'SN103 ~ 1729-2002
‘Tabel 5.3 Sifat mekanis baja struktural
‘Tenis Baja | Tegangan purus | Teganganleleh | Peregangan
minimum | minimum , | minmm
Qe) sy “
Bree 20 210 2
BIST 370 240 20
Brat 410. 350 is
BISC) 500 290 16
BISS 350 410 iB
64.3 Batacatas lendutan
‘Batas-batas lendutan untuk keadsan kemampuan-layan batas haus
sesuai dengan struktur, fingst penggunaan, sifat pembebanan, serta
clemen-clemen yang didukung oleh struktar tersebut. Batas lendutan
smaksimmum diberikan dalam Tabel 64-1
‘Tabel 6.41 Batas lendutan maksinmmam"
‘Komponen struknar dengan beban tidak terfaktor | Beban tetap | Beban
sementara
Balok pemikul dinding atau Gnishing yane getas | 1/360
Balok biasa ‘Lea -
‘Kolom dengan analiss orde periama aja 11500 7200
‘Kolom dengan analisis orde kedua 72300 7200.
‘L adalah panjang bentang, adalah tage tinght, bebaa tetap alah beban math
ddan bebea ludip, boben cementara melipat bebaa gemps atau beban agin
15 dari 184Kontrol Lendutan
Secara umum, lendutan maksimum alabat beban mati dan hidup harus lebih
Kec dari Yeo L pada balok yang eet bebas data 2 rumpuan. L
5.1
5.1.2
5.1.3
MATERIAL
Sifat mekanis baja
Sifat mckanis baja struktural yang digunakan dalam perencanaan
harus memenuhi persyaratan minimum yang diberikan pada Tabel
5.3.
‘Tegangan lelch
‘Tegangan leleh untuk perencanaan ( /,) tidak bolch diambil melebihi
nilai yang diberikan Tabel 5.3.
‘Tegangan putus
‘Tegangan putus untuk perencanaan ( /,, ) tidak boleh diambil melebihi
nilai yang diberikan Tabel 5.3.
Sifat-sifat mekanis lainnya
Sifat-sifat mekanis lainnya baja struktural untuk maksud perencanaan
ditetapkan sebagai berikut:
Modulus clastisitas =
Modulus gescr
Nisbah poisson
Kocfisien pemuaian : a
SINT 03-1729-2002 Hal 9Kombinasi pembebanan
Rerdasarkan beban-beban tersebut di atzs maka struktur baja harus
mampu memikul semua kombinasi pembebanan di bawab ini:
14D
12D+1,6L 40,5 (L, atau £2)
12D+ 1,6(L, atou H) + (y, 4 atau 0,8)
LID+AIW+ yy L405 (L, atau H)
LIDEIOE+ 7, L
090+ (1.31 atau 1,06)
Keterangan:
D adalah beban mati yang diakibatkan olch berat konstruksi
permanen, termasuk dinding, lantai, atap, plafon, partisi tetap,
tangga. dan peralatan layan tetap
L adalah beban hidup yang ditimbulkan oleh penggunaan
gedung, termasuk kejut, tetapi tidak termasuk — beban
lingkungan seperti angin, hujan, dan lain-lain
L, adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama
perawatan Olen pekerja, peralatan, dan maternal, atau selama
penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak
H adalah beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan
genangan air
W adalah beban angin
E adalah beban gempa, yang ditentukan menurut SNI 03-1726—
1989, atau pengpantinya
dengan,
1, =0,5 bila L<5 kPa, dan y, =1 bila L> SkPa.
Kekecualian: Faktor beban untuk Z di dalam kombinasi pembebanan
pada persamaan 0.2-3, 0.2-4, dan 6.2-5 harus sama dengan 1,0 untuk
gerasi parkir, daerah yang digunakan untuk pertemuan umum, dan
semua daerah di mana beban hidup lebih besar daripada 5 kPa.
SNT 03-1729-2002 | Hal 13