BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan

adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungki8nkan setiap orang, hidup

produktif secara ekonomis sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang sehat,

cerdar serta mampu memilihara dan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat(undang-

undang kesehatan, 2009).

Kemajuan ilmu pengetahuan dasn teknologi berpengaruh terhadap kemajuan pelayanan

kesehatan, tetapi kemajuan ini ikuti oleh mahalnya biaya pelayanan kesehatan, mahalnya biaya

pelayanan kesehatan dirasakan ketika krisis moneter terjadi di Indonesia sejak petengahan tahun

1997. Lmbas dari krisis tersebut semakin memperberat beban pemerintah karena berdampak

buruk terhadap merosotnya kemampaun ekonomi dan telah mengganggu aspek kehidupan

rakyat. Akibatnya terjadi pertambahan penduduk yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan

pelayanan kesehatan dan meningatkan angak kejadian penyakit.

Perkembangan selanjutnya dalam upaya mencegah penyakit adalah dengan

memperhatikan seluruh elemen penentu terejadinya penyakit. Hal ini di sadari karena pada

dasarnya timbulnya penyakit ditentukan oleh berbagai factor, diantaranya factor perilaku

masyarakat itu sendiri. Jika sebelumnya dalam ilmu kedokteran melakukan pencegahan, maka

fakor yang diperhatikan hanya elemen.