You are on page 1of 220
Rahnon TS. 12 HIDRAULIKA 1 Bambang Triatmodjo Beta Offset HIDRAULIKA I Disusun oleh : Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA. Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ISBN 1 979-8541-02-2 Operator Cetak ——: Jumali dan Subiran Setting : Sudarwanto dan 8. Jodhy Sumitro Design sampul dan gambar : Sarono dan Lugiran Cetakan pertama, 1993 Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memphotocopy sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seijin penerbit. HAK CIPTA DILINDUNG! OLEH UNDANG-UNDANG I. PENDAHULUAN 11. Definist dan Ruang Lingkup Hidraulika berasal dari kata hydor dalam bahasa Yunani yang berarti air Dengan demikian ilmu hidraulika dapat didefinisikan sebagai cabang dari ime teknik yang mempelajari perilaku air baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Sudah sejak lama ilu hidraulika dikembangkan di Eropa, yang pa- da waktu itu digunakan sebagai dasar dalam pembuatan bangunan-bangunan air. mu tersebut dikembengkan berdasarkan pendekatan empiris dan eksperi- mental, dan terutama hanya digunakan untuk mempelajari perilaku air, se- hingga ruang lingkupnya terbatas. Dengan berkembangnya ilmu aeronotika, teknik kimia, mesin, sip, pertambangan dan sebagainya, maka dipertukan il- mu dengan tinjauan yang lebih luas. Keadaan ini telah mengantarkan para abli untuk menggabungkan ilmu hidraulika eksperimen dengan hidrodinamika ‘asik, dan ilmu baru tersebut dikenal dengan mekanika fluida. Thm mekani: ka fluida mempunyai rvang lingkup yang lebih Iuas, yait mempelajari perilaku fluida baik dalam bentuk zat cair maupun gas. Hidrautika dapat dibedakan dalam dua bidang yaitn hidrostatika yang ‘mempelajari zat cair dalam keadaan diam, dan hidrodinamika yang mempela- jari zat cair bergerak. Di dalam hidrodinamika dipelajari zat cair ideal, yang, tidak mempunyai kekentalan dan tidak termampatkan. Sebenamya zat cair ideal tidak ada di alam. Tetapi anggapan zat cair ideal perlu dilakukan ter-

You might also like