Professional Documents
Culture Documents
2. Riwayat Hidup
Pasangan Anak-anak
Hidup : Meninggal Hidup : ya
Status kesehatan :- Nama & alamat : DG.Ilyas ,
Umur : Mallewang
Pekerjaan : Kematian
Kematian Tahun meninggal : -
Tahun meninggal : - Penyebab kematian : -
Penyebab kematian : -
3. Riwayat Pekerjaan
4. Riwayat Lingkungan TT
5. Riwayat Rekreasi
8. Riwayat Kesehatan
Operasi (catat alasan masuk, tanggal, tempat, durasi, dokter): tidak ada
2
Obat – Obatan
Nama obat : kaptopril
Dosis obat : 2X1
Bagaimana / kapan menggunakannya : klien minum jika merasa tegang pada lehernya
Dokter yang menginstruksikan :-
Tanggal resep : -
Riwayat Alergi
Obat – obatan : tidak ada
Makanan : tidak ada
Alergen : tidak ada
Faktor –faktor lingkungan : tidak ada
Nutrisi
Uraikan jenis makanan untuk makan pagi, siang, dan malam :
Nasi + sayur + lauk(ikan/telur)+ buah (kadang-kadang)
9. Riwayat Keluarga
3
?
Keterangan :
: laki-laki : meninggal
: perempuan : klien
: menikah
: tinggal serumah
Tanda-tanda vital :
P : 22x/menit , N : 100x/menit, S : 36,70C, TD : 160/100 MmHg
Beri tanda cek pada YA atau TIDAK untuk setiap gejala, disertai keterangan jika ya.t
Hemoptik Ya Tidak
Pendarahan memar
Pembengkakan kelenjar limfe
Anemia
Riwayat tranfusi darah
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala √
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan √
Kaca mata/lensa kontak √
4
Nyeri
Air mata berlebihan √
Pruritus
Bengkak sekitar mata
Floater
Diplopia
Kabur √
Fotopubia
Skotomata
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir √
Tanggal pemeriksaan glukoma paling akhir
Dampak pada penampilan AKS
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran √
Rabas
Tinitus
Vertigo
Sensivitas pendengaran
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan akhir
Kebiasaan perawatan telinga
Dampak pada penampilan AKS
Leher Ya Tidak
Kekakuan
Nyeri/nyeri tekan √
Benjolan massa
Keterbatasan gerak √
Trauma berarti pada masa lalu √
5
Tanggal pemeriksaan gigi terakhir
Pola menggosok gigi
Pola flossing
Masalah dan kebiasaan membersihkan gigi palsu
Payudara Ya Tidak
Benjolan massa
Nyeri/nyeri tekan
Bengkak
Keluar cairan dari puting susu
Perubahan pada puting susu
Pola pemeriksaan payudara sendiri
Tanggal dan hasil mammograf paling akhir
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada √
Palpitasi
Sesak nafas √
Dispnea pada aktifitas √
Dispnea noktural proksimal
Murmur
Edema
Varises
Kaki timpang √
Parestesia √
Perubahan warna kaki √
Pernafasan Ya Tidak
Batuk √
Sesak nafas √
Hemoptisis
Sputum √
Mengi √
Asma / alergi pernafasan
6
Tanggal dan hasil pemeriksaan sianar X dada terakhir √
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyeri
Ikterik
Benjolan massa
Perubahan kebiasaan defekasi
Diare
Konstipasi
Melena hemoroid
Pendarahan rectum
Pola defekasi biasanya 1-2 x sehari
Perkemihan Ya Tidak
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
7
Tanggal dan hasil pap paling akhir
GRPA
Muskuluskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian √
Kekakuan √
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
kram √
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan √
Nyeri punggung √
Protesa
Pola kebiasaan latihan
Dampak pada penampilan AKS √
Psikososial Ya Tidak
Cemas √
Depresi
Insomnia √
Menangis
Gugup
Takut
8
Index ADL Katz
Index Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari
Index kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional
diuraikan di bawah index.
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan
mandi.
B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi
tersebut.
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan
satu fungsi tambahan.
E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan.
F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan
satu fungsi tambahan
G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C,
D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau banruan pribadi aktif,
kecuali seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak
untuk melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia
dianggap mampu.
9
Tergantung : Tidak berpakaian sendiri atau dibantu sebagian
Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang
digunakan hanya pada malam hari dan dapat/ tidak dapat menggunakan alat
bantu.
Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan menggunakan
toilet.
Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri ( menggunakan/ tidak
menggunakan alat bantu)
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak melakukan satu
atau lebih perpindahan.
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BAK, control total atau parsial
dengan enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan secara teratur.
Makan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut, (memotong-
motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan dalam
evaluasi).
Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makan parenteral.
Hasil :
Klien Ibu C dapat melakukan kegiatan secara mandiri (A : Kemandirian dalam hal makan,
berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi).
10
SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban YA atau TIDAK setelah
pertanyaan.
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi.
Hasil :
Klien Ibu C tidak menunjukkan adanya depresi.
11
ISAACS – WALKEY IMPAIRMENT MEASUREMENT
Keterangan :
Kesalahan 0 – 2 : fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3 - 4 : kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5 – 7 : kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8 – 9 : kerusakan intelektual berat
Hasil :
Klien Ibu C : kerusakan intelektual ringan (point 4).
12
ANALISA DATA
DO:
Klien nampak lemah
13
14