Professional Documents
Culture Documents
When Bimo is about to punch Ilham suddenly Neno, Kreshna, and Gerry come to
compose them.
Ketika Bimo ingin memukul Ilham tiba-tiba Neno, Kreshna, dan Gerry datang melerai
mereka.
Kreshna : hey apa yang kalian lakukan? Bimo hentikan itu!
Gerry : kalian adalah sahabat baik bukan? Ada apa dengan kalian?
Ilham : aku tidak menyukai Bimo. Dia egois. Bahkan dia mau memukulku.
Bimo : kau menghianatiku. Seorang teman seharusnya mendukung apa yang
dilakukan sahabatnya.
Ilham : aku kan sudah bilang. Kalu kau ingin mendekati Tiara silahkan. Tapi
jangan meminta aku menjauhinya.
Kreshna : sudahlah Bimo, tahan emosimu dahulu.
Neno : marilah kita duduk agar emosi kalian mereda setelah itu kalian bisa
menceritakan masalah kalian kepada kami. Mungkin kami bisa membantu.
Gerry : sekarang hentikan perkelahian ini. Ceeritakanlah pada kami apa yang
sedang terjadi di sini.
Bimo : aku telah memberitahu Ilham bahwa aku menyukai Tiara sejak lama.
Sekarang dia malah mendekatinya juga bukannya mendukungku.
Ilham : hey Tiara kan bukan siapa-siapa kamu. Kenapa aku harus menjauhinya.
Bimo : kau tidak bisa menjaga perasaaan sahabatmu!!!!
Neno : jadi semua ini karena seorang wanita? kalian tahu? tidak ada gunanya
meributkan seorang wanita.
Kreshna : persahabatn kalian lebih berharga daripada wanita itu. Bimo kau
seharusnya jangan egois dengan menyuruh Ilham menjauhi seseorang. Ilham, kau
juga seharusnya bisa menjaga hati Bimo.
Neno : Tiara itu orang yang ramah. Dia baik kepada semua laki-laki bukan hanya
kepada kalian.
Bimo : tapiiiiii…..
Kreshna : sudahlah, sekarang ingatlah masa-masa indah kalian sebagai sahabat!
Sangat berharga bukan?
Gerry : Persahabatan itu lebih berharga daripada cinta. Karena persahabat akan
abadi sementara cinta hanya sementara. Apalagi di umur kita yang masih muda ini.
Janganlah dahulu memikirkan cinta karena setelah dewasa kita akan menemukan
cinta sejati
Neno : sekarang ini cintailah teman-teman, guru-guru dan semua orang di sekitar
kita.
Bimo : kalian benar. aku minta maaf! Maafkan aku Ilham karena sudah egois
dengan mu.
Ilham : maafkan aku juga Bimo karena aku belum bisa menjadi sahabat terbaik
buatmu. Mulai sekarang persahabatan kita akan terus berlangsung. Terima kasih
Kreshna dan Neno.
Kreshna, Neno, dan Gerry : iya sama-sama.