Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
2
membesar dan menyempitkan arteri tersebut. Akibat penyempitan ini akan terjadi
penurunan aliran darah dan peningkatan tekanan darah.4
Terdapat banyak obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Pengobatan hiperkolesterolemia terutama ditujukan bagi pasien dengan riwayat
aterosklerosis prematur dalam keluarga dan dengan adanya faktor resiko lain
seperti diabetes melitus, hipertensi dan merokok. Obat yang paling efektif dalam
menurunkan kadar kolesterol adalah obat-obat golongan penghambat HMG CoA
reduktase. Obat golongan ini bekerja dengan cara menghambat enzim HMG CoA
reduktase yang menghambat sintesis kolesterol dalam hati.5
Akibat penurunan sintesis kolesterol ini, maka protein pengikat sterol
yang terdapat pada membran dipecah oleh protease lalu diangkut ke nukleus.
Faktor-faktor transkripsi kemudian akan berikatan dengan gen reseptor LDL,
sehingga terjadi peningkatan sintesis reseptorLDL. Peningkatan jumlah reseptor
LDL pada membran sel hepatosit akan menurunkan kadar kolesterol darah lebih
besar lagi. Selain LDL, VLDL, dan IDL juga menurun, sedangkan HDL
meningkat.5
Selain penggunaan obat-obatan modern dapat pula dilakukan pengobatan
dengan cara tradisional yakni menggunakan tumbuh-tumbuhan yang dapat
menurunkan kadar kolesterol. Tumbuh-tumbuhan yang mengandung sterol atau
yang dikenal sebagai fitosterol mempunyai efek hipokolesterolemia.6 Salah satu
tumbuhan yang mengandung fitosterol ini adalah Morinda citrifolia atau yang
lebih dikenal sebagai mengkudu.
Mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah tanaman yang tergolong ke
dalam famili Rubiaceae. Tanaman ini tersebar di daerah-daerah beriklim tropis
dari Amerika Serikat hingga Brasil, Tahiti, Malaysia, dan Australia sehingga
penggunaan tanaman ini sangat bervariasi tergantung dimana tanaman ini
dipanen. Mengkudu terdiri dari buah, biji, kulit, daun, dan bunga, masing-masing
bagian dapat digunakan sebagai sumber nutrisi dan sebagai obat-obatan.
Mengkudu mengandung fitokemikal yang mempunyai efek antibakteri, antiviral,
antifungal, antitumor, antihelminth, analgesi, hipotensi, anti-inflamasi dan
peningkatan sistem imun.7
3
1.3.2.2 Mengetahui perbedaan penurunan rerata kadar kolesterol pada tikus putih
yang diinduksi hiperkolesterolemia dengan ekstrak ethanol daun
mengkudu (Morinda citrifolia) pada dosis 50 mg/kgBB .
1.3.2.3 Mengetahui perbedaan penurunan rerata kadar kolesterol pada tikus putih
yang diinduksi hiperkolesterolemia dengan ekstrak ethanol daun
mengkudu (Morinda citrifolia) pada dosis 100 mg/kgBB.