You are on page 1of 7

ITB

MAGISTER PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN-ITB
UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Stabilitas Bangunan Air (SA-5081)


Nama : Retno Wulan Septiani
NIM : 95018017

Stabilitas Lereng
Suatu galian sedalam 7,5 meter dengan sudut kemiringan = 250 berada pada lokasi sungai yang
sedang dibangun tanggul untuk tujuan normalisasi sungai (Gambar 2). Pada permukaan atas
galian terjadi keretakan, tetapi diabaikan.
Jika tanah mempunyai data-data sebagai berikut:
 Berat isi tanah γ = 12,10 KN/m3
 Kohesi tanah c = 15 KN/m
 Sudut geser dalam Ø=5°

7,5 m

Gambar 2. Kondisi Stabilitas Bendung

Tentukanlah faktor keamanannya:

Catatan :
∑( 𝐶.𝐿+ 𝑊 cos 𝜃 tan ∅ ).𝑅
Persamaan: 𝐹𝑘 = ∑ 𝑊 sin 𝜃
𝜃
L = 3600 2𝜋𝑅
Jika ada yang kurang boleh diasumsikan sendiri dengan alasan untuk asumsi tersebut. 𝜃

Penyelesaian
Diketahui

Parameter Nilai Satuan Nilai Satuan


h 7.5 m
α 25
ϒ tanah 12.1 KN/m3 1.233 ton/m3
ϒ tanah
(saturated) 20 KN/m3 3.06 ton/m3
c 15 KN/m 1.53 ton/m3
Ø 5
R 2017.121 cm 20.17121 m
Ɵ 83
Syarat
1.5
Keamanan

Diasumsikan lebar tiap segmen adalah 2.5 m, maka didapatkan h berdasarkan penggambaran
skalatis melalui autocad adalah sebagai berikut

Segmen h (m)
1 1.5
1.23
2 1.45
3.2
3 0.72
4.6
4 5.59
5 5.49
6 5.05
7 4.32
8 3.26
9 1.87
10 1.87

Mencari Panjang Longsoran


𝜃
L= 360
2𝜋𝑅
25
= 360
𝑥 2𝜋 𝑥 20.17 = 29.2057 𝑚

Sehingga c.L = 15 x 29.2057 = 44.68 t/m


Keberadaan air mengakibatkan lereng terendam sebagian, dengan asumsi berat jenis tanah yang
terendam sebesar 20 KN/m3 atau 2.03 ton/m3. Sehingga perhitungan untuk beberapa segmen yang
terendam sepenuhnya dan sebagian terendam adalah sebagai berikut:
Segmen h (m) b bentuk bidang W1 W2 ( Saturated) cos Ɵ tan Ø W1 cos Ɵ tan Ø W2 cos Ɵ tan Ø sin Ɵ W1 sin Ɵ W2 sin Ɵ
1 1.5 2.5 Trapesium 3.431 0.122 0.087 0.037 0.993 3.405
1.23 1.21 Segitiga 1.511 0.122 0.087 0.016 0.993 1.499
2 1.45 2.5 Persegi Panjang 4.470 0.122 0.087 0.048 0.993 4.436
3.2 2.5 Trapesium 11.241 0.122 0.087 0.120 0.993 11.157
3 0.72 2.5 Trapesium 3.345 0.122 0.087 0.036 0.993 3.320
4.6 2.5 Trapesium 19.793 0.122 0.087 0.211 0.993 19.645
4 0.72 2.5 Segitiga 1.1097 0.122 0.087 0.000 0.993 1.101
5.59 2.5 Trapesium 25.857 0.122 0.087 0.276 0.993 25.664
5 5.49 2.5 Persegi Panjang 27.862 0.122 0.087 0.297 0.993 27.654
6 5.05 2.5 Persegi Panjang 25.629 0.122 0.087 0.273 0.993 25.438
7 4.32 2.5 Persegi Panjang 21.924 0.122 0.087 0.234 0.993 21.761
8 3.26 2.5 Persegi Panjang 16.545 0.122 0.087 0.176 0.993 16.421
9 1.87 2.5 Trapesium 13.017 0.122 0.087 0.139 0.993 12.920
10 1.87 2.5 Segitiga 4.745 0.122 0.087 0.587 0.993 4.710
0.120 2.329 12.263 166.870
Total
2.449 179.132

Untuk menentukan kestabilan lereng, dianalisa dengan rumus

sehingga,
(44.68+2.449)𝑥 20.17
𝐹𝑘 = 179.132

Fk = 5.307 > 1.5

AMAN!!!
Suatu dinding penahan direncanakan untuk melindungi sungai dari kondisi tanahnya yang kurang
bagus. Penampang dinding tersebut dapat dilihat pada Gambar 2. Berdasarkan kondisi dinding
penahan tanah tersebut, saudara diminta :
a. Tentukan persayarata keamanan dalam rencana pembangunan dinding penahan tersebut.
b. Asumsikan jenis bangunan yang akan derencanakan terbuat dari apa (pasangan atau beton)
dengan lasannya
c. Dengan memasukan dimensi dari dinding penahan tersebut, analisis terhadap reaksi
pondasinya (angka ditentukan sendiri)
d. Dari hasil analisis yang saudara buat, langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.
e. Setelah selesai dibangun langkah apa yang akan dilakukan agar struktur bangunan tersebut
selalu berfunsi sesuai peruntukannya.

35 cm 25 cm 10 cm

Gambar 3. Dinding Penahan Tanah

Penyelesaian
a. Persyaratan keamanan konstruksi dinding penahan tanah diantaranya sebagai berikut:
- Momen Geser > 1.5
- Momen Guling > 1.5
- Memiliki daya dukung tanah yang aman, yakni dengan tegangan maksimum yang harus
melebihi tegangan tanah izin (di dapatkan dari uji lab maupun perhitungan terdzaghi),
dan tegangan minimum yang harus lebih dari 0.
b. Konstruksi DPT yang direncanakan adalah terbuat dari beton agar lebih kuat. Dengan asumsi
berat jenis beton 2.4 t/m3.
c. Perhitungan reaksi pondasi
Diketahui

Parameter Nilai Satuan Nilai Satuan


q 3.5 t/m
ϒ Tanah 1 18 kn/m3 1.8 t/m3
ϒ Tanah 2 19 kn/m3 1.9 t/m3
ϒ Tanah 3 19 kn/m3 1.9 t/m3
Ø 30
c 0 kn/m2
ϒ Beton 2.4 t/m3
Tegangan
Izin Tanah 55 t/m2

Pembagian Segmen untuk perhitungan berat (vertical), tekanan tanah dan hidrostatis.

Perhitungan gaya vertical

Luas Weight
segmen b (m) h (m) (m2) ϒ (t/m3) (ton) L (m) Momen (t.m)
1 0.35 5 1.75 1.8 3.15 0.525 1.65375
2 0.35 1.75 0.6125 1.9 1.16375 0.525 0.61096875
3 0.15 6.75 1.0125 2.4 2.43 0.275 0.66825
4 0.1 6.75 0.3375 2.4 0.81 0.166 0.13446
5 0.1 2.5 0.25 1.9 0.475 0.05 0.02375
6 0.7 0.5 0.35 2.4 0.84 0.35 0.294
Total 8.86875 3.38517875
Tekanan

Ka = 𝑡𝑎𝑛2 (45 − 2)

30
Ka = 𝑡𝑎𝑛2 (45 − 2
)= 0.33

Kp = 𝑡𝑎𝑛2 (45 + )
2
30
Kp = 𝑡𝑎𝑛2 (45 + 2
)= 3

segmen h (m) Gaya (t) L (m) Momen (t/m) Keterangan


a1 7.25 8.46 3.62 30.62 Akibat q
akibat beban
a2 5.5 5.78 2.75 15.88 tanah 1
Akibat tekanan
a3 5.5 9.58 1.83 17.53 aktif tanah 2
Akibat tekanan
a4 1.75 0.92 6.08 5.59 aktif tanah 1
Total 24.73 69.62
Akibat Tekanan
H1 5.5 15.13 1.83 27.68 hidrostatis
Total 15.13 27.68
Akibat tekanan
p1 3 25.65 1.00 25.65 Pasif tanah 3
Total 25.65 25.65

Rekapitulasi Gaya yang bekerja

No Gaya RH RV MG MT
1 Berat 8.869 3.385
2 Tanah Aktif 24.731 69.616
3 Tanah Pasif -25.650 25.650
4 Hidrostatis 15.125 25.650
Total 14.206 8.869 95.266 29.035

 𝑅𝑉 8.869
Stabilitas terhadap Geser =  𝑅𝐻
= 14.206

= 0.624 < 1.5 (tidak aman!!!)


 𝑀𝑇 29.035
Stabilitas terhadap Guling =  𝑀𝐺 = 95.266

= 0.305 < 1.5 (tidak aman!!!)


𝐿 𝑀𝑇 − 𝑀𝐺 0.7 29.035−95.266
Eksentrisitas =2−( 𝑅𝑉
) = 2
− ( 8.869
)

= 7.818
𝑅𝑉 6𝑒 8.869 6 𝑥 7.818
Tegangan Maksimum = 𝐿
𝑥 (1 + 𝐿
) = 0.7 𝑥 (1 + 0.7
)

= 861.672 > 55 (tidak aman!!!)


𝑅𝑉 6𝑒 8.869 6 𝑥 7.818
Tegangan Minimum = 𝐿
𝑥 (1 − 𝐿
) = 0.7 𝑥 (1 − 0.7
)

= -836.33 < 0 (tidak aman!!!)

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan DPT tersebut sepenuh nya tidak
memenuhi persyaratan keamanan. Maka dari itu sangat disarankan untuk merubah perencanaan
tersebut.

d. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa perencanaan tersebut tidak memenuhi
persyaratan keamanan baik dari sisi stabilitas terhadap guling, geser maupun tegangan
tanahnya. Maka dari itu, redesain mutlak dilakukan untuk mendapatkan perencanaan yang
dapat memenuhi persyaratan keamanan. Beberapa yang dapat dipertimbangkan dalam
proses redesain DPT tersebut diantaranya, Peningkatan ketebalan dinding yang dapat
meningkatkan kemampuan tahan dinding. Selain itu peningkatan Panjang kaki juga dapat
memberikan ketahanan terhadap guling.
e. Beberapa dapat dilakukan untuk menjaga konstruksi DPT yakni :
- Menghindari kegiatan yang dapat menggerus tanah di depan dinding, seperti kegiatan
penggalian
- Pemeliharaan terhadap kondisi dinding dari pengaruh pelapukan, misalnya dapat
disebabkan oleh lumut, tumbuhan berakar atau rerumputan.
- Menghindari peningkatan beban di tanag bagian atas dinding, seperti bangunan,
kegiatan yang dapat menambah beban seperti alih guna sebagai lapangan atau jalan.
- Pengendalian terhadap air yang terinfiltrasi karena dapat memberikan beban terhadap
DPT.

You might also like