Bab 4: Kinetika Reaksikimia [91]
IV. Hasil Pengamatan
No [Hcl Pita Mg Suhu Waktu reaksi
1 05M Tem Kamar
2. 10M lem Kamar__|
3 0,5 M 0,1 cm Kamar
4 | 05M Lem 35°C
Buatlah laporan sesuai dengan sistematika penulisan laporan yang telah
ditentukan
TEORI TUMBUKAN )
Indikator pengetahuan:
1. Menjelaskan teori tumbukan
2. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bicang sentuh,
dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Selaian sifat zat yang memang mempunyai kecenderungan sangat
reaktif terhadap zat lain, tidak terlalu reaktif atau bahkan tidak bereaksi
(inert), terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi laju suatu reaksi
yang telah anda pelajari melalui percobaan. Pengaruh dari faktor tersebut
dapat dijelaskan dengan teori tumbukan. Menurut teori ini, reaksi
berlangsung apabila terjadi tumbukan antar partikel reaktan. Akan tetapi,
tidak semua tumbukan mampu menghasilkan reaksi. Hanya tumbukan
antar partikel yang energinya cukup dan arah tumbukannya tepat yang
akan mampu menghasilkan reaksi. Tumbukan yang menghasilkan reaksi
disebut tumbukan efektif, Energi minimal yang diperlukan oleh reaktan
untuk menghasilkan tumbukan efektif disebut energi aktivasi (E,). Jika
energi tumbukan tidak mampu melampaui energi aktivasi, maka reksi
tidak dapat berlangsung. Kesimpulanya, laju reaksi sangat dipengaruhi
oleh tiga hal berikut:
1. Frekuensi terjadinya tumbukan, semakin sering terjadi tumbukan
antar partikel memungkinkan laju reksi semakin besar.
2. Jumlah tumbukan yang energinya cukup untuk menghasilkan
produk.
3. Jumlah partikel dengan energi cukup yang bertumbukan dengan
arah yang tepat,Laju reaksi cidefinisikan sebagai perubahan konsentrasi per satan waktu, Laju reaksi
didefinisikan sebagai perubahan & pada setlap perubahan wakrw
(9.4)
Derivatif digurakan karena pada setiap perubaan waktu, harga g mengalami perubahan,
Konsentrasi reaktan mengalam! penurunan terus menerus dengan kepalkan waktu sedangkan
konsentrasi produk mengalami kensikan,
Secara umum, laju reaksi merupakan fungsi dari konsemrasi, sehingga dapat dinyatakan
dengan persamaan:
Lajua f(C., Cy Ca... Cy) (95)
atau
Laju =k f(Ci, Cx Coen, Cad (9.6)
dengan k merupakan kanstanta laju reaksi ataw disebut juga sebagei konstanta laju spesifik dan C,,
C,, C, adalah konsemtrasi dari realktan dan produk.
Berdasarkan pengertian laju reaksi seketika, kita dapat mempelajari pengaruh konsentrasi
awal reaktan terhadap laju reaksi. Perhatikan Gambar 9.2 bendasar gambar kita dapat melihat plot
kinetika dimana pada setiap tick waktu pengamatan, kita dapat menghitung laja reaksi seketika. Hal
‘yang dapat disimpulkan dari gambar adalah bahwa kita akan menemukan tiga nila laju reakst yang
herbeda yang jika disimpulkan adalah bahwa pada kenalkan waktu reaksl, laju semakin keel. Jika
Uitik pada setiap pengamatan tersebut merupakan titik awal konsentrasi, maka dapat kita analogikan
bahwa konsentrasi berperanan terhadap laju reaksi dalam hubungan linear yakni semakin tinggi
konsentrasl awal, maka semakin tinggl laju reaksi yang akan diperoleh. Secara matematls,
hubungan tersebut dapat diekspersikan melalui grafik pada Gambar 9.3.
172