KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
(HIGH ALERT MEDICATIONS)
No, Dokumen.
445/70/PEN/X1/2018
RSUDKAB. |
KARANGASEM.
‘Tanggal berlaku Ditetapkan
STANDAR 18 November 2018 Direktur RSUD Karangasem
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. | Wayan Sui Repro
- NIP. 19620227 198901 1 003
PENGERTIAN | Obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) adalah obat yang
berisiko tinggi mengakibatkan kerugian atau bahaya atau cidera yang
fatal apabila terjadi kesalahan atau kelalaian dalam penatalaksanaan
obat
TUIUAN 1, Sebagai acuan bagi petugas farmasi dalam penyimpanan obat-
obat high alert.
2. Mencegah Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Kejadian
Sentinel yang diakibatkan oleh kesalahan pemberi obat.
KEBIAKAN 1. SK Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Nomor 144 Tahun 2018,
2. SK Pemberlakuan Panduan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
: Nomor 123 Tahun 2018.
PROSEDUR ‘A. Obat yang perlu diwaspadai (high alert medications)
LNORUM (Nama Obat Rupa Mirip) atau LASA (Look Alike
Sound Alike).
2.Elektronik Konsentrat,
B. Dibuat daftar obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert
medications) yang terdapat di RSUD Karangasem.
C. NORUM/LASA:
L.Pisahkan tempat penyimpanan obat-obat yang mempunyai
nama mirip dan bentuk atau rupa yang mirip,
2.Berikan label warna kuning
3.Untuk obat dengan nama mirip, tulis dengan hurup kapital
bagi yang berbeda
D. Elektrolik konsentrat
1, Elektrolik Konsentrat terdiri dari
a. Kalium Klorida 2 meq/ml atau yang lebih pekat.
b. Kalium fosfat, natrium Klorida lebih pekat dari 0,9 %.
c._ Magnesium Fosfat 50 % atau lebih pekat.
2. Elektrolit disimpan di Unit Farmasi tidak di unit
pelayanan, kecuali unit tertentu yang membutuhkan
misalnya IGD, IBS dan ICU.
3. Penyimpanan elektrolit pekat pada unit pelayanan harus
diberi label yang jelas' dan disimpan pada area yang
dibatasi ketat dengan akses terbatas,
Pengenceran larutan elektrolit pekat dilakukan oleh Unit
Farmasi.
4, Harus hindari pencampuran larutan elektrolit.
E. Pengecekan obat dilakukan oleh dua orang untuk memastikan
‘bat benar,