cirebon, dan Jati Barang.
Misi yang ingin dicapai oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di
bidang industri makanan”.
c. Logo Perusahaan
Logo menggunakan dua warna dasar, yakni merah dan biru, dengan
pencitraan grafis huruf dan warna. Merah melambangkan semangat, dan biru
mencitrakan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
5. PT XL AXIATA Tbk.
a. Kondisi Perusahaan
18
PT XL AXIATA Tbk (”XL” atau ”Perseroan”) didirikan pada tanggal 6
Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari yang bergerak di
bidang perdagangan dan jasa umum. Pada tahun 1995, seiring dengan kerjasama
antara Rajawali Group – pemegang saham dengan beberapa investor asing
(Nynex, AIF, dan Mitsui), PT Grahametropolitan Lestarimengubah nama menjadi
PT Excelcomindo Pratama dengan kegiatan utama usahanya sebagai
penyelenggara jasa telephone dasar XL mulai beroperasi secara komersial pada
tanggal 8 Oktober 1996 dengan menyediakan jasa teleponi dasar menggunakan
teknologi GSM 900. Dalam perkembangannya, XL juga memperoleh izin
Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler untuk teknologi DCS 1800, Izin
Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup, Izin Penyelenggaraan Jasa Internet
(Internet Services Protocol / ISP), dan Izin Penyelenggaraan Jasa Internet
Teleponi untuk Keperluan Publik (Voice over Internet Protocol / VoIP). Pada
tahun 2006, XL memperoleh Izin Penyelenggaraan Seluler untuk teknologi 3G
dan meluncurkannya secara komersial pada bulan Spetember 2006. Hingga saat
ini, XL telah mendirikan lebih dari 13.000 menara Base Transcelver Station (BTS)
di seluruh Indonesia untuk melayani 22 juta pelanggannya. Dan XL berkomitmen
untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan wilayah selulernya di masa
mendatang, agar kebutuhan komunikasi paara pelanggan dapat senantiasa berjalan
kapapun di manapun. Untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi
para pelanggannya hingga kuartal I tahun 2007 telah tersedia lebih dari 156 gerai
XL Center di seluruh Indonesia didukung oleh layanan Contact Center yang selalu
siap menyediakan informasi kepada pelanggan selama 24 jam sehari, tujuh hari
seminggu. Pada tahun 2006, XL resmi memperoleh lisensi 3G, dan selain
menggelat layanan 3G yang inovatif, pelanggan XL semakin dimanjakan dengan
hadirnya dukungan Video Contact, layanan dukungan pelanggan berbasis
teknologi 3G. Dengan penyediaan produk, layanan, dan dukungan pelanggan
tersebut, berbagai penghargaan bergengsi telah diraih oleh XL. Penghargaan ini
sebagai bukti komitmen XL untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan inovasi
produk serta layanannya.
19