You are on page 1of 4

NAMA/NIM : SITI RODLIYAH / 186020300111026

JUDUL : Manajemen Sumber Daya Manusia Islam Bagi SDM di Bank Syariah
JURNAL : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 5 No. 2 Desember 2018
PENULIS : Trimulato
LINK JURNAL : Google Scholar

KLASIFIKASI
1. Apa tujuan spesifik dari artikel?
Mengetahui perkembangan SDM di Bank Syariah dan untuk mengetahui peran manajemen sumber
daya manusia islam bagi SDM di bank syariah
2. Apa metoda penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mencapai tujuannya?
Menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan studi
pustaka yang diperoleh dari beberapa sumber.
3. Mengapa penelitian ini diklasifikasikan sebagai survey/archival/laboratory experiment/field
experiment/quasi experiment/kualitatif?1 Bagaimana metoda penelitian yang digunakan ini berbeda
dengan metoda lainnya?
Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian kualitatif deskriptif, karena dalam teknik
analisis data peneliti mencoba untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan hasil dengan cara
memaparkan gambaran bentuk manajemen sumber daya manusia menurut islam, serta menguraikan
data tentang pertumbuhan sumber daya manusia di bank syariah, serta mengungkapkan pola
manajemen sumber daya manusia menurut islam dan bagaimana perannya bagaimana bagi bank
syariah.
Penelitian ini masih sama dengan penelitian-penelitian terdahulu. Hanya saja dalam penelitan
ini menggunakan jenis penelitian dengan studi pustaka. Yang dilengkapi juga dengan data primer
yang akan dilakukan oleh peneliti. Sehingga hasil penelitian ini memang ada bukti di lapangan
secara riil, dan juga lebih diperkuat dengan data sekunder yang tentunya akan sangat runtut karena
lebih mendalam kajian yang dilakukan

EVALUASI/KRITIK
I. Formulasi Masalah dan/atau Hipotesis

1. Bagaimana peneliti menggunakan teori dan hasil penelitian sebelumnya dalam


mengkonseptualisasikan masalah penelitian? Jika belum tampak bagaimana seharusnya ia bisa
diperbaiki?
Dalam penelitian ini belum memunculkan teori apa yang mendasari penelitian ini dilakukan.
Konseptualisasi masalah penelitian bedasarkan pada penelitian terdahulu, serta issue yang ramai
diperbincangkan tentang peran sumber daya insani di dalam bank syariah.
2. Apa saja konsep-konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini dan seberapa baik konsep-
konsep tersebut didefinisikan dan/atau dioperasionalkan?
a. Konsep sumber daya manusia yang unggul dalam perbankan syariah didasarkan pada empat
dimensi kompetensi, yaitu mindset, kompetensi, karakter (sidiq, amanah, fathonah, tabligh),
dan jati diri sebagai faktor motivasi.
b. Kurang terpenuhinya SDM dan TI pada lembaga syariah, sehingga menimbulkan praktik
bank syariah yang kadang belum sesuai dengan konsep yang sebenarnya. Sehingga masih
sulit untuk bersaing dengan bank konvensional
c. Komposisi SDM di bank syariah tidak seimbang, 90% SDM di bank syariah tidak
berlatarbelakang pendidikan ekonomi syariah/ perbankan syariah

1
Isilah bergantung pada jenis metode penelitian yang digunakan dalam artikel tersebut
d. Semakin tingginya pertumbuhan keuangan dan bisnis syariah, akan tetapi tidak di barengi
dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualifikasi.
3. Bagaimana kecukupan argumentasi yang digunakan dalam menurunkan masalah? Apakah terdapat
keselarasan masalah penelitian, tujuan penelitian dengan metode yang digunakan?
a. Menurut saya ada point penting mengapa penelitian ini dilakukan, yaitu pertumbuhan perbankan
syariah telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Rata-rata pertumbuhan sebesar 30-4%,
angka ini jauh diatas rata-rata pertumbuhan bankkonvensional yang hanya mencapai 10%. Namun
pada kenyataanya pelaku dari perbankan syariah tersebut belum sepenuhnya berlatar belakang
ekonomi syariah. Hal ini tentu tidak sejalan dengan laju pertumbuhan yang tinggi dari bank
syariah.
b. Pola bank syariah dan konvensional berbeda sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang
berbeda. Maka dari itu perlu pengembangan dari sisi pelaku bank syariah tersebut, yaitu berkaitan
dengan SDM. Dibutuhkan sumber daya manusia yang dapat mengembangkan bank syariah sesuai
dengan spiritnya.
c. Menurut saya masalah yang diangkat dengan tujuan yang akan dicapai sudah sangat selaras.
Metode yang digunakan juga telah tepat untuk dapat memenuhi tujuan yang diharapkan
4. Apa asumsi dan justifikasi yang dibuat oleh peneliti dalam menjelaskan isu penelitian? Cukup
kuatkan justifikasi tersebut?
a. Asumsinya adalah bahwa perkembangan serta pertumbuhan perbankan syariah yang saat ini
cukup tinggi harus dibarengi pula dengan kecapakan SDM yang mumpuni dalam
menjalankan praktik perbankan syariah. Dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai
latar belakang ekonomi syariah, sehingga jalannya perbankan syariah tersebut dapat sesuai
dengan prinsip yang seharusnya. Karena SDM merupakan faktor yang sangat penting
didalam jalannya suatu bisnis atau organisasi tertentu.
b. Justifikasinya adalah bahwasanya terdapat pola yang berbeda dari praktik bank syariah dan
konvensional, sehingga SDM yang dibutuhkan juga berbeda. Maka dari itu perlu diterapkan
manajemen sumber daya yang sesuai dengan prinsip syariah yang nantinya dapat mengemban
amanah dan membawa bank syariah sebagaisatu-satunya lembaga keuangan yang khoiru
ummah. Hal ini juga didukung dengan ayat Al-Qur’an yaitu dalam QS. Ibrahim: 19 dan
makna dari hadist yang dimasukkan peneliti sebagai penguat konsep penelitian.
5. Apakah metoda penelitian yang digunakan telah sesuai untuk menginvestigasi masalah penelitian?
Jika belum bagaimana seharusnya ia bisa diperbaiki?
Menurut saya telah sesuai
II. Desain Penelitian dan Pengumpulan Data

1. Apa alternatif desain penelitian yang mungkin lebih tepat digunakan untuk mencapai tujuan
penelitian?
Menurut saya kerangka penelitian yang digunakan oleh peneliti sudah tepat. Artinya metoda dan
jenis penelitian yang dipilih oleh penulis akan mampu menjawab isue permasalah yang diangkat
oleh peneliti. Akan tetapi disini saya mempunyai pandangan, bahwa jika dalam hal ini peneliti ingin
meneliti tentang perkembang sumber daya manusia di bank syariah. Maka penelitian ini tidak bisa
cepat diselesaikan. Akan lebih baik jika studi ini menggunakan jangka watu lama (studi
longitudinal)
2. Apa usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk memaksimalkan validitas internal dan eksternal?
Apakah menurut Saudara usaha tersebut masih bisa ditingkatkan?
Karena penelitian ini menggunakan metoda kualitatif deskriptif, maka sudah seharusnya
ditunjukkan batasan penelitian, untuk menjaga kevalidan data yang nantinya tidak menimbulkan bias
penelitian. Penelitian ini hanya terfokus pada perkembangan sumber daya manusia di bank syariah,
serta pola manajemen sumber daya islami. Agar pembahasan tidak melebar kemana-mana
3. Bagaimana prosedur penyampelan (sampling) – (jika kuantitatif) / Pemilihan obyek/bukti (jika
kualitatif) yang digunakan dalam penelitian ini? Apakah menurut Saudara ada prosedur
penyampelan/pemilihan bukti yang lebih baik?
Dalam upaya pemilihan objek penelitian disini peneliti menggunakan data sekunder. Yang
telah dijelaskan dalam teknik pengumpulan data, yaitu dengan menggunakan beberapa metode yaitu:
studi kepustakaan, metode ini digunakan untuk menggali dasar-dasar teori yang terkait dengan
konsep manajemen sumber daya manusia menurut islam serta melihat kondisi sumber daya manusia
di bank syariah. Dan untuk mengetahui perkembangan sumber daya manusia bank syariah saat ini
dengan mendapatkan informasi atau data dari Ototritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga lainnya.
Menurut saya prosedur pemilihan bukti ini sudah baik akan tetapi saya punya pendapat lain,
alangkah lebih baik ketika penelitian untuk mengetahui perkembangan sumber daya manusia ini
dilakukan dengan cara obsevasi langsung. Dengan objek penelitian misalnya, bank syariah wilayah
Jawa Timur, dengan menggunakan studi longitudinal. Dengan cara seperti ini bukti yang didapatkan
terkait objek penelitian bisa menambah kevalidan data.
4. Bagaimana data dikumpulkan, apa saja bias yang mungkin terjadi dan bagaimana usaha yang
dilakukan oleh peneliti untuk meminimalisir bias dalam pengumpulan data? Apakah usaha tersebut
bisa ditingkatkan?
Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan data sekunder, data diambil dari
berbagai sumber, untuk meneliti perkembangan sumber daya manusia peneliti mengambil data dari
OJK dan lembaga lainnya, serta untuk mengetahaui konsep manajemen sumber daya manusia secara
syariah peneliti menggunakan studi kepustakaan, yaitu dengan didapatkan dari buku-buku, serta
literatur yang mendukung.
Kemungkinan terjadi bias adalah bias informasi. Bias ini bisa terjadi karena kesalahan proses
pengumpulan data. Hal ini sangat mungkin terjadi karena informasi yang diungkap oleh peneliti
tidak tepat. Perlu kita ketahui bahwa metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif,
dimana peneliti merupakan instrumen utama penelitian, subjektivitas pada hasil penelitian sangat
tinggi, hal ini juga akan menimbulkan kemungkinan bias dapat terjadi
Untuk menghindari bias ini penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan triangulasi teori,
yaitu di dalam pembahasan peneliti beracuan pada hadist dan ayat Al-Qur’an yang digunakan.
Sehingga dalam menginterpretasikan hasil, peneliti mempunyai dasar acuan yang kuat. Sehingga hal
ini akan dapat mengurangi bias penelitian.
III. Analisis Data dan Simpulan

1. Apakah pemilihan metode dan/atau alat analisis telah sesuai dengan desain penelitian sehingga dapat
memenuhi tujuan penelitian?
Menurut saya telah sesuai. Dengan menggunakan studi kepustakaan untuk mengetahui peran
manajemen sumber daya manusia secara islami yang tepat seperti apa dan menggunakan analisis data
yang didapatkan dari berbagai sumber untuk mengetahui perkembangan SDM di bank syariah.
2. Apakah klaim peneliti dalam kesimpulannya konsisten dengan hasil pengolahan data?
Konsisten. Dapat dibuktikan dengan pertumbuhan sumber daya manusia mengalami
pertumbuhan pada periode Desember 2016 sampai September 2017 tumbuh sebesar 2,368%. Angka
ini konsisten dengan hasil penelitian yang tercantum pada tabel 2. Dan pada penyimpulan dari pola
manajemen sumber daya insani memakai konsep Calestial Management, telah konsisten dengan
pembahasan.
3. Apakah hasil penelitian telah didiskusikan oleh penulis? Bagaimana sebaiknya diskusi dari hasil
penelitian ini bisa diperbaiki?
Sudah. Terbukti pada hasil dan pembahasan yang telah dicantumkan oleh peneliti
4. Apa implikasi dari penelitian tersebut? Apakah implikasi penelitian tersebut secara logika berkaitan
dengan kesimpulan yang dinyatakan oleh peneliti?
Dalam penelitian ini peneliti belum mencantumkan sub bab Implikasi Penelitian, sehingga
tidak diketahui apa kontribusi praksis dari penelitian ini.
Akan tetapi, dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti saya mencoba menangkap
point penting. Bahwa praktik perbankan syariah sudah memang seharusnya menggunakan pola dan
konsep manajemen sumber daya insani. Pola ini menyebutkan keseimbangan antara ZIKR, PIKR,
dan MIKR. Ketiga konsep tersebut mencoba menyeimbangkan antara kekuatan spiritual, knowladge,
serta semangat yang tinggi dan teguh dalam pendirian yang wajib dimiliki oleh sumber daya insani
dalam perbankan syariah atau lembaga keuangan lainnya

You might also like