1.

Prinsip dasar client-server dan karakteristik client-server

2. Mendefinisikan fungsi dan komponen database sistem dan gambar alur proses database sistem
3. Keuntungan-kerugian client-server dibandingkan dengan jaringan P2P maupun jaringan lainnya
4. Keterbatasan model 2 tier dan 3 tier dan perbandingannya
5. Istilah-istilah file sharing, mainframe, dll.

Jawab:

1. Prinsip dasar client server: client-server memungkinkan sumber daya yang akan digunakan dapat diakses oleh
banyak client pada satu waktu.
Karakteristik Server:
- Pasif
- Menunggu request
- Menerima request, memproses request dan mengirimkan balasan berupa service
Karakteristik Client:
- Aktif
- Mengirim request
- Menunggu dan menerima balasan dari server

2. Fungsi utama komponen database adalah menyimpan data.

Komponen database system: Data, H/W, S/W, Users
A Database consists of the following components.
1. Schema - A Schema is a logical grouping of a set of database tables
2. Table - A table is a logical sub unit of information that is split up into rows and columns - much like the
MS XL spreadsheet
All the data that is stored in a database is organized into tables and schemas.
Apart from this, a database can have:
 Views
 Functions
 Stored Procedures
 etc

Gambar alur proses

3. Keuntungan Client-Server dibandingkan dengan jaringan P2P:

- Centralized - Resources and data security are controlled through the server.
- Scalability - Any or all elements can be replaced individually as needs increase.
- Flexibility - New technology can be easily integrated into system.
- Interoperability - All components (client/network/server) work together.
- Accessibility - Server can be accessed remotely and across multiple platforms.
- Speed - network will run far better as data and resources are handled by a dedicated machine. Also
currently the user of the machine experiences poor performance when everyone accesses it’s resources.
- Backup - as all data is stored centrally it is easy to backup
- Support and management - as the server controls the majority of settings on the network etc the job of
support is far easier as the main element of support is provided to the server and not individual machines.
Global changes are easy to make from one location.
- Security - allows the installation of anti-virus on a dedicated server, this means that all stations that are
connected to that server are protected against viruses.
Kerugian Client-Server dibandingkan jaringan P2P:
- Cost - networks require a central file server, cost of the server software, so expensive to set up
- Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server
akan overload.
- Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
4. Model 2 Tier
2-tier. Membagi proses load kedalam dua bagian. Aplikasi utama secara logika dijalankan/ berjalan pada sisi
client yang biasanya mengirimkan request dalam bentuk sintaks SQL ke sebuah database server yang berfungsi
sebagai media penyimpanan data. Kita bisa juga menyebutnya dengan arsitektur fat client karena bagian
terbesar atau yang utama dari aplikas berjalan pada sisi client/ komputer client.

Keuntungan dan keterbatasan aplikasi 2-tier:

Pada sistem 2-tier client/ server, aplikasi logic ditempatkan pada sisi client dengan GUI. GUI dijalankan
pada client yang akan mengirimkan SQL, file system calls, atau perintah HTTP melalui jaringan ke server.
Kemudian server akan mem-proses request dari client dan mengembalikan hasil proses tersebut kembali ke
komputer client. untuk meng-akses datanya, komputer client harus mengetahui bagaimana data tersebut diatur
dan kemudian disimpan pada sisi server. Variasi pada pendekatan 2-tier adalah dengan menggunakan stored
procedures untuk meng-off-load beberapa proses pada sisi server. Walaupun pengiriman request SQL melalui
jaringan, stored procedures membolehkan kita untuk menjalankan sebuah fungsi yang berjalan tanpa sebuah
database.
Kesederhanaan adalah faktor utama yang mengantarkan 2-tier client/ server menjadi populer. 2-tier sangat
ideal digunakan jika kita ingin membangun sebuah aplikasi dengan cepat dengan menggunakan bantuan visual
builder tools seperti Delphi, VB, dll. Biasanya, hanya aplikasi yang berskala departemen/ bagian-bagian kecil
yang menggunakan konsep 2-tier ini seperti sistem pengambilan keputusan (DSS) atau aplikasi berbasis web
sederhana.

Model 3 Tier
3-tier. Membagi proses loading antara 1) komputer client menjalankan graphical user interface (GUI) logic, 2)
aplikasi server menjalankan business logic, dan 3) database dan/ atau legacy application. Karena 3-tier
memindahkan application logic ke server sehingga sering juga disebut sebagai arsitektur fat server.

2-Tier 3-Tier
System administration Complex Less complex
(more logic on the client to manage) (aplikasi dapat di-manage secara
terpusat di server-program aplikasi
dibuat sesuai standar system
management tools)
Security Low High
(data-level security) (fine-tuned pada layanan atau level
method)
Encapsulation of Data Low High
(tabel data dapat dilihat) (cthe client invokes services or
methods)
Performance Poor Good
(many SQL statements are sent over (only service requests and responses
the network; selected data must be are sent between the client and
downloaded for analisys on the server)
client)
Scale Poor Excellent
(limited management of client (concentrates incoming sessions; can
communication links) distribute loads across multiple
servers)
Application reuse Poor Excellent
(monolithic application on client) (can reuse services and objects)
Ease of development High Getting better
(standard tools can be used to create
the clients, and tools are emerging
that you can use to develop both the
client and server sides of the
application)
 Server-to-server Infrastructure
Internet support
Heterogeneous database support
Hardware architecture flexibility
Availability
No Yes
(via server-side middleware)
Poor Excellent
(internet bandwidth limitations make (thin clients are easier to download
it harder to download fat clients and as applets or beans; remote service
exacerbate the already noted invocations distribute the application
limitations) load to the server)
No Yes
(3-tier applications can use multiple
databases within the same business
transaction)
Limited Excellent
(you have a client and a server) (all three tiers may reside on
differencomputers, or the second and
thirdtiers may both reside on the
same computer; with component-
based environments, you can
distribute the second tier across
multiple servers as well)
Poor Excellent
(can’t fail over to a backup server) (can restart the middle tier
components on other servers)

5. Istilah-istilah dalam Client Server:

- File Sharing: penerapan distribusi atau memberikan akses ke informasi digital yang tersimpan.
- Web Server: program komputer yang memberikan (layanan) konten, seperti halaman web, dengan
menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP), melalui World Wide Web. Istilah web server juga
dapat merujuk pada mesin komputer atau virtual menjalankan program. computer program that delivers
(serves) content, such as web pages, using the Hypertext Transfer Protocol (HTTP), over the World Wide
Web. The term web server can also refer to the computer or virtual machine running the program.
- Mainframe: komputer yang powerful, biasanya digunakan oleh organisasi besar untuk aplikasi-aplikasi
penting, biasanya pengolahan data massal seperti sensus, statistik industri dan konsumen, perencanaan
sumber daya perusahaan, dan pengolahan transaksi keuangan.
- Middleware: software komputer yang menghubungkan komponen perangkat lunak atau beberapa orang dan
aplikasi mereka

6.