You are on page 1of 46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Selama ini masyarakat telah mengenal rokok sejak dahulu. Rokok

telah dibuat dengan berbagai jenis dan rasa. Mulai dari rokok putih, rokok

kretek, rokok filter, dan masih banyak lagi jenis yang lainnya. Hingga saat ini

produksi dan konsumsi rokok di masyarakat makin meningkat. Padahal rokok

mempunyai kandungan yang merugikan bagi pengguna dan lingkungan

sekitarnya. Namun hal tersebut ditepis oleh para penikmat rokok dengan

berasumsi bahwa dengan merokok akan mengurangi stress, menambah fokus,

menghilangkan penat, dan sebagainya.

Pada zaman sekarang, para pengguna rokok mulai mengalami banyak

keluhan, dimulai dari gangguan pernafasan, organ reproduksi, peredaran

darah, dan penyakit kronis lainnya. Berbagai macam cara telah dilakukan

untuk menanggulangi keadaan tersebut mulai dari dibuatnya rokok low tar

and nicotine sampai permen karet berkandungan tembakau. Tetapi hal

tersebut masih menimbulkan dampak yang buruk bagi pengguna rokok.

Baru-baru ini para pakar telah menemukan salah satu produk untuk

menanggulangi dampak buruk dari rokok, yaitu produk rokok herbal. Rokok

herbal ini terbuat dari bahan-bahan alami yang sudah dikenal dari jaman

Majapahit. Dan di jaman sekarang setelah dibuat dan dipasarkannya rokok

herbal para perokok mulai mendapatkan dampak positifnya, keluhan-keluhan

yang didapatkan ketika merokok dapat teratasi dengan rokok herbal.

1
Berdasarkan hal tersebut di atas, melalui karya ilmiah ini penulis

bermaksud mengangkat dan menguak lebih dalam tentang khasiat rokok

herbal terhadap kesehatan.

1.2 Pembatasan dan rumusan masalah

1.2.1 Pembatasan Masalah

Dari berbagai macam cara untuk berhenti merokok, rokok herbal

kurang dikenal oleh masyarakat. Selain itu kandungan rokok herbal harus

diteliti lagi untuk mengetahui apakah benar rokok herbal dapat menyehatkan.

Dalam karya ilmiah ini penulis menyajikan khasiat dari rokok herbal bagi

kesehatan perokok dan lingkungan sekitar.

1.2.2 Rumusan masalah

Berdasarkan identifikasi dan permasalahan yang terjadi maka didapat

rumusan masalah sebagai berikut:

 Sejauh mana masyarakat mengetahui rokok herbal sebagai cara untuk

berhenti merokok?

 Khasiat apa saja yang dikandung dari rokok herbal?

 Apa saja kandungan dari rokok herbal?

 Bagaimana perbandingan rokok biasa dengan rokok herbal?

1.3 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah:

A. Tujuan umum

2
 Untuk memenuhi standar kelulusan SMA Negeri 24 Bandung tahun

ajaran 2009/2010.

 Untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

B. Tujuan khusus

 Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai khasiat rokok

herbal.

 Mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai kandungan

rokok herbal.

 Untuk mensosialisasikan khasiat dari rokok herbal sebagai cara terapi

penyakit yang disebabkan oleh penggunaan rokok tembakau.

1.4 Manfaat penelitian

Penyusunan karya ilmiah yang dilakukan diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

 Mengetahui sejauh mana rokok herbal dapat menyehatkan tubuh.

 Mengembangkan konsep pengetahuan pembaca mengenai khasiat rokok

herbal.

1.5 Metode penelitian

A. Wawancara

Penulis melakukan wawancara terhadap beberapa orang yang berada di

wilayah studi Bandung.

B. Angket

3
Penulis mengadakan survey terhadap beberapa siswa dan masyarakat

tentang rokok.

C. Studi literatur

Merupakan kegiatan penelusuran dan penelaah literatur dengan

menggunakan instrument berupa bahan-bahan dokumentasi.

4
BAB II

SAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga

120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang

berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu

ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut

pada ujung lain.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas

yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa

tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan

kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat

ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan

jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali

dipatuhi).

Gambar 2.1 Dua batang rokok

5
2.2 Sejarah Rokok Herbal

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku

bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau

roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,

sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok

dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok

mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa

Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya

untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke

Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Rokok masuk ke Indonesia melalui para pedagang Arab dan Eropa

dan disebarkan pada masyarakat pribumi. Seiring pergantian jaman, rokok

diproduksi dalam berbagai macam jenis. Jumlah konsumen rokok di

Indonesia pun semakin meningkat dari waktu ke waktu, hal ini menyebabkan

tingkat kesehatan warga Indonesia menurun drastis. Hal ini menimbulkan

keprihatinan pemerintah. Dan untuk menanggulanginya diperintahkan kepada

para ilmuwan untuk membuat suatu produk agar masyarakat tidak

ketergantungan terhadap rokok.

Pertama kali untuk menanggulangi masalah tersebut dibuatlah rokok

low tar and nikotin seperti rokok Sampoerna A Mild, dan rokok putih lainnya

yang mempunyai kandungan nikotin yang rendah. Namun hal tersebut belum

dapat menyelesaikan masalah, lalu dibuatlah berbagai macam cara lainnya

seperti permen karet bernikotin, obat-obatan, dan sebagainya. Namun semua

itu masih belum bisa menyelesaikan masalah. Akhirnya di tahun 2001 para

6
pakar menemukan rokok herbal sebagai solusi masalah tersebut. Rokok

herbal tersebut terdiri dari berbagai macam ramuan herbal yang pada

umumnya dipakai untuk jamu. Beberapa pengguna rokok herbal telah

mendapatkan khasiatnya.

2.3 Jenis-jenis Rokok Herbal

Rokok herbal diklasifikasikan menjadi berbagai macam jenis. Namun

pada umumnya varian rokok herbal dengan rokok tembakau pada umumnya

tidak jauh berbeda. Hanya dari segi komposisi yang memiliki perbedaan.

Rokok herbal berdasarkan pembungkus:

 Klobot, yaitu rokok dengan pembungkus daun jagung

 Kawung, yaitu rokok dengan pembungkus daun aren

 Sigaret, yaitu rokok dengan pembungkus kertas. Pada umumnya rokok

herbal sering dijumpai dalam bentuk sigaret.

Rokok herbal berdasarkan ukuran:

 Cigarilos (Cerutu), rokok yang berdiameter 20-25 mm.

Gambar 2.3.1 Herbal Cigarilos

7
 Sigaret, rokok yang berdiameter 8-10 mm

 Slim Sigaret, rokok yang berdiameter kurang dari 5 mm

Gambar 2.3.2 Rokok Herbal Sigaret Filter

Rokok herbal berdasarkan proses pembuatannya:

 Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan

cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat

bantu sederhana.

Gambar 2.3.3 Rokok Herbal Kretek

 Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya

menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke

8
dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat

rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah

mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu

batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan

dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan

bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada

pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran

berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum

ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat

perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM,

lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :

1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam

proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas.

2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang

dapat menurunkan kandungan tar dan nikotin. Rokok jenis ini jarang

menggunakan aroma yang khas.

Gambar 2.3.4 Rokok Herbal Sistem Light Mild

9
Rokok herbal berdasarkan penggunaan filter:

 Rokok Filter (RF), rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus

(filter)

 Rokok Non Filter (RNF), rokok yang pada bagian pangkalnya tidak

terdapat gabus (filter)

10
BAB III

ROKOK HERBAL SEBAGAI TERAPI

3.1 Rokok, Pandangan Negatif Masyarakat

Sejak berjamurnya rokok di pasaran, rokok menjadi suatu ikon yang

buruk bagi sebagian warga. Mulai dari argumen bahwa rokok menimbulkan

kecenderungan kepada narkoba, rokok merupakan awal dari dunia kejahatan,

rokok merupakan awal keruntuhan bangsa, dan berbagai argumen negatif

lainnya.

Tanggapan dari berbagai pihak pun mulai bermunculan, mulai dari

lembaga kesehatan hingga lembaga agama. LSM dan Departemen Kesehatan

mengatakan bahwa dengan adanya korban dari pengguna rokok, maka

dianjurkan kepada masyarakat untuk mengurangi atau jangan mengkonsumsi

rokok. Mereka pun mengatakan bahwa satu batang rokok dapat memotong

masa hidup selama lima menit.

Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI se-Indonesia III sepakat mengenai

hukum mengenai rokok, yaitu antara makruh dan haram (khilaf ma balyna al-

makruh wa al-haram). Fatwa haram tersebut dipersempit lagi penjelasannya,

yaitu merokok haram hukumnya apabila dilakukan di tempat umum, oleh

anak-anak dan wanita hamil. Mereka berpendapat, merokok dapat

membahayakan kesehatan (dharar) serta berpotensi terjadinya pemborosan

(israf).

11
Walaupun di dalam al-Qur’an tidak dijelaskan secara jahr (jelas)

mengenai rokok, tetapi di dalamnya terdapat ayat yang mendukung, antara

lain:

      


 
  
“Nabi itu menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka

dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang

baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (Q.S Al-A’raf:

157)

       


  
       
  
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada

orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu

menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-

pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat

ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S Al-‘Israa 26-27)

Selain itu banyak hadits-hadits Nabi yang mendukung pernyataan-

pernyataan dari al-Qur’an. “Tidak boleh membuat mudharat kepada diri

sendiri, dan tidak boleh membuat mudharat kepada orang lain”. Semua hal

tersebut menunjukkan bahwa sesuatu yang membawa mudharat baik pada

diri sendiri maupun pada orang lain harus ditinggalkan. Disini telah dikatakan

bahwa rokok mempunyai banyak mudharat. Dengan demikian dapat diartikan

bahwa rokok seharusnya ditinggalkan.

3.2 Kandungan Rokok Herbal

12
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa komposisi rokok tembakau pada

umumnya dengan rokok herbal berbeda. Untuk rokok tembakau, komposisi

utamanya adalah tembakau yang telah dikeringkan dalam waktu yang tepat.

Rokok tembakau memiliki banyak kandungan yang berbahaya bagi tubuh

manusia.

Sebanyak lebih dari empat ribu bahan kimia berbahaya terdapat dalam

satu batang rokok. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan

radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat

(acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun

serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide)

yang digunakan di “kamar gas maut” bagi orang yang menjalani hukuman

mati, dan banyak lagi. Rokok tembakau pun memiliki kadar tar dan nikotin

yang cukup tinggi yaitu untuk tar adalah 20-50 mg, dan untuk nikotin adalah

1-4 mg.

Gambar 3.2 Zat Kimia dalam Rokok

Parameter Jumlah

13
Protein 0,33%
Natrium 10,8 mg
Kalium 98,7 mg
Kalsium 9,84 mg
Besi 0,63 mg
Fluor 67,8 mg
Vitamin A < 0,5
Vitamin C 3,52 mg
Tabel 3.2 Kandungan Rata-Rata Rokok Herbal

Daun Sirih atau dalam bahasa latinnya Piper Betle (Charica Betle),

mengandung ragam senyawa kimia seperti minyak atsiri, cineole, serta zat

penyamak, antibiotika yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional.

Bermanfaat untuk mengobati dan menyembuhkan : Sakit mata, Eksim, Bau

mulut, Kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Pendarahan

Hidung, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka, Keputihan, Sakit jantung, Sifilis,

Alergi, Diare, Sakit gigi, Sakit Jantung, Mengurangi produk ASI yang

berlebihan.

Kayu Siwak atau Miswak, berasal dari pohon Salvadore Persica yang

tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah mempunyai zat anti bakteri

serta enzim yang mampu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut sehingga

gigi menjadi sehat dan mencegah timbulnya gigi berlubang serta efek

diHerbalfektan yang terdapat di dalam siwak dapat digunakan untuk

menghentikan perdarahan gusi. Mineral yang terdapat di dalam siwak seperti

Natrium Klorida, Kalium, Sodium Bikarbonat dan Kalsium Oksida juga

berfungsi membersihkan gigi. Bau harum dan rasanya yang enak, timbul dari

minyak alamiah berjumlah 1% dari seluruh komposisi. Manfaat kandungan

kimiawi kayu siwak: Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan

detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan

14
menghentikan pendarahan pada gusi. Kandungan kimia seperti Klorida,

Potasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C,

Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang

berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan

gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.

Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan

mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.

Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi.

Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara

premature.Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah

bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga

turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan

organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Madu, sudah dikenal baik sebagai “makanan istimewa” untuk kebugaran

tubuh serta pengobatan berbagai penyakit. Khasiat madu amat berkaitan

dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%,

dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kandungan seperti vitamin A, vitamin B1,

vitamin B2, antibiotika, dan lainnya, mampu menggantikan sel-sel tubuh

yang mati, memelihara kebugaran tubuh, mempertahankan keperkasaan laki-

laki, mengobati leukemia, kanker, AIDS. Madu juga menggantikan

Antibiotika bagi penderita kanker, menyembuhkan rematik, wasir, prostat,

jantung, tukak lambung, penyakit kulit, luka bakar dan banyak lagi

manfaatnya. Karena sampai saat ini berbagai unsur yang terkandung

didalamnya belum bisa diketahui seluruhnya.

15
Ketiga bahan tersebut merupakan komponen utama dari rokok herbal.

Pada umumnya para produsen rokok memberikan penjelasan komposisi

rokok herbal hanya komponen utamanya saja, sedangkan komposisi yang

lainnya mereka tidak mau mengatakannya, dikarenakan produk rokok herbal

masih tergolong baru. Dikhawatirkan resep dari rokok herbal akan dibajak

atau ditiru oleh yang lain. Tetapi setelah diteliti lebih lanjut, maka beberapa

bahan rahasia tersebut dapat diketahui.

Penjelasan Kandungan Rokok Herbal

A. KAPULAGA

Kapulaga memiliki aroma bau sedap sehingga orang Inggris

menyanjungnya sebagai grains of paradise. Aroma sedap ini berasal dari

kandungan minyak atsiri pada kapulaga. Minyak atsiri ini mengandung lima

zat utama, yaitu

borneol yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kamper,

alfa-terpinilasetatpettigrain, limonen yang juga harum seperti bau jeruk

keprok alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun cineol yang sedap agak

pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih. Kombinasi inilah yang

membentuk aroma khas kapulaga yang harum seperti bau jeruk.

Biji, yang diambil dari tumbuhan sebelum buah masak benar, dapat

dimanfaatkan sebagai obat. Dalam dunia obat-obatan biji yang telah

dikeringkan dinamakan semen cardamomi. Selain bijinya, yang digunakan

untuk obat adalah bagian akar, buah, dan batangnya. Kapulaga mengandung

minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat,

betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik.

16
Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk.

Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang.

B. EKSTRAK KULIT PISANG RAJA

Tumbuhan pisang adalah suatu tumbuhan yang dapat tumbuh secara

potensial di Indonesia. Tumbuhan pisang dapat tumbuh di daerah pantai

maupun di daerah pegunungan. Hampir semua wilayah yang ada di Indonesia

dapat ditumbuhi tumbuhan pisang.

Selama ini, masyarakat selalu mengkomsumsi buah dari tumbuhan

pisang. Kunsumen pada umumnya setelah makan buah pisang lalu membuang

kulitnya karena menganggap sampah (limbah buah pisang). Menurut Besse

(2000 : 2) jumlah dari kulit buah pisang cukup banyak, yaitu kira-kira 1/3 dari

buah pisang yang belum dikupas.

Hasil penelitian tim Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan,

Taiwan, memperlihatkan bahwa ekstrak kulit pisang ternyata berpotensi

mengurangi gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata. Selain kaya

vitamin B6, kulit pisang juga ternyata banyak mengandung serotonin yang

sangat vital untuk menyeimbangkan mood. Selain itu, ditemukan pula

manfaat ekstrak pisang untuk menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat

regenerasi retina. Dalam studi klinis yang dilakukan, para peneliti

membandingkan efek ekstrak kulit pisang bagi retina mata pada dua

kelompok. Pertama adalah kelompok kontrol dan kelompok kedua adalah

responden yang diberi ekstrak kulit pisang dan mereka dipapari cahaya

selama enam jam dalam dua hari. Hasilnya, mereka yang tidak mendapat

ekstrak kulit pisang sel retinanya menjadi mati, sedangkan kelompok lainnya

17
retinanya tidak mengalami kerusakan.Meski belum ada penjelasan ilmiahnya,

para ahli meyakini rendahnya kadar serotonin di dalam otak akan

menyebabkan timbulnya depresi. Serotonin yang cukup akan membuat

seseorang tenang dan rileks.

C. MADU HUTAN

1. Madu mengandungi vitamin dan anti oksidan tetapi bebas lemak,

kolestrol dan garam.

2. Mempunyai antioksidan pada paras kandungan yang sama dalam

bayam dan ia baik untuk kesihatan jantung

3. Sejak bertahun-tahun, penyanyi opera yang bersuara lantang

mengamalkan madu untuk meningkatkan tenaga dalam badan &

melegakan tenggorokan sebelum membuat pertunjukan.

4. Madu adalah satu-satunya makanan yang mengandungi semua unsur

yang perlu untuk kehidupan termasuk air.

5. Madu mempunyai keutamaan untuk menarik dan menyerap lembaban,

oleh karena itu ia sangat mujarab untuk merawat luka terbakar yang

kecil dan mencegah kerutan dikulit.

6. Madu mempercepat penyembuhan luka terbuka dan melawan infeksi.

7. Seawal Perang Dunia Pertama, madu telah dicampurkan dengan

minyak ikan kod untuk merawat & mencuci luka di medan perang.

8. Madu dan sarang lebah merupakan bahan asas kepada krim kulit,

lipstik dan losyen tangan.

18
Pada awal tahun 1700-an, Permaisuri Anne dari England telah

mencipta bahan campuran madu & minyak zaitun supaya rambutnya sihat

dan bersinar.

Kajian terkini membuktikan sesetengah atlit yang minum madu sebelum dan

selepas acara perlombaan dapat mengembalikan kebugaran lebih cepat dari

mereka yang tidak minum madu.

D. SIWAK

Sejak zaman dahulu, manusia telah mengenal beberapa variasi teknik

dalam membersihkan gigi. Mulai dari bulu ayam, duri landak, tulang hingga

kayu dan ranting-ranting digunakan sebagai alat pembersih gigi.

Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak

mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri,

menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :

 Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang

berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan

pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin

terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa

mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids

tersebut.

 Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate,

Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine,

Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk

19
membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-

bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.

 Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan

mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.

 Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang

gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara

premature.

 Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah

bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga

turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva

merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

E. JINTEN HITAM

Jinten hitam (Nigella sativa) atau Habbatussauda adalah rempah-

rempah yang dapat pula digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini

berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang

lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur

Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Jinten Hitam banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black

seed, black caraway, black seed, natura seed, jintan hitam, black cumin,

nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak

2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno

mengenai ahli pengobatan terdahulu.

Manfaat utama Jinten Hitam

20
 Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan Virus, Kuman dan

Bakteri.

 Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV.

 Menghentikan pertumbuhan sel tumor.

 Meningkatkan fungsi otak, dengan kandungan asam linoleat (Omega 6)

dan asam linolenat (Omega 3), meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan

relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.

 Memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok

diberikan pada lansia.

 Meringankan berbagai jenis penyakit pernafasan, asma bronchial,

bronchitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernafasan lainnya.

 Mengatasi gangguan tidur dan stress

F. KAYU MANIS

Kayu berkulit kasar itu ternyata tersusun dari senyawa sinamaldehid.

Sinamaldehid merupakan turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran,

senyawa sinamaldehid diketahui memiliki sifat anti-agregasi platelet dan

sebagai vasodilator secara in vitro.

Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah.

Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya asterosklerosis atau

lemak mengeras di pembuluh arteri pada makhluk hidup.

Manfaat dari kayu manis. Dibawah ini ada beberapa penyakit yang

bisa diobati dengan ramuan dari kayu manis :

 Sakit Perut. Membersihkan perut serta menyembuhkan bisul hingga

keakar  – akarnya.

21
 Kembung. Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan

bahwa madu yang diminum bersama kayu manis panas dapat membuat

nafas tetap  segar sehari penuh.

 Sakit Kepala dan Sinus

 Kelelahan. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu

manis dengan ukuran sama, terbukti lebih waspada dan fleksibel.

 Influenza.

G. SIRIH

Sirih (Piper betle L atau Chavica aurculata Miq) memang mudah

ditanam. Cukup dengan menggunakan stek dan diberi cukup air, tanaman ini

bisa tumbuh baik di tempat panas maupun di tempat yang terlindung.

Sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak

atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole,

caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana,

tanin, diastase, gula, dan pati.

Efek zat aktif yang dikandung seluruh bagian tanaman sirih adalah

merangsang syaraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan

peristaltik, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur. Daun sirih

memiliki efek mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur Candida

albicans, anti kejang, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos,

penekan pengendali gerak, mengurangi sekresi cairan pada liang vagina,

penekan kekebalan tubuh, pelindung hati, dan antidiare, mengatasi batuk,

bronchitis, menghilangkan bau badan, mengobati luka bakar, mimisan, bisul,

mata gatal dan merah, koreng dan gatal-gatal, menghentikan pendarahan gusi,

22
sariawan, menghilangkan bau mulut, jerawat, keputihan, dan mengurangi

produksi air susu ibu yang berlebihan.

H. JAHE

Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat

jahe, antara lain :

 Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan

hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah

mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung

memompa darah.

 Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu

protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak..

 Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan

darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama

stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu

menurunkan kadar kolesterol.

 Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa

kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa

mual. Termasuk mual akibat mabok perjalanan.

 Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan

membantu mengeluarkan angin.

 Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek

merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

I. KENCUR

23
Kencur (nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) dikenal di berbagai

tempat dengan nama yang berbeda-beda: cikur (bahasa Sunda); ceuko (bahasa

Aceh); kencor (Madura); cekuh (bahasa Bali); kencur, sukung (bahasa

Melayu Manado); asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku);

serta cekir (Sumba).

Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan

kencur sebagai bagian resepnya. Kencur dipakai orang sebagai tonikum

dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada

anak-anak. Jamu beras kencur sangat populer sebagai minuman penyegar

pula. Di Bali, urap dibuat dengan menggunakan daun kencur.

Kencur, bahasa latinnya Kaempferia galangal L, dapat dimanfaatkan

untuk berbagai macam kebutuhan. Si kecil serbaguna ini dapat dipakai

sebagai bahan baku jamu (obat tradisional), fitofarmaka, industry kosmetika,

penyedap makanan dan minuman, rempah, serta bahan campuran saus rokok

kretek. Secara empirik kencur digunakan sebagai penambah nafsu makan,

infeksi bakteri, obat batuk, disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin dan

sakit perut.

J. KETUMBAR

Manfaat dari tumbuhan ini sudah banyak dirasakan di berbagai

negara. Ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut

(carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan

(stomachica).

Manfaat ketumbar diambil dari daun, biji dan buah. Dari semua

bagian tanaman yang diubah menjadi minyak terbang terdapat kandungan

24
berupa sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal,

desilaldehide, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite,

skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren. Selain itu dalam Cabe Puyang

Warisan Nenek Moyang (Balai Pustaka 1996) disebutkan bahwa ketumbar

juga mengandung lemak dan abu.

Dari ensiklopedi Wikipedia disebutkan bahwa khasiatnya tak sebatas

pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk meredakan pusing,

muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara,

campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat. Penggunaan

ketumbar bisa dilakukan dengan berbagai cara ditumbuk halus dan direbus,

baik untuk pengobatan luar, maupun dalam.

K. LADA HITAM

Di antara keluarga rempah-rempah, lada hitam (Piper nigrum) atau

black pepper adalah jenis rempah-rempah yang paling populer. Ditemukan

pertama kali di Malabar, pantai barat India bagian Selatan sekitar 2000 tahun

yang lalu. Kini lada banyak ditanam di wilayah Asia, terutama Malaysia dan

Indonesia.

Kandungan kimia dalam lada hitam adalah saponin, flavonoida,

minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur, amilum, piperine, piperiline,

piperoleine, poperanine, piperonal, dihdrokarveol, kanyo-fillene oksida,

kariptone, tran piocarrol, dan minyak lada. Sifat kimiawi lada adalah pedas

dan beraroma sangat khas.

25
Lada hitam memiliki banyak khasiat. Di antaranya adalah untuk

melancarkan menstruasi, meredakan serangan asma, meringankan gejala

rematik, mengatasi perut kembung, serta menyembuhkan rasa sakit kepala.

L. TEMBAKAU

Daun tembakau yang kerap diidentikkan dengan rokok ternyata dapat

dimanfaatkan bagi kesehatan manusia. Menurut penelitian, tembakau bisa

digunakan sebagai reaktor penghasil protein Growth Colony Stimulating

Faktor (GCSF), suatu hormon yang sangat penting dalam menstimulasi

produksi darah.

Protein dibuat oleh DNA dalam tubuh. Jika DNA dalam tubuh

dipindahkan ke tembakau melalui bakteri, maka saat masuk kemudian

tembakau itu akan membuat protein sesuai DNA yang telah dimasukkan

tersebut. Kemudian, jika tumbuhan itu dipanen, maka akan didapatkan

protein.

M. CENGKEH

Khasiat-khasiat dari buah cengkeh, diantaranya :

1. Dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuknya yang utuh ataupun

ditumbuk halus, sehingga berbentuk bubuk.

2. Digunakan sebagai bahan rokok kretek.

3. Cengkeh dibuat minyak, lalu minyak cengkeh tersebut digunakan sebagai

aromaterapi.

4. Mengobati sakit gigi

5. Mengobati penyakit kolera dan menambah denyut jantung Mengobati

penyakit campak

26
6. Menghitamkan alis mata

3.3 Reaksi Mengisap Rokok Herbal

Bagi perokok aktif yang pertama kali menghisap Rokok Herbal,

kemungkinan akan langsung merasakan kenikmatannya, tubuh terasa segar

baik dalam aktifitas sehari-hari maupun setelah bangun tidur, berarti sisa

racun dalam tubuh berkadar rendah.

Sebagian orang akan merasakan pahit, tenggorokan gatal, panas, sakit,

perut mual dan sebagainya, menunjukkan ramuan rokok aktif bekerja

menghancurkan dan mengurangi kadar racun tinggi dalam darah dan paru-

paru serta tubuh perokok.

Bagi yang bukan perokok atau perokok pasif yang mencoba

menghisap rokok herbal kemungkinan juga merasakan hal-hal seperti diatas.

Karena sifatnya yang bereaksi dengan bahan kimia, beberapa hal yang

mungkin terjadi saat atau setelah menghisap Rokok Herbal:

 Badan tidak enak, pusing, tenggorokan sakit, beberapa bagian tubuh

terasa penat, perut mulas, mengindikasikan banyaknya bahan kimia

dalam tubuh sehingga kita perlu menghindari dan mengatur pola makan

sehat.

 Hanya dengan 3 atau 5 hisapan Rokok Herbal sudah terasa perubahan

dalam tubuh. Reaksi ramuan bekerja melancarkan peredaran darah

sehingga mungkin berakibat badan sedikit “merinding” atau pusing yang

berlangsung beberapa saat, setelah itu badan terasa hangat dan segar.

27
 Mata pedih bila terkena asap rokok herbal mengindikasikan mata lelah

dan banyaknya zat-zat polutan udara yang masuk ke mata, dalam hal ini

ramuan bekerja menormalkan kondisi mata dan harus istirahat.

 Mulut terasa asam mengindikasikan ramuan bekerja menormalkan asam

lambung dan perlu memperhatikan makanan dan minuman yang

dikonsumsi.

 Mulut terasa gurih dan selalu basah, karena ramuan bekerja menjaga dan

menormalkan produksi enzim serta kelembaban mulut dan tenggorokan.

3.4 Penyakit yang Ditimbulkan dari Penggunaan Rokok Tembakau

3.4.1 Tuberkulosis (TBC)

Tuberculosis (TBC) disebabkan oleh bakteri Mycobacterium

Tuberculosis. Penyakit ini bisa merusak paru-paru atau bagian tubuh lain.

Penularannya melalui udara ketika ada penderita TBC sedang batuk, bersin,

atau berbicara. Apabila orang lain menghirup kuman dalam udara,

kemungkinan mereka terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis. TBC juga

dapat disebabkan oleh penggunaan rokok dalam waktu yang lama ataupun

sebentar.

Banyak orang terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis dari orang

terdekat seperti keluarga, teman, atau rekan kerja. TBC tidak menular melalui

barang dan peralatan rumah, misalnya sendok, garpu, periuk, gelas, seprai,

telepon dan pakaian.

Gejala yang dialami oleh penderita TBC sebagai berikut ini:

 Batuk selama lebih dari 3 minggu.

28
 Demam (Suhu tubuh bisa mencapai 40oC atau lebih).

 Berat badan menurun.

 Berkeringat pada waktu malam.

 Badan terasa lelah.

 Nafsu makan menurun.

Ketika batuk sebagian penderita TBC mengeluarkan dahak berdarah.

TBC bisa disembuhkan bila dirawat secara intensif sampai sembuh. Penderita

TBC bisa terus menjalani perawatan dan melakukan kegiatan seperti biasa

bila tidak menularkan penyakit. Artinya, bakteri Mycobacterium Tuberculosis

bersifat inaktif karena terkontrol dengan asupan obat kimia.

3.4.2 Asma

Asma adalah penyakit inflamasi kronik saluran pernapasan yang

ditandai dengan penyempitan saluran napas pada saat terjadinya serangan.

Serangan penderita asma tergantung ada tidaknya faktor pemicu yang bersifat

individual. Serangan tersebut sangat dipengaruhi oleh berat ringannya asma.

Walaupun asma belum bisa disembuhkan, tetapi bisa dicegah. Selain

pengobatan, hal penting lainnya adalah mengetahui faktor pemicunya. Faktor

pemicu asma terkadang mudah dikenali, tetapi terkadang juga sulit

ditentukan. Faktor pemicu asma yang mudah dikenali antara lain, infeksi

saluran pernapasan, debu, toksin atau racun (biasanya didalam rokok), radikal

bebas dan perubahan cuaca. Sementara faktor pemicu yang sulit dikenali

adalah stress dan perubahan emosi. Faktor pemicu tersebut sangat tergantung

pada tingkat toleransi psikis seseorang untuk dapat menimbulkan serangan

asma.

29
Beberapa gejala asma sebagai berikut :

a. Kondisi saluran pernafasan hipersensitif, sehingga mudah menyempit

bila mendapat rangsangan. Akibatnya, penderita asma sulit bernafas.

b. Pola nafas salah. Penderita asma cenderung menggerakan dada atas dan

mengempiskan perut saat inspirasi.

c. Tegang dan panik saat terjadi serangan, sehingga sulit mengatur

pernafasan. Hal tersebut membuat saluran pernafasan menyempit.

d. Cenderung menegangkan otot – otot leher, dada, pundak, serta dingding

perut sehingga pernafasan tidak efisien.

Umumnya, penyempitan saluran pernafasan bisa diatasi dengan

mengonsumsi obat tablet atau kapsul, seperti asmasolon, napacin,

asmadex, dan bicasma inhaler, atau obat suntik, seperti bricasma oh,

heophylin dan aminophylin. Pengobatan asma dengan susu kambing pada

prinsipnya untuk meningkatkan daya tahaan tubuh penderita. Apalagi,

penyakit karena gangguan pernafasan rentan terhadap infeksi sekunder.

Fluorin, antiseptic sekaligus antialergi yang terdapat dalam susu kambing

mengaktifkan kinerja sel imunitas. Infeksi sekunder pun tidak terjadi.

3.4.3 Flek Paru-paru

“Dada perokok” adalah sebutan bagi pengidap emfisema. Sebutan

tersebut dikarenakan kebanyakan pengidap Penyakit Paru Obstruktif Kronik

(PPOK) adalah perokok. Selain emfisema, bronchitis kronis juga tergolong

dalam penyakit tersebut. Emfisema timbul karena terjadinya kerusakan

permanen pada dinding kantong udara. Kerusakan tersebut membuat kantong

udara membengkak yang berdampak pada pengurangan area pertukaran

30
oksigen di paru-paru. Oleh karenanya, tubuh tidak dapat mengeluarkan

karbon dioksida secara optimal. Oksigen yang diterima pun tidak optimal.

Hal tersebut menyebabkan pengidap enfisema mudah lelah dan sesak napas

pada saat beraktifitas.

Di Indonesia, PPOK kurang dikenal masyarakat dibandingkan kanker

paru-paru dan asma. Sementara di amerika serikat, PPOK menduduki

peringkat ke-4 penyakit membahayakan. Organisasi kesehatan dunia (WHO)

mengingatkan, em napas yang sulit hilang. Gejala ini tergolong fase ketiga

dari empat fase yang ada. Berbagai penyakit dalam rokok akan rokok akan

muncul setelah 20 tahun dari saat mulai merokok. Bila batuk yang terjadi

setiap pagi banyak mengeluarkan dahak dan sesak napas, jangan dianggap

sebagai batuk perokok saja. Orang yang mengalami gejala tersebut disinyalir

mengidap PPOK.

Semakin lama penyakit tersebut diderita, akan semakin memperburuk

pernapasan dan bisa mengakibatkan kematian dini. Menghentikan aktifitas

merokok merupakan cara terbaik untuk mencegah berbagai penyakit yang

timbul. Akan tetapi, tampaknya hal tersebut sangat sulit. Berbagai usaha

untuk mengurangi jumlah perokok sudah banyak dilakukan pemerintah,

seperti mencantumkan peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok.

Akan tetapi, jumlah perokok di Indonesia tetap tinggi, yaitu peringkat ke-5 di

dunia.

Jumlah rokok yang dihisap diperkirakan 5,6 trilyun batang per tahun. Sekitar

35 juta orang di dunia berjanji berhenti merokok, tetapi dari jumlah tersebut

hanya 7% yang berhasil berhenti merokok selama setahun. Sebagian besar

31
mulai merokok lagi, karena zat nikotin pada tembakau menimbulkan adiksi.

Sementara berbagai penyakit yang muncul karena merokok disebabkan oleh

zat karsinogenik pada asap rokok.

Dalam banyak kasus, penderita PPOK biasanya merokok lebih dari 20

batang per hari selama setahun. Perokok pasif mempunyai resiko terserang

penyakit tersebut sekitar 10-43%. Untuk memulihkan kesehatan akibat

penyakit tersebut, dibutuhkan dana besar. Seorang pengidap PPOK yang

mengonsumsi satu jenis obat mengeluarkan uang Rp. 100.000,00 per bulan.

3.4.4 Impotensi

Impoten ( Lemah Syahwat ) juga disebut 'erectile dysfunction' disfungsi

ereksi ), yaitu ketidak mampuan untuk meraih ataupun mempertahankan

ereksi dalam waktu relatif lama untuk mendapat kenikmatan saat

berhubungan seks. Hampir sebagian besar kaum pria pernah gagal mengalami

ereksi dalam hidup mereka walaupun untuk sesaat, biasanya hal ini mereka

alami karena kelelahan, stress, konsumsi rokok dan alkohol, yang lebih

dikenal dengan istilah "brewer's droop." Dan hanya satu dari sepuluh pria

yang mengalami impotensi permanen.

Pada kasus umum (sekitar 70%) impotensi yang dipicu masalah fisik sering

mengakibatkan terganggunya ataupun bahkan merusak aliran darah. Namun

jika seorang pria masih bisa ereksi setiap paginya dan melakukan masturbasi

sampai klimaks, berarti impoten yang mereka alami lebih disebabkan masalah

psikologis.

32
Namun banyak pria yang menderita impoten dari gabungan antara masalah

fisik dan psikologis. Sangat mudah sekali bagi kaum pria untuk mengalami

stress dan rasa tertekan dan membuatnya menjadi semakin bertambah buruk.

3.5 Dampak Penggunaan Rokok Herbal

3.5.1 Dampak Positif dari Rokok Herbal

Rokok herbal mempunyai efek yang baik bagi perokok atau penderita

penyakit dalam yang disebabkan oleh penggunaan rokok tembakau. Di

antaranya adalah:

1. Nikotin rendah, perokok relatif aman dari sakit dan penyakit Jantung.

2. Menetralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau.

3. Menyembuhkan penyakit kencing manis, liver, lambung, pencernaan,

ginjal, impotensi.

4. Asap yang dihisap akan menetralkan racun-racun yang terdapat dalam

darah dan organ tubuh.

5. Menormalkan tekanan darah, menyembuhkan kecanduan narkoba, ganja,

minuman keras.

6. Menekan kolesterol, asam urat, dan gula darah perokok.

7. Membantu meringankan dan menyembuhkan penyakit herbalusitis dan

polip.

8. Sebagai gurah (mengeluarkan cairan racun yang terdapat pada paru-paru

dan darah) melalui mulut, hidung dan telinga.

9. Menyembuhkan dan meringankan penyakit asma, dan lain-lain.

33
3.5.2 Dampak Negatif

Di samping manfaat dari penggunaan rokok herbal, terdapat pula

dampak negatif dari rokok herbal. Penggunaan rokok herbal belum efektif,

baik untuk menyembuhkan penyakit maupun sebagai cara untuk berhenti

merokok. Menurut penelitian, di dalam rokok herbal terdapat kandungan

nikotin yang rendah. Namun kandungan tar yang terdapat di dalam rokok

herbal bisa berpotensi membahayakan tubuh. Selain itu seperti yang telah

diketahui bahwa di dalam reaksi kimia akan menghasilkan suatu zat baru

yang struktur dan komponennya berbeda dengan zat sebelumnya. Dan reaksi

kimia di sini adalah pembakaran rokok. Pada umumnya setiap pembakaran

akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan senyawa karbon (C). Dan

kedua materi tersebut dapat mempengaruhi kondisi tubuh manusia.

Tar merupakan salah satu partikel dalam rokok yang bersifat

karsinogenik, yaitu dapat menyebabkan kanker. Paling sedikit resiko terjadi

di dalam gigi dan mulut. Gigi dapat berubah warna karena tembakau. Pada

mulanya noda ini dianggap disebabkan oleh nikotin, tetapi sebetulnya adalah

hasil pembakaran yang berupa tar. Nikotin sendiri tidak berwarna dan mudah

larut. Noda-noda tersebut mudah dibersihkan karena hanya terdapat di

dataran luar gigi. Tetapi pada orang yang merokok selama hidupnya, noda

tersebut dapat masuk ke lapisan email gigi bagian superficial dan sukar untuk

dihilangkan.

Asap rokok (sebagian besar adalah karbondioksida) menyebabkan

rangsangan pada papilafiliformis (tonjolan/juntai pada lidah bagian atas)

sehingga menjadi lebih panjang (hipertropi). Disini hasil pembakaran rokok

34
yang berwarna hitam kecoklatan mudah dideposit, sehingga perokok sukar

merasakan rasa pahit, asin, dan manis, karena rusaknya ujung sensoris dari

alat perasa (tastebuds).

Selain itu apabila rokok herbal dikonsumsi oleh perokok pasif atau

bukan perokok, maka tidak menutup kemungkinan perokok pasif beralih

menjadi perokok berat. Berdasarkan hasil penelitian % dari perokok aktif

pertama kali merokok diawali dengan seringnya menempatkan benda di

mulut, seperti sedotan, pensil, anai, dan sebagainya. Adapula yang pertama

kali merokok diawali dengan merokok gulungan kertas biasa/kertas manis.

Harga rokok herbal sedikit lebih mahal daripada rokok biasa. Apabila

seorang pecandu rokok mengkonsumsi rokok herbal, maka orang tersebut

berpotensi berhenti merokok. Namun timbullah ketergantungan kepada rokok

herbal. Dan hal tersebut merupakan suatu pemborosan, seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

35
 Rokok Herbal merupakan salah satu inovasi terbaru dalam menanggulangi

masalah perokok berat.

 Varian rokok herbal tidak jauh berbeda dengan rokok tembakau pada

umumnya.

 Rokok Herbal mempunyai kadar nikotin dan tar yang lebih rendah

dibandingkan dengan rokok biasa.

 Rokok Herbal memiliki keistimewaan, diantaranya kaya akan protein,

kalsium, potasium, fluor, natrium, vitamin A dan vitamin C.

 Rokok herbal dapat mengatasi ketergantungan rokok. Selain itu rokok

herbal dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh rokok

tembakau, seperti TBC, asma, flek paru-paru, impotensi, serta penyakit

lainnya.

 Kandungan tar, nikotin, karbon, serta karbondioksida dalam rokok herbal

dapat berdampak buruk pada pengguna yang bukan perokok.

 Pecandu rokok akan berhenti merokok setelah mengkonsumsi rokok

herbal. Namun setelah itu akan beralih ketergantungan kepada rokok

herbal.

4.2 Saran

Rokok sudah menjadi barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat

Indonesia. Tetapi untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan bangsa

36
Indonesia diperlukan cara untuk menanggulangi masalah tersebut, yaitu salah

satunya adalah dengan menggunakan rokok herbal. Rokok herbal ternyata

berbeda dengan rokok biasa, rokok herbal tidak terlalu membahayakan tubuh

seperti rokok biasa.

Dari seluruh aspek yang telah kami jelaskan, kami menyarankan bagi

perokok berat yang ingin berhenti merokok atau terkena penyakit yang

disebabkan oleh rokok, untuk mengkonsumsi rokok herbal dengan

sewajarnya. Walaupun demikian, kami tidak menyarankan kepada perokok

pasif atau bukan perokok untuk mengkonsumsi rokok herbal ini. Dikarenakan

terdapat resiko dalam pengkonsumsian rokok herbal.

DAFTAR PUSTAKA

 Ismail, Abu Muhammad. 2005. Rokok Haramkah Hukumnya?. Jakarta: Gema

Insani.

37
 Ihsan. 2009. Kitab Kopi dan Rokok. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

 Rokok Herbal. http://www.rokokherbalcommunity.com/home.php

 http://www.blogdokter.net/2008/08/26/kecanduan

 http://www.blogdokter.net/2008/07/25/keuntungan-berhenti-merokok/

 http://www.medisiana.com/viewtopic.php?p=907#907

LAMPIRAN

DATA HASIL PENGISIAN ANGKET

38
Hari, tanggal kegiatan: Senin, 14 Desember 2009 – Senin, 11 Januari 2010
Sasaran : - Perwakilan siswa kelas XII IPA SMA Negeri 24
Bandung
- Masyarakat sekitar lingkungan penulis

Dalam penyusunan karya ilmiah ini, kami menggunakan metode angket

yang kami sebar di lingkungan SMA Negeri 24 Bandung dan masyarakat

sekitarnya dengan hasil sebagai berikut:

1. Apakah anda pernah merokok?

Dari seluruh responden, 72% pernah merokok dan 28% belum pernah

merokok.

28%

Pernah
Tidak pernah

72%

2. Apakah anda pernah menderita penyakit karena disebabkan oleh konsumsi

rokok?

Dari responden yang pernah merokok ditemukan sebanyak 20,83% menjawab

pernah, dan 79,17% tidak pernah.

39
21%

Pernah
Tidak pernah

79%

3. Apakah anda ingin mencoba untuk berhenti merokok?

Dari responden yang pernah merokok hanya 2,8 % yang menjawab ya, dan

97,2% menjawab tidak.

3%

Ya
Tidak

97%

4. Apakah anda tahu produk rokok herbal?

Dari seluruh responden sebanyak 2% menjawab ya, dan 98% menjawab

tidak.

40
2%

Ya
Tidak

98%

5. Menurut anda, apakah rokok herbal dapat menjadi terapi yang baik untuk

pecandu rokok?

Dari seluruh responden sebanyak 32% menjawab ya, 30% menjawab tidak,

dan 38% menjawab tidak tahu.

32%
38%

Ya
Tidak
Tidak tahu

30%

41
LAPORAN KUNJUNGAN

Narasumber : H Momon Gumilar

Hari, tanggal kegiatan : Jumat, 13 November 2009

Tempat : Kantor MUI Jawa Barat

Jalan LL.RE. Martadinata No.105 Bandung

Kandungan rokok yang memiliki ribuan zat kimia yang berbahaya,

membuat MUI mengeluarkan fatwa haram. Alasan utama yang menjadi landasan

pengharaman rokok adalah rokok mempunyai banyak mudharat dari berbagai

segi. Rokok dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Selain itu

pengkonsumsian rokok menandakan pemborosan karena banyak menghamburkan

uang untuk hal yang tidak bermanfaat.

Adapun yang dimaksud dengan fatwa haram oleh MUI ini ada beberapa

poin, yaitu haram dikonsumsi di tempat umum, haram dikonsumsi oleh anak di

bawah umur dan wanita hamil.

Rokok herbal menurut MUI hukumnya mubah, karena tidak menimbulkan

mudharat seperti rokok tembakau.

42
Narasumber : dr. Iwan Nugraha (Alumnus Fakultas Kedokteran

UNPAD, Personil Nasyid Alveoli)

Hari, tanggal kegiatan : Sabtu, 2 Januari 2010

Tempat : Tempat Praktek dr. Iwan Nugraha

Jalan Parakan Muncang Cicalengka

Rokok dapat menyebabkan banyak penyakit, seperti TBC, asma, flek paru-

paru, impotensi, kanker, penyempitan kapiler darah, jantung, dan penyakit-

penyakit kronis lainnya.

Jumlah penderita penyakit-penyakit tadi sudah menjadi pemandangan

sehari-hari di tempat praktek ini. Rata-rata pasien yang menderita disebabkan oleh

seringnya mengkonsumsi rokok.

Rokok herbal dapat berguna sebagai terapi penyembuhan ketergantungan

rokok. Dengan konsep berhenti merokok dengan rokok. Walaupun demikian,

rokok herbal tidak dianjurkan kepada orang yang tidak merokok. Karena

berdasarkan penelitian, kandungan tar dan nikotin yang ada di dalam rokok herbal

walaupun sedikit dapat menyebabkan karsinogen (pemicu kanker). Selain itu asap

yang dikeluarkan dari rokok herbal mengandung karbondioksida yang dapat

merusak sistem pernapasan. Pita suara pun akan tegang dan tidak fleksibel,

sehingga suara pun akan menjadi parau dan tidak mampu menjangkau nada-nada

tinggi. Namun rokok herbal bisa digunakan untuk penyembuhan ketergantungan

rokok.

43
RIWAYAT PENULIS

Nama : Aditya Rinaldi


TTL : Bandung, 17 Agustus 1992
Alamat : Jalan Sukup Lama 39 B, Ujungberung
No.Telepon : 085724200678
Email : greeva_ditz@yahoo.co.id
Kesan : Alhamdulillah..

Nama : Egga Gunawan


TTL : Bandung, 15 Juli 1992
Alamat : Jalan Ligar Resik 24, Awiligar
No.Telepon : 085720061126
Email :
Kesan : Alhamdulillahirabbil’alamin..

Nama : Fadli Aprianto


TTL : Cirebon, 22 April 1992
Alamat : Jalan Raya Cipadung, Pesantren 121
No.Telepon : 085721020407
Email : abret_abretan@yahoo.com
Kesan : Arrahmanirrahim..

44
Nama : Faisal Agung Waskito
TTL : Bandung, 13 Juni 1992
Alamat : Jalan International School, Sukalaksana 3
No.Telepon : 085320060607/911
Email : pickguitarofvip@gmail.com
Kesan : Bingung mau nulis apa di kolom
kesan ini..

Nama : M. Hasbi Asshiddiqi


TTL : Bandung, 3 Februari 1992
Alamat : Jalan Cibiru Indah VIII 128
No.Telepon : 085659888764
Email : hasbi_mybrad@yahoo.com
Kesan : Walaupun semua halangan dan
rintangan menghalangi kita
untuk menyelesaikan karya ilmiah
ini, gw ga takut asalkan dengan
kebersamaan dan kekompakan.
Akhirnya tugas ini beres juga..
Thanks a lot my friend!

Nama : Rachmat Adi Suprapto


TTL : Bandung, 7 Oktober 1992
Alamat : Jalan Gantole 11, Arcamanik
No.Telepon : 085722098390
Email : ganlas_adi@yahoo.com
Kesan : Pusing..nentuin judul!! Diganti
we sal, tong pekerjaan jadi kesan we

45
Nama : Syamsul Maarif
TTL : Bandung, 29 Januari 1992
Alamat :
No.Telepon : 08998997271
Email : malmsteen_34l@yahoo.com
Kesan :

46

You might also like