e. Penetapan keputusan kenaikan jenjang jabatan ke jenjang Utama merupakan
kewenangan Presiden Republik Indonesia agar segera diusulkan lebih awal ke
Gubermnur Nusa Tenggara Barat melalui Kepala BKD Provinsi NTB (Kepala
Bidang Pengembangan dan Evaluasi Pegawai BKD Provinsi NTB) diser
kelengkapan berkas usulnya.
Bagi Pegawal Negeri Sipil_ yang menduduki jabatan fungsional umum diusulkan
melalui Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO-Less Paper), agar segera
menyampaikan usul pengakuan ijazah ke Kantor Regional X BKN Denpasar.
g. Bagi Pegawai Negeri Sipil_ yang menduduki jabatan fungsional tertentu (kecuali
jabatan fungsional Guru, Widyaiswara dan Arsiparis), apabila masa kerja
kenaikan pangkat melebihi 5 (lima) tahun, agar melampirkan Keputusan
pembebasan sementara dan pengangkatan kembalinya.
4, Pegawai Negeri Sipil yang sedang dalam proses pemeriksaan terkait pelanggaran
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 dan atau sedang menjalani hukuman
disiplin, baik tingkat ringan, sedang maupun berat, agar tidak diusulkan kenaikan
pangkatnya.
5. Berkas usul kenaikan pangkat yang disampaikan melewati batas waktu
sebagaimana dimaksud angka 2 (dua) dipertimbangkan untuk diusulkan pada
periode kenaikan pangkat berikutnya,
6. Terlampir disampaikan surat Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian
Negara Nomor : 344/KR.X.K/X/2016 tanggal 31 Oktober 2017.
Demikian untuk maklum dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Wabillahitaufiq Walhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tembusan disampaikan kepada Yth,
1. Gubernur Nusa Tenggara Barat (sebagai laporan) di Mataram.
2. Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta.
3. Kepala Kantor Regional X BKN di Denpasar.
4, Inspektur Provinsi NTB di Mataram.
5. Kepala BKD Kabupaten / Kota se NTB di Tempat
6. Pertinggal.