KHUTBAH IDUL FITRI 1439 H

“MEMAHAMI PINTU-PINTU GODAAN SYAITAN”

Oleh: Ust Aminudin Zuhri, S.Pd.I

Sekretaris LTM NU Kab. Malang

DITERBITKAN OLEH
PENGURUS CABANG LEMBAGA TA’MIR MASJID
(PCLTMNU) KABUPATEN MALANG
BERSAMA STAI NAHDLATUL ULAMA
STAI NU KARANGPLOSO MALANG
Tahun 2018

0
 ‫‪KHUTBAH IDUL FITRI 1439 H‬‬
‫”‪“MEMAHAMI PINTU-PINTU GODAAN SYAITAN‬‬
‫‪Oleh: Ust. Aminuddin Zuhri, S.Pd.I‬‬
‫‪Sekretaris LTM NU Kab. Malang‬‬
‫__________________________‬

‫ه َ ْ َ ْ ه َّ َ َ َّ َ‬ ‫ه َ‬ ‫ه َْ‬ ‫ه َْ‬
‫ل ِهاللُ‬ ‫للا اكب ُر كلما ه ُ‬ ‫للا ا َكب ُْر (‪ُ ُ)×3‬‬ ‫للا اك َب ُْر (‪ُ ُ)×3‬‬ ‫للا اك َب ُْر (‪ُ ُ)×3‬‬ ‫ُ‬
‫َ َ ْ َ ْ ه َ ْ َ ْ ه َّ َ َ َ‬ ‫َ َ ْ َ َ ه َ ْ ه َّ َ‬
‫ما ج َساك َُم َس َحابُ‬ ‫للا اكبركل ُ‬ ‫صا ِئمُ وافط ُس ُ‬ ‫ام َ‬‫ص َُ‬
‫ما َ‬ ‫للا اك َب ُْر كل ُ‬ ‫وابد ُز ُ‬
‫ه َْ‬ ‫ه َّ َ ْ َ ْ ه َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ َ ْ َ ه َّ َ َ َ َ َ‬
‫للا اك َب ُْر هُ‬
‫للا‬ ‫ت ه َباثُ َوا ْش َه ْس َوكل َما اط َع َُم قا ِو هُع امل ْعت ُْر‪ُ .‬‬ ‫ما هب ُ‬ ‫وامط ُس وكل ُ‬
‫َْ‬ ‫للا َا ْك َب ُْر َ ُو هللِ ْا َ‬ ‫َ ْ َ ْ ه َ ْ َ ْ َ َ َ َّ ه َ ه َ ْ‬
‫لح ُْم هُد‪ .‬ال َح ْم هُد هللِ‬ ‫للا اك َب ُْر هُ‬ ‫للا و ُ‬ ‫ِا ُ‬ ‫للا اكب ُر ُل ِال ُه ِ ُ‬ ‫اكب ُر ُ‬
‫َ ََ َ َ َ ْ َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ ْ‬ ‫َّ‬
‫ض َحى‬ ‫ِا ْ‬ ‫ان وع ُ‬
‫يد‬ ‫ن ِع ْي ُد ا ِلفط ُِس َب ْع ُد ِصيا ِ ُم زمض ُ‬ ‫ل ِلل هم ْظ ِل ِم ْي ُ‬ ‫ال ِري جع ُ‬
‫َ ْ َ ه َ ْ َ َ َ َّ ه َ َ َ َ‬ ‫َ ْ َ َْ َ ََ َ ه َْ‬
‫للا َو ْحد هُه ُل ش ِسْي ُ‬
‫ك‬ ‫ِا ُ‬ ‫ن ُل ِال ُه ِ ُ‬ ‫للا اك َب ُْر (‪ُ)×3‬اشه ُد ا ُ‬ ‫بع ُد ًى ِ ُم عسف ُت‪ُ .‬‬
‫ه‬ ‫َ َ‬ ‫ْ َْ َ ْ َ‬ ‫ك ْا َ‬ ‫َ َ ْ َ‬
‫ن َط ِيد ُها هم َح َّم ًدا َع ْب هد هُه َو َز هط ْىل هُه‬ ‫لع ِظ ْي هُم ِاك َب ُْر َواش َهد ا َّ ُ‬ ‫ل هُه ل هُه امل ِل ه ُ‬
‫ن َذ ْهب ُِه َو َما َج َأ َّخ ُس‪َ.‬‬ ‫الشاف هُع فى ْاملَ ْح َش ُْس َهب َُّي َق ُْد َغ َف َُس هُ َ ه َ َ َ َّ َ ْ‬ ‫َّ‬
‫للا ل ُه ما جقد ُم ِم ُ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َّ ْ َ َ ْ‬ ‫ـاز َو َع َلى َال ُه َو َا ْ‬ ‫ْه ه َ‬ ‫َ‬
‫ن اذ َه َ ُ‬
‫ب‬ ‫ص َح ِاب ُِه ال ِرً ُ‬ ‫ِِ‬ ‫لى َط ِي ِدها هم َح َّمدُ املخخ ُْ‬ ‫ل َع َُ‬ ‫ص ُِ‬ ‫الله َُّم َ‬‫ه‬
‫َّ ه‬ ‫َ‬ ‫ه َْ َ‬ ‫ْ َ َ‬
‫ىاللا َح َّ ُ‬
‫ق‬ ‫للا ِاجق َُ‬ ‫للا اك َب ُْر‪ .‬ا َّما َب ْع هُد‪ .‬ف َيا ِع َب َاد ُِ‬ ‫ع َوط َّه ُْس‪ُ .‬‬ ‫السج ُ‬ ‫عنه ُم ِ‬
‫َ ْه ه‬
‫َ َ‬ ‫َ َ َ ه ْ ه َّ َّ َ ْ ه‬ ‫هَ‬
‫ال للا حعالى فى كخابه الكسيم‪:‬‬ ‫ِا َواهخ ُْم هم ْظ ِل هم ْىنُ‪َ .‬وق َُ‬ ‫نِ ُ‬ ‫جقا ِج ُِه و ُل جمىج ُ‬
‫َ َ َ ه ْ َ َّ َ ْ َ ه َ َّ ه‬ ‫ه َّ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬
‫ن ق ْب ِلك ُْم ل َعلك ُْم‬ ‫ًن ِم ُ‬ ‫اع هب هدوا َزَّبك هُم ال ِري خلقك ُم وال ِر ُ‬ ‫اض ُْ‬ ‫ًَا أ ُّي َها الى ه ُ‬
‫َ َّ ه َ‬
‫ن‪.‬‬
‫جخقى ُ‬

‫‪1‬‬
Hadirin Jamaah Sholat Idul fitri yang dimulyakan Allah SWT….
Gema takbir, tahlil, tahmid membahana, sayup sayup hening
merasuk kelubuk hati yang terdalam. Sebagai pertanda
purnanya bulan Ramadhan tuk menyambut hari yang suci Hari
Raya Idul Fithri 1 Syawal 1439 H

‫ هللا اكـبر‬: berarti Allah Adalah Dzat yang Maha besar, tiada
satupun yang menandingi kebesaran-Nya. Sebuah kalimat
yang menunjukkan betapa besarnya Dzat Allah dan
sebaliknya betapa kecilnya kita dihadapan-Nya.

‫ الاله إالّهللا‬: berarti Tiada dzat yang patut kita bersimpuh,

bersujud dan menyembah selain hanya Allah Azza wa Jalla.
Sebuah ungkapan yang menunjukan keesaan Allah. Dialah
Robb kita, Tuhan kita, Penyayang atas semua makhluq-Nya,
Pengasih kepada hamba-Nya yang bertakwa dan beriman
kepada-Nya.

‫ الحمد هلل‬: berarti Segala Puji hanyalah milik Allah, tiada satupun
yang berhak untuk diberi sanjungan, pujian dan merampas
hak-Nya. Sebuah ungkapan rasa syukur atas nikmat, karunia
yang telah dianugerahkan kepada kita semua terkhusus
nikmat Iman, Islam, sehat, kesempatan serta nikmat sebagai
Ummat Nabiyullah Muhammad SAW yang akan
menyelamatkan kita dalam mengarungi kehidupan dunia dan
akhirat. Oleh karena itu marilah kita tingkatkan rasa iman dan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Hadirin Jamaah Sholat Idul fitri yang berbahagia

Puasa adalah kewajiban umat Islam dan umat
sebelumnya, yang menjadi pertanyaan adalah kenapa kita
2
diwajibkan berpuasa? Inilah yang kita harus mengetahuinya.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluq yang
berbeda dengan yang lain, kalau malaikat diberikan akal,
hewan diberikan nafsu, sedang manusia diberikan akal dan
nafsu. Perlu kita ketahui, pertama kali nafsu itu diciptakan
ditanya oleh Allah AWT; hai nafsu siapa kamu dan siapa saya?
Jawab nafsu; aku ya aku, kamu dan kamu, lalu Allah SWT
memasukkan kedalam neraka jahannam selama 100 tahun
lalu diangkatlah nafsu tersebut dari neraka jahannam
kemudian ditanya lagi oleh Allah SWT seperti semula, tapi
jawabnya juga tetap seperti semula, akhirnya Allah SWT
memasukkan ke laut kelaparan selama 100 tahun akhirat,
barulah sadar kalau dirinya adalah seorang hamba, dan Allah
SWT adalah dzat yang menciptakannya.

Hadirin Jamaah Sholat Idul fitri yang dimulyakan

Allah SWT….
Bisa disimpulkan kenapa kita dan ummat sebelumnya
diwajibkan berpuasa, tidak lain adalah untuk mengekang hawa
nafsu yang dimiliki oleh manusia, yang kebanyakan
memerintahkan kepada kejelekan, sebagaimana tersebut
dalam surat Yusuf ayat 53,
َ
ُ‫ىء ِإّلُ َما َز ِح َُم َ ِزّبي ۚ ِإنُ َ ِّزبي غ ُفىزُ َز ِحيم‬ ُّ ‫ع َ ََلما َزةُ ب‬
ُِ ‫الظ‬
َ ُ ّ َُ َ َ
ُ َ ‫ئ ه ْف ِس ي ۚ ِإنُ الى ْف‬
ُ ‫وما ؤب ِس‬
ِ
artinya; Aku tidak bisa membebaskan nafsuku, sesungguhnya nafsu itu
kebanyakan memerintahkan kepada kejelekan kecuali nafsu
yang Robku telah memeberikan rahmat padanya,
sesungguhnya Robku maha pengampun dan maha
penyayang.
3
 Jama’ah Sholat Ied yang dimulyakan Allah SWT….
Sebulan penuh kita berpuasa, berarti juga sebulan
penuh kita digembleng dengan mengekang hawa nafsu, di
samping itu juga sebulan penuh syaitan-syaitan dikerangkeng
dibelenggu oleh Allah SWT, dan pada saat ini pula syaitan
sudah bebas dari kerangkengnya Allah SWT karena bulan
Romadlon sudah habis, mereka berbondong-bondong ingin
menggoda manusia dengan cara masuk dari segala pintu,
yang harus kita ketahui adalah dari pintu mana saja mereka
masuk? Imam Ghozali menjelaskan syaitan akan masuk pada
hati manusia melalui berbagai pintu antara lain yaitu:
Pertama, Pintu Amarah dan Syahwat; adalah
pengrusak akal, ketika bala tentara akal lemah maka akan
segera datang bala tentara syaitan yang akan menguasai hati
seseorang.
Kedua, Pintu Hasud dan Rakus; adalah penutup dari
Nur Bashiroh, maka ketika seseorang itu punya hasud dan
rakus, maka Nur Bashirohnya akan tertutup sehingga tidak
mengenali tempat masuknya syaitan, dengan hasud Iblis
terusir dari surga, dengan keinginan yang berlebihan Nabi
Adam dan Ibu Hawa terusir dari surga.
Ketiga, Pintu kenyang; meskipun dari makanan yang
halal dan tidak syubhat sedikitpun, dengan kenyang syahwat
akan menjadi kuat dan syahwat merupakan senjata syaitan,
Keempat, Pintu senang berhias; dari perkakas rumah
pakaian dan rumah, ketika syaitan melihat manusia seperti itu
maka syaitan akan beranak-pinak dirumah tersebut, sehingga
terus menerus mengajak manusia membangun rumahnya
menghias atap dan pagarnya, meluaskan bangunanya dan
4
terus bermegah-megahan sampai masuk ke liang kubur.
Sebagaima Firman Allah SWT dalam QS, At-Takatsur 1-2.
ََْ ُ َ ُ َْ
2( ‫) َحتى ُش ْز ُج ُُم اْلق ِاب َُس‬1( ‫)ؤل َهاك ُُم الخكاث ُُس‬
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai
kamu masuk ke dalam kubur.
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri yang dimulyakan Allah
SWT
Kelima, Pintu Tamak; terhadap manusia. Tamak
adalah modal dari segala kesalahan. Dengan tamak manusia
menghalalkan segala cara untuk memenuhi ketamakannya.
Padahal ketamakan itu akan menjerumuskannya pada jalan
yang tidak diridloi Allah SWT, dan dengan ketamakan pula
manusia tak akan pernah merasa bersyukur.
Keenam, Pintu Tergesa-gesa; dalam segala hal,
Sabda Rosulullah
َ َُ ْ َّ
ُ َ ‫ً الل ُِه َوال َع َجل ُت ِم‬
ُ‫ً الش ْيط ِان‬ ُ َ ‫الخإ ِوى ِم‬.
Artinya Sikap pelan-pelan itu dari Allah, dan sikap tergesa-
gesa itu dari setan.” [HR. Al-Baihaqi dari Anas bin Malik
radhiyallaahu’anhu, Ash-Shahihah: 1795]
Tergesa-gesa adalah juga watak dari manusia,
sebagaimana Firma Allah SWT dalam QS. Al-Isra’ 11
‫لا‬
َ ُ َ ْ ْ َ ََ
ُ ‫ان ع ُجى‬ َْ ْ ُ َ ُ
ُ ‫ان ِبالش ُِّس دع َاء ُه ِبالخي ُِر ۚ وك‬
ُ ‫ان ِْلاوظ‬ ُ َ ْ ْ ُ ْ ََ
ُ ‫ويد ُع ِْلاوظ‬
“Dan Manusia Berdo’a untuk kejahatan sebagaimana
berdo’a untuk kebaikan dan manusia bersifat tergesa-gesa”.
Ketujuh, Pintu Harta; sedikit sekali yang tak akan
tergiur dengan harta, sekolah mulai SD-SMP-SMA bahkan
sampai perguruan tinggi dan kemudian bekerja pergi pagi
pulang sore yang dicari adalah harta, sampai lupa kewajiban

5
kepada yang Maha Kuasa, yang ada dalam pikiran orang yang
seperti ini adalah bahwa harta adalah bisa menyelesaikan
segalanya, padahal tidak.
Kedelapan, Pintu Bakhil/kikir; menurut kebanyakan
orang bahwa dengan bakhil dapat memperkaya diri dan
dengan kekayaannya dia bisa berbuat segalanya. Padahal
tidak menurut hadits Rasulullah bahwa bakhil jauh dengan
Allah SWT, jauh dengan Nabi Muhammad, Jauh dengan
Surga, jauh dengan manusia tapi dekat dengan neraka.
Sebaliknya orang dermawan dekat dengan manusia, dekat
dengan Allah SWT, dekat dengan Nabi Muhammad, dekat
dengan surga, jauh dengan neraka.
ْ َ َ َ َ َ َ
ًَُ ‫ً ال َجى ُِت َب ِعيدُ ِم‬ُ ‫ ق ِسيبُ ِم‬، ‫اض‬ ُ ِ ‫ً الى‬ ُ َ ‫ ق ِسيبُ ِم‬، ‫ً الل ُِه ح َعالى‬ ُ َ ‫الظ ِخ ُُّي ق ِسيبُ ِم‬
َ ْ َ ْ
ُ َ ‫ ق ِسيبُ ِم‬، ‫ً ال َجى ُِت‬
ُِ ‫ً الى‬
‫از‬ ُ ‫ َب ِعيدُ ِم‬، ‫اض‬
ُ ِ ‫ً الى‬ُ َ ‫ َب ِعيدُ ِم‬، ‫ً الل ُِه‬
ُ َ ‫يل َب ِعيدُ ِم‬
ُُ ‫ َوال َب ِخ‬، ‫از‬ ُِ ‫ " الى‬.

Kesembilan, Pintu fanatik, fanatik adalah prilaku yang

menunjukkan ketertarikan kepada sesuatu secara berlebihan.
Kalau fanatik agama boleh, fanatik kepada Nabi Muhammad
SAW boleh, tapi kalau fanatik pada seseorang, golongan,
organisasi yang hanya membenarkan diri sendiri itu yang tidak
boleh, karena akan menimbulkan konflik sesame dan akhirnya
timbul rasa ketidaknyamanan pada masyarakat.
Kesepuluh, Pintu Su’udlon; adalah berprasangka
buruk. Hal ini sangat dilarang oleh Islam sebagaimana dalam
QS, al Hujurat ayat 12

6
 َ َ َ ْ ّ َ َْ َ
ُ‫ً ِإثمُ ۚ َو ُّل ج َجظ ُظىا َوّل‬ ُ ِ ‫ض الظ‬ ُ َ ‫ً ِإنُ َب ْع‬ ُ ّ ِ ‫ً الظ‬ ُ َ ‫اجخ ِي ُبىا ك ِثيرا ِم‬ ‫يً َآم ُىىا‬
ُ َ ‫َيا ؤ ُّي َها ال ِر‬
َ ََ َ َ ُ ْ َ ُ َ ُّ ُ َ ُ ُ ْ َ ْ َْ َ
‫ىه ۚ َواج ُقىا الل ُه‬
ُُ ‫يه َم ْيخا فك ِس ْه ُخ ُم‬
ُِ ‫ب ؤ َح ُدك ُْم ؤ ْ ُن َيإك َُل ل ْح َُم ؤ ِخ‬
ُ ‫ضك ُْم َب ْعضا ۚ ؤي ِح‬ ‫ب بع‬ُ ‫يغخ‬
َ َ
ُ‫ۚ ِإنُ الل ُه جىابُ َز ِحيم‬
“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka, karena sebagian prasangka itu adalah dosa, dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan
janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain,
apakah salah satu di antara kamu senang memakan bangkai
saudaranya sehingga kamu benci akan hal itu? dan
bertaqwalah kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah maha
menerima taubat lagi maha penyayang.

Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri yang dimulyakan Allah

SWT
Oleh karena itu dikesempatan yang mulia dan hari yang
mulia ini marilah kita semua menyadari dan intropeksi diri,
bahwa kita semua ini adalah makhluq yang lemah tidak punya
kekuatan apapun tanpa ada pertolongan hidayah, inayah dari
Allah SWT, kita sadar kita tidak bisa melakukan kebaikan dan
meninggalkan kejelekan tanpa pertolongan hidayah dan
inayah Allah SWT. Kita senantiasa berharap puasa kita, sholat
tarawih kita, Tadaarus al-Qur’an kita dan seluruh amal
kebaikan yang sudah kita laksanakan dibulan suci Ramadhan
menjadi amalan maqbulan, amal yang diterima oleh Allah SWT
yang nantinya menjadi bekal kehidupan kita di akhirat.
Dan semoga dihari yang fitri ini, fitri pula badan kita, fitri
pula hati kita, seperti bayi yang baru dilahirkan yang terbebas
dari dosa-dosa. Harapan kita semoga Allah memberikan

7
‫‪kesempatan kepada kita semua untuk bertemu kembali‬‬
‫‪dengan bulan Ramadhan di tahun tahun berikutnya. Amin‬‬
‫‪amin yarobbal alamin.‬‬
‫ن َ ب هك ُْم َو َج َّىتُ َع ْس ه‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َّ َ‬ ‫َ ه‬
‫ض َها‬ ‫الس ِج ْي ِ ُم َو َطا ِز هعىا ِإلىُ َمغ ِف َسةُ ِم ْ ُ ِز‬
‫ان َّ‬ ‫ن الش ْيط ِ ُ‬ ‫ا هع ْى ُذ ِباهللِ ِم ُ‬
‫َ‬ ‫َّ َّ َ َّ َّ َ ْ َ‬ ‫َّ َ َ ه َ ْ َ ْ ه ه َّ ْ ْ ه َّ َ َّ َ ْ ه َ‬
‫اظ ِم ُ‬
‫ين‬ ‫اء والك ِ‬ ‫اء والضس ُِ‬ ‫ن ِفي الظس ُِ‬ ‫ًن هًى ِفقى ُ‬‫ين ‪.‬ال ِر ُ‬
‫ث ِللمخ ِق ُ‬ ‫ض أ ِعد ُ‬ ‫اث وْلاز ُ‬‫الظماو ُ‬
‫َ‬ ‫َ َّ ه ه ُّ ْ ه‬ ‫ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َّ‬
‫ب امل ْح ِظ ِى ُ‬
‫ين ُ‬ ‫اض ۗ والل ُه ً ِح ُ‬ ‫ن الى ِ ُ‬ ‫ين ع ِ ُ‬
‫اف ُ‬ ‫ظ والع ِ‬ ‫الغي ُ‬
‫ه‬ ‫َ َ َ َ ه َ َّ ه ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ ه ْ ْ َ َ َ َ َ‬
‫ن َوا ْدخلىا َو ِا ًَّاك ُْم ِفى هش ْم َس ُِة ِع َب ِاد ِهُ‬
‫ن واملقبى ِلي ُ‬ ‫ن والف ِائ ِصي ُ‬ ‫ن الع ِائ ِدً ُ‬ ‫للا و ِاًاك ُم ِم ُ‬ ‫جعلىا ُ‬
‫َ‬
‫َّ ْ َ َ ه ْ هل ْ َ َ ْ َ ْ ه َ ه ْ َ َ َ َّ َ َ ْ ه ْ ْ َ ْ ه‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ن َوامل ْظ ِل َم ِ ُ‬
‫اث‬ ‫ي و ِلظ ِائ ُِس املظ ِل ِمي ُ‬ ‫ن واقى ُ قى ِلى هرا واطخغ ِف ُس ِلى ولك ُم و ِلى ِالد ُ‬ ‫الص ِال ِحي ُ‬
‫الس ِح ْي هُم‪.‬‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َف ْ‬
‫اط َخ ْغ ِف ْس هُه ِا َّه هُه هه َىالغ هف ْى هُز َّ‬

‫‪8‬‬
 ‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫للا َا ْك َب ُْر كبيرا َو ْا َ‬ ‫ُ َْ‬ ‫ُ َْ‬
‫لح ْم ُُد هللِ ك ِث ْيرا َو ُط ْب َحانُ‬ ‫للا اك َب ُْر (‪ُُ ُ)×4‬‬ ‫للا اك َب ُْر (‪ُ ُ)×3‬‬ ‫ُ‬
‫َْ‬
‫لح ْم ُُد‪َ .‬واش َه ُُد‬ ‫للا َا ْك َب ُْر َوهللِ ْا َ‬
‫للا اك َب ُْر ُُ‬
‫ُ َ ُ َْ‬
‫للا و ُ‬ ‫ِا ُ‬
‫َ ََ‬
‫ص ْيلُ ُّل ِال ُه ِ ُ‬ ‫للا ُب ْك َسةُ َ ُو َؤ ْ‬
‫َْ‬ ‫ُ َ ُ َ ْ َُ َ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫َ َ ََ‬
‫ك ل ُُه ل ُُه ح ْع ِظ ْيما ِلشإ ِه ُِه‪.‬‬ ‫للا وحد ُه ُّل ش ِسي ُ‬ ‫للا و ُ‬ ‫ِا ُ‬ ‫ا ْ ُن ُّل ِال ُه ِ ُ‬
‫َْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُّ ْ ُ َ ُ َ َ َ‬ ‫ْا َ‬
‫لى ج ْى ِف ْي ِق ُِه َ ِوا ْم ِخىا ِه ُِه َواش َه ُُد انُ‬ ‫لى ِا ْح َظا ِه ُِه والشك ُس ل ُه ع ُ‬ ‫لح ْم ُُد هللِ َع َُ‬
‫َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫َط ّي َد َها ُم َحمدا َع ْب ُد ُُه َو َز ُط ْى ُل ُُه الد ِاعى ِا َ‬
‫ص ِ ُّل َعلى َط ِّي ِدها‬ ‫ض َىا ِه ُِه اللهمُ‬ ‫لى ز ْ‬
‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ّ َ‬ ‫وع َلى َا ِل ُِه َو َا ْ‬
‫كثيرا‪ .‬اما َب ْع ُُد ف ُيا ا ُّي َها الى ُ ُ‬
‫اض‬ ‫ص َح ِاب ُِه َو َط ِل ُْم ح ْظ ِل ْيما‬ ‫ُم َحمدُ َ‬
‫َ‬ ‫ّ َ ُ َ‬ ‫َ ْ َ َ َ َ َ َُْ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ‬
‫للا ا َم َسك ُْم ِبا ْمسُ َب َد ُؤ‬ ‫اعل ُم ْىا انُ ُ‬ ‫ىاللا ِفيما ام ُس واهتهىا عما ههى وشج ُس‪.‬و‬ ‫ِاج ُق ُ‬
‫َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ َ‬ ‫ْ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ََ‬
‫صل ْى ُن‬ ‫للا ومآل ِئكخ ُه ي‬ ‫ال حعالى ِانُ ُ‬ ‫ِفي ُِه ِبىف ِظ ُِه وثـنى ِبمآل ِئك ِخ ُِه ِبقد ِط ُِه وق ُ‬
‫ُ َ َ‬ ‫ّ َ‬ ‫ْ َ َ ُ ْ َ ُّ َ‬ ‫َ‬
‫ص ِ ُّل َعلى‬ ‫صل ْىا َعل ْي ُِه َو َط ِل ُم ْىا ح ْظ ِل ْيما‪ .‬اللهمُ‬ ‫ً آمىىا‬ ‫لى الى ِبى يأ ا ُّي َها ال ِري ُ‬ ‫َع َُ‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ُ َ‬ ‫َط ّيد َها ُم َحمدُ َ‬
‫آل َط ِّي ِد ُها ُم َحمدُ َو َعلى ا ْه ِبيأ ِئ َ ُ‬
‫ك‬ ‫للا َعل ْي ُِه َو َط ِل ُْم َو َعلى ِ ُ‬ ‫صلى ُ‬ ‫ِِ‬
‫َْ َ‬ ‫ُ َ ْ ََُ‬ ‫َ ْ َُ َ‬
‫ً ا ِبى‬ ‫اء الس ِاش ِدي ُ‬ ‫لخلف ُِ‬ ‫ً ا‬ ‫ض اللهمُ ع ِ ُ‬ ‫ك َو َمآل ِئك ُِت اْلق ِسب ْي ُن َوا ْز َ ُ‬ ‫َو ُز ُط ِل َ ُ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ً َب ِقي ُِت الص َح َاب ُِت َوالخ ِاب ِع ْي ُن َوج ِاب ِعي الخ ِاب ِع ْي ُن‬ ‫َبكس َو ُع َمس َو ُعث َمان َو َع ِلى َو َع ْ ُ‬
‫َ‬ ‫َُ ْ ْ َ َ َْ ّْ َ ْ َ َ َ َُ ْ َ ْ َ َ َ‬
‫ك َيا ا ْز َح َُم الس ِاح ِم ْي ُن‪.‬‬ ‫ض عىا معه ُم ِبسحم ِخ ُ‬ ‫ً واز ُ‬ ‫له ُم ِب ِاحظانُ ِالى يى ِ ُم ِ‬
‫الدي ِ ُ‬
‫َ َ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ُْ‬ ‫َ ُْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫يأء ِم ْن ُه ْمُ‬
‫اث ِا ْح ُُ‬ ‫اث َواْل ْظ ِل ِم ْي ُن َواْل ْظ ِل َم ِ ُ‬ ‫اللهمُ اغ ِف ُْس ِلل ُم ْؤ ِم ِى ْي ُن َواْل ْؤ ِمى ِ ُ‬ ‫ُ‬
‫ك َو ْاْلُ ْشس ِك ْي َ ُن َو ْاه ُ‬ ‫ّ َْ‬ ‫ُ َ ْ ْ ََ َْ ُ ْ ْ َ ََ‬ ‫ِا ْم َ‬‫َْ َ‬
‫ص ُْس‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫س‬‫الش‬‫ِ‬ ‫ل‬
‫ُ‬ ‫ذ‬ ‫ِ‬ ‫ؤ‬‫و‬ ‫ُ‬
‫ن‬ ‫ي‬ ‫م‬
‫ِ‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ظ‬ ‫ْل‬‫ا‬‫و‬ ‫ُ‬
‫م‬ ‫ل‬ ‫ط‬ ‫ِا‬
‫ِ‬ ‫ص‬
‫ُ‬ ‫ع‬‫ِ‬ ‫ا‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫الله‬ ‫ُ‬
‫اث‬‫ِ‬ ‫ى‬ ‫و‬

‫‪9‬‬
 ‫َ‬ ‫َ َ َ ْ َُ ّ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ّ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ْ ُ‬
‫ً خر َُل اْل ْظ ِل ِم ْي ُن َوُ‬ ‫ً واخر ُل م ُ‬ ‫الدي ُ‬ ‫ً هص ُس ِ‬ ‫ك اْلى ِح ِدي ُت واهص ُس م ُ‬ ‫ِعباد ُ‬
‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫اللهمُ ْادف ُْع َعىا ا َلبل َُء‬ ‫ً‪ُ .‬‬ ‫ك ِا َلى َي ْى َُم ّ‬
‫الد ْي ِ ُ‬
‫َّْ ََْ َ ّْ َ ْ َ‬
‫اع ِ ُل ك ِل َما ِج َ ُ‬
‫ِ‬ ‫ًو‬ ‫د ِم ُس اعداء ِ‬
‫الدي ِ ُ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ‬
‫ً َع ْ ُ‬
‫ً‬ ‫ً َما ظ َه َُس ِم ْن َها َو َما َبط َ ُ‬ ‫ً َو ُط ْى َُء ا ِلف ْخى ُِت َوا ِْل َح َ ُ‬ ‫اء َوالصّل ِش َُل َوا ِْل َح َ ُ‬
‫َوا َلى َب َُ‬
‫َ َ ْ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُْ َ ْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫لع ِاْل ْي ُن‪.‬‬ ‫ان اْل ْظ ِل ِم ْي ُن عأمتُ يا زبُ ا‬ ‫َبل ِدها ِا ْه ُدو ِه ْي ِظيا خأصتُ َو َطا ِئ ُِس البلد ِ ُ‬
‫َ ََ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َزب َىا آج َُىا فى ُّ‬
‫از‪َ .‬زبىا ظل ْمىا‬ ‫اب الى ُِ‬ ‫الد ْه َيا َح َظىتُ َو ِفى لْا ِخ َسُِة َح َظىتُ َو ِقىا َعر َ ُ‬ ‫ِ ِ‬
‫َْ ُ َ َ َ ْ ْ َ ْ ْ َ ََ ْ َ ْ َ َ ُ َْ َ ْ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ً‪.‬‬‫ً الخ ِاط ِسْي َ ُ‬ ‫اوا ُن ل ُم حغ ِف ُس لىا وجسحمىا لىكىهًُ ِم ُ‬ ‫اهفظى ِ‬

‫بى َو َي ْى َهى َع ِ ُ‬
‫ً‬
‫ْ‬
‫خأء ِذي ا ُلق ْس َُ‬ ‫ان َ ِوإ ْي ُِ‬
‫ْ‬
‫لع ْد ِ ُل َو ِِا ْح َظ ِ ُ‬ ‫للا َي ْإ ُم ُُس ب ْا َ‬
‫للا ! ِانُ َُ‬ ‫ِع َب َاد ُِ‬
‫ِ‬
‫اللا ْا َ‬ ‫ُُ َ ُ ََ َ ُْ‬ ‫ُْ َ ْ ْ‬ ‫ْ َ‬
‫لع ِظ ْي َُم‬ ‫شأء َواْل ْىك ُِس َوا َلبغي َي ِعظك ُْم ل َعلك ُْم جرك ُس ْو ُن‪َ .‬واذ ُك ُسو َُ‬ ‫الف ْح ُِ‬
‫َْ‬ ‫ُ َ ْ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ُْ ُ‬
‫للا اك َب ُْر‬ ‫لى ِو َع ِم ُِه َي ِص ْدك ُْم َول ِرك ُُس ُِ‬ ‫َيرك ْسك ُْم َواشك ُس ْو ُُه َع َُ‬

‫والظلم عليكم وزحمـت للا وبسكاجه‬

‫‪10‬‬