You are on page 1of 2

26 ahap percobaan meliputi, dan analisa lignin.

Sedang analisa cairan hasil pemasakan tidak


dilakulan pemasakan, penyaringan, pencucian padatan, pengernngn Padan ENYARDNGAN
ormiat+ Ar Ca Pone Saa PIENYARINGAN Padatan Pulp) Gambar 33, Diagram Alir
Percobaan Pembuatan Pulp Bahan baku dan cairan pemasak dimasukkan ke dalam
erlenmeyer kemudian dipanaskan. Waktu awal reaksi dihitung saat temperatur operasi
tercapai Setelah waktu reaksi tercapai, reaksi dihentikan dengan cara mengeluarkan
erlenmeyer da pemanas dan mencelupkannya ke dalam air pada temperatur nuang. Pemisshan
padatan dari cairan pemasak dilakukan dengan menyaring campuan hasil reaksi Padatan yang
diperoleh kemudian dicuci dengan dengan menggunakan asam formiat dan selanjutnya
dengan air berlebih. Padatan yang telah dicuci dikeringkan di udara terbuka

Analisa padatan dilakukan secaa gravimetri, yaitu berdasarkan berat untuk mengetahui
perolehan pulp sedangkan penentuan kadar lignin pulp dengan metode pengujian standar SlI
0528-81 Prosedur penentuan yield pulp dan kadar lignin sisa dalam pulp dapat dilihat pada
Lampiran A dan Lampiran B Penentuan perolehan pulp Pulp yang telah dikeringkan di udara
terbuka ditimbang lalu ditentukan kadar air dengan cara mengeringkan dalam oven sampai
beratnya konstan. Perolehan pulp adalah perbandingan berat padatan sisa pemrosesan
terhadap berat biomassa awal, keduanya dihitung dalam basis kering, yang dihitung dengan
persamaan 3,1 Berat pulp kering % 100 % Perolehan pup Beat bomassa
Penentuan kadar lignin Penentuan kadar lignin pulp dilakukan dengan metode pengujian
standar SII 0528-81. Sampel pulp sebanyak 1 gram dimasukkan ke erlenmeyer berisi 15 ml
larutan asam sulfat 72 % -berat , kemudian campuran tersebut diencerkan dengan air sampai
volume 575 ml. Larutan dipanaskan sambil diaduk sampai mendidih dan dibiarkan selama 4
jam dengan api kecil. Endapan lignin disaring dengan kertas saring kemudian dicuci dengan
air panas berlebih, oven sampai beratnya konstan. Kadar lignin pulp adalah perbandingan
berat endapan lignin terhadap berat contoh pulp yang dihitung dengan persamaan 32
selanjutnya dikeringkan dalam Berat en dapan lignin Kadar lignin pulp Berat coutoh kering x
100 % ( 32 )

LAMPIRAN A PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PULP Tahap-tahap percobaan


pembuatan pulp terdini dari pemasakan, penyaringan, pencucian, dan pengeringan padatan
Cara Kerja Bahan baku, cairan pemasak, air dan katalis yang telah disiapkan sebelumnyn
kemudian dimasukkan ke dalam erlenmeyer 1000 ml, kemudian pemanas dioperasikan sesuai
dengan kondisi operasi yang dipilih 2. Saat suhu operasi tercapai, waktu awal reaksi mulai
dihitung 3 Setelah waktu reaksi tercapai, pemanas dimatikan dan ketel reaksi didinginkan. 4.
Setelah ketel reaksi dingin, hasil pemasakan dikeluarkan. masak dipisahkan dengan men
saringan yang
ullu UperasI tercapai, waktu awal reaksi mulai dihitung 3. Setelah waktu reaksi tercapai,
pemanas dimatikan dan ketel reaksi didinginkan 4. Setelah ketel reaksi dingin, hasil
pemasakan dikeluarkan. 5. Padatan dan cairan pemasak dipisahkan dengan menggunakan
saringan yang dilengkapi corong. Penyaringan dilakukan sampai kira-kira seluruh cairarn
pemasakan turun (volume filtrat hampir sama dengan volume cairan sebelum pemasakan 6.
Padatan yang diperoleh dari langkah ke-5, dicuci dengan asam formiat dengan volume yang
sama dengan cairan pemasaknya dan dilanjutkan dengan air berlebih. Pencucian dihentikan
jika air pencucian telah jemih 7. Padatan yang sudah dicuci kemudian dihaluskan dengan
blender (mechanicol refining) solama 1 menit Dalam tahap mechanical refining tersebut
dihasilkan pulp yang masih basah.

umatak dipisahkan dengan menggunakan saringan yang dilengkapi corong Penyaringan


dilakukan sampai kira-kirs seluruh cairan pemasakan turun (volume filtrat hampir sama
dengan volume cairan sebelum pemasakan 6 Padatan yang diperoleh dari langkah ke-5,
dicuci dengan asam formiat dengan volume yang sama dengan cairan pemasaknya dan
dilanjutkan dengan air berlebih. Pencucian dihentikan jika air pencucian telah jemih Padatan
yang sudah dicuci kemudian dihaluskan dengan blender (mechanical refining) selama I menit
Dalam tahap mechanical refining tersebut dihasilkan pulp yang masth basah 7 8. Pulp
kemudian dicetak dalam bentuk lembaran untuk memudahkan pengeringan 9. Pulp yang telah
dikeringkan di udara terbuka selama kira-kira 24 jam kemudian ditimbang sebagai berat pulp

You might also like