You are on page 1of 22
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS KESEHATAN SSceRmas Jin, Dr. M. Ali Komp. RSUP Dr. Moch Hoesin Palembang 30126 Srae Telp. (0711) 354915 Fax. (0711) 351749 - 321707 Email :dinkessumsel@yahoo.com Palembang, 18 Maret 2019 Nomor $ee |) 226% /KesX12019 Kepada Yth. Lampiran 1 ( Berkas ) Kepala Dinas Kesehatan Perihal Pengurusan Izin Belajar Peserta RPL. Kab/Kota Tahun 2018 Provinsi Sumatera Selatan Di- Tempat Bersama ini kami teruskan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor; B/2/M.SM.03.03.2018 _perihal Permohonan Izin Tenaga Kesehatan Mengikuti Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:HK. 01.07/11U/420/2018 tentang Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2018, Sehubungan dengan keluarnya surat tersebut di atas , maka ASN yang menjadi Peserta RPL dapat menjadikan dasar surat tersebut untuk pengurusan izin belajar di tempat kerja masing-masing. Demikian disampaikan. Atas perhatiaannya, diueapkan terima kasih, Kopala Dinas: Keseha Pembina Utama Muda TV fe NIP. 19620703 198903 2 002 By MENTERE PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMIASTIROREAS 'REPUBLIK INDONESIA Nomor : B/ 2 /M.SM.03.03/2018 1 Januari 2018 Lampiran : - Hal Permohonan Izin Tenaga Kesehatan Mengikuti Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Yth, Menteri Kesehatan ai Jakarta Menindaklanjuti surat Saudera Nomor DP.02.01/Menkes/379/2017 tanggal 11 September 2017 perihal sebagaimana dalam pokok surat dapat disampaikan hal hal sebagai berileut: 1. Pasal 9 dan Pasal 88 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan mengamanatkan bahwa Tenaga Kesehatan harus ‘memiliki kualifikasi minimum Diploma Tiga, kecuali tenaga medis Berdasarkan ketentuan ini maka Tenaga Keschatan Iulusan pendidikan di bawah Diploma Tiga yang telsh melakukan praktik sebelum ditetapkan Undang-Undang ini, (clap diberikan kewenangan untuk menjalankan praktik sebagai Tenaga Kesehatan untuk jangka wakiu 6 (enam) tahun setelah Undang-Undang ini diundangkan. 2, Terkait dengan angka 1 maka Kementerian Keschatan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah mengembangkan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) berdasarken Permenkes Nomor 41 Tahun 2016 dan Permentistekdlikti Nomor 26 Tahun 2016 3. Sesuai ketentuan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi PNS angka 3.2. Ketentuan Pemberian Iain Belajar huruf c dinyatakun bahwa tidak meninggalkan tugas jabatannys, dikecuahican sifat Pendidikan yang sedang, difkuti, PNS dapat meninggalkan jabatan sebagian waktu kerja atas izin pimpinan instansi. 4. Dalam realitas di lapangan terdapat 74.001 tenaga keschatan berstatus PNS yang bekerja di fasilitas keschatan, masih memiliki kualifikasi Pendidikan setara Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dan Diploma t. Selanjutnya dalam rangka melaksanakan ketentuan pada angka 1 dan menyelesaikan permasalahan pada angka 4, Kementerian Keschatan merencanakan pelskeanasn Program Percepatan sampai dengan tahun 2020 secara bertahap. » 6. Berdasarkan angka 1 sd. angka 5, secara prinsip pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Keschatan melalui RPL dapat disevujui dengan status izin belgjar olch Pojabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang- undengen, Demikian disampaikan. Atas perhatian Saudara disampeikan terima kasih. Menteri ~Penitavagunaan Aparatur Negara * dah Reformaci Birokrasi \y ‘Tembusan: Kepala Badan Kepegawaian Negara.

You might also like