PEDOMAN TATALAKSANA PELAYANAN UMUM
(Keputusan MENPAN No. 81/1993)
KANTOR MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
1993DAFTAR IST.
KEPUTUSAN MENPAN NOMOR ; 81/1993 TENTANG PEDOMAN
TATALAKSANA PELAYANAN UMUM
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENPAN NOMOR : 81/1993
I.
II.
TIT.
Iv.
viit.
Ix
PENDAHULUAN. «oe ee eee eee rears ees : 2 ot
A. Latar Belakangssssseesees 1
B. Maksud dan Tujuan.........-
C. Pengertian Umum...
HAKEKAT PELAYANAN UMUM. . cesses 5
ASAS PELAYANAN UMUM.. +... . 5
TATALAKSANA PELAYANAN UMUM.... . serene 6
1. Sendi-sendi pelayanan umum.. settee
2. Pola penyelenggaraan..... eee seeee 8
PENYUSUNAN TATALAKSANA PELAYANAN UMUM.... rereee 8
KEWENANGAN PENETAPAN TATALAKSANA PELAYANAN UMUM... +. + 10
BIAYA PELAYANAN UMUM....., beeeeeee i
PENGAWASAN DAN PENGENDALTAN... bee eee iL
PENYELESATAN PERSOALAN DAN SENGKETA....... 12
KETENTUAN LAIN-LAIN. « : 13MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
KEPUTUSAN
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
NOMOR : 81 /1993
TENTANG
PEDOMAN TATALAKSANA PELAYANAN UMUM
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,
Menimbang : a. bahwa sasaran pembangunan aparatur negara
ditujukan untuk meningkatkan kemampuen aparatur negara
dalam melayani, mengayomi dan menumbuhkan peran aktif.
masyarakat dalam pembangunan, terutama yang berkaiten
dengan kualitas, efisiensi dan efektivitas kegiatan;
b. bahwa sehubungan dengan itu pemberian pelayanan umum
kepada masyarakat adalah merupakan perwujudan dari fungsi
aparatur negara sebagai abdi masyarakat
sebagai abdi negara, seningga penyelenggaraannya perlu
pembangunan
terus ditingkatkan sesuai dengan sasaran
dimaksud
c. bahwa untuk maksud tersebut di atas, dipandang perlu
menetapkan pedoman tatalaksana pelayanan umum dengan
Keputusan Mefteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1993
tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi serta Susunan
Organisasi Staf Menteri Negara;
2. Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 1980 tentang Penyusunan
Pajak Daeran
dan Pengesahan Peraturan Daerah mengenai
Tingkat I, Pajak Daerah Tingkat IIT dan Retribusi Daerah
Tingkat I;