Nomor : S- 66 /MK.05/2019 22 Januari 2018
Sifat Sangat Segera
Lampiran: Satu berkas
Hal Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2019
Yih. Para Menteri/Pimpinan Lembaga
Sebagaimana Teriampir
Sehubungan dengan telah berakhimya tahun anggaran 2018, kami menyampaikan apresiasi
kepada Menteri/Pimpinan Lembaga beserta jajarannya atas berjalannya pelaksanaan anggaran
tahun 2018 dengan baik. Sejalan dengan hal tersebut, guna mendukung peningkatan kinerja dan
kualitas pelaksanaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (K/L) serta optimalisasi peran
belanja pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2019, Menteri/Pimpinan
Lembaga agar memerintahkan seluruh satuan kerja (Satker) di lingkup kerjanya_ untuk
melaksanakan aktivitas monev yang meliputi reviu, pemantauan, dan evaluasi atas pelaksanaan
anggaran belanja K/L dengan langkah-langkah sebagai berikut:
4. Melakukan Penyesuaian terhadap Perencanaan dengan Pelaksanaan Anggaran
a. Segera meneliti dan melakukan reviu atas RKA-KLIDIPA pada awal tahun anggaran sesuai
dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan selanjutnya melakukan revisi DIPA
apabila terdapat perubahan kebijakan programvkegiatan pada K/L.
b. Segera mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk menyelesaikan hal tersebut melalui
mekanisme revisi DIPA, apabila masin terdapat anggaran yang diberikan catatan dalam DIPA
misalnya “tanda blokir.
c. Memastikan bahwa dalam pengajuan peneairan anggaran, pagu DIPA telah tersedia/cukup
tersedia dan tidak melakukan revisi yang berakibat pada pengurangan alokasi terhadap pagu
yang sudah dikontrakkan.
d. Segera melakukan revisi anggaran apabila terjadi pagu minus dan terdapat potensi terjadinya
pagu minus apabila akan dilakukan pembayaran,
Menyusun dan Menetapkan Dokumen Pendukung Pelaksanaan Anggaran
Melakukan percepatan penyusunan penyelesaian dokumen pendukung yang diperlukan untuk
menghindari tertundanya pelaksanaan kegiatan.
3. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Regulasi Pelaksanaan Anggaran
a. Mengajukan Uang Persediaan (UP) secara rasional sesuai kebutuhan operasional bulanan
satker dengan mengoptimalkan pembayaran langsung dalam proses pembayaran serta
mempercepat /evolving UP.
b, Memanfaatkan Tambahan Uang Persediaan (TUP) hanya untuk kegiatan mendesak dan
sesuai dengan rencana kegiatan yang diajukan.
c. Memastikan bahwa penyampaian laporan keuangan telah lengkap dan benar serta sesual
dengan waktu yang ditentukan.
d. Meningkatkan kedisiplinan dalam penyampaian data-data keuangan dan dokumen
pembayaran yang digunaken untuk proses pencairan anggaran
Meningkatkan Efektifitas Pelaksanaan Kegiatan
a. Segera menyelesaikan tagihan dan tidak menunda proses pembayaran untuk pekerjaan yang
telah selesai terminnya atau kegiatan yang telah selesai pelaksanaannya sesuai bates waktu
penyelesaian tagihan untuk menghindari penumpukan tagihan di akhir tahun anggaran.
4b. Memberikan teguran/sanksi kepada pejabat perbendaharaan Satker yang terlambat dalam
menyelesaikan tagihan sesuai waktu yang telah citentukan
. Mengoptimalkan oenyerapan anggaran secara proporsional setiap bulan berdasarkan
rencane kegiatan dan rencana penarikan dana,
d. Memastikan bahwa data yang diinformasikan dalam dokumen pembayaran telah benar ager
pihak penerima pembayaran dapat menerima haknya secara tepat waktu dan tepat jumlah.
5. Mendorong Efisiensi Pelaksanaan Kegiatan
Mengajukan dokumen pembayaran secara benar dan tepat waktu sesuai dengan Rencana
Penarikan Dana yang telah diajukan agar pembayaran dapat dilakukan secara tepat waktu,
sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
6, Meningkatkan Ketertiban Penyampaian Data Supplier dan Data Kontrak.
a. Segera menandatangani kontrak pengadaan dan menyampaikan data konirak, termasuk
addendum konirak kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
b. Meningkatkan koordinasi antar pejabet perbendaharaan dalam meningkatkan ketertiban
penyampaian data supplier dan data kontrak ke KPPN,
7. Memastikan Penyaluran Dana Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Pemerintah (Banper)
Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
a. Menetapkan pedoman umum/petunjuk teknis/operasional pelaksanaan pembayaran Bansos
dan Banper yang sederhana, mudah dipahami, dan akuntabel.
. Melakukan verifikasi dan segera menyalurkan bantuan kepada penerima Bansos dan Banper
apabila data telah akurat
. Melakukan pengendalian terhadap dana Bansos yang mengendap di rekening bank penyalur.
4d. Segera menyetorkan sisa dana Bansos yang tidak tersalurkan ke rekening kes negara,
Dalam pelaksanaan langkah-langkah tersebut, Satker agar berkoordinasi dengan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerlasamanya diucapkan terima kasih.
a Merniteri Keuangan,
“Sei Mulyani Indrawati
Tembusan 7
4, Presiden Republik indonesia
2. Wakil Presiden Republik Indonesia
3, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia
4. Direktur Jenderal Perbendaharean
8. Direktur Jenderal Anggaran
Gedung Djuanda | Lantai 3, Jalan Dr. Wahicin Nomor 1 Jakarta 10710
pon (021) 3500840, 3440458 Faksimile (021) 3600842 Situs wew.kemenkeu.go.idYth,
Lampiran Surat Menteri Keuangan
NomorS- 66 /MK.05/2019
Tanggal 22 Januari. 2019
Ketua Majells Permusyawaratan Rakyat
Ketua Dewan Perwakilan Rakyet
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
Kelua Mahkamah Agung
Jaksa Agung Republik Indonesia
‘Menteri Sekretariat Negara
Menteri Dalam Negeri
Menteri Luar Negeri
Menteri Pertahanan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Menteri Keuangan
Menteri Pertanian
Menteri Perindustrian
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Menteri Perhubungan
Menteti Pendidikan dan Kebudayaan
Menteri Kesehatan
Menteri Agama
Menteri Ketenagakerjaan
Menteri Sosial
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Menteri Ketautan dan Perikanan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Menteri Koore
ator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Pembengunan Manusia dan Kebudayaan
Menteri Pariwisata
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Menteri Koperasi dan Pengusaha Kecil Dan Menengah