You are on page 1of 14

Meditory

Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Number 4
Cholerae

KADAR PROTEIN URIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II


DAN III DI PUSKESMAS II DENPASAR BARAT

Luh Putu Yoga Arsani1, I Wayan Merta2, Cok Dewi Widhya HS3

Abstract

The presence of excess level of protein in urine of pregnant women is one of the
cause of preeclampsia, besides hypertension and edema. Women can caused many
diseases such as Protein is wich found in urin of pregnant. Protein which found
in urine of pregnant women can caused many diseases such as Some disease
that can discover protein in pregnant women’s urine are renal diseases
(glomerulus or tubular disease) and non-renal diseases (heart disease, liver
disease, fever, stress, diabetes militus, hypertension). This study was aimed to
analyze the result of proteinuria level based on the examination from pregnant
women’s urine of second and third trimester in Puskesmas II Denpasar Barat.
This research applied a descriptive survey and the amount of samples was
probability sampling method with insidental sampling technique, the data were
collected from 39 respondents during the period of February to May 2016.The
sample were examined semi-quantitatively by using dipstick test. Results of the
examination to 39 samples indicates that 29 urine samples (74,36% ) was
negative, seven urine samples (17,95%) positive 1 (+), two urine samples (5,13%)
positive 2 (++) and one urine samples (2,56%) positive 3 (+++).

keywords: pregnant woment; protein urine level; second trimester; third trimester

PENDAHULUAN sebesar 287.000. WHO


Angka kematian yang memperkirakan ada 500.000
berhubungan dengan ibu dan anak kematian ibu melahirkan di seluruh
adalah Angka Kematian Ibu (AKI), dunia setiap tahunnya, dan 99%
Angka Kematian Neonatus (AKN), penyumbangdari angka tersebut
Angka Kematian Bayi (AKB), dan merupakan negara berkembang2.
Angka Kematian Balita Persentase terjadinya AKI di
(AKABA)(Dinas Kesehatan Provinsi
1.,2.,3.,
Bali, 2014)1. Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar
Korespondensi : Luh Putu Yoga Arsani 1, Jurusan
Menurut World Health Analis Kesehatan, Poltekes Denpasar, Jalan
Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar-Bali 80224,
Organization(WHO) pada tahun Indonesia.
Telp. +62-361-710 527, Fax. +62-361-710 448
2010angka kematian ibu di dunia Email : meditoryjournal@gmail.com

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 31
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

Indonesia yaitu akibat perdarahan Semarang yaitu lima sampel negatif,


60-70%, preeklamsia dan eklamsia 14 sampel positif negatif, sembilan
3
20-30%, infeksi 10-20% . sampel positif + (1+), dan dua
Preeklamsia didefinisikan sebagai sampel positif ++ (2+)7.tu 9 sampel
suatu sindrom klinis spesifik yang negatif, 19 sampel positif + (1+), dan
ditandai oleh tekanan darah ≥140/90 9 sampel positif ++ (2+)7.
mmHg pada 2 kali pemeriksaan Menurut LaporanKegiatan
dengan interval 6 jam disertai KIA di Dinas Kesehatan Kota
proteinuria >300 mg/24 jam atau Denpasar pada tahun 2015, diketahui
pemeriksaan proteinuria dengan bahwa jumlah kasus tertinggi ibu
metode carik celup pada urin hamil risiko tinggi (perdarahan,
sewaktu dengan h≥1+ pada usia infeksi abortus, keracunan
kehamilan ≥20 minggu4. kehamilan, partus lama) yang
Preeklamsia dan ditangani di puskesmas wilayah
eklamsiayang tidak ditangani dengan Denpasar Barat ditemukan di
baik dapat mengakibatkan Puskesmas II sebanyak 13kasus.
komplikasi terhadap janin maupun Jumlah kasus tertinggi untuk ibu
ibu. Komplikasi pada janin dapat hamil risiko tinggi yang dirujuk ke
berupa asfiksia, berat badan lahir rumah sakit juga ditemukan di
5
rendah, maupun preterm infant . Puskesmas II Denpasar Barat
Preeklamsia dan eklamsia terdiri atas sebanyak 424 kasus.Jumlah
tiga macam gejala yaitu hipertensi, kunjungan di poli KIA Puskesmas II
proteinuria dan edema6. Denpasar Barat pada tahun 2015
Pemeriksaan proteinuria pada tercatat sebanyak 1016 orang, hal ini
ibu hamil merupakan hal yang menunjukan cukup tingginya
penting dalam mendiagnosis dan pelayanan kesehatan ibu dan anak di
menentukan berat ringan puskesmas tersebut8.
preeklamsia. Berdasarkan hasil Pemantauan kesehatan sangat
penelitian terhadap 30 sampel terkait dengan pemeriksaan-
didapatkan hasil pemeriksaan pemeriksaan yang ada di
proteinuria pada ibu hamil trimester laboratorium, salah satunya adalah
III di Rumah Bersalin Bhakti Ibu pemeriksaan protein urin pada ibu

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 32
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

hamil. Berdasarkan permasalahan yang kebetulan ada atau tersedia di


diatas peneliti tertarik untuk suatu tempat serta dianggap cocok
melakukan penelitian tentang kadar sebagai responden11. Data-data yang
protein urin pada ibu hamil trimester diperoleh dikelompokkan dalam
II dan III di Puskesmas II Denpasar bentuk tabel dan narasi kemudian
Barat. dianalisis secara diskriptif yaitu
menggambarkan apa adanya yaitu
METODE membandingkang hasil pemeriksaan
a).Jenis penelitian deskriptif yaitu dengan teori yang ada.
suatu penelitian yang dilakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk mendiskripsikan atau Hasil
menggambarkan suatu fenomena 1.Hasil pemeriksaan protein urin
yang terjadi di dalam pada ibu hamil trimester II
9
masyarakat .Populasi adalah semua Berdasarkan pemeriksaan
ibu hamil trimester II dan III di yang telah dilakukan terhadap 15 ibu
wilayah Puskesmas II Denpasar hamil trimester II di Puskesmas II
Barat.Sampel adalah sebagian atau Denpasar Barat diperoleh 3 orang
wakil populasi yang diteliti10.Sampel (20,00%) dengan protein urin positif
pada penelitian kali ini populasi + (1).
yang memenuhi kriteria inklusi yaitu Tabel 1: Hasil Pemeriksaan Protein
bersedia menandatangani informedUrin pada Ibu Hamil Trimester II di
consent,Ibu dengan usia kehamilan Puskesmas II Denpasar Barat
13-40 minggu, berada di wilayah
Puskesmas II Denpasar Barat
.Teknik pengambilan sampel
menggunakan non probability
sampling dilakukan secara Incidental
Sampling, yaitu dilakukan
pengambilan kasus atau responden

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 33
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

Hasil Pemeriksaan Protein Urin Jumlah (N) Persentase (%)


Negatif (-) 12 80,00
Positif + (1+) 3 20,00
Positif ++ (2+) 0 0
Positif +++ (3+) 0 0
Positif ++++ (4+) 0 0
Total 15 100

2. Hasil pemeriksaan protein urin pada hamil trimester III di Puskesmas II


ibu hamil trimester III Denpasar Barat diperoleh hasil 7
Berdasarkan pemeriksaan orang (29,27%) dengan hasil
yang telah dilakukan terhadap 24 ibu pemeriksaan protein urin positif.

Tabel 2 Hasil Pemeriksaan Protein Urin pada Ibu Hamil Trimester III di
Puskesmas II Denpasar Barat

Hasil Pemeriksaan Protein Urin Jumlah (N) Persentase (%)


1 2 3
Negatif (-) 17 70,83
Positif + (1+) 4 16,67
Positif ++ (2+) 2 8,33
Positif +++ (3+) 1 4,17
1 2 3
Positif ++++ (4+) 0 0
Total 24 100

Pembahasan
1. Kadar protein urin pada ibu hamil trimester II dan III

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 34
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

Kehamilan merupakan suatu diperoleh 10 (25,64%) sampel positif


keadaan fisiologis, akan tetapi ada dan 29 (74,36%) sampel negatif.
beberapa keadaan yang dapat Sampel positif ditemukan pada urin
menyebabkan kehamilan penuh ibu hamil trimester II dan III dengan
dengan ancaman misalnya hasil nilai yang cukup bervariasi antara
bertemunya sperma dan ovum yang lain tujuh sampel (17,95%) positif +
tidak menempel dengan sempurna ke (1+), dua sampel (5,13%) positif ++
rahim, kemungkinan pertumbuhan (2+) dan satu sampel (2,56%)
janin yang terhambat, berbagai positif+++ (3+). Hasil ini sesuai
penyakit ibu yang mengancam dengan penelitian Febrianti (2008)
kehamilan, hingga proses kelahiran terhadap 30 sampel didapatkan hasil
yang juga mempunyai risiko pemeriksaan proteinuria pada ibu
tersendiri. Salah satu penyakit yang hamil trimester III di Rumah
sering mengancam kehamilan yaitu Bersalin Bhakti Ibu Semarang
preeklamsia12. yaitu19 sampelnegatif, sembilan
Terjadinya preeklamsia dapat sampel positif + (1+), dan dua sampe
diketahui dengan melakukan positif ++ (2+).sedangkan pada
pemeriksaan protein dalam urin ibu penelitian Kasmian (2010) terhadap
hamil. Pada penelitian ini 37 sampel di dapatkan hasil
pemeriksaan protein urin bertujuan pemeriksaan proteinuria pada ibu
untuk mengetahui ada tidaknya hamil trimester II di bidan praktek
protein dalam urin ibu hamil swasta Citra Mulia Kudus yaitu 9
trimester II dan III di Puskesmas II sampel negatif, 19 sampel positif +
Denpasar Barat yang hasilnya (1+), dan 9 sampel positif ++
dinyatakan secara semi kuantitatif. (2+).Diagnosis preeklamsia ringan
Sampel yang digunakan adalah urin ditegakkan dengan kriteria
sewaktu yang dikeluarkan pada satu minimum, yaitu tekanan darah
waktu yang tidak ditentukan dan ≥140/90 mmHg setelah gestasi lebih
diperlakukan dengan khusus. dari 20 minggu dan proteinuria ≥300
Berdasarkan hasil mg/24 jam atau ≥+1 pada dipstik.12
pemeriksaan protein urin terhadap 39 Berdasarkan hasil
ibu hamil trimester II dan III pemeriksaan protein urin dari 10

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 35
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

orang ibu hamil dengan protein urin ketidakseimbangan substansi


positif, ditemukan dua ibu hamil vasoaktif sehingga dapat terjadi
yang memiliki tekanan darah hipertensi. Disfungsi endotel juga
140/100 mmHg dengan hasil protein menyebabkan permeabilitas vaskular
urin positif +++ (3+) dan positif ++ meningkat sehingga menyebabkan
(2+), sekaligus mengalami edema edema dan proteinuria. Berdasarkan
yang merupakan tanda ibu hamil adanya hipertensi, edema dan
mengalami preeklamsia. Apabila proteinuria disfungsi endotel
tekanan darah dan derajat proteinuria memegang peranan pada patogenesis
terus meningkatdapat mengancam preeklamsia12.
keselamat ibu dan janin. Pada penelitian yang telah
Preeklamsia dapat berakibat dilakukan apabila ibu hamil tidak
buruk baik pada ibu maupun janin mengalami proteinuria, belum tentu
yang dikandungnya. Komplikasi ibu hamil tidak akan mengalami
pada ibu berupa sindroma hemolysis, preeklamsia, ini dipengaruhi oleh
elevated liver enzyme, low platelet multifaktor,periode 2006 – 2008
(HELLP), edema paru, gangguan dengan 366 responden yang
ginjal, perdarahan, solusio plasenta menyatakan bahwa didapatkan
bahkan kematian ibu. Komplikasi 12,84% kasus preeklamsia dengan
pada bayi dapat berupa kelahiran proteinuria negatif. Proteinuria
premature, gawat janin, berat badan merupakan proses akhir
lahir rendah atau intra uterine fetal preeklamsia13.
death (IUFD). Disfungsi endotel 2. Kadar protein urin ibu hamil
dianggap berperan dalam patogenesis trimester II dan III
preeklamsia. Jika endotel mengalami berdasarkan usia kehamilan
gangguan oleh berbagai hal seperti Pada pemeriksaan protein
stress oksidatif maupun paparan urin yang telah dilakukan terhadap
dengan sitokin inflamasi dan 15 orang ibu hamil trimester II
hiperkolesterolemia, maka fungsi diperoleh hasil positif + (1+)
pengatur menjadi abnormal dan sebanyak 3 orang (20,00%)
disebut disfungsi endotel. Pada sedangkan pada 24 orang ibu hamil
keadaan ini terjadi trimester III diperoleh hasil positif +

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 36
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

(1+) sebanyak 4 orang (16,67%), yang terjadi pada ibu dan janin
positif ++ (2+) sebanyak 2 orang dalam persiapan menghadapi proses
(8,33%), dan positif +++ (3+) persalinan15.
sebanyak 1 orang (8,33%). Hasil ini 3. Kadar protein urin ibu hamil
menunjukan ibu hamil trimester III trimester II dan III
lebih banyak kemungkinan berdasarkan umur
mengalami preeklamsia Dalam penelitian ini jumlah
.
dibandingkan ibu hamil trimester II ibu hamil yang berisiko (<20 tahun
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dan >35 tahun) sebanyak 10 orang
yang menyatakan bahwa lebih sedangkan kelompok ibu hamil tidak
banyak ibu hamil trimester III berisiko (20-35 tahun) sebanyak 29
mengalami preeklamsia orang. Berdasarkan pemeriksaan
dibandingkan dengan ibu hamil protein urin yang telah dilakukan
trimester II. Kondisi ini diduga dari 10 ibu hamil umur berisiko,
karena reaktivitas vaskular dimulai terdapat 2 orang dengan protein urin
umur 20 minggu, meskipun demikian positif16. Astuti(2015) menyatakan
hal ini terdeteksi umumnya pada umur merupakan bagian dari status
kehamilan trimester II, sehingga reproduksi yang penting. Umur
pemeriksaan protein urin pada ibu berkaitan dengan peningkatan atau
hamil penting dimulai dari trimester penurunan fungsi tubuh sehingga
I14. mempengaruhi status kesehatan
Pada kehamilan trimester II seseorang. Usia yang baik untuk
pemantauan kehamilan lebih sering hamil adalah 20 sampai 35 tahun.
dilakukan, mengingat pertumbuhan Sedangkan usia yang berisiko
kehamilan yang sangat pesat serta mengalami preeklamsia adalah usia
pentingnya memantaukemungkinan <20 tahun dan >35 tahun. Pada
timbulnya suatu penyakit yang kehamilan <20 tahun, keadaan
membahayakan kehamilan. Hal ini reproduksi yang belum siap untuk
juga dilakukan lebih sering dimasa menerima kehamilan akan
kehamilan trimester III guna meningkatkan keracunan kehamilan
memantau lebih teliti setiap dalam bentuk preeklamsia.
pertumbuhan bayi dan kemungkinan Sedangkan pada usia 35 tahun atau

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 37
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

lebih akan terjadi perubahan pada hamil yang mengalami rata-rata


jaringan dan alat reproduksi serta pertambahan berat badan 1 kg per
jalan lahir tidak lentur lagi. Pada usia minggu sedangkan sebagian besar
tersebut cenderung didapat penyakit ibu hamil trimester II dan III yang
lain dalam tubuh ibu, salah satunya dijadikan responden sudah memiliki
preeklamsia. pertambahan berat badan tiap
Preeklamsia/eklamsia minggu yang baik. Kenaikan total
terbanyak pada usia 20-24 tahun berat badan selama kehamilan,
yang terjadi pada kehamilan pertama. normalnya berkisar antara 12-15 kg,
Preeklamsia/eklamsia lebih sering sedangkan memasuki trimester II
terjadi pada usia muda dan primipara janin tumbuh pesat dengan
diduga karena adanya suatu pertumbuhan kurang lebih 10 gram
mekanisme imunologi disamping per hari, minggu ke 16 sekitar 90
endokrin dan genetik dan pada gram, minggu ke 20 sekitar 256
kehamilan pertama pembentukan gram, minggu ke 24 sekitar 680
blocking antibodies terhadap antigen gram, minggu ke 27 sekitar 900
plasenta belum sempurna, yang gram. Salah satu risiko penambahan
makin sempurna pada kehamilan berat badan berlebih bagi ibu hamil
berikutnya17. adalah preeklamsia (Sanampe, 2014).
4. Kadar protein urin ibu hamil Hasil pemeriksaan proteinuria pada
trimester II dan III ibu hamil yang memiliki
berdasarkan pertambahan pertambahan berat badan rata-rata 1
berat badan tiap minggu kg menunjukan hasil positif ++ (2),
Peningkatan berat badan yang sehingga berisiko mengalami
cukup pesat terjadi di trimester II dan preeklamsia. Ibu hamil perlu
III, pada periode inilah perlu mendapatkan penanganan lebih
dilakukan pemantauan ekstra lanjut agar tidak terlanjur mengalami
terhadap berat badan ibu hamil. preeklamsia.
Dalam penelitian ini tidak dijumpai 5. Kadar protein urin ibu hamil
rata-rata pertambahan berat badan trimester II dan III
ibu hamil trimester II dan III yang berdasarkan tekanan darah
lebih dari 1 kg dan hanya ada 1 ibu

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 38
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

Berdasarkan hasil wawancara Kombinasi proteinuria selama


pada ibu hamil trimester II dan III di kehamilan secara nyata
Puskesmas II Denpasar Barat, 10 meningkatkan risiko mortalitas dan
orang (25,64%) ibu hamil memiliki morbilitas perinatal. Hipertensi saja
tekanan darah < 110/70mmH, 27 berkaitan dengan peningkatan angka
orang (69,23%) memiliki tekanan kematian janin sebesar tiga kali lipat.
darah 110/70 – 140/90 mmHg, dan 2 Memburuknya hipertensi terutama
orang (5,13%) ibu hamil memiliki apabila disertai proteinuria
tekanan darah >140 mmHg serta merupakan pertanda yang buruk.
keduanya memiliki hasil Sebaliknya proteinuria tanpa
pemeriksaan protein urin positif. Hal hipertensi hanya menimbulkan efek
ini menunjukan adanya kemungkinan keseluruhan yang kecil pada angka
kedua ibu hamil tersebut akan kematian bayi.
mengalami preeklamsia apabila 6. Kadar protein urin ibu hamil
parameter lain juga menunjukan trimester II dan III
hasil yang buruk. Pendapat ini sesuai berdasarkan edema
dengan penelitiann yang Perubahan pokok pada
menyebutkan adanya protein dalam preeklamsia adalah spasmus
urin ibu hamil di ditandai dengan pembuluh darah disertai dengan
adanya perubahan warna carik celup. retensi garam dan air. Pada beberapa
Biasanya disertai dengan adanya kasus lumen arteriola sangat kecil
edema dan hipertensi yang sehingga hanya dapat dilalui oleh
menandakan ternyadinya satu sel darah merah. Bila dianggap
preeklamsia19. bahwa spasmus arteriola juga
Ada dua hipertensi dalam ditemukan di seluruh tubuh, maka
kehamilantanpa proteinuria yaitu terjadinyakenaikan tekanan darah
hipertensi kronik dan hipertensi merupakan usaha mengatasi
gestasional serta ada dua hipertensi kenaikan tahanan perifer, agar
dalam kehamilan dengan proteinuria oksigenasi jaringan tercukupi.
yaitu preeklamsia-eklamsia dan Kenaikan berat badan dan edema
hipertensi kronik dengan disebabkan oleh penimbunan cairan
superimposed preeklamsia. yang berlebihan20. Pada penelitian ini

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 39
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

ibu hamil yang mengalami edema vasopeptida tersebut, sehingga


sebanyak 3 orang dan ketiganya peningkatan besar volume darah
diikuti dengan hasil protein urin langsung meningkatkan curah
positif, sehingga ibu hamil berisiko jantung dan tekanan darah20
mengalami preeklamsia. Keadaan ini Pada The New England
sesuai dengan penelitian Estina, Journal of Medicinetercatat bahwa
V.C., Ellya, R.D., dan Rimonta, R.G. kehamilan pertama risiko terjadi
periode tahun 2006-2008 yang preeklamsia 3,9%, kehamilan kedua
memperoleh hasil, dari 366 1,7%, dan kehamilan ketiga 1,8%.
responden yang mengalami Persalinan pertama akan mempunyai
preeklamsia dan eklamsia, 322 orang risiko terhadap kehamilan, telah
diantaranya mengalami edema. banyak terbukti bahwa pada
7. Kadar protein urin ibu hamil persalinan kedua dan ketiga adalah
trimester II dan III persalinan yang paling aman. Pada
berdasarkan gravida mayoritas primigravida kehamilan
Pada primigravida sering minggu ke-28 sampai 32 minggu
mengalami stress dalam menghadapi menunjukkan peningkatan tekanan
persalinan. Stress emosi yang terjadi diastolik sedikitnya 20 mmHg yang
pada primigravida menyebabkan bisa sampai mengakibatkan
peningkatan pelepasan corticotropic- preeklamsia pada kehamilan. Dari
releasing hormone (CRH) oleh hasil wawancara yang dilakukan
hipothalamus, yang kemudian pada ibu hamil trimester II dan III
menyebabkan peningkatan kortisol. jumlah primigravida sebanyak 16
Efek kortisol adalah mempersiapkan orang dan dari 16 orang tersebut
tubuh untuk berespon terhadap yang memiliki hasil pemeriksaan
semua stressor dengan meningkatkan protein urin positif yaitu sebanyak 3
respon simpatis, termasuk respon orang, sehingga ketiga ibu hamil ini
yang ditujukan untuk meningkatkan berisiko mengalami preeklamsia.
curah jantung dan mempertahankan Preeklamsia lebih sering
tekanan darah. Pada wanita yang terjadi pada kehamilan pertama.
preeklamsia/eklamsia tidak terjadi Apabila sudah terjadi preeklamsia,
penurunan sensivitas terhadap sebaiknya dilakukan upaya

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 40
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

pencegahan untuk tidak menjadi kematian dan faktor risiko yang


lebih berat. Pengenalan penyakit dan mungkin terjadi pada ibu maupun
pemeriksaan antenatal memegang janinnya
peran penting untuk menghindari

SIMPULAN DAN SARAN


1.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang ++ (2+) dan satu sampel (2,56%)
telah dilakukan maka dapat positif +++ (3+).
disimpulkan: 3. Pada pemeriksaan protein urin
1. Kadar protein urin pada ibu yang telah dilakukan terhadap 15
hamil trimester II dan III di orang ibu hamil trimester II
Puskesmas II Denpasar Barat, diperoleh hasil positif + (1+)
dari 39 responden masih sebanyak 3 orang (20,00%)
ditemukan 10 responden yang 4. Pada 24 orang ibu hamil
memiliki hasil pemeriksaan trimester III diperoleh hasil
protein urin positif. Positif + (1+) sebanyak 4 orang
2. Dari 10 responden yang positif, (16,67%), Positif ++ (2+)
dapat dikelompokkan menjadi sebanyak 2 orang (8,33%), dan
tujuh sampel (17,95%) positif + Positif +++ (3+) sebanyak 1
(1+), dua sampel (5,13%) positif orang (8,33%).
2 Saran
1. Bagi Institusi Puskesmas II protein urin pada ibu hamil guna
Denpasar Barat mendeteksi dini adanya
Diharapkan menjadwalkan preeklamsia,sehingga ibu hamil yang
hari kunjungan khusus untuk ibu berisiko mengalami preeklamsia
hamil, melakukan penyuluhan lebih cepat mendapat penanganan
tentang preeklamsia serta lebih lanjut.
pemeriksaan laboratorium khususnya
2. Bagi Masyarakat teratur melakukan pemeriksaan
Bagi masyarakat khususnya kehamilan dan menjaga pola hidup
ibu hamil trimester II dan III agar

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 41
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

yang sehat agar terhindar dari Bagi peneliti selanjutnya diharapkan


penyakit preeklamsia. sampel da karakteristik penelitian
3. Bagi Peneliti Selanjutnya lebih banyak sehingga data hasil
penelitian lebih representatif.

DAFTAR PUSTAKA

1.Dinas Kesehatan Provinsi Bali. d.php?id=86, diakses tanggal


Profil Kesehatan Provinsi 26 Januari 2016. 2012.
Bali 2013. Denpasar : Dinas 4.Syuhada,dkk..Korelasi Proteinuria
Kesehatan Provinsi Bali. Metode Rasio Albumin-
2014 Kreatinin Urin dengan
2.Sutrimah, Mifbakhuddin dan Metode Kromatografi pada
Wahyuni..Faktor-Faktor Preeklamsi. (online)
yang Berhubungan dengan available:
Kejadian Preeklampsia pada http://journal.fk.unpad.ac.id/i
Ibu Hamil di Rumah Sakit ndex.php/mkb/article/viewFil
Roemani Muhammadiyah e/139/pdf_43. Diakses
Semarang. (online) available: tanggal 23 Januari 2016.
http://jurnal.unimus.ac.id/ind 2014.
ex.php/jurbid/article/downloa 5.Estina, V.C., Ellya, R.D., Rimonta,
d/1383/1437. Diakses tanggal R.G. Karakteristik Penerita
23 Januari 2016. 2014. Preeklamsia dan Eklamsia
3.Rustiana, W. Asuhan Kebidanan yang Dirawat Inap di Rumah
pada Ibu Hamil pada Ny. A Sakit Immanuel Bandung
G1 P0 A0 Umur 23 Tahun Periode Tahun 2006 – 2008.
dengan Pre Eklamsi Ringan Bandung: Fakultas
Di BPS Samsiti Sukoharjo, Kedokteran, Universitas
(online) Kristen Maranatha. 2010
available:http://stikeskusuma 6.Puswoastuti, E. dan E.S. Walyuni.
husada.ac.id/digilib/downloa Ilmu Obstetri dan Ginekologi
Sosial Bagi Kebidanan.

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 43
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

Yogyakarta: PT. Pustaka Jurusan Kebidanan STIKES


Baru. 2015. Muhammadiah Manado &
7.Febrianti,I. Gambaran Hasil Jurusan Kebidanan Poltekkes
Pemeriksaan Protein Urin Kemenkes Manado. 2014.
pada Ibu Hamil Trimester III 12.Karima, N. M., R. Machmud, Y.
di Rumah Sakit Bersalin Ibu Affiliasi. Hubungan Faktor
Semarang. (online) available: Risiko dengan Kejadian Pre-
http://digilib.unimus.ac.id.ph Eklampsia Berat di RSUP Dr.
p?mod=browse&op=read&id M. Djamil Padang. Padang:
=jtptunimusgdl-sl-2008- Fakultas Kedokteran
indahfebri-244. Diakses Universitas Andalas Padang.
tanggal 23 Januari 2016. 2015.
2008. 13.Dharma, R., N. Wibowo, H.P.T.,
8. Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Raranta. Disfungsi Endotel
Laporan Kegiatan KIA. pada Preeklampsia. Jakarta:
Denpasar : Dinas Kesehatan Departemen Patologi Klinik
Kota Denpasar. 2012. Fakultas Kedokteran
9.Notoatmodjo,S.Metodologi Universitas Indonesia &
Penelitian. Edisi revisi Departemen Obstetri dan
cetakan kedua.Jakarta : PT. Ginekologi Fakultas
Rineka Cipta. 2012. Kedokteran Universitas
10.Sugiono. Metode Penelitian Indonesia. 2015.
Kuantitatif dan R&D. 14.Afandi, D.W.S., Hanif, M. N.,
Bandung: Alfabeta. 2013. dan Adriani. Hubungan
11.Radjamuda, N dan Agnes, M. Preeklampsia dan Hpertensi
Faktor-Faktor Risiko Yang Gestasional dengan Berat
Berhubungan Dengan Badan Lahir Bayi di RSUD
Kejadian Hipertensi Pada Raden Mattaher Jambi Tahun
Ibu Hamil Di Poli Klinik 2012. Jambi: Fakultas
Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Kedokteran dan Ilmu
Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kesehatan, Universitas Jambi
Kota Manado. Manado: 2012.

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 43
Luh Putu Yoga Arsani, dkk., Kadar Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di
Puskesmas II Denpasar Barat
Cholerae

15.Kasmian. Gambaran Hasil bekrjasama dengan politeknik


pemeriksaan Proteinuria Kesehatan Kemenkes
pada Ibu Hamil Trimester II Makassar. 2013.
di Bidan Praktek Swasta 19.Minarti, S., A. E. Suryandari dan
Citra Mulia Kudus. (online) M. Retnowati. Hubungan
available:http://digilib.unimu Penambahan Berat Badan
s.ac.id/gdl.php?mod=browse Dengan Kejadian Pre
&op=read&id=jtptunimugdlk Eklampsi Pada Ibu Hamil di
asmiangoc5690&PHPSESSI RSUD Prof. Dr. Margono
D=abcc70a13661fafle239259 Soekardjo Purwokerto Tahun
ec951. Diakses tanggal 24 2011. Purwokerto: Akademi
Januari 2016. 2010. kebidanan YLPP Purwokerto.
16.Astuti, S. F. Faktor-Faktor yang 2011.
Berhubungan Dengan 20..Minarti, S., A. E. Suryandari dan
Kejadian Preeklamsia M. Retnowati. Hubungan
Kehamilan Di Wilayah Kerja Penambahan Berat Badan
Puskesmas Pamulang Kota Dengan Kejadian Pre
Tangerang Selatan Tahun Eklampsi Pada Ibu Hamil di
2014-2015. Jakarta. 2015. RSUD Prof. Dr. Margono
Universitas Syarif Soekardjo Purwokerto Tahun
Hidayatullah 2011. Purwokerto: Akademi
17.Windaryani, Y., H. S. Dode dan kebidanan YLPP Purwokerto.
A. Mallo. Hubungan Antara 2011.
Primigravida/Multigravida
Dengan Angka Kejadian
Preeklamsia/Eklamsia di
RSKDIA Siti Fatimah
Makassar. Makasar: stikes
Nani Hasanuddin Makassar

Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 5, No.1, Juni 2017
Hlm. 31 – 44, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 44

You might also like