You are on page 1of 71

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)


Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas/Semester :X/1

Nama Guru : Dra. Masidah


NIP/NIK : 195912311989012003
Sekolah : SMAN 1 LASOLO

KU RI KUL UM T ING K AT S AT U AN P E ND ID IK AN (KT S P)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Aspek : Al-Qur’an

A. Standar Kompetensi
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugas-nya sebagai
khalifah di bumi.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca QS Al Baqarah : 30, Al - Mukminun: 12-14, Az -Zariyat: 56 dan An
Nahl : 78
1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan An Nahl: 78.
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS
Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan An Nahl; 78

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu membaca Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al- Religius, jujur, santun,
Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat: 56, dan An disiplin, tanggung jawab,
Nahl: 78 dengan baik dan benar. cinta ilmu, ingin tahu,
 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al-Baqarah; percaya diri, menghargai
30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat: 56, keberagaman, patuh pada
dan An-Nahl: 78 aturan, sosial, bergaya
hidup sehat, sadar akan
 Mampu mengartikan masing-masing kata yang
hak dan kewajiban, kerja
terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-
keras, dan adil.
Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan An-Nahl: 78
dengan benar
 Mampu mengartikan ayat Q.S. Al-Baqarah: 30,
Al-Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan An-Nahl:
78
 Mampu menjelaskan kandungan QS Al Baqarah:
30, Al Mukminun : 12-14, Az-Zariyat: 56, dan An-
Nahl: 78.
 Mampu mengidentifikasi perilaku khalifah dalam
Q.S. Al-Baqarah;30, Al Mukminun;12-14, Az
Zariyat;56, dan An Nahl;78
 Mampu mempraktikkan perilaku khalifah sesuai
dengan Q.S. Al-Baqarah;30, Al Mukminun;12-14,
Az Zariyat;56, dan An Nahl;78
 Mampu menunjukkan perilaku sebagai khalifah
dalam kehidupan.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

D. Materi Ajar (Materi Pokok)


 Q.S. Al-Baqarah; 30
 Q.S. Al-Mukminun; 12-14
 Q.S. Az-Zariyat; 56
 Q.S. An Nahl: 78
 Q.S. Al-Baqarah; 30
 Q.S. Al-Mukminun; 12-14
 Q.S. Az-Zariyat; 56
 Q.S. An Nahl: 78
 QS. Al-Baqarah; 30
 QS. Al-Mukminun; 12-14
 QS. Az-Zariyat; 56
 QS. An Nahl; 78

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Membaca dengan fasih Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-
Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78
 Mengidentifikasi tajwid Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-
Zariyat: 56, dan An-Nahl: 78
 Mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, Al
Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan An Nahl: 78
 Mengartikan ayat Q.S. Al-Baqarah: 30, Al Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan
An Nahl: 78
 Mendiskusikan arti dan kandungan Q.S. Al-Baqarah: 30, Al Mukminun; 12-14,
Az-Zariyat; 56. dan An Nahl: 78
 Mengidentifikasi perilaku Khalifah di bumi yang terdapat dalam Q.S. Al-
Baqarah;30, Al Mukminun;12-14, Az Zariyat;56, dan An Nahl;78
 Mempraktikkan perilaku sebagai khalifah di bumi sesuai QS Al-Baqarah;30, Al
Mukminun;12-14, Az Zariyat;56, dan An Nahl;78
 Menunjukkan perilaku khalifah dalam kehidupan.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Siswa mengamati  Mengartikan perkata  Siswa membiasakan
Membaca dengan Q.S. Al-Mukminun: 12- perilaku Khalifah yang
fasih Q.S Al- 14, Az-Zariyat; 56. dan terdapat dalam Q.S.
Baqarah; 30, Q.S. Al- An Nahl: 78 Al-Baqarah;30, Al
Mukminun: 12-14; 56.  Mengartikan per-ayat Mukminun;12-14, Az
Q.S. AzZariyat: 56, Q.S. Al-Mukminun: 12- Zariyah;56, dan An
dan An Nahl: 78 14, Az-Zariyat; 56. dan Nahl;78
 Siswa mengamati An Nahl: 78  Mempraktikkan
tajwid Q.S Al-  Menterjemahkan Q.S. perilaku sebagai
Baqarah; 30, Q.S. Al- Al-Mukminun: 12-14, Az- khalifah di bumi sesuai
Mukminun: 12-14; 56. Zariyat; 56. dan An Nahl: Q.S. Al-Baqarah;30, Al
Q.S. AzZariyat: 56, 78 Mukminun;12-14, Az
dan An Nahl: 78 Zariyah;56, dan An
 Mendiskusikan arti dan
Nahl;78
kandungan Q.S. Al-
Mukminun: 12-14, Az-  Menunjukkan perilaku
Zariyat; 56. dan An Nahl: khalifah dalam
78 kehidupan.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
- Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pembelajaran Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-
Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78,
- guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas?
- Pernahkah kalian membaca surat tersebut diatas ?
- Siapakah diantara kalian yang sudah hafal surat Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S.
Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78 ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca surat Q.S Al-
Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl:
78, untuk memimpin teman-temannya membaca bersama-sama di bawah
bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk membaca surat Q.S Al-Baqarah; 30, yaitu sebagai
berikut:
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk membaca surat Q.S. Al-Mukminun: 12-14, yaitu
sebagai berikut.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk membaca surat Q.S. Az-Zariyat : 56, yaitu sebagai
berikut:
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk membaca surat An-Nahl: 78, yaitu sebagai berikut:
- Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum bacaan yang
terdapat dalam Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-
Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa membaca arti Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun:
12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78 dengan berpedoman kepada
Al Qur’an dan terjemahannya atau sumber bacaan lainnya dengan
pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti Q.S Al-
Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl:
78 kepada siswa.
- Setelah mengartikan ayat demi ayat, guru meminta siswa agar menyalin
Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan
An-Nahl: 78 berikut artinya dengan benar.
- Setelah selesai menyalin Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14,
Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78 berikut artinya, guru menjelas hukum
bacaan (tajwid) yang terdapat pada ayat tersebut. Sebagai contoh:

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membacanya

Nun mati ) ‫( ْن‬ Hukum bacaanya Nun mati) ‫ ( ْن‬pada kalimat


bertemu dengan adalah “ Ikhfa ” " ‫ب‬ َ ُ ‫ـن ت‬
ٍ ‫ـرا‬ ْ ‫ " ِم‬dibaca dengan
huruf “ta”) ‫( ت‬ dengung

Nun mati ) ‫( ْن‬ Hukum bacaanya Nun mati) ‫ ( ْن‬pada kalimat


bertemu dengan adalah ْ ُ‫ـن ن‬
“Idgham " ‫ـطـفَـ ٍة‬ ْ ‫ " ِم‬dibaca dengan
huruf “nun” )‫(ن‬ bighunnah” dengung

Nun mati ) ‫( ْن‬ Hukum bacaanya Nun mati) ‫ ( ْن‬pada kalimat


bertemu dengan adalah “ Izhar ” " ‫ـن َعـلَـقَـ ٍة‬
ْ ‫ " ِم‬dibaca dengan
huruf “ ‘ain” ) ‫( ع‬ jelas

- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam Q.S
Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-
Nahl: 78.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang proses awal
kejadian manusia sebagaimana yang terkandung dalam isi Q.S Al-
Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl:
78 secara berkelompok.
- Selanjutnya guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi tentang
hukum bacaan (tajwid) yang terdapat pada Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-
Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78 secara
berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Dalam Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56,
dan An-Nahl: 78 banyak mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang
utama, seperti penciptaan manusia dan penguasaannya di bumi,
perkembangan kejadian manusia dan kehidupannya di akhirat, serta tugas
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada Alloh SWT.
Jika direnungkan, betapa tingginya derajat orang-orang yang beriman
karena memiliki suatu amanah sebagai kholifah dimuka bumi ini.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi membaca Q.S Al-Baqarah; 30,
Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78 sebagai
penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi
kandungan Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat
: 56, dan An-Nahl: 78.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Bacalah penggalan ayat yang َ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ْال ِج َّن َواإل ْن‬
‫س‬
mengandung arti bahwa Allah ‫ُون‬
ِ ‫ِإال ِليَ ْعبُد‬
Swt tidak menciptakan jin dan
manusia kecuali hanya untuk
menyembah-Nya
2. َ‫ لَعَلَّ ُك ْم تَ ْش ُك ُرون‬Arti penggalan ayat Agar kamu menjadi orang-
tersebut adalah........ orang yang bersukur
3. Hukum bacaan “nun mati”
bertemu dengan “nun” Idgham Bighunnah
adalah…….

II. Tes Perbuatan


No. Nama Siswa Kemampuan Membaca
1 2 3 4 5
1. 1
2. 2
3. 3
Dst Dst..........................

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :


1. = Membaca lancar dan baik = 90 – 95 = A
2. = Membaca lancar kurang baik = 83 – 89= B
3. = Membaca Terbata-bata = 76 – 82= C
4. = Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 70 – 75 = D
5. = Tidak dapat membaca = kurang dari 70 = E

III. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Tujuan Kita diciptakan oleh Allah
SWT adalah ditugaskan sebagai
Kholifah.
2. Membaca Al Qur’an banyak
mengandung nilai ibadah.
3. Sebagai bentuk rasa syukur kita
kepada Allah dapat kita lalukan
dengan mengucapkan hamdalah
" َ‫ب ْالعَالَ ِميْــن‬
ِ ‫ “اَ ْل َح ْمـد ُِِهللِ َر‬setiap kali kita
memperoleh nikmat serta
menjalankan perintah Nya dan
menjauhi larangan Nya.

dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

IV. Portofolio
- Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

LEMBAR TUGAS

Salinlah Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-


Zariyat : 56, dan An-Nahl: 78 dengan baik dan benar, kemudian
artikan dan carilah kalimat/ayat yang berhubungan dengan tajwid:
ikhfa, idgham, dan izhar.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. DJUHAEPA. M.Si. Dra. Masidah


NIP/NIK: 19599131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Al-Qur’an

A. Standar Kompetensi
2. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Membaca QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2.2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti ter-kandung dalam QS
Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah : 5

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu membaca Q.S Al-An’am: 162-163 dengan Religius, jujur, santun,
baik dan benar disiplin, tanggung jawab,
 Mampu membaca Q.S Al-Bayyinah: 5 dengan baik cinta ilmu, ingin tahu,
dan benar percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada
 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al-An’am: 162-
aturan, sosial, bergaya
163
hidup sehat, sadar akan
 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al Bayyinah: 5 hak dan kewajiban, kerja
 Mampu mengartikan masing-masing kata yang keras, dan adil.
terdapat dalam Q.S Al-An’am: 162-163
 Mampu mengartikan masing-masing kata yang
terdapat dalam Q.S Al- Bayyinah : 5
 Mampu mengartikan ayat Q.S Al - An’am: 162-163
 Mampu mengartikan ayat Q.S Al - Bayyinah : 5
 Mampu mengidentifikasi perilaku ikhlas dalam
beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162-163
 Mampu mempraktikkan perilaku ikhlas dalam
beribadah sesuai dengan Q.S Al - An’am: 162-163
 Mampu menerapkan perilaku ikhlas dalam
beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162 - 163
 Mampu mengidentifikasi perilaku ikhlas dalam
beribadah sesuai dengan Q.S Al- Bayyinah : 5
 Mampu mempraktikkan perilaku ikhlas dalam
beribadah sesuai dengan Q.S Al-Bayyinah : 5
 Mampu menerapkan perilaku ikhlas dalam
beribadah sesuai dengtan Q.S Al-Bayyinah : 5
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

D. Materi Ajar (Materi Pokok)


 Q.S. Al-An’am; 162-163
 Q.S. Al-Bayyinah: 5

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu membaca Q.S Al-An’am: 162-163 dengan baik dan benar
 Mampu membaca Q.S Al-Bayyinah: 5 dengan baik dan benar
 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al-An’am: 162-163
 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al Bayyinah: 5
 Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S Al-An’am:
162-163
 Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S Al- Bayyinah
:5
 Mampu mengartikan ayat Q.S Al - An’am: 162-163
 Mampu mengartikan ayat Q.S Al - Bayyinah : 5
 Mampu mengidentifikasi perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-
An’am: 162-163
 Mampu mempraktikkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al -
An’am: 162-163
 Mampu menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-
An’am: 162 - 163
 Mampu mengidentifikasi perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-
Bayyinah : 5
 Mampu mempraktikkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-
Bayyinah : 5
 Mampu menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengtan Q.S Al-
Bayyinah : 5

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Siswa mengamati  Mengartikan perkata  Siswa membiasakan
fasih Q.S Al-An’am: Q.S Al-An’am: 162-163 perilaku ikhlas dalam
162-163  Mengartikan per-ayat beribadah sesuai
 Siswa mengamati Q.S Al-An’am: 162-163 dengan Q.S Al-An’am:
tajwid Q.S Al-An’am: 162-163
 Mendiskusikan terjemah
162-163 Q.S Al-An’am: 162-163  Mempraktikkan
perilaku ikhlas dalam
beribadah sesuai
dengan Q.S Al-An’am:
162-163
 Menerapkan perilaku
ikhlas dalam beribadah
sesuai dengan Q.S Al-
An’am: 162-163

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pembelajaran Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut
diatas?
 Pernahkah kalian membaca surat tersebut diatas ?
 Siapakah diantara kalian yang sudah hafal surat Q.S. Al-An’am; 162-
163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca surat Q.S. Al-
An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5, untuk memimpin teman-
temannya membaca bersama-sama di bawah bimbingan guru 2 sampai
dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk membaca surat Q.S. Al-An’am; 162-163 yaitu
sebagai berikut:

- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk


beberapa siswa untuk membaca surat Q.S Al - Bayyinah : 5, yaitu sebagai
berikut:
- Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum bacaan yang
terdapat dalam Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa membaca arti Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al -
Bayyinah : 5 dengan berpedoman kepada Al Qur’an dan terjemahan-nya
atau sumber bacaan lainnya dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti Q.S. Al-
An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 kepada siswa.
- Setelah mengartikan ayat demi ayat, guru meminta siswa agar menyalin
Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 berikut artinya dengan
benar. Seperti dibawah ini :

Q.S. Al-An’am; 162-163


Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan semesta alam, ….
tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku
dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada
Allah)".
Q.S Al - Bayyinah : 5

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan


memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan
lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus”.

- Setelah selesai menyalin Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5


berikut artinya, guru menjelaskan hukum bacaan (tajwid) yang terdapat
pada ayat tersebut.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam Q.S.
Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 .
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang keikhlasan
dalam beribadah sebagaimana yang terkandung dalam isi Q.S. Al-An’am;
162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 secara berkelompok.
- Selanjutnya guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi tentang
hukum bacaan (tajwid) yang terdapat pada Q.S. Al-An’am; 162-163 dan
Q.S Al - Bayyinah : 5 secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Dalam Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 banyak
mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang utama, seperti keikhlasan
dalam beribadah dan menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah. Jika
direnungkan, betapa indah manisnya ibadah yang diikuti sifat ikhlas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi membaca Q.S. Al-An’am; 162-
163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi
kandungan Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5 .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.
H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Bacalah penggalan ayat yang َ‫صينَ لَهُ ال ِدين‬
ِ ‫ُم ْخ ِل‬
mengandung arti orang-orang
yang memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam
menjalankan agama
2. َ‫ ال ش َِريكَ لَهُ َو ِبذَلِك‬Arti penggalan Tiada sekutu bagin-Nya,
ayat tersebut adalah........ dan demikian itulah…

3. Hukum bacaan “nun mati”


bertemu dengan “ba” Iklab
adalah…….

II. Tes Perbuatan


No. Nama Siswa Kemampuan Membaca
1 2 3 4 5
4. 1
5. 2
6. 3
Dst Dst..........................

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :


6. = Membaca lancar dan baik = 90 – 95 = A
7. = Membaca lancar kurang baik = 83 – 89= B
8. = Membaca Terbata-bata = 76 – 82= C
9. = Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 70 – 75 = D
10. = Tidak dapat membaca = kurang dari 70 = E

III. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Ibadah seharusnya selalu diniatkan
mencari Ridlo Allah dengan
Keikhlasan dan selalu memurnikan
niat.
2. Kesalehan Ibadah hendaknya selalu
diikuti dengan Kesalehan Sosial .
3. Allah SWT, mencintai hamba yang
dalam ibadah selalu mengharap ridlo-
Nya dengan keikhlasan sepenuh hati.

dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

LEMBAR TUGAS

Salinlah Q.S. Al-An’am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5


dengan baik dan benar, kemudian artikan dan carilah kalimat/ayat
yang berhubungan dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. DJUHAEPA. M.Si. Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Aqidah

A. Standar Kompetensi
3. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya
dalam Asmaul Husna.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.
3.2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah
dalam Asmaul Husna.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu menyebutkan arti sifat Allah. Religius, jujur, santun,
 Mampu menyebutkan arti 10 sifat Allah dalam disiplin, tanggung jawab,
Asmaul Husna cinta ilmu, ingin tahu,
percaya diri, menghargai
 Mampu menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam
keberagaman, patuh pada
Asmaul Husna.
aturan, sosial, bergaya
 Mampu menjabarkan 10 sifat Allah ke dalam sifat hidup sehat, sadar akan
manusia hak dan kewajiban, kerja
 Mampu mempraktikkan sifat-sifat Allah yang keras, dan adil.
sepatutnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-
hari.
 Mampu menerapkan perilaku yang mencerminkan
penghayatan terhadap 10 sifat Allah dalam
Asmaul Husna.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
 Asmaul Husna :
- 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna
 Asmaul Husna :
- 10 Asmaul Husna dan artinya
 Perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 Asmaul Husna

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu menyebutkan arti sifat Allah.
 Mampu menyebutkan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna
 Mampu menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.
 Mampu menjabarkan 10 sifat Allah ke dalam sifat manusia
 Mampu mempraktikkan sifat-sifat Allah yang sepatutnya bagi manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
 Mampu menerapkan perilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap 10
sifat Allah dalam Asmaul Husna.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Siswa mengamati  Siswa menganalisis  Mempraktikkan sifat-
buku sumber yang buku sumber yang sifat Allah yang
berkaitan pengertian berkaitan dengan 10 sepatutnya bagi
sifat-sifat Allah. sifat Allah dalam Asmaul manusia dalam
 Bertanya jawab Husna. kehidupan sehari-hari.
tentang arti 10 sifat  Menjabarkan arti 10 sifat  Menerapkan perilaku
Allah dalam asmaul Allah dalam Asmaul yang mencerminkan
husna. Husna sifat-sifat Allah yang
sepatutnya bagi
manusia dalam
kehidupan sehari-hari

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pembelajaran 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca tentang 10 Sifat
Allah dalam Asmaul Husna?
 Pernahkah kalian membaca 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna?
 Siapakah diantara kalian yang sudah hafal 10 Sifat Allah dalam Asmaul
Husna?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang 10
Sifat Allah dalam Asmaul Husna untuk memberikan opininyakepada teman-
temannya di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- - Guru menjelaskan tentang 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna yang
salah satunya terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 163 :\

- “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan
Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan sifat Allahyang terdapat dalam Q.S. Al-
Baqarah ayat 163 dengan berpedoman kepada Al Qur’an dan terjemahan-
nya atau sumber bacaan lainnya dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti Sifat
Wahid kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna yang
lain.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam 10
Sifat Allah dalam Asmaul Husna.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang 10 Sifat
Allah dalam Asmaul Husna secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna banyak mengandung nilai-nilai sikap
dan perilaku yang utama, seperti manusia adalah makhluk Allah yang mulia
dan mampu melakukan segala sesuatu yang baru namun dibalik semua itu
Allahlah Yang Berkuasa dan Yang Menentukan . Jika direnungkan, betapa
besar ketergantungan kita kepada-Nya.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung
dalam 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Allah SWT memiliki Sifat Esa
Wahid, arti Wahid adalah
2. َ‫ ال ش َِريكَ لَهُ َو ِبذَلِك‬Arti penggalan Tiada sekutu bagin-Nya,
ayat tersebut adalah........ dan demikian itulah…

3. Perilaku yang mencerminkan


kepasrahan bahwa hanya Wahid
Allahlah Tuhan yang wajib
disembah tanpa terkecuali.
Adalah cerminan sifat Allah …..
II. Tes Sikap
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Ibadah seharusnya selalu diniatkan
mencari Ridlo Allah dengan
Keikhlasan dan selalu memurnikan
niat.
2. Allah Yang Berkuasa dan Yang
Menentukan .
3. Apakah akan aku jadikan pelindung
selain dari Allah yang menjadikan
langit dan bumi, padahal Dia
memberi makan dan tidak memberi
makan.

dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

...............,...................

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. DJUHAEPA. M.Si. Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Akhlak

A. Standar Kompetensi
4. Membiasakan perilaku terpuji.

B. Kompetensi Dasar
4.1 Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan.
4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap Allah, diri sendiri
dan sesama manusia.
4.3 Membiasakan perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan Religius, jujur, santun,
terhadap Allah. disiplin, tanggung jawab,
 Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan cinta ilmu, ingin tahu,
terhadap diri sendiri. percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada
 Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan
aturan, sosial, bergaya
terhadap sesama manusia.
hidup sehat, sadar akan
 Mampu menyebutkan contoh husnu zhan hak dan kewajiban, kerja
terhadap Allah. keras, dan adil.
 Mampu menyebutkan contoh husnu zhan
terhadap diri sendiri.
 Mampu menyebutkan contoh husnu zhan
terhadap sesama manusia.
 Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap Allah.
 Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap diri
sendiri.
 Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap sesama
manusia.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Husnuzhan :
- Pengertian Perilaku Husnuzhan

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan terhadap Allah.
 Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan terhadap diri sendiri.
 Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan terhadap sesama manusia.
 Mampu menyebutkan contoh husnu zhan terhadap Allah.
 Mampu menyebutkan contoh husnu zhan terhadap diri sendiri.
 Mampu menyebutkan contoh husnu zhan terhadap sesama manusia.
 Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap Allah.
 Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap diri sendiri.
 Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap sesama manusia.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Bertanya jawab  Siswa menyebutkan  Mempraktikkan contoh-
tentang pengertian contoh-contoh perilaku contoh perilaku husnu
perilaku husnu zhan. husnu dzan terhadap dzan terhadap Allah.
 Bertanya jawab Allah.  Mempraktikkan contoh-
tentang prilaku-  Siswa menyebutkan contoh perilaku
prilaku yang contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap
berkaitan dengan husnuzhan terhadap diri diri sendiri.
husnuzhan. sendiri.  Mempraktikkan contoh-
 Siswa menyebutkan contoh perilaku
contoh-contoh perilaku terhadap sesama
terhadap sesama manusia
manusia.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pengertian
Perilaku Husnuzhan
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang perilaku
husnuzhan?
 Pernahkah kalian berperilaku husnuzhan?
 Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti perilaku
husnuzhan?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang
perilaku husnuzhan untuk memberikan opininya kepada teman-temannya
di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang perilaku husnuzhan baik terhadap Allah maupun
terhadap diri sendiri.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan perilaku husnuzhan dari sumber bacaan
dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti perilaku
husnuzhan kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan perilaku husnuzhan.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam
perilaku husnuzhan.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku
husnuzhan secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Perilaku husnuzhan banyak mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku
yang utama, seperti selalu berfikir positif terhadap takdir Allah dan tidak
berprasangka terhadap nikmat-Nya . Jika direnungkan, betapa Indah dan
mulianya bersikap positif tanpa prasangka .

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung
dalam perilaku husnuzhan sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam perilaku husnuzhan .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apakah yang dimaksud dengan Berfikir dan bersikap yang
Husnuzhan itu............. baik. (Positif Thinking)

2. Segala musibah yang terjadi di


Negeri ini merupakan azab Husnuzhan terhadap Allah.
karena kesalahan kolektif dari
pemimpin dan rakyat yang tidak
menghendaki adanya
syariat,dengan tanpa
menyalahkan Allah. Merupakan
cerminan dari……

3. Nanang berghorim kepada


Udin sebesar Rp. 50.000 dan Husnuzhan terhadap
belum juga terlunasi. Sikap sesama manusia.
Udin membiarkan karena ia
berpendapat bahwa Nanang
sedang tidak ada uang dan
mungkin tertimpa kesulitan.

II. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Musibah datang dari Allah untuk
memberikan pelajaran dan hikmah.
2. Allah Yang Berkuasa dan Yang
Menentukan .
3. Tanamkan kebaikan sejak dini
karena ia merupakan benih yang
akan kita peroleh hasilnya dilain hari

dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. DJUHAEPA. M.Si. Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/1
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Fiqih

A. Standar Kompetensi
5. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah.

B. Kompetensi Dasar
5.1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, dan
Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
5.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum
Islam.
5.3 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu menyebutkan pengertian Al-Quran, Al- Religius, jujur, santun,
Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam disiplin, tanggung jawab,
 Mampu menjelaskan kedudukan Al-Quran, Al- cinta ilmu, ingin tahu,
Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada
 Mampu menjelaskan fungsi Al-Quran, Al-Hadits,
aturan, sosial, bergaya
dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
hidup sehat, sadar akan
 Mampu menjelaskan fungsi Al-Hadits terhadap Al- hak dan kewajiban, kerja
Quran. keras, dan adil.
 Mampu menjelaskan macam-macam Al-Hadits.
 Menjelaskan pengertian hukum taklifi dalam
hukum Islam
 Menjelaskan kedudukan hukum taklifi dalam
hukum Islam
 Menjelaskan fungsi hukum taklifi dalam hukum
Islam.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Sumber hukum Islam:
 Al-Quran
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
 Al-Hadits
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
 Ijtihad
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
 Hukum Taklifi
- Pengertian hukum taklifi.
- Kedudukan hukum taklifi.
- Fungsi Hukum Taklifi dalam Hukum Islam
 Hukum taklifi :
- Penerapan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari.

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu menyebutkan pengertian Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
 Mampu menjelaskan kedudukan Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
 Mampu menjelaskan fungsi Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam.
 Mampu menjelaskan fungsi Al-Hadits terhadap Al-Quran.
 Mampu menjelaskan macam-macam Al-Hadits.
 Menjelaskan pengertian hukum taklifi dalam hukum Islam
 Menjelaskan kedudukan hukum taklifi dalam hukum Islam
 Menjelaskan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Bertanya jawab  Siswa menganalisis  Siswa membiasakan
tentang pengertian, pengertian hukum taklifi perilaku yang sesuai
kedudukan dan dalam hukum Islam dengan hukum taklifi.
fungsi Al-Qur’an  Siswa menganalisis  Mempraktikkan
sebagai sumber kedudukan hukum taklifi perilaku yang sesuai
hukum Islam. dalam hukum Islam dengan hukum taklifi.
 Bertanya jawab  Siswa menganalisis  Menerapkan perilaku
tentang pengertian,
kedudukan dan fungsi hukum taklifi yang sesuai dengan
fungsi Al-Hadits dalam hukum Islam hukum taklifi.
sebagai sumber
hukum Islam.
 Bertanya jawab
tentang pengertian,
kedudukan dan
fungsi Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi Sumber
hukum Islam.
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang Sumber
hukum Islam ?
- Pernahkah kalian menggunakan hukum Islam ?
- Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti Sumber hukum
Islam ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang
Sumber hukum Islam untuk memberikan opininya kepada teman-temannya
di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang sumber hukum Islam.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan sumber hukum Islam dari sumber bacaan
dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang
menjadi sumber hukum Islam kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan tentang sumber hukum Islam.
Sebagai berikut :
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
Semua hukum yang terdapat dalam fiqih Islam kembali kepada
empat sumber:
AL QUR’AN

Al Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi kita


Muhammad untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan menuju
cahaya yang terang benderang. Ia adalah sumber pertama bagi
hukum-hukum fiqih Islam. Jika kita menjumpai suatu permasalahan,
maka pertamakali kita harus kembali kepada Kitab Allah guna mencari
hukumnya. Sebagai contoh :
a. Bila kita ditanya tentang hukum khamer (miras), judi, pengagungan
terhadap bebatuan dan mengundi nasib, maka jika kita merujuk
kepada Al Qur’an niscaya kita akan mendapatkannya dalam firman
Allah swt: (QS. Al maidah : 90)
b. Bila kita ditanya tentang masalah jual beli dan riba, maka kita
dapatkan hukum hal tersebut dalam Kitab Allah (QS. Al baqarah :
275). Dan masih banyak contoh-contoh yang lain yang tidak
memungkinkan untuk di perinci satu persatu.
Hadits

Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan


dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan
ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum
dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam
hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-
Qur'an.
Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan
referensi hadits-haditsnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam
Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam
Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah.
Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini.
- Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi
 Hadits Mutawatir
 Hadits Ahad
 Hadits Shahih
 Hadits Hasan
 Hadits Dha'if
- Menurut Macam Periwayatannya
 Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau
Maushul)
 Hadits yang terputus sanadnya
 Hadits Mu'allaq
 Hadits Mursal
 Hadits Mudallas
 Hadits Munqathi
 Hadits Mu'dhol
- Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
 Hadits Maudhu'
 Hadits Matruk
 Hadits Mungkar
 Hadits Mu'allal
 Hadits Mudhthorib
 Hadits Maqlub
 Hadits Munqalib
 Hadits Mudraj
 Hadits Syadz
- Beberapa pengertian dalam ilmu hadits
Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer
Contoh perkataan/sabda Nabi :
“Mencela sesama muslim adalah kefasikan dan membunuhnya
adalah kekufuran”( Bukhari no.46,48, muslim no. .64,97, Tirmidzi
no.1906,2558, Nasa’I no.4036, 4037, Ibnu Majah no.68, Ahmad
no.3465,3708)
Contoh perbuatan:
apa yang diriwayatkan oleh Bukhari (Bukhari no.635, juga
diriwayatkan oleh Tirmidzi no.3413, dan Ahmad
no.23093,23800,34528) bahwa ‘Aisyah pernah ditanya: apa yang
biasa dilakukan Rasulullah dirumahnya ? Aisyah menjawab:
“Beliau membantu keluarganya; kemudian bila datang waktu
shalat, beliau keluar untuk menunaikannya.”
Contoh persetujuan :
apa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud (Hadits no.1267) bahwa
Nabi pernah melihat seseorang shalat dua rakaat setelah sholat
subuh, maka Nabi berkata kepadanya:
“Shalat subuh itu dua rakaat” orang tersebut menjawab,
“sesungguhnya saya belum shalat sunat dua rakaat sebelum
subuh, maka saya kerjakan sekarang.” Lalu Nabi saw terdiam”
Maka diamnya beliau berarti menyetujui disyari’atkannya shalat
sunat qabliah subuh tersebut setelah shalat subuh bagi yang
belum menunaikannya.
As-Sunnah adalah sumber kedua setelah al Qur’an. Bila kita tidak
mendapatkan hukum dari suatu permasalahn dalam Al Qur’an
maka kita merujuk kepada as-Sunnah dan wajib mengamalkannya
jika kita mendapatkan hukum tersebut. Dengan syarat, benar-
benar bersumber dari Nabi e dengan sanad yang sahih. As
Sunnah berfungsi sebagai penjelas al Qur’an dari apa yang
bersifat global dan umum. Seperti perintah shalat; maka
bagaimana tatacaranya didapati dalam as Sunnah. Oleh karena itu
Nabi bersabda:
“shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (Bukhari
no.595)
Sebagaimana pula as-Sunnah menetapkan sebagian hukum-
hukum yang tidak dijelaskan dalam Al Qur’an. Seperti
pengharaman memakai cincin emas dan kain sutra bagi laki-laki.
IJMA’
Ijma’ bermakna: Kesepakatan seluruh ulama mujtahid dari umat
Muhammad saw dari suatu generasi atas suatu hukum syar’i, dan
jika sudah bersepakat ulama-ulama tersebut—baik pada generasi
sahabat atau sesudahnya—akan suatu hukum syari’at maka
kesepakatan mereka adalah ijma’, dan beramal dengan apa yang
telah menjadi suatu ijma’ hukumnya wajib.
Dan dalil akan hal tersebut sebagaimana yang dikabarkan Nabi
saw, bahwa tidaklah umat ini akan berkumpul (bersepakat) dalam
kesesatan, dan apa yang telah menjadi kesepakatan adalah hak
(benar).
Dari Abu Bashrah ra, bahwa Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah tidaklah menjadikan ummatku atau ummat
Muhammad berkumpul (besepakat) di atas kesesatan” (Tirmidzi
no.2093, Ahmad 6/396)
Contohnya:
Ijma para sahabat ra bahwa kakek mendapatkan bagian 1/6 dari
harta warisan bersama anak laki-laki apabila tidak terdapat bapak.
Ijma’ merupakan sumber rujukan ketiga. Jika kita tidak
mendapatkan didalam Al Qur’an dan demikian pula sunnah, maka
untuk hal yang seperti ini kita melihat, apakah hal tersebut telah
disepakatai oleh para ulama muslimin, apabila sudah, maka wajib
bagi kita mengambilnya dan beramal dengannya.
QIYAS
Yaitu: Mencocokan perkara yang tidak didapatkan didalamnya
hukum syar’i dengan perkara lain yang memiliki nas yang sehukum
dengannya, dikarenakan persamaan sebab/alasan antara
keduanya.
Pada qiyas inilah kita meruju’ apabila kita tidak mendapatkan nash
dalam suatu hukum dari suatu permasalahan, baik di dalam Al
Qur’an, sunnah maupun ijma’.
Ia merupakan sumber rujukan keempat setelah Al Qur’an, as
Sunnah dan Ijma’.
Rukun Qiyas
Qiyas memiliki empat rukun: 1. Dasar (dalil), 2. Masalah yang akan
diqiyaskan, 3. Hukum yang terdapat pada dalil, 4. Kesamaan
sebab/alasan antara dalil dan masalah yang diqiyaskan.
Contoh:
Allah mengharamkan khamer dengan dalil Al Qur’an, sebab atau
alasan pengharamannya adalah karena ia memabukkan, dan
menghilangkan kesadaran. Jika kita menemukan minuman
memabukkan lain dengan nama yang berbeda selain khamer,
maka kita menghukuminya dengan haram, sebagai hasil Qiyas dari
khamer. Karena sebab atau alasan pengharaman khamer yaitu
“memabukkan” terdapat pada minuman tersebut, sehingga ia
menjadi haram sebagaimana pula khamer.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam
sumber hukum Islam.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang sumber
hukum Islam secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Islam akan tegak dan jaya jika umatnya selalu berpegang teguh dan selalu
menggunakan hukum Islam, hanya pengecut dan penakut dan juga mereka
yang merasa bahwa dirinya adalah bukan ciptaan Allah – lah yang
menolak-nya.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung
dalam sumber hukum Islam sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam sumber hukum Islam .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apakah yang dimaksud dengan segala perkataan (sabda),
Al-Hadist itu............. perbuatan dan ketetapan
dan persetujuan dari Nabi
Muhammad SAW yang
dijadikan ketetapan
ataupun hukum dalam
agama Islam

2. Sebutkanlah macam-macam Al-Qur’an, Al-Hadist, Ijma


sumber hukum Islam…… dan Qiyas

3. Kalamullah yang diturunkan


kepada Nabi Muhammad untuk Al-Qur’an
menyelamatkan manusia dari
kegelapan menuju cahaya yang
terang benderang adalah…..

II. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Jika kita merasa makhluk ciptaan
Allah maka korelasinya kita
menggunakan hukum sang pembuat
kita yaitu hukum Allah (Islam).
2. Negara akan hancur dan selalu
dilanda musibah jika tidak
berlandaskan pada hukum Islam.
3. Islam akan jaya jika kita
menggunakan hukum Islam.

dst …………………………………………
…….

Keterangan : Skor Tes Sikap:


SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. DJUHAEPA. M.Si. Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/1
Waktu : 4 x 45 menit
Aspek : Tarikh dan Kebudayaan Islam

A. Standar Kompetensi
6. Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Makkah.

B. Kompetensi Dasar
6.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
6.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode
Makkah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu menceritakan sejarah dakwah Rasulullah Religius, jujur, santun,
pada periode Mekkah. disiplin, tanggung jawab,
 Mampu menjelaskan pengaruh dakwah Rasulullah cinta ilmu, ingin tahu,
SAW terhadap umat. percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada
 Mampu menunjukkan keteladanan yang dapat
aturan, sosial, bergaya
diambil dari cara dakwah Rasulullah.
hidup sehat, sadar akan
 Mampu menjelaskan substansi dakwah Rasulullah hak dan kewajiban, kerja
periode Makkah. keras, dan adil.
 Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah
periode Makkah.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Keteladanan Rasulullah SAW :
 Dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah.
 Substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu menceritakan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekkah.
 Mampu menjelaskan pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap umat.
 Mampu menunjukkan keteladanan yang dapat diambil dari cara dakwah
Rasulullah.
 Mampu menjelaskan substansi dakwah Rasulullah periode Makkah.
 Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah periode Makkah.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Mendiskusikan dalam  Presentasi hasil diskusi  Mengumpulkan kisah-
kelompok tentang kelompok tentang kisah dakwah
sejarah dakwah substansi dan strategi Rasulullah pada
Rasulullah SAW dakwah Rasulullah periode Makkah
periode Makkah periode Makkah.
 Mendiskusikan dalam  Presentasi hasil diskusi
kelompok tentang kelompok tentang
substansi dan dakwah Rasulullah
strategi dakwah periode Makkah
Rasulullah SAW
periode Makkah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
keteladanan Rasulullah SAW.
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang Keteladanan
Rasulullah SAW ?
 Pernahkah kalian membaca tentang kisah Keteladanan Rasulullah
SAW?
 Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang Keteladanan Rasulullah
SAW ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang
Keteladanan Rasulullah SAW untuk memberikan opininya kepada teman-
temannya di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang Keteladanan Rasulullah SAW.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan kisah tentang Keteladanan Rasulullah
SAW dari sumber bacaan dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang
harus diteladani dari Rasulullah SAW kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan tentang kisah Keteladanan Rasulullah
SAW, dengan ringkasan sebagai berikut :

Sejarah di Mekah
 Berdakwah secara terang-terangan
- Perintah berdakwah secara terang-terangan
- Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya
- Dakwah Nabi saw. kepada kaum kerabatnya
- Masyarakat Mekah berpaling dari Nabi saw.
- Allah memantapkan (hati) RasulNya
- Pembuktian kerasulan Nabi saw.
 Penghinaan kaum Quraisy
- Pendustaan Quraisy terhadap Nabi saw
- Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy
- Orang musyrik mengejekan kaum muslimin
- Kaum Quraisy meminta mukjizat
- Kaum Quraisy bersekutu untuk kufur
- Abu Jahal menyakiti Nabi saw.
 Permusuhan Abu Jahal:
- Permusuhan Abu Lahab
- Penyiksaan terhadap orang mukmin yang lemahOrang-orang
musyrik mendustai Al Quran
- Orang-orang musyrik menuduh Nabi saw. menutup-nutupi
wahyu
- Orang-orang musyrik menuduh Nabi saw. mengetahui hal
ghaib
- Kaum Quraisy menuduh kaum Yahudi mengajari Nabi saw.
- Nabi saw. dituduh sebagai penyihir
- Nabi saw. dituduh sebagai orang gila
- Nabi saw. dituduh sebagai pembohong
- Nabi saw. dituduh sebagai penyair
 Peristiwa Isra' dan Mi'raj
- Malaikat naik ke langit bersama Nabi saw
- Dada Nabi saw. dibelah dan dikeluarkan hatinya
- Nabi saw. melihat Jibril as. dalam bentuk aslinya,
- Nabi saw. melihat surga
- Kaum Quraisy mendustai peristiwa isra' dan mi'raj
 Perjanjian Aqabah kedua
- Janji setia untuk beriman dan meninggalkan syirik
- Janji setia kaum wanita pada malam 'Aqabah
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah keteladanan Rasulullah
SAW.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang keteladanan
Rasulullah SAW secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Rasullullah SAW adalah suri tauladan utama yang mengajarkan umat
tentang akhlakul karimah kepada umat. Oleh sebab itu dengan akhlakul
karimah kita menjadi rahmatan lilngalamin.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung
dalam keteladanan Rasulullah SAW sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam keteladanan Rasulullah SAW.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Maka (apakah) barangkali
kamu akan membunuh dirimu Nabi Muhammad SAW
karena bersedih hati setelah
mereka berpaling, sekiranya
mereka tidak beriman kepada
keterangan ini (Al-
Quran).Siapakah yang
dimaksud kamu dalam ayat
tersebut….
2. Sebutkanlah macam-macam Al-Qur’an, Al-Hadist, Ijma
sumber hukum Islam…… dan Qiyas

3. Sebutkan contoh-contoh Contoh dalam syariat : tidak


keteladanan Rasullullah dalam ada lagi beban-beban yang
berat yang dipikulkan
periode Makkah kepada Bani Israil.
Umpamanya:
mensyari'atkan membunuh
diri untuk sahnya taubat,
mewajibkan kisas pada
pembunuhan baik yang
disengaja atau tidak tanpa
membolehkan membayar
diat, memotong anggota
badan yang melakukan
kesalahan, membuang atau
menggunting kain yang
kena najis

II. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Rasullullah SAW, memiliki strategi
dalam berdakwah
2. Dakwah yang dilakukan Rasullullah
SAW di Mekkah menggunakan cara-
cara yang baik.
3. Akhlakul-Karimah adalah strategi
dakwah Rasullullah SAW.

dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. DJUHAEPA. M.Si. Dra. Masidah


NIP/NIK: 1950909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)


Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas/Semester :X/2

Nama Guru : Dra. Masidah


NIP/NIK : 195912311989012003
Sekolah : SMAN 1 LASOLO

KU RI KUL UM T ING K AT S AT U AN P E ND ID IK AN (KT S P)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Al-Qur’an

A. Standar Kompetensi
7. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang Demokrasi.

B. Kompetensi Dasar
7.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38
7.2 Menyebutkan arti QS Ali Imran 159: dan QS Asy Syura: 38
7.3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali
Imran;159, dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu membaca Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy- Religius, jujur, santun,
Syura : 38 dengan baik dan benar. disiplin, tanggung jawab,
 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Ali Imran : cinta ilmu, ingin tahu,
159 dan Asy-Syura : 38. percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada
 Mampu menyebutkan arti Q.S. Ali Imran; 159 dan
aturan, sosial, bergaya
Asy-Syura; 38.
hidup sehat, sadar akan
 Mampu menyimpulkan isi kandungan Q.S. Ali hak dan kewajiban, kerja
Imran; 159 dan Asy-Syura: 38 keras, dan adil.
 Mampu mengidentifikasi ciri-ciri orang yang
demokratis sesuai dengan QS Ali Imran: 159 dan
Asy - Syura: 38.
 Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis
seperti yang terkandung dalam QS Ali Imran;159.
 Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis
seperti yang terkandung dalam Q.S. Asyura; 38.
 Mampu menunjukkan manfaat perilaku demokratis
dalam kehidupan bermasyarakat.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
 QS Ali Imran : 159
 QS Asy-Syura : 38

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu membaca Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38 dengan baik dan
benar.
 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38.
 Mampu menyebutkan arti Q.S. Ali Imran; 159 dan Asy-Syura; 38.
 Mampu menyimpulkan isi kandungan Q.S. Ali Imran; 159 dan Asy-Syura: 38
 Mampu mengidentifikasi ciri-ciri orang yang demokratis sesuai dengan QS Ali
Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
 Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti yang terkandung dalam
QS Ali Imran;159.
 Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti yang terkandung dalam
Q.S. Asyura; 38.
 Mampu menunjukkan manfaat perilaku demokratis dalam kehidupan
bermasyarakat.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Membaca dengan  Menyebutkan arti per-kata  Siswa membiasakan
fasih Q.S. Ali Imran: Q.S. Ali Imran : 159 dan perilaku demokra-tis
159 dan Asy- Asy Syura: 38. yang terdapat dalam
Syura:38 Q.S. Ali Imran: 159 dan
 Menyebutkan per-ayat Q.S. Asy-Syura: 38
 Siswa mengamati Ali Imran : 159 dan Asy
Q.S. Ali Imran: 159  Mempraktikkan
Syura: 38.
dan Asy-Syura: 38 perilaku demokra-tis
yang terdapat dalam
Q.S. Ali Imran: 159 dan
Asy-Syura: 38
 Menunjukkan perilaku
demokra-tis yang
terdapat dalam Q.S. Ali
Imran: 159 dan Asy-
Syura: 38

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pembelajaran QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
- guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas ?
- Pernahkah kalian membaca surat tersebut diatas ?
- Siapakah diantara kalian yang sudah hafal QS Ali Imran: 159 dan Asy -
Syura: 38?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca QS Ali Imran:
159 dan Asy - Syura: 38, untuk memimpin teman-temannya membaca
bersama-sama di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk membaca QS Ali Imran: 159 , yaitu sebagai berikut.

- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk


beberapa siswa untuk membaca QS Asy - Syura: 38, yaitu sebagai berikut.

- Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum bacaan yang


terdapat dalam QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa membaca arti QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38
dengan berpedoman kepada Al Qur’an dan terjemahannya atau sumber
bacaan lainnya dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti QS Ali
Imran: 159 dan Asy - Syura: 38 kepada siswa.
- Setelah mengartikan ayat demi ayat, guru meminta siswa agar menyalin
QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38 berikut artinya dengan benar.

QS Ali Imran: 15
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-
Nya”.

Asy - Syura: 38

“Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari


yang maklum,”
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam QS
Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku
yang demokratis sebagaimana yang terkandung dalam isi QS Ali Imran:
159 dan Asy - Syura: 38 secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Dalam QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38 banyak mengandung nilai-
nilai sikap dan perilaku yang utama, seperti perilaku demokratis yang selalu
mengutamakan kepentingan umum dibanding dengan kepentingan pribadi
dan selalu mengambil keputusan secara bersama dan tidak diktator dalam
hal mengambil keputusan . Jika direnungkan, betapa tingginya nilai
demokratis yang selalu dilakukan dengan kebersamaan.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi membaca QS Ali Imran: 159 dan
Asy - Syura: 38 sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi
kandungan QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Bacalah penggalan ayat yang ‫َوشَا ِو ْر ُه ْم فِي األ ْم ِر‬
mengandung arti dan
bermusyawarahlah dengan
mereka dalam urusan itu.
2. ُ ‫س َح َرة‬
َّ ‫ فَ ُج ِم َع ال‬Arti penggalan ayat Lalu dikumpulkanlah ahli-
tersebut adalah........ ahli sihir

3. Hukum bacaan “nun mati”


bertemu dengan “lam” Idgham Bilaghunnah
adalah…….

II. Tes Perbuatan


No. Nama Siswa Kemampuan Membaca
1 2 3 4 5
7. 1
8. 2
9. 3
Dst Dst..........................

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :


1. = Membaca lancar dan baik = 90 – 95 = A
2. = Membaca lancar kurang baik = 83 – 89= B
3. = Membaca Terbata-bata = 76 – 82= C
4. = Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 70 – 75 = D
5. = Tidak dapat membaca = kurang dari 70 = E

III. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Kepentingan golongan adalah diatas
kepentingan pribadi
2. Falsafah demokrasi adalah dari kita
untuk kita dan kembali kekita
3. Sebelum dunia mengenal demokrasi,
Islamlah pertama kali mengajarkan
demokrasi

dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju =0
IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

LEMBAR TUGAS

Salinlah QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38 dengan baik dan
benar, kemudian artikan dan carilah kalimat/ayat yang
berhubungan dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. Djuhaepa M.Si Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Aqidah

A. Standar Kompetensi
8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat.

B. Kompetensi Dasar
8.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
8.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
8.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam
kehidupan sehari-hari

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu menjelaskan pengertian beriman kepada Religius, jujur, santun,
Malaikat. disiplin, tanggung jawab,
 Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada cinta ilmu, ingin tahu,
Malaikat. percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada
 Menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman
aturan, sosial, bergaya
kepada Malaikat.
hidup sehat, sadar akan
 Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku hak dan kewajiban, kerja
beriman kepada malaikat. keras, dan adil.
 Mampu menampilkan perilaku mulia sebagai
cerminan iman kepada malaikat.
 Membedakan orang yang beriman dan tidak
beriman kepada Malaikat

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

D. Materi Ajar (Materi Pokok)


Beriman kepada Malaikat :
 Tanda-tanda beriman kepada Malaikat.
Beriman kepada Malaikat :
- Contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
Beriman kepada Malaikat :
- Perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu menjelaskan pengertian beriman kepada Malaikat.
 Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat.
 Menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
 Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat.
 Mampu menampilkan perilaku mulia sebagai cerminan iman kepada malaikat.
 Membedakan orang yang beriman dan tidak beriman kepada Malaikat

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Bertanya jawab  Siswa menyebutkan  Siswa membiasakan
tentang pengertian contoh-contoh perilaku perilaku yang
beriman kepada beriman kepada merupakan cerminan
Malaikat Malaikat beriman kepada
 Bertanya jawab  Siswa menyebutkan ciri- malaikat
tentang tanda-tanda ciri orang beriman
beriman kepada kepada Malaikat
Malaikat

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pembelajaran beriman kepada Malaikat
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca tentang beriman
kepada malaikat ?
 Pernahkah kalian membaca tentang beriman kepada malaikat ?
 Siapakah diantara kalian yang mengetahui contoh-contoh perilaku
beriman kepada Malaikat?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah mengetahui contoh-contoh
perilaku beriman kepada Malaikat.
- Setelah para siswa selesai membaca tentang beriman kepada malaikat
secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca kembali.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
malaikat dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang perilaku
beriman kepada malaikat kepada siswa.
- Guru meminta siswa agar dapat membedakan orang yang beriman dan
tidak beriman kepada Malaikat.
- Selanjutnya guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi tentang
perbedaan antara orang yang beriman dan tidak beriman kepada Malaikat
secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Dalam pelajaran ini banyak mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang
utama, seperti segala tindak tanduk kita dalam kehidupan tak lepas dari
pandangan Allah melalui para malaikat-Nya yang selalu mengawasi kita.
Jika direnungkan, selalu berbuat baiklah karena Allah pasti melihat diri kita.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi membaca buku tentang beriman
kepada Malaikat sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi
kandungan beriman kepada Malaikat.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Makhluk Allah yang diciptakan Malaikat
tanpa nafsu adalah..........
2. Malaikat pencatat amal baik Rokib dan Atid
dan buruk adalah

3. Beriman Kepada Malaikat Allah


merupakan manisfestasi dari Ke-dua
rukun iman yang……….

II. Tes Perbuatan


No. Nama Siswa Kemampuan Membaca
1 2 3 4 5
10. 1 Refa
11. 2 Nesya
12. 3 Arra
Dst Dst..........................

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :


1. = Membaca lancar dan baik = 90 – 95 = A
2. = Membaca lancar kurang baik = 83 – 89= B
3. = Membaca Terbata-bata = 76 – 82= C
4. = Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 70 – 75 = D
5. = Tidak dapat membaca = kurang dari 70 = E

III. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Malaikat adalah makhluk Allah
2. Beriman Kepada Malaikat Allah
merupakan rukun iman yang ke-dua .
3. Selalu merasa diawasi oleh Allah
merupakan perilaku cerminan iman
kepada Malaikat

dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

LEMBAR TUGAS

Tulislah 10 nama Malaikat Allah dan tugas-tugasnya serta


sebutkan contoh-contoh perilaku yang mencerminkan iman
kepada Malaikat.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. Djuhaepa M.Si Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Akhlak

A. Standar Kompetensi
9. Membiasakan perilaku terpuji.

B. Kompetensi Dasar
9.1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu dan atau menerima tamu.
9.2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu atau menerima tamu.
9.3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan
atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian. Religius, jujur, santun,
 Menjelaskan pengertian adab dalam berhias disiplin, tanggung jawab,
cinta ilmu, ingin tahu,
 Menjelaskan pengertian adab dalam perjalanan.
percaya diri, menghargai
 Menjelaskan pengertian adab dalam bertamu dan keberagaman, patuh pada
menerima tamu aturan, sosial, bergaya
 Mampu menunjukkan contoh adab dalam hidup sehat, sadar akan
berpakaian. hak dan kewajiban, kerja
 Mampu menunjukkan contoh adab dalam berhias. keras, dan adil.
 Mampu menunjukkan contoh adab dalam
perjalanan
 Mampu menunjukkan adab dalam bertamu dan
menerima tamu.
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan
benar dalam berpakaian
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan
benar dalam berhias
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan
benar dalam perjalanan
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan
benar dalam bertamu dan menerima tamu.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

D. Materi Ajar (Materi Pokok)


Pengertian:
 Adab dalam berpakaian.
 Adab dalam berhias
 Adab dalam perjalanan
 Adab dalam bertamu dan menerima tamu
Contoh-contoh adab dalam :
 berpakaian
 berhiasp
 perjalanan
 bertamu atau menerima tamu.
Praktik adab dalam:
 Berpakaian
 Berhias
 Perjalanan
 Bertamu dan atau menerima tamu.

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian.
 Menjelaskan pengertian adab dalam berhias
 Menjelaskan pengertian adab dalam perjalanan.
 Menjelaskan pengertian adab dalam bertamu dan menerima tamu
 Mampu menunjukkan contoh adab dalam berpakaian.
 Mampu menunjukkan contoh adab dalam berhias.
 Mampu menunjukkan contoh adab dalam perjalanan
 Mampu menunjukkan adab dalam bertamu dan menerima tamu.
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam berpakaian
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam berhias
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam perjalanan
 Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam bertamu dan
menerima tamu.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Mendiskusikan  Menampilkan contoh-  Mempraktikkan adab
pengertian adab contoh adab dalam dalam berpakaian.
dalam berpakaian berpakaian  Mempraktikkan adab
 Mendiskusikan  Menampilkan contoh- dalam berhias.
pengertian adab contoh dalam berhias  Mempraktikkan adab
dalam berhias  Menampilkan contoh- dalam perjalanan.
 Mendiskusikan contoh dalam perjalanan  Mempraktikkan adab
pengertian adab  Menampilkan contoh- dalam bertamu atau
dalam perjalanan dan contoh bertamu atau menerima tamu
bertamu atau menerima tamu
menerima tamu

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:

Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Apakah Adab itu ?
 Pernahkah kalian berperilaku benar dalam berpakaian ?
 Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti perilaku yang baik
dan benar dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu ?.
 Guru menunjuk seorang siswa yang mengetahui tentang adab dalam
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu untuk
memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah bimbingan
guru.
 Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
 Guru menjelaskan tentang adab dan perilaku dalam berpakaian,
berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan adab dan perilaku dalam berpakaian,
berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dari sumber bacaan
dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti adab dan
perilaku dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan adab dalam berpakaian, berhias,
perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam
perilaku tersebut.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku
tersebut secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Adab atau tata cara mengaktualisasikan bahwa kita adalah manusia yang
mulia yang memiliki daya nalar untuk mengerti mana yang baik dan buruk.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung
dalam perilaku tersebut sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam perilaku tersebut .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apakah hukumnya seorang Haram
laki-laki yang menggunakan
emas sebagai perhiasan di
tubuhnya .........
2. Sebutkan contoh adab dalam 1. Tidak tembus pandang
berpakaian………. karena menimbulkan
syahwat
2. Menggunakan Pakaian
yang dapat menutup
seluruh aurat .
3. Tidak menggunakan
pakaian yang berlebihan.
3. Salah satu Adab dalam Tidak bertamu diwaktu jam-
bertamu adalah…………. jam sholat, jam makan, dan
jam istirahat.

II. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Allah SWT, melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita, dan wanita yang
menyerupai laki-laki karena
membuktikan sebagai hamba yang
ingkar terhadap nikmat.
2. Menyemir uban dengan pewarna
yang berwarna hitam adalah haram
hukumnya.
3. Wanita yang tidak menjaga aurat
terutama rambut menggunakan jilbab
yang menjulur sampai ke dada
haram hukumnya mencium bau
surga.
dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

_________________________ _________________________
NIP/NIK: NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Akhlak

A. Standar Kompetensi
10. Menghindari Perilaku Tercela.

B. Kompetensi Dasar
10.1 Menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi
10.2 Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
10.3 Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam kehidupan
sehari-hari.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu menjelaskan pengertian hasad Religius, jujur, santun,
 Mampu menjelaskan pengertian riya. disiplin, tanggung jawab,
cinta ilmu, ingin tahu,
 Menjelaskan pengertian riya.
percaya diri, menghargai
 Menjelaskan pengertian diskriminasi keberagaman, patuh pada
 Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad aturan, sosial, bergaya
 Mampu menyebutkan contoh perilaku riya hidup sehat, sadar akan
 Mampu menyebutkan contoh perilaku aniaya hak dan kewajiban, kerja
keras, dan adil.
 Mampu menyebutkan contoh perilaku diskriminasi
 Mampu menghindari perilaku hasad.
 Mampu menghindari perilaku riya.
 Mampu menghindari perilaku aniaya.
 Mampu menghindari perilaku diskriminasi.
 Mampu berperilaku yang mencerminkan sikap
menghargai hak orang lain.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

D. Materi Ajar (Materi Pokok)


Perilaku Tercela :
 Pengertian Hasad
 Pengertian Riya
 Pengertian Aniaya
 Pengertian Diskriminasi.
Contoh-contoh perilaku tercela :
 Hasad
 Riya
 Aniaya
 diskriminasi
Menghindari perilaku:
 Hasad
 Riya
 Aniaya
 diskriminasi

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu menjelaskan pengertian hasad
 Mampu menjelaskan pengertian riya.
 Menjelaskan pengertian riya.
 Menjelaskan pengertian diskriminasi
 Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad
 Mampu menyebutkan contoh perilaku riya
 Mampu menyebutkan contoh perilaku aniaya
 Mampu menyebutkan contoh perilaku diskriminasi
 Mampu menghindari perilaku hasad.
 Mampu menghindari perilaku riya.
 Mampu menghindari perilaku aniaya.
 Mampu menghindari perilaku diskriminasi.
 Mampu berperilaku yang mencerminkan sikap menghargai hak orang lain.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Mendiskusikan  Siswa menyebutkan  Siswa membiasakan
pengertian hasad. contoh-contoh perilaku cara-cara menghindari
 Mendiskusikan hasad. perilaku hasad.
pengertian riya.  Siswa menyebutkan  Siswa membiasakan
 Mendiskusikan contoh-contoh perilaku cara-cara menghindari
pengertian aniaya. riya. perilaku riya.
 Mendiskusikan  Siswa menyebutkan  Siswa membiasakan
pengertian contoh-contoh perilaku cara-cara menghindari
diskriminasi. aniaya. perilaku aniaya.
 Siswa menyebutkan  Siswa membiasakan
contoh-contoh perilaku cara-cara menghindari
diskriminasi. perilaku diskriminasi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pengertian Menghindari Perilaku Tercela
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Apakah pengertian hasad itu ?
 Pernahkah kalian menghindari perilaku aniaya?
 Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti berperilaku yang
mencerminkan sikap menghargai hak orang lain ?.
 Guru menunjuk seorang siswa yang mengetahui tentang Menghindari
perilaku tercela untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di
bawah bimbingan guru.
 Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
 Guru menjelaskan tentang menghindari perilaku tercela.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menjelaskan pengertian hasad, iri, riya,aniaya dan
diskriminasi dari sumber bacaan dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti
pengertian hasad, iri, riya,aniaya dan diskriminasi kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan pengertian hasad, iri, riya,aniaya dan
diskriminasi.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam
menghindari perilaku tersebut.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku
tersebut secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Hasad, iri, riya ,aniaya dan diskriminasi merupakan perilaku yang
semestinya kita hilangkan karena tidak sesuai dengan fitrah manusia.
Waspadalah terhadap hasad (iri dan dengki), sesungguhnya hasad
mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu. Riya menyia-
nyiakan amal sebagaimana syirik menyia-nyiakannya dan ada tiga perkara
yang membinasakan yaitu hawa nafsu yang dituruti, kekikiran yang
dipatuhi, dan seorang yang membanggakan dirinya sendiri.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung
dalam perilaku tersebut sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam perilaku tersebut .
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Sebutkan arti hadist yang Tiada masuk surga orang
diriwayatkan oleh muslim yang dalam hatinya
tentang orang yang sombong.... terdapat sebesar biji sawi
dari kesombongan
2. Hadist yang menerangkan HR. Ahmad dan Al Hakim
bahwa Riya adalah syirik yang
kecil diriwayatkan oleh………..
3. Apakah yang dimaksud dengan Memperlakukan tanpa
Aniaya……….. adanya nilai kemanusiaan
kejam, bengis dan tanpa
maaf.

II. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Menyukai sanjungan dan pujian
membuat orang buta dan tuli.
2. Barangsiapa membanggakan dirinya
sendiri dan berjalan dengan angkuh
maka dia akan menghadap Allah dan
Allah murka kepadanya
3. Cintamu kepada sesuatu menjadikan
kamu buta dan tuli

dst …………………………………………
…….

Keterangan : Skor Tes Sikap:


SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya;
dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

_________________________ _________________________
NIP/NIK: NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Fiqih

A. Standar Kompetensi
11. Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf

B. Kompetensi Dasar
11.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan
wakaf
11.2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf
11.3 Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji
dan waqaf.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Menjelaskan perundang-undangan tentang Religius, jujur, santun,
pengelolaan zakat. disiplin, tanggung jawab,
 Menjelaskan perundang-undangan tentang cinta ilmu, ingin tahu,
pengelolaan haji. percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada
 Mampu menjelaskan tentang manasik haji.
aturan, sosial, bergaya
 Menjelaskan perundang-undangan tentang hidup sehat, sadar akan
pengelolaan wakaf. hak dan kewajiban, kerja
 Menjelaskan ketentuan syar’i tentang zakat, haji keras, dan adil.
dan wakaf.
 Mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat
 Mampu menyebutkan contoh pengelolaan haji
 Mampu menyebutkan contoh pengelolaan wakaf
 Mampu menerapkan ketentuan perundang-
undangan tentang zakat
 Mampu menerapkan ketentuan perundang-
undangan tentang haji.
 Mampu menerapkan ketentuan perundang-
undangan tentang wakaf.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Perundang-undangan tentang pengelolaan :
 Zakat
 Haji
 Wakaf.
Contoh-contoh pengelolaan :
 Zakat
 Haji
 Wakaf.
Ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan :
 Zakat
 Haji
 Wakaf.

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat.
 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan haji.
 Mampu menjelaskan tentang manasik haji.
 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan wakaf.
 Menjelaskan ketentuan syar’i tentang zakat, haji dan wakaf.
 Mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat
 Mampu menyebutkan contoh pengelolaan haji
 Mampu menyebutkan contoh pengelolaan wakaf
 Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang zakat
 Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang haji.
 Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang wakaf.

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Mendiskusikan  Siswa menyebutkan  Siswa berlatih
perundang-undangan contoh pengelolaan penerapan ketentuan
tentang pengelolaan zakat. perundang-undangan
zakat.  Siswa menyebutkan tentang pengelolaan
 Mendiskusikan contoh pengelolaan haji. zakat.
perundang-undangan  Siswa menyebutkan  Siswa berlatih
tentang pengelolaan contoh pengelolaan penerapan ketentuan
haji. wakaf perundang-undangan
 Mendiskusikan tentang pengelolaan
perundang-undangan haji.
tentang pengelolaan  Siswa berlatih
wakaf. penerapan ketentuan
perundang-undangan
tentang pengelolaan
wakaf.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Pernahkah kalian mendengar tentang zakat, haji dan wakaf ?
 Pernahkah kalian mengetahui ketentuan syar’i tentang zakat, haji dan
wakaf ?
 Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti zakat, haji dan
wakaf ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang
zakat, haji dan wakaf untuk memberikan opininya kepada teman-temannya
di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang sumber hukum zakat, haji dan wakaf.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan sumber hukum zakat, haji dan wakaf dari
sumber bacaan dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang
menjadi sumber hukum zakat, haji dan wakaf kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan tentang sumber hukum zakat, haji dan
wakaf.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam
zakat, haji dan wakaf.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perundang-
undangan tentang pengelolaan wakaf secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Abu Hurairah r.a. mengatakannya bahwa seorang dusun datang kepada
Nabi saw lalu berkata, "Tunjukkan kepadaku amal yang apabila saya
amalkan, maka saya masuk surga." Beliau menjawab, "Kamu menyembah
Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat
fardhu, menunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa pada bulan
Ramadhan." Ia berkata, "Demi Zat yang diriku berada dalam genggaman-
Nya (kekuasaan-Nya), saya tidak menambah atas ini." Ketika orang itu
berpaling, Nabi saw bersabda, "Barangsiapa yang ingin melihat seseorang
dari penghuni surga, maka lihat lah orang ini."

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi menerangkan tentang hikmah
yang terkandung dalam zakat, haji dan wakaf sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam zakat, haji dan wakaf.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apakah yang dimaksud dengan Memberikan sebagian
Zakat itu............. harta kepada yang berhak
menerima sebagai
penyuci harta.

2. Apakah yang dimaksud dengan Beribadah kepada Allah di


haji…… Mekkah berdasar pada
syarat dan rukunya.
3. Badan atau organisasi yang
mengurusi zakat, dan sodakoh Bazis : Badan amal zakat
adalah…… infak dan sodakoh

II. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. "Mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan
perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam
2. Apabila anak Adam wafat putuslah
amalnya kecuali tiga hal yaitu
sodaqoh jariyah, pengajaran dan
penyebaran ilmu yang
dimanfaatkannya untuk orang lain,
dan anak (baik laki-laki maupun
perempuan) yang mendoakannya
3. Allah Tidak Menerima Sedekah dari
Hasil Pengkhianatan (Korupsi) dan
Tidak Menerima Melainkan dari Hasil
Usaha yang Halal
dst …………………………………………
…….
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya;
dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. Djuhaepa M.Si Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 LASOLO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X/2
Waktu : 4 x 45 menit
Aspek : Tarikh dan Kebudayaan Islam

A. Standar Kompetensi
12. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode
Madinah.

B. Kompetensi Dasar
12.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah
12.2 Mendeskripsikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Nilai Budaya Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Mampu menunjukkan koleksi kisah-kisah Religius, jujur, santun,
perjuangan Rasulullah pada periode Madinah. disiplin, tanggung jawab,
 Mampu menjelaskan latar belakang hijrah cinta ilmu, ingin tahu,
Rasulullah ke Madinah. percaya diri, menghargai
 Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah keberagaman, patuh pada
aturan, sosial, bergaya
pada periode Madinah.
hidup sehat, sadar akan
 Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah hak dan kewajiban, kerja
SAW pada periode Madinah. keras, dan adil.
 Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah periode
Madinah.
 Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah
periode Madinah.
 Mampu menjelaskan keberhasilan yang diperoleh
Rasulullah dakwahnya pada periode Madinah

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
 Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

D. Materi Ajar (Materi Pokok)


 Keteladanan Rasulullah SAW:
Sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah.
 Keteladanan Rasulullah SAW:
Strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah

E. Metode Pembelajaran:
 Ceramah , tanya jawab dan Praktek

F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
 Mampu menunjukkan koleksi kisah-kisah perjuangan Rasulullah pada periode
Madinah.
 Mampu menjelaskan latar belakang hijrah Rasulullah ke Madinah.
 Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah.
 Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah.
 Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
 Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
 Mampu menjelaskan keberhasilan yang diperoleh Rasulullah dakwahnya pada
periode Madinah

G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Mendiskusikan dalam  Presentasi hasil diskusi  Mengumpulkan kisah-
kelompok tentang kelompok tentang kisah dakwah
sejarah dakwah strategi dakwah Rasulullah pada
Rasulullah SAW Rasulullah periode periode Madinah.
periode Madinah. Madinah.  Meneladani strategi
 Mendiskusikan dalam  Presentasi hasil diskusi dakwah Rasulullah
kelompok tentang kelompok tentang periode Madinah.
strategi dakwah dakwah Rasulullah
Rasulullah SAW periode Madinah.
periode Madinah.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
Elaborasi
- Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
keteladanan Rasulullah SAW pada periode Madinah.
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
 Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang Keteladanan
Rasulullah SAW pada periode Madinah?
 Pernahkah kalian membaca tentang kisah Keteladanan Rasulullah SAW
pada periode Madinah ?
 Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada periode Madinah ?.
 Guru menunjuk seorang siswa yang mengetahui tentang kisah
Keteladanan Rasulullah SAW pada periode Madinah untuk memberikan
opininya kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru.
 Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
 Guru menjelaskan tentang kisah Keteladanan Rasulullah SAW pada
periode Madinah.

Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan kisah tentang kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada periode Madinah dari sumber bacaan dengan
pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang
harus diteladani dari Rasulullah SAW kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan tentang kisah kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada periode Madinah, dengan ringkasan sebagai berikut
:

Sejarah di Madinah
 Cobaan kaum muslimin di Madinah
- Kaum Munafiq menyakiti Rasulullah saw
- Penderitaan para utusan yang ingin memeluk Islam
- Orang Yahudi menyakiti kaum muslimin
- Sikap orang-orang arab badui terhadap Islam
 Beberapa peristiwa di tahun kedua Hijrah
- Perpindahan arah kiblat ke Ka'bah
- Perang Badar Al Kubra
- Perang Bani Qainuqaa'
 Beberapa peristiwa di tahun ketiga Hijrah
- Perang Hamra Al Asad
 Beberapa peristiwa di tahun kelima Hijrah
- Tuduhan terhadap Aisyah ra
 Peperangan
Perang Badar
- Mimpi Nabi saw. mengenai perang Badar
- Seruan untuk perang Badar
- Rasul saw. memohon bantuan Allah dalam perang Badar.
- Perang adu ketangkasan pertama dalam Islam.
- Suasana perang Badar.
- Kesaksian malaikat dalam perang Badar.
- Hasil perang Badar.
- Kaum musyrikin menebus tawanan perang Badar.
- Harta rampasan perang Badar:
Perang Uhud
- Perang Uhud dan pengaturan pasukan
- Beberapa hal pasukan dan perang Uhud
- Cobaan besar dalam perang Uhud
- Perbuatan syetan dalam perang Uhud
- Orang munafik kembali dalam perang Uhud
- Nabi saw. cidera:
- Kekalahan kaum muslimin dalam perang Uhud
Perang Hunain
- Kekalahan muslimin pada awal perang
- Hasil perang Hunain
- Janji setia tawanan Hunain untuk memeluk Islam
Perang Khandaq
- Kesulitan pada perang Khandak
- Munculnya orang munafiq
- Kegagalan pasukan Ahzab (sekutu
Perjanjian Hudaibiah
- Kaum musyrikin menghalangi pelaksanakan umrah
- Bai'at Ridwan
- Keutamaan mereka yang berbai'at Ridwan
- Tertundanya pelaksanaan umrah
- Syarat-syarat perjanjian Hudaibiyah
- Harta rampasan Khaibar untuk mereka yang menghadiri
Hudaibiah
Perang Bani Nadhir
- Persekongkolan orang munafik dengan Bani Nadhir
- Pengusiran Bani Nadhir
- Harta yang diperoleh dari Bani Nadhir
Perang Tabuk
- Penderitaan para sahabat dalam perang Tabuk
- Perang Tabuk dalam kondisi paceklik
- Beberapa orang sahabat yang tidak ikut perang Tabuk
- Sikap orang munafik dalam perang Tabuk
- Kisah Masjid Dhirar
Penaklukan Kota Mekkah
- Berita gembira tentang penaklukan kota Mekah
- Mimpi Nabi saw. tentang pembukaan kota Mekah
- Kisah Hathib bin Abu Balta'ah:
- Nabi dan para sahabat memasuki kota Mekah:
Penaklukan Khaibar
- Berita gembira penaklukan Khaibar
- Beberapa surat dan perjanjian kenegaraan (hubungan
diplomasi)
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada periode Madinah.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang kisah
Keteladanan Rasulullah SAW pada periode Madinah secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi
- Rasullullah SAW adalah suri tauladan utama yang mengajarkan umat
tentang akhlakul karimah kepada umat. Oleh sebab itu dengan akhlakul
karimah kita menjadi rahmatan lil’alamin.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung
dalam keteladanan Rasulullah SAW sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang
terkandung dalam keteladanan Rasulullah SAW.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan
siswa menjawab salam.

H. Penilaian
 Tes perbuatan (Performance Individu)
 Tes tertulis

I. Bahan/Sumber Belajar
 Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
 Buku pelajaran PAI SMA kelas I

J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Maka (apakah) barangkali kamu
akan membunuh dirimu karena Nabi Muhammad SAW
bersedih hati setelah mereka
berpaling, sekiranya mereka
tidak beriman kepada
keterangan ini (Al-
Quran).Siapakah yang dimaksud
kamu dalam ayat tersebut….
2. Sebutkanlah salah satu Akhlak Lemah lembut
nabi Muhammad SAW. ……

3. Sebutkan contoh-contoh Contoh dalam syariat : tidak


keteladanan Rasullullah dalam ada lagi beban-beban yang
periode Makkah berat yang dipikulkan kepada
Bani Israil. Umpamanya:
mensyari'atkan membunuh
diri untuk sahnya taubat,
mewajibkan kisas pada
pembunuhan baik yang
disengaja atau tidak tanpa
membolehkan membayar
diat, memotong anggota
badan yang melakukan
kesalahan, membuang atau
menggunting kain yang kena
najis

II. Tes Sikap


No. Pernyataan SS S TS STS
1. Rasullullah SAW, memiliki strategi
dalam berdakwah
2. Dakwah yang dilakukan Rasullullah
SAW di Mekkah menggunakan cara-
cara yang baik.
3. Akhlakul-Karimah adalah strategi
dakwah Rasullullah SAW.

dst …………………………………………
…….

Keterangan : Skor Tes Sikap:


SS = Sangat Setuju = 90
S = Setuju = 80
TS = Tidak Setuju = 70
STS = Sangat Tidak Setuju = 60

III. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya;
dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. Djuhaepa M.Si Dra. Masidah


NIP/NIK: 195909131981031015 NIP/NIK: 195912311989012003

You might also like