Jurnal Forum Nublir (SEN), Volume 8, Nomor 1, Mei 2014
UJL FUNGSI PROTOTIP PERANGKAT MEKANIK
BRAKITERAPI MDR-Ir192-IB10
‘Tri Harjanto, Indarzah M, Ari Satmoko
Pusat Perangkat Nuklir Dan Rekayasa-BATAN
Kawasan Puspiptek Gedung 71 Serpong, Tangerang Selatan1 5310,
Indonesia, Telp. (021) 7560562 ext. 2093. (021)7560896 Fax. : (021)
Ti-mail untuk korespondensi : harjantoS999@yahoo.com
ABSTRAK
UJI FUNGSI PROTOTIP PERANGKAT MEKANIK BRAKITERAPI MDR-Ir192-1B10,
Tekh dilakuken ui fungsi prototip sistem mekanik perangkat_brakiterapi MDR-D-192-IB10. untuk
amendapatkan data kesesuaian antara persyaratam _disain dengan hasil prototip yang telah dibuat. Purangkat
ini merupekan protetip hasil rancang bangun PRPN-Baran yang bertujuan untuk terapi kanker. Seranigkaian
Perengkat brakiterapi harus dilakukan untuk memperoleh data unjuk kerja, Porangkat brakiterepi
‘merupakan integrasi dari sistem yang terdiri daci Komponen sumber radiasi, sistem mckanik dan software
-konwol serta treatment planning system (TPS), Peda ui figs: ini yang diamati adalah unjuk kerja integresi
suber radiasi dengan sistem mekanik dengan tolok ukur ketepatan perintah sofivare pada distribusi
‘channel, kecepatan sumber diharapkan 35 man’derik dan ketepatan posisisimpangan diharapkan maksimum 1
mm, Hasi) pengujian menunjukkan bahwa Ketepstan pespindahan distributor channel sesuai raeangan,
Kecepataa sumber hasil pengamatan antara 15 mm‘dt sempai 20 mmvdetik masih dibewah keespatan yang
dincrapkan, sedangkan ketepstan posisi cukup baik kurang dati | mm.
ata kunci: Uji fungs, Protouip, Brakterapi, Perangket mekanik, tr-192
ABSTRACT
FUNCTION TEST OF MDR-tri92-IB10 BRACHITERAPY MECHANICAL DEVICE.
Function Test of MDR-IF92-IBIO Brachytherapy Mechanical Device has been done ta obtcin catia
comparibtty beneen design reguirements with profoiypes that have beon made, This device t a protatype
design result of PRPN-Betan aimed for cancer therapy. Test series must be made to obtain performance data
of Brachytherapy device. Brachytherapy device is an integration system consisting of a radiation source
compoxienis, mechatcal systems and control sojtware as well as treatment planning system (TPS). Radiation
source mechanical system with precivion benchmark software commands im she distrdhtion channel
integration performance at this function (ests were observed, 33 mm/sec expected source velacity and 1 him
maxinaim expected deviation fasion acenracy. The results show that accuracy of the displacement is
corresponding with channel distributor design, 1Smawsec to Xmm’see source velovity observed is still below
the expected rate, while fess than Lm position accuracy fs quite good.
Key word: function test, Prototype, Brachiterapy: Mechanical device, Ir-192
PENDAHULUAN dan pada jaringan normal dan sekelilingnya
Salah satu pemanfaatan teknologi dosis_rendah, Penggunaan dosis tinggi
nuklir di bidang —Kedokteran adalah dimeksudkan untuk mematikan sel kanker
pemanfaatan sumber radiasi Gsotop) untuk
terapi kanker yang disebut dengan brakiterapi.
Brakiterapi menggunakan — sumber radiasi
tertutup dengenaktivitas tinggi yang
digunakan untuk menyinari langsung focus
dlitengah jaringan kanker dengan dosis tinggi
tetapi jaringan normal diharapkan tidak rusak.
Brakiterapi merupakan sistem yang dirancang
untuk — dapat membentuk—_konfigurasi
penyinaran yang sesuai dengan bentuk dan
volume yang diinginkan oleh dokter. Sistem
tersebut dinamakan sistem remote after loading
“Tr Harjanto ef al (59-65)Jurnal Forum Nuklir (JEN), Volume 8, Nomar I, Mei 2014
therapy yang memungkinkan pemberian laju
dosis tinggi pada volume target sebesar 30 - 40
Gyhhari (1.2 -1.8 Gyzjam) pada MDR (edium
dose rate), dan | - 5 Gyfmin (60 ~ 300 Gy/iam)
pada HDR (high dose rate)'"".
Dalam rangka kemandirian di bidang
kedokteran nuklir_khususnya brakiterapi,
maka PRPN-Batan di Puspiptch Serpong telalt
melakukan perekayassanperangkat_nuklic
brakiterapi jenis MDR tipe MDR-Ir-192-1B10.
Seeara umm perangkat brakiterapi tersebut
terdiri dari sistem mekanik dengan sistem
Kontrolnys, software isodosis serta fasilitas
perlindungan radiasi. Isotop Ir-192 sebagai
sumber radiasi telah dibuat sendiri di PRR-
Baton dengan menggunakan fasilitas imradiasi
di RSG-GA Siwabessy. Perangkat brakiterapi
ini diraneang dan di buat sendiri dengan
material dan Komponen yang terdapat di dalam
negeri, Agar supaya schuah prototip perangkat
nuklir dapat digunakan ke masyarakst secara
luas diperlukan tahapan-tahapan pengujian
yang masing-masing tahapan perlu diuji fungsi
dan dievaluasi_ kekurangan-kekurangannya
‘untuk penyempurnaan kemudian,
Prinsip kerja sistem brakiterapi secara
umum adalah pengendalian gerakan_seling
dummy dan somber secara bergantian, Sebelum
sumber — dioperasikan maka dummy
dioperasikan terlebih dahulu untuk memastikan
bahwa sistem mekanik maupun sistem kontrol
tidak ad masalah, Pergerakan seling ditakukan
oleh modul Komponen penggerak seling, Satu
ujung seling digutang pada modul ini, sedang
ujungn yang Isin dipasang sumber radiasi atau
dummy berada pada tengah-tengah kontaincr.
Di depan Kontainer dipasang sistem pemilil
channel yang dilakukan oleh modal distributor
chanel. Pada modul ini sumber atau dummy
disrahkan posisinya pada channel vang dituju.
Penggerak pemilih channel dilakukan oleh
motor stepper dengan hollow shaft yang
dikontrol oleh program yang telah dibuat
Khusus untuk pengendalian posisi dan nomor
chanel yang akan dilalui sumber. Pada
disiriburor channel disambung dengan
beberapa transfer iube, yang jumlehnya sesuai
kebutuhan dan maksimum didisain 12 channel.
Pada transfer tube ini seling disalurkan menuju
aplikaior. Apliktor merupakan jung saluran
yang berfungsi untuk memposisikan sumber
radiasi sesuai bentuk kanker yang diterapi”
Diagram alir sistem pengendali
Pengendalian —pergerakan — sumber
radiasi dilakukan oleh modul kontrol yang
mengeksekusi data dari komputer. Diagram alit
program ini ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar, 1. Diagram alir sistem kontrol
Program dimulai dengan memasukken input
data saluran (chanel) yang dituju. kemudian
input keeepatan, input jarak maksimum, input
Jjacak yang dictur step-step dan waktu berhenti
sesuai dengan perhitungan éreatment planning
system (TPS), Perhitungan TPS — dapat
dilakukan dengan komputer tersendiriatsu
dapat pula terintegrasi dengan perangkat
mekaniknya, Pada sistem ini TPS belum dibuat
terintegrasi. Input program umuk dummy
terdici dari posisi jarak maksimum, posisi
minimum dan pasisi_ channel, Dummy
difungsikan sebagai cheker, yaitu mengecek
ssluran apakah ada Nambatan atau tidak. Jika
tidak ada hambatan maka sistem langsung
melaksanakan —gerakkan umber sesuai
program, Jika terjadi hambatan maka sistem
memberikan informasi error dan dummy
Kembali ke posisi minimum dan selesai. Jika
terjadi error pada gerakan sumber maka
dimungkinkan uniuk Kembali ke posisi
minimum — dan memiberikan —informasi
kesalahan
60
Uji Fungsi Prototipe Perangkat Mekanik...Jurnal Forum Nuklir (JEN), Volume 8 Nomor 1, Mei 2014
Uji Fungsi
Bentuk fisik prototipe perangkat _mekanik
brakiterapi dalam posisi uji ditunjukkan pada
Gambar 2.
Keterangan 5. Kontainer
1 Posisi pengckuran
2. Teanser mie 6. Modul penggerck.
umber
3. Datvitudor chanel 7. Kenirol maeue
4. Kamera 8. PC peranghat
onteal
Gambar 2. Perangkat Brakiterapi
Posisi uj
Spesifikasi prototip perangkat mekunik
brakitorapi adalah sebagai berikut:
Spesifikasi umum
Panjang (tanpa tranfer 900 mm
tube) 2030 mm
Panjang dengan tranfer 460mm
tube 2 900 min
Lebar 100.8 kg
Tinggi 2 150 ke
Berat kontainer : 2012
Berat total
Tahun pembuatan 100 Watt,
Power suply : + 220 Volt, 30
Daya listrik He
Tegangen Input
In 192
W Ci
22035 mm
Panjang sling dan sumber 1.00 mm
Diameter sumber
Diskripsi alat
Nama slat: Sistem Mekanik Brakiterapi
Medi
Dase Rate Tipe MDR-2010
Dibuat Oleh : Pusat Rekayasa Perangkat
nuklir
Alamat :Kawasan Puspiptek Gedung 71
Serpong, Tangerang selatan15310,
Indenesia, Telp. (021) 7560562 ext.
2093, (021)7560896 Fax.
(021)736092,
Tahun pembuatan : 2012
Persyaratan fungsi umum
1. Distributor channel dapat smemposisikan
channel sesuai dengan input program.
2. Modul penggerak sumber berfungsi untuk
mendorong sumber dari container
pengaman menuju aplikator dan menarik
sumber dari aplikator kembali ke container
engaman,
3. Seling checker erfungsi_ untuk
memastikan awa pergerakan umber
pada saat proses terapi dapat herlangsung
tanpa hambatan,
4. Modul penggerak sumber harus dapat
mengirimkan sumber ke aplikator dengan
kecepatan 35 mm/detik
TATA KERJA
Operasional perangkat berdasarkan perintah
di dalam program PC yang sudah di
integrasikan dengan —miicroprosesor
pengendali motor. Pengoperasian mengisi
progiam sesuaiperintah yaitu sesuai
pengamatan yang diinginkan “(Gambar 3),
‘Tampilan program pengendali brakiterapi,
‘Tri Harjanto ex ai (59-65)
61