Professional Documents
Culture Documents
masyarakat sekitar ataupun dari luar sumatera barat, karena jembatan ini sangat beda dengan jembatan
lainnya, bentuknya yang unik dan terbentuk secara alami. Wisata Jembatan ini terbuka untuk siapapun
yang ingin berkunjung ke jembatan ini.
Wisata jembatan ini menjadi populer di karenakan adanya jembatan yang sangat unik dan menarik
pirhatian setiap orang. Jembatan ini menghubungkan dua desa yaitu desa lubuk silau dan desa pulut-
pulut. Selain menjadi penghubung ke dua desa tersebut jembatan akar ini juga menjadi sebuah dinasti
wisata yang sangat di minati oleh masyarakat minang maupun masyarakat indonesia.
Awal terbentuknya wisata jembatan ini di karenakan kedua pohon pohon beringin ini di tanam
berseberangan dan setelah besar akarnya pun menjalar dan terbentuklah menjadi sebuah jembatan.
Dan jembatan tersebut tejadi karena proses yang alami. Dan jadilah sekarang jembatan ini yang sangat di
gemari oleh banyak pengunjung.
Jembatan ini sangat banyak di minati oleh berbagai masyarakat dan kalangan, mulai dari anak-anak,
orang dewasa, anaka muda, tua. Akan tetapi pengunjung jembatan ini lebih banyak di minati oleh
kalangan anak muda mudi.
Mereka senang dengan jembatan unik ini dan menjadikan moment yang sangat berharga dengan
berfoto-foto dengan berbagai gaya tersendiri. Karena latar belakang dari jembatan akar ini sangat unik
dan langka dan trlihat sangat bagus di pandang mata.
jembatan ini terbentuk secara alami tanpa bantuan manusia Dan terlihat sangatlah unik dari jembatan
lainnya. Panjang jembatan tersebut sekitar 25 meter, dan mempunyai lebar lebih kurang 1,5 meter. Dan
kemudian jembatan ini tinggi sekitar 10 meter dari atas permukaan sungai. Apalagi usia jembatan ini
sudah berumur sekitar lebih dari 100 tahun.
Lokasi Jembatan Akar Painan
lokasi jembatan akar ini berada di kecamatan Bayang Utara Kabupaten pesisir selatan Sumatera Barat.
Jembatan ini berjarak lebih kurang 88 Km sebelah selatan dari kota padang.
jembatan akar ini sangat kokoh dan kuat meskipun usia jembatan ini sudah lebih dari 100 tahun. Demi
kenyamanan pengunjung dan membuat akar ini tetap aman dan kokoh, maka pemerintah setempat
memperkuat dengan memberikan tali besi. Maka akar akan tahan lama dan aman untuk di lintasi para
wisatawan.
Bagi kita yang ingin berkunjung ke jembatan akar painan ini maka hendaknya mengetahui beberapa fakta
yang menarik dari jembatan ini. Fakta yang menarik dan unik tersebut adalah sebagai berikut ini:
Pada awal tahun 1916 ada seorang masyarakat yang bernama Pokiah Sokan. Air yang deras membuat
nya sulit untuk menyeberang, dan dia berinisiatif untuk membuat jembatan yang di buat dari bambu.
Karena adanya pohon beringin yang bersebelahan tumbuh, maka akarnya pun menjalar ke jembatan
bambu tersebut.
Setelah beberapa lama proses tumbuhnya akar berlahan menyatu dan melilit jembatan tersebut, setelah
sekian lama makaterjadilah jembatan akar hingga samapai sekarang ini.
Awal terjadinya jembatan ini adalah ada seseorang yang membuat jembatan dari bambu, dan dua pohon
beringin ini entah siapa yang menanamnya tidak di ketahui. Akar yang menjalar adalah akar dari pohon
beringin yang salaing berhadapan dan bersebelahan dari sungai.
jembatan akar painan
jembatan yang unik ini dan dan terbentuk secara alami ini memiliki panjang sekitar 25 meter. Ini
memang termasuk jembatan yang panjang dan unik, dan lebar jembatan ini sekitar 1 setengah meter
dan mempunyai tinggi sekitar 10 meter.
Jembatan ini jika sudah terjadi hujan lebat maka airnya akan naik hingga bisa menyentuh jembatan ini.
Jika tidak di perkuat maka di kawatirkan jembatan ini akan rusak jika tidak di perkuat dan di modifikasi.
Maka pemerintah setempat berencana untuk memperkuat dan menjaga agar tidak rusak dengan
memberikan tali besi. Agar jembatan ini dapat terlindung dari air maupun penyebab lainnya yang dapat
merusak jembatan ini.