You are on page 1of 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan ramhat,taufiq serta hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kerajaan Islam Maluku,
Papua dan Nusa Tenggara” tepat pada waktunya. Makalah ini untuk pemenuhan tugas mata
pelajaran Sejarah dan juga untuk mengetahui semua hal-hal tentang kerajaan-kerajaan di Nusa
Tenggara, baik sebelum berdirinya dan setelah berdirinya Kerajaan Islam di Nusa Tenggara.

Kami menyadari bahwa dalam membuat makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran dari para pembaca untuk
kesempurnaan makalah ini.

Senin, 25 Maret 2018

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................1

DAFTAR ISI .............................................................................................................2

BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................... 3

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................3


B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 3
C. Tujuan .......................................................................................................... 3

BAB II : PEMBAHASAN ..................................................................................... 4

A. Kerajaan Islam di Maluku........................................................................ 4-5


B. Kerajaan Islam di Papua........................................................................... 5-6
C. Kerajaan Islam di Nusa Tenggara.............................................................6-7

BAB III : KESIMPULAN........................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Sejak abad ke-1 Hijriah atau abad ke-7 Masehi, kawasan asia tenggara mulai berkenalan
dengan “tradisi” Islam. Pengenalan ini berlangsug sejalan dengan munculnya para saudagar
muslim di beberapa tempat. Bukti tertua yaitu adanya komunitas muslim di Asia Tenggara, yaitu
adanya dua buah makam yang bertarikh sekitar abad ke-5 Hjriah atau abad ke-11 Masehi di
Pandurangga (kini panrang,vietnam). Dan di leran (gresik, indonesia).

Kehadiran islam lebih nyata di Indonesia terjadi pada sekitar abad ke-13 Masehi. Yaitu
dengan adanya makam sultan dari Malik as-Saleh yang mangkat padaa bulan ramadhan 1297
Masehi. Ini berarti bahwa pada abad ke-13 masehi di Nusantara sudah ada institusi kerajaan yang
bercorak islam. Para saudagar muslim sudah melakukan aktivitas daggangya sejak abad ke-7
Masehi.

Beberapa kerajaan Hindu dan Budha di Nusantara sudah melakukan hubungan dagang dan
indikator denga kerajaan-kerajaan Islam di Timur Tengah. Bukti-bukti arkeologis yang
mendukung di temukan di Laut Jawa dekt Cirebon. Di antara komoditi perdaggangaan yaag
asalnya dari Timur Tengah di temukan sebuah cetakan tangkup yang bertuliskan Asmaul Husna.

Berdasarkan latar belakang tersebut kami tertarik untuk menulis makalah ini terkait
masukya islam ke Nusantara, sejalan dengan itu maka makalah ini diberi judul “SEJARAH
MASUKNYA ISLAM DI MALUKU,PAPUA,DAN NUSA TENGGARA”.

B. Perumusan Masalah

1. Siapakah penyebar Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara?


2. Apa saja nama Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara?
3. Bagaimana cara penyebaran Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara?

C. Tujuan

1. Mengetahui siapakah penyebar Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara?


2. Mengethui apa saja nama Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara?
3. Mengetahuia bagaimana cara penyebaran Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara?
BAB II

3
PEMBAHASAN

A. Kerajaan Islam di Maluku


Sejak awal diketahui bahwa di daerah maluku terdapat dua kerajaan besar
bercorak islam, yakni ternate dan tidore. Kedua kerajaan ini terletak disebelah barat pulau
halmahera, maluku utara. Semula kerajaan kerajaan tersebut hidup rukun dengan wilayah
kekuasaan yang bebeda. Tetapi, dalam perkembangan berikutnya terdapat persaingan
akibat persaingan untuk menguasai rempah-rempah. Akibat tersebut muncul akibat dua
persekutuan daggang antara berikut:
a) Uli lima (persekutuan lima) dipimpin oleh ternate, obi, bacan seram dan ambon.
b) Uli siwa (persekutuan sembilan) dipimpin tidore, yaitu persekutuan sembilan
bersaudara dengan anggotanya.

Munculnya persekutuan dagang tersebut telah menimblkan persaingan antara


Kerajaan Ternate dan Tidore. Kedua kerajaan meminta bantua dari bangsa barat, yaitu
Ternate meminta bantuan dari tentara Spanyol dan Tidore meminta bantuan kepada
portugis.

a. Kerajaan Ternate

Ternate terletak di Maluku Utara, Indonesia. Penduduknya berasal dari


halmahera yang datang ke ternate dalam suatu migrasi. Kerajaan Ternate atau juga dikenal
dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4 kerajaan islam di Kepulauan Maluku dan
merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur
Malamo pada tahun 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur
Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-19. Pada masa–masa awal suku Ternate
dipimpin oleh para momole, yaitu kepala kampung. Setelah membentuk kerajaan jabatan
pimpinan dipegang seorang raja yang disebut kolano. Dalam sejarahnya, ternate
merupakan daerah yang terkenal dengan pengahsilan rempah-rempahnya. Oleh karena itu
banyak pedaagang asing dari India,Arab,Tiongkok, dan Negara lainnya yang datang untuk
membeli rempah rempah untuk di dagangkan.

b. Kerajaan Tidore

4
Kerajaan Tidore adalah kerajaan Islam yang berpusat di wilayah Kota Tidore,
Maluku Utara. Tidore merupakan salah satu pulau kecil yang terdapat di gugusan
kepulauan Maluku Utara, tepatnya di sebelah barat pantai pulau Halmahera. Sebelum
Islam datang ke bumi Nusantara, pulau Tidore dikenal dengan nama “Limau Duko” atau
“Kie Duko”, yang berarti pulau yang bergunung api. Penamaan ini sesuai dengan kondisi
topografi Tidore yang memiliki gunung api –bahkan tertinggi di gugusan kepulauan
Maluku– yang mereka namakan gunung “Kie Marijang”. Saat ini, gunung Marijang
sudah tidak aktif lagi. Nama Tidore berasal dari gabungan tiga rangkaian kata bahasa
Tidore, yaitu : To ado re, artinya, “aku telah sampai”. Kerajaan tidore berdiri dari abad
ke-16, hampir bersaman dengan kesultanan ternate. Raja tidore yang pertama kali masuk
islam adalah cirilililti. Setelah masuk islam ia di beri gelar sultan jamaluddin.

Pada tahun 1789 Masehi Tidore berhasil memenangkaan peperangan. Sultan


Nuku berhasil neluaskan wilayahnya ke Pulau Seram, Halmahera, Kai dan Papua.
Kerajaan Tidore pun berhasil mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku
(1780-1885). Ia berhasil mempersatukan kerajaan Tidore dengan Ternate untuk bersama-
sama melawan VOC.

B. Kerajaan Islam di Papua

Tanah papua secara geografis terletak pada daerah pinggiran Islam di Nusantara.
Kedatangan Islam di tanah Papua juga masih terjadi silang pendapat di antara pemerhati,
peneliti maupun para keturunan raja-raja di Raja Ampat-Sorong, Fak-Fak, Kaimana dan
teluk Bintuni-Manokwari, di antara mereka saling mengklaim bahwa Islam lebih awal
datang kedaerahnya yang hanya di buktikan dengan tradisi lisan tanpa didukung dengan
bukti-bukti tertulis maupun bukti-bukti arkelogis. Berdasarkan cerita populer dari
masyarakat Islam Sorong dan Fakfak, agama Islam masuk di Papua sekitar abad ke 15
yang dilalui oleh pedagang–pedagang muslim. Perdagangan antara lain dilakukan oleh
para pedagang–pedagang suku Bugis melalui Banda (Maluku Tengah) dan oleh para
pedagang Arab dari Ambon yang melalui Seram Timur.

5
Berdasarkan bukti sejarah terdapat sejumlah kerajaan kerajaan islam di papua, yakni:

1. Kerajaan weigo

2. Kerajaan misool

3. Kerajaan salawati

4. Kerajaan sailolof

5. Kerajaan fatagar

6. Kerajaan rumbati

7. Kerajaan kowiai

8. Kerajaan aiduma

9. Kerajaan kaimana

Sejarah masuknya agama islam di Papua , yakni telah ada sebelum agama nasrani
masuk. Namun hingga saat ini belum di tentukan kapan persis hal itu terjadi.

C. Kerajaan Islam di Nusa Tenggara

provinsi nusa tenggara barat meliputi bagian barat kepulauan nusa tenggara. Islam bisa
dibilang masuk ke wilayah nusa tenggara pada abad awal ke 16. Sebagian besar penduduk
nusa tenggara berasal dari suku sasak, dan suku sumbawa.

a. Kerajaan Islam di Lombok

kerajaan islam pertama dipulau lombok diduga adalah kerajaan selaparang. Pusat
kerajaan ini terletak di teluk lombok yang strategis. Disebutkan di dalam daun lontar
tersebut bahwa agam islam ini pertama kali dibawa oleh mubaligh dari kota iraq, bernama
syaikh sayyid nururrasyid. Dan awal masuknya islam serta beridirinya kerajaan ini pun
belum diketahui pasti, karena belum ada bukti yang jelas.

b. Kerajaan islam di sumbawa

Dari wilyah lombok islam di sebarkan ke wilayah nusa tenggara lainnya. Setelah
orang orang lombok masuk islam, para pendakwah kemudian meneruskan dakwahnya ke
bima dan sumbawa.

6
1. Kerajaan bima

kerajaan ini terletak di bima nusa tenggara barat. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada
abad ke 13 M. Penduduk daerah ini dulunya beragama hindu/siwa. Lalu, pada masa
pemerintahan raja yang bergelar “Ruma Ta Ma Bata Wadu” menikah dengan adik dari istri
sultan makasar bernama daeng sikontu.akhirnya kesultanan bima berubah menjadi
kesultanan islam pada sekitar tahun 1640 M dan ada pula yang mengatakan di awal abad
ke 17.

2. Kerajaan sumbawa

kerajaan ini di sebut juga kerajaan samawa. Menurut zolinger, agama islam masuk ke
pulau sumbawa lebih dulu dari pada pulau lombok, yaitu pada sekitar tahun 1450 yang
dibawa oleh pedaaggang islam dari sumatra.

7
BAB III

KESIMPULAN

Islam masuk ke wilayah maluku, papua dan nusa tenggara di mulai pada sekitar abad
14 dan melalui penyebaran dakwah tertentu atau melalui perdagangan, komunitas, serta
perkawinan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Buku LKS Sejarah Indonesia kelas 10 oleh Lilik Harisuprihato

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_nusantara_pada _era_kerajaan_islam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Maluku

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Papua

https://www.sridinti.com/perkembangan-kerajaan-islam-di-maluku.html

You might also like