You are on page 1of 49

Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi


pendekatan dengan kasus

Andi Kresna Jaya


andikresna@yahoo.com

Jurusan Matematika

September 22, 2014

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Outline

1 Review

2 Teorema Limit Pusat

3 Teorema Limit Distribusi

Back

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Outline

1 Review

2 Teorema Limit Pusat

3 Teorema Limit Distribusi

Back

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Outline

1 Review

2 Teorema Limit Pusat

3 Teorema Limit Distribusi

Back

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Sasaran pembelajaran: Kemampuan mahasiswa menjelaskan


konsep limit distribusi
1 Kemampuan memahami teorema limit pusat
2 Ketepatan dalam penjelasan limit distribusi untuk penaksir
Metode: Kuliah dan Diskusi
Text book: Hogg dan Craig, Introduction to
Mathematical Statistics; Casella dan Berger,
Statistical Inference

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Opening

”It is a capital mistake to theorize before one has data.


Insensibly one begins to twist facts to suit theories, instead of
theories to suit facts.” - Sherlock Holmes, ”A Scandal in
Bohemia” Sir Arthur Conan Doyle
Planning a statistical analysis after you’ve collected the data
is like developing plans for a structure after you’ve purchased
the materials.
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Opening

”It is a capital mistake to theorize before one has data.


Insensibly one begins to twist facts to suit theories, instead of
theories to suit facts.” - Sherlock Holmes, ”A Scandal in
Bohemia” Sir Arthur Conan Doyle
Planning a statistical analysis after you’ve collected the data
is like developing plans for a structure after you’ve purchased
the materials.
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Ada dua teorema penting dalam Teori Peluang, yang pertama


adalah Teorema Limit Pusat dan yang kedua adalah Hukum
Bilangan Besar. (Hukum bilangan besar akan dipelajari pada
mata kuliah tingkat lanjut)
Teorema limit pusat menyatakan bahwa Distribusi dari jumlah
(atau rata-rata) variabel yang distribusinya saling bebas dan
identik adalah berdistribusi (hampiran) normal.
Untuk memahami ini akan diberikan tinjauan untuk kasus
sederhana.
Misalkan X adalah peubah acak dengan fmp

0, 45 x = 1
f (x) =
0, 55 x = 2

dan nol untuk yang lain.


Jika diambil sampel acak berukuran n dari distribusi

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Ada dua teorema penting dalam Teori Peluang, yang pertama


adalah Teorema Limit Pusat dan yang kedua adalah Hukum
Bilangan Besar. (Hukum bilangan besar akan dipelajari pada
mata kuliah tingkat lanjut)
Teorema limit pusat menyatakan bahwa Distribusi dari jumlah
(atau rata-rata) variabel yang distribusinya saling bebas dan
identik adalah berdistribusi (hampiran) normal.
Untuk memahami ini akan diberikan tinjauan untuk kasus
sederhana.
Misalkan X adalah peubah acak dengan fmp

0, 45 x = 1
f (x) =
0, 55 x = 2

dan nol untuk yang lain.


Jika diambil sampel acak berukuran n dari distribusi

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Ada dua teorema penting dalam Teori Peluang, yang pertama


adalah Teorema Limit Pusat dan yang kedua adalah Hukum
Bilangan Besar. (Hukum bilangan besar akan dipelajari pada
mata kuliah tingkat lanjut)
Teorema limit pusat menyatakan bahwa Distribusi dari jumlah
(atau rata-rata) variabel yang distribusinya saling bebas dan
identik adalah berdistribusi (hampiran) normal.
Untuk memahami ini akan diberikan tinjauan untuk kasus
sederhana.
Misalkan X adalah peubah acak dengan fmp

0, 45 x = 1
f (x) =
0, 55 x = 2

dan nol untuk yang lain.


Jika diambil sampel acak berukuran n dari distribusi

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Ada dua teorema penting dalam Teori Peluang, yang pertama


adalah Teorema Limit Pusat dan yang kedua adalah Hukum
Bilangan Besar. (Hukum bilangan besar akan dipelajari pada
mata kuliah tingkat lanjut)
Teorema limit pusat menyatakan bahwa Distribusi dari jumlah
(atau rata-rata) variabel yang distribusinya saling bebas dan
identik adalah berdistribusi (hampiran) normal.
Untuk memahami ini akan diberikan tinjauan untuk kasus
sederhana.
Misalkan X adalah peubah acak dengan fmp

0, 45 x = 1
f (x) =
0, 55 x = 2

dan nol untuk yang lain.


Jika diambil sampel acak berukuran n dari distribusi

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Ada dua teorema penting dalam Teori Peluang, yang pertama


adalah Teorema Limit Pusat dan yang kedua adalah Hukum
Bilangan Besar. (Hukum bilangan besar akan dipelajari pada
mata kuliah tingkat lanjut)
Teorema limit pusat menyatakan bahwa Distribusi dari jumlah
(atau rata-rata) variabel yang distribusinya saling bebas dan
identik adalah berdistribusi (hampiran) normal.
Untuk memahami ini akan diberikan tinjauan untuk kasus
sederhana.
Misalkan X adalah peubah acak dengan fmp

0, 45 x = 1
f (x) =
0, 55 x = 2

dan nol untuk yang lain.


Jika diambil sampel acak berukuran n dari distribusi

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Untuk n = 2, 3, 4, bentuk grafik fmp untuk X̄ adalah:

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Untuk n = 40, bentuk grafik fmp untuk X̄ adalah:

Bentuk kurva menyerupai kurva normal.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Pada materi distribusi untuk X̄ , mean sampel distribusi


N(µ, θ2 ), bentuk peubah acak

n(X̄ − µ)
Z=
σ
untuk sembarang bilangan bulat positif n, akan berdistribusi
N(0, 1).
p
Jika n → ∞ maka Z → Z0 , dimana Z0 ∼ N(0, 1)
Walaupun kondisi X bukan dari distribusi Normal, bentuk

n(X̄ − µ)
Y =
σ
akan mempunyai distribusi hampiran normal dengan mean 0
dan variansi 1.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Pada materi distribusi untuk X̄ , mean sampel distribusi


N(µ, θ2 ), bentuk peubah acak

n(X̄ − µ)
Z=
σ
untuk sembarang bilangan bulat positif n, akan berdistribusi
N(0, 1).
p
Jika n → ∞ maka Z → Z0 , dimana Z0 ∼ N(0, 1)
Walaupun kondisi X bukan dari distribusi Normal, bentuk

n(X̄ − µ)
Y =
σ
akan mempunyai distribusi hampiran normal dengan mean 0
dan variansi 1.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Pada materi distribusi untuk X̄ , mean sampel distribusi


N(µ, θ2 ), bentuk peubah acak

n(X̄ − µ)
Z=
σ
untuk sembarang bilangan bulat positif n, akan berdistribusi
N(0, 1).
p
Jika n → ∞ maka Z → Z0 , dimana Z0 ∼ N(0, 1)
Walaupun kondisi X bukan dari distribusi Normal, bentuk

n(X̄ − µ)
Y =
σ
akan mempunyai distribusi hampiran normal dengan mean 0
dan variansi 1.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

teorema limit pusat

Teorema 1
Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn adalah sampel acak dari sebuah distribusi
peluang yangPmeannya µ dan variansinya σ 2 > 0. Maka peubah
√ √
acak Yn = ( Xi − nµ)/ nσ = n(X̄ − µ)/σ konvergen dalam
distribusi ke peubah acak yang berdistribusi N(0, 1).

Misalkan X̄ adalah mean sampel acak yang berukuran n = 75


dari distribusi dengan fkp

1 0<x <1
f (x) =
0 yang lain

Aproksimasi nilai P(0.45 < X̄ < 0.55)

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

teorema limit pusat

Teorema 1
Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn adalah sampel acak dari sebuah distribusi
peluang yangPmeannya µ dan variansinya σ 2 > 0. Maka peubah
√ √
acak Yn = ( Xi − nµ)/ nσ = n(X̄ − µ)/σ konvergen dalam
distribusi ke peubah acak yang berdistribusi N(0, 1).

Misalkan X̄ adalah mean sampel acak yang berukuran n = 75


dari distribusi dengan fkp

1 0<x <1
f (x) =
0 yang lain

Aproksimasi nilai P(0.45 < X̄ < 0.55)

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 1

Diketahui f (x) = 1, 0 < x < 1 dan nol untuk yang lain. maka
Z 1
1
µ = xdx =
0 2
Z 1
1
σ2 = (x − 1/2)2 dx =
0 12

Maka aproksimasi nilai P(0.45 < X̄ < 0.55) adalah


 √ 
n(X̄ − µ)
P(0.45 < X̄ < 0.55) = P a < <b
σ
= P(−1.5 < Z < 1.5)
= 0.866
√ √
n(0.45−µ) n(0.55−µ)
catatan a = σ dan b = σ

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 1

Diketahui f (x) = 1, 0 < x < 1 dan nol untuk yang lain. maka
Z 1
1
µ = xdx =
0 2
Z 1
1
σ2 = (x − 1/2)2 dx =
0 12

Maka aproksimasi nilai P(0.45 < X̄ < 0.55) adalah


 √ 
n(X̄ − µ)
P(0.45 < X̄ < 0.55) = P a < <b
σ
= P(−1.5 < Z < 1.5)
= 0.866
√ √
n(0.45−µ) n(0.55−µ)
catatan a = σ dan b = σ

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 1

Diketahui f (x) = 1, 0 < x < 1 dan nol untuk yang lain. maka
Z 1
1
µ = xdx =
0 2
Z 1
1
σ2 = (x − 1/2)2 dx =
0 12

Maka aproksimasi nilai P(0.45 < X̄ < 0.55) adalah


 √ 
n(X̄ − µ)
P(0.45 < X̄ < 0.55) = P a < <b
σ
= P(−1.5 < Z < 1.5)
= 0.866
√ √
n(0.45−µ) n(0.55−µ)
catatan a = σ dan b = σ

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn menyatakan sampel acak dari


distribusi b(1, p). Misalkan Yn = X1 + X2 + · · · + Xn , maka
Yn ∼ b(n, p). Untuk menghitung peluang Yn akan lebih
sederhana menggunakan fakta bahwa
(Y − np)
p n ∼ N(0, 1)
np(1 − p)

dibandingkan dengan melakukan hampiran peluang dari


pendekatan Poisson.
Kerap kali, para statiskawan percaya bahwa Yn mempunyai
distribusi hampiran normal dengan mean np dan variansi
np(1 − p).
Perhatikan untuk n = 10 (ini cukup kecil untuk menyatakan
bahwa peluang untuk Yn dapat diaproksimasi dengan
distribusi Poisson) dan p = 0.5. Perbandingan b(10, 1/2)
dengan N(5, 5/2) mempunyai luasan yang (nyaris) sama.
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn menyatakan sampel acak dari


distribusi b(1, p). Misalkan Yn = X1 + X2 + · · · + Xn , maka
Yn ∼ b(n, p). Untuk menghitung peluang Yn akan lebih
sederhana menggunakan fakta bahwa
(Y − np)
p n ∼ N(0, 1)
np(1 − p)

dibandingkan dengan melakukan hampiran peluang dari


pendekatan Poisson.
Kerap kali, para statiskawan percaya bahwa Yn mempunyai
distribusi hampiran normal dengan mean np dan variansi
np(1 − p).
Perhatikan untuk n = 10 (ini cukup kecil untuk menyatakan
bahwa peluang untuk Yn dapat diaproksimasi dengan
distribusi Poisson) dan p = 0.5. Perbandingan b(10, 1/2)
dengan N(5, 5/2) mempunyai luasan yang (nyaris) sama.
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn menyatakan sampel acak dari


distribusi b(1, p). Misalkan Yn = X1 + X2 + · · · + Xn , maka
Yn ∼ b(n, p). Untuk menghitung peluang Yn akan lebih
sederhana menggunakan fakta bahwa
(Y − np)
p n ∼ N(0, 1)
np(1 − p)

dibandingkan dengan melakukan hampiran peluang dari


pendekatan Poisson.
Kerap kali, para statiskawan percaya bahwa Yn mempunyai
distribusi hampiran normal dengan mean np dan variansi
np(1 − p).
Perhatikan untuk n = 10 (ini cukup kecil untuk menyatakan
bahwa peluang untuk Yn dapat diaproksimasi dengan
distribusi Poisson) dan p = 0.5. Perbandingan b(10, 1/2)
dengan N(5, 5/2) mempunyai luasan yang (nyaris) sama.
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Grafik fmp b(10, 1/2) dengan fkp N(5, 5/2)

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 2

Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn menyatakan sampel acak berukuran


n = 100 dari distribusi b(1, 1/2). Misalkan
Y = X1 + X2 + · · · + Xn , maka Yn ∼ b(n, p). Tentukan
peluang
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52)
Perhatikan bahwa dalam distribusi binomial untuk Y
(Y ∼ b(100, 1/2)), maka nilai diskrit {Y = 48, 49, 50, 51, 52}
dengan selang (47, 5; 52, 5) pada distribusi N(50, 25) adalah
ekuivalen.
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = 52 100 100 = 0, 3827
P 
y =48 y (1/2)
P(47, 5 < Y < 52, 5) = 0, 3829
dikerjakan dengan menggunakan distribusi N(0, 1)
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = P(47, 5 < Y < 52, 5)
= P(−0.5 < Z < 0.5) = 0.3829
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 2

Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn menyatakan sampel acak berukuran


n = 100 dari distribusi b(1, 1/2). Misalkan
Y = X1 + X2 + · · · + Xn , maka Yn ∼ b(n, p). Tentukan
peluang
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52)
Perhatikan bahwa dalam distribusi binomial untuk Y
(Y ∼ b(100, 1/2)), maka nilai diskrit {Y = 48, 49, 50, 51, 52}
dengan selang (47, 5; 52, 5) pada distribusi N(50, 25) adalah
ekuivalen.
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = 52 100 100 = 0, 3827
P 
y =48 y (1/2)
P(47, 5 < Y < 52, 5) = 0, 3829
dikerjakan dengan menggunakan distribusi N(0, 1)
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = P(47, 5 < Y < 52, 5)
= P(−0.5 < Z < 0.5) = 0.3829
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 2

Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn menyatakan sampel acak berukuran


n = 100 dari distribusi b(1, 1/2). Misalkan
Y = X1 + X2 + · · · + Xn , maka Yn ∼ b(n, p). Tentukan
peluang
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52)
Perhatikan bahwa dalam distribusi binomial untuk Y
(Y ∼ b(100, 1/2)), maka nilai diskrit {Y = 48, 49, 50, 51, 52}
dengan selang (47, 5; 52, 5) pada distribusi N(50, 25) adalah
ekuivalen.
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = 52 100 100 = 0, 3827
P 
y =48 y (1/2)
P(47, 5 < Y < 52, 5) = 0, 3829
dikerjakan dengan menggunakan distribusi N(0, 1)
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = P(47, 5 < Y < 52, 5)
= P(−0.5 < Z < 0.5) = 0.3829
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 2

Misalkan X1 , X2 , · · · , Xn menyatakan sampel acak berukuran


n = 100 dari distribusi b(1, 1/2). Misalkan
Y = X1 + X2 + · · · + Xn , maka Yn ∼ b(n, p). Tentukan
peluang
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52)
Perhatikan bahwa dalam distribusi binomial untuk Y
(Y ∼ b(100, 1/2)), maka nilai diskrit {Y = 48, 49, 50, 51, 52}
dengan selang (47, 5; 52, 5) pada distribusi N(50, 25) adalah
ekuivalen.
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = 52 100 100 = 0, 3827
P 
y =48 y (1/2)
P(47, 5 < Y < 52, 5) = 0, 3829
dikerjakan dengan menggunakan distribusi N(0, 1)
P(Y = 48, 49, 50, 51, 52) = P(47, 5 < Y < 52, 5)
= P(−0.5 < Z < 0.5) = 0.3829
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

teorema dan bukti

Teorema 2
Misalkan Fn (u) adalah fungsi distribusi dari peubah acak Un yang
p
bergantung pada n. Jika Un → c, di mana c 6= 0, maka peubah
p
acak Un /c → 1.

Untuk sembarang ε > 0


maka
   
Un 1
P − 1 < ε = P |Un − c| < ε
c c
= P (|Un − c| < |c|ε)
maka
 
Un
lim P
− 1 < ε = lim P (|Un − c| < |c|ε) .

n→∞ c n→∞

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

teorema dan bukti

Teorema 2
Misalkan Fn (u) adalah fungsi distribusi dari peubah acak Un yang
p
bergantung pada n. Jika Un → c, di mana c 6= 0, maka peubah
p
acak Un /c → 1.

Untuk sembarang ε > 0


maka
   
Un 1
P − 1 < ε = P |Un − c| < ε
c c
= P (|Un − c| < |c|ε)
maka
 
Un
lim P
− 1 < ε = lim P (|Un − c| < |c|ε) .

n→∞ c n→∞

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

teorema dan bukti

Teorema 2
Misalkan Fn (u) adalah fungsi distribusi dari peubah acak Un yang
p
bergantung pada n. Jika Un → c, di mana c 6= 0, maka peubah
p
acak Un /c → 1.

Untuk sembarang ε > 0


maka
   
Un 1
P − 1 < ε = P |Un − c| < ε
c c
= P (|Un − c| < |c|ε)
maka
 
Un
lim P
− 1 < ε = lim P (|Un − c| < |c|ε) .

n→∞ c n→∞

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Karena untuk sembarang  > 0, maka


limn→∞ P (|Un − c| < ) = 1, maka
 
Un
lim P − 1 < ε = 1.

n→∞ c

Un p
c → 1.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Karena untuk sembarang  > 0, maka


limn→∞ P (|Un − c| < ) = 1, maka
 
Un
lim P − 1 < ε = 1.

n→∞ c

Un p
c → 1.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Teorema 3
Misalkan Fn (u) adalah fungsi distribusi dari peubah acak Un yang
p
bergantung pada n. Jika Un → c, di mana√ c p6=√0 dan
P(Un < 0) = 0∀n, maka peubah acak Un → c.

Perhatikan bahwa
√ limn→∞ P(|Un − c| ≥ ) = 0, dan
bentuk √
√ √
(Un − c) = ( Un − c)( Un + c). maka
p √ p √
P(|Un − c| ≥ ) = P(|( Un − c)( Un + c)| ≥ )

p 

= P | Un − c| ≥ √ √
( Un + c)

p 

≥ P | Un − c| ≥ √ .
( c)

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

√ √ 
Perhatikan bahwa P | Un − c| ≥ (√c) ≥ 0. Untuk
n → ∞ berlaku

p 

0 ≤ lim P | Un − c| ≥ √ ≤ lim P(|Un −c| ≥ ) = 0.
n→∞ ( c) n→∞

Un p
Sehingga c → 1.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Teorema 4
Misalkan Fn (u) adalah fungsi distribusi dari peubah acak Un yang
bergantung pada n. Jika limit distribusi Un adalah F (u) dan
p
misalkan terdapat peubah acak Vn → 1,maka limit distribusi dari
peubah acak Wn = Un /Vn adalah F (w ).

Berikut adalah sebuah penerapan 4 teorema di atas, untuk


X1 , X2 , · · · P
, Xn sampel acak dari distribusi Bernoulli, b(1, π)
dan Yn = Xi .
Misalkan Yn ∼ b(n, π) untuk 0 < π < 1, maka dengan
teorema 1 diperoleh
Yn − nπ
Un = p ∼ N(0, 1).
nπ(1 − π)
p p
Perhatikan pula bahwa Yn /n → π dan (1 − Yn /n) → (1 − π),
maka   
Yn Yn p
1− → π(1 − π).
n n
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Teorema 4
Misalkan Fn (u) adalah fungsi distribusi dari peubah acak Un yang
bergantung pada n. Jika limit distribusi Un adalah F (u) dan
p
misalkan terdapat peubah acak Vn → 1,maka limit distribusi dari
peubah acak Wn = Un /Vn adalah F (w ).

Berikut adalah sebuah penerapan 4 teorema di atas, untuk


X1 , X2 , · · · P
, Xn sampel acak dari distribusi Bernoulli, b(1, π)
dan Yn = Xi .
Misalkan Yn ∼ b(n, π) untuk 0 < π < 1, maka dengan
teorema 1 diperoleh
Yn − nπ
Un = p ∼ N(0, 1).
nπ(1 − π)
p p
Perhatikan pula bahwa Yn /n → π dan (1 − Yn /n) → (1 − π),
maka   
Yn Yn p
1− → π(1 − π).
n n
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Teorema 4
Misalkan Fn (u) adalah fungsi distribusi dari peubah acak Un yang
bergantung pada n. Jika limit distribusi Un adalah F (u) dan
p
misalkan terdapat peubah acak Vn → 1,maka limit distribusi dari
peubah acak Wn = Un /Vn adalah F (w ).

Berikut adalah sebuah penerapan 4 teorema di atas, untuk


X1 , X2 , · · · P
, Xn sampel acak dari distribusi Bernoulli, b(1, π)
dan Yn = Xi .
Misalkan Yn ∼ b(n, π) untuk 0 < π < 1, maka dengan
teorema 1 diperoleh
Yn − nπ
Un = p ∼ N(0, 1).
nπ(1 − π)
p p
Perhatikan pula bahwa Yn /n → π dan (1 − Yn /n) → (1 − π),
maka   
Yn Yn p
1− → π(1 − π).
n n
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Maka dengan teorema 2 diperoleh

(Yn /n)(1 − Yn /n) p


→ 1.
π(1 − π)

Selanjutnya dengan memakai teorema 2, misalkan


 1/2
(Yn /n)(1 − Yn /n)
Vn =
π(1 − π)
p
Vn → 1.
Jika peubah acak Wn = Un /Vn , maka dengan teorema 4,
diperoleh bahwa Wn ∼ N(0, 1).

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Maka dengan teorema 2 diperoleh

(Yn /n)(1 − Yn /n) p


→ 1.
π(1 − π)

Selanjutnya dengan memakai teorema 2, misalkan


 1/2
(Yn /n)(1 − Yn /n)
Vn =
π(1 − π)
p
Vn → 1.
Jika peubah acak Wn = Un /Vn , maka dengan teorema 4,
diperoleh bahwa Wn ∼ N(0, 1).

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Maka dengan teorema 2 diperoleh

(Yn /n)(1 − Yn /n) p


→ 1.
π(1 − π)

Selanjutnya dengan memakai teorema 2, misalkan


 1/2
(Yn /n)(1 − Yn /n)
Vn =
π(1 − π)
p
Vn → 1.
Jika peubah acak Wn = Un /Vn , maka dengan teorema 4,
diperoleh bahwa Wn ∼ N(0, 1).

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Maka dengan teorema 2 diperoleh

(Yn /n)(1 − Yn /n) p


→ 1.
π(1 − π)

Selanjutnya dengan memakai teorema 2, misalkan


 1/2
(Yn /n)(1 − Yn /n)
Vn =
π(1 − π)
p
Vn → 1.
Jika peubah acak Wn = Un /Vn , maka dengan teorema 4,
diperoleh bahwa Wn ∼ N(0, 1).

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 3

Misalkan Y ∼ b(n, p) Tentukan nilai peluang bahwa


Y − np
q
n Yn 1 − Yn


terletak di selang (−2, 1), jika n → ∞.


Untuk menjawab ini dapat dimanfaatkan bentuk
Y − np
Wn = Un /Vn = q .
n Yn 1 − Yn

Sehingga untuk n → ∞ maka


Y − np
q  ∼ N(0, 1),
n Yn 1 − Yn

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 3

Misalkan Y ∼ b(n, p) Tentukan nilai peluang bahwa


Y − np
q
n Yn 1 − Yn


terletak di selang (−2, 1), jika n → ∞.


Untuk menjawab ini dapat dimanfaatkan bentuk
Y − np
Wn = Un /Vn = q .
n Yn 1 − Yn

Sehingga untuk n → ∞ maka


Y − np
q  ∼ N(0, 1),
n Yn 1 − Yn

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

contoh 3

Misalkan Y ∼ b(n, p) Tentukan nilai peluang bahwa


Y − np
q
n Yn 1 − Yn


terletak di selang (−2, 1), jika n → ∞.


Untuk menjawab ini dapat dimanfaatkan bentuk
Y − np
Wn = Un /Vn = q .
n Yn 1 − Yn

Sehingga untuk n → ∞ maka


Y − np
q  ∼ N(0, 1),
n Yn 1 − Yn

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

 
Y − np
P −2 < q  <1
 = P(−2 < Z < 1)
Y Y
nn 1− n
= Φ(1) − Φ(−2)
= Φ(1) + Φ(2) − 1
= 0, 8413 + 0, 9772 − 1
= 0, 8186.

Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi
Review Teorema Limit Pusat Teorema Limit Distribusi

Closing

Statistics really is like rocket science; it isn’t


easy, even to us who have studied it for a long time.
Anybody who think it’s easy surely lacks a deep
enough knowledge to understand why it isn’t! If your
scientific integrity matters, and statistics is a
mystery to you, then you need expert help. Find a
statistician in your company or at a nearby
university, and talk to her face-to-face if possible.
It may well cost money. It’s worth it.
Russ Lenth
Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Teorema Limit Pusat dan Limit Distribusi

You might also like