Professional Documents
Culture Documents
Sumber : http://www.forummikrotik.com/beginner-basics/2345-tutorial-mikrotik-load-
balancing-winbox-version.html
Preparation
1. Configure modem-modem yg ada dengan IP management seperti yang ada di topologi
• Modem 1 : 192.168.1.1 / 24
• Modem 2 : 192.168.2.1 / 24
Note :
Setelah melakukan konfigurasi IP Address pada mikrotik, cek kembali konektifitas antara
modem dengan mikrotik.
ping 192.168.1.1
ping 192.168.2.1
Set DNS (IP > DNS)
Karena di sini kita menggunakan Speedy maka untuk DNS nya kita isikan:
202.134.1.10 (primary)
202.134.0.155 (secondary)
1. Setting
Primary DNS : 202.134.1.10
Seconday DNS : 202.134.0.155
Allow Remote Request : yes
A. Connection Mark
Pertama kita akan lakukan connection mark.
1. General
• Chain : prerouting
• In Interface : Local (interface jaringan local)
• Connection State : new
2. Extra - nth
• Nth
a. Every : 1
b.Counter : 1
c. Packet : 0 ;
note!
Ketika membuat mark conection 2 (conn-2), untuk packet isikan nilainya: 1
3. Action
• Action : mark connection
• New Connection mark : conn-1
• Passtrough : yes
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama koneksi kita. Conn-1 adalah koneksi pertama, Conn-2,
untuk koneksi kedua.
B. Route Mark
4. General
• Chain : prerouting
• In Interface : Local (interface jaringan local)
• Connection mark : conn-1
5. Action
• Action : mark routing
• New routing mark : conn-1
• Passtrough : no
Note :
Lakukan mark routing ini sebanyak 2 kali untuk conn-2
NATTING (IP > Firewall > NAT)
NAT, Network Address Translation, adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada
beberapa jenis NAT, yang akan digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).
1. General
• Chain : srcnat
• Out Interface : Speedy-1 (interface Modem1)
2. Action
• Action : masquerade
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 2 kali Untuk Koneksi ke Modem1 dan Modem2
Routing Policy (IP > Route)
Routing policy adalah bagian pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur
keluar untuk setiap group
1. General
> gateway : 192.168.1.1
> Distance : 1
> Mark : conn-2
> Comment : Route-1
Note :
Lakukan Routing policy ini sebanyak 2 kali dengan rule sebagai berikut :
== > 192.168.1.1
== > 192.168.2.1
>> Jangan lupa buatkan rule untuk defaultnya
> gateway : 192.168.1.1
> Distance : 1
> Mark : kosong
> Comment : Default
Setelah selesai semua setting di atas, silahkan Reboot/ restart system mesin router
anda dan buka New Terminal : ketik >> ping 202.134.1.10
Kalau ada reply berarti mesin Router anda siap di gunakan