RS KHUSUS PARU
PROVINSI SUMATERA
SELATAN
fh
TRANSPORTASI PASIEN
NO. DOKUMEN
NO.
REVISI HALAMAN
679.21.12.2018, Ce
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
DITETAPKAN,
TANGGAL
TERBIT
31.12.2018
dr.
NIP. 196609112000031001
PENGERTIAN
Proses rujukan, transfer dan pemulangan pasien rawat inap atau
rawat jalan, termasuk rencana memenuhi kebutuhan transportesi
pasien
TUJUAN
1. Menjamin kontinuitas perawatan,
2. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan,
3. Meningkstkan keamanan untuk menjaga keselamatan pasien.
4, Mempertahankan mutu pelayanan
KEBIJAKAN
SK Kepala Rumah Sekit Khusus Paru Provinsi Sumaiere Selatan
Nomor 445/1018/KPTS/RSKP/2018Tentang —_Pelayanan
ambulance (transportasi)
PROSEDUR
4.
x
Menghubungi rumah sakit rujukan
Menanyakan tempat perawaian yang sesuai dengan
kondisi pasien
3. Mempersiapkan pasien yang akan ditransfer
4.
Lakukan pendekatan yang sistematis dalam proses
transfer pasien,
Awali dengan pengambilan —_keputusan untuk
melakukan transfer, kemudian lakukan stabilisasi pre-
transfer dan manajemen transfer.
Pengambilan keputusan untuk melakukan transfer
harus dipertimbangkan dengan matang,
Pertimbangkan risiko dan keuntungan dilakukannya
transfer
Jika risikonya lebih besar, sebaiknya jangan melakukan
transfer.
Dalam transfer pasien, diperlukan personel yang
terlatih dan kompeten , peralatan dan kendaraan
khususRS KHUSUS PARU
PROVINSI SUMATERA
SELATAN
‘TRANSPORTASI PASIEN
NO. NO.
DOKUMEN REVISI HALAMAN
22
679.21.12.2018 0
10. Pengambil keputusan harus melibatkan DPJP/
PROSEDUR
‘UNIT TERKAIT
dokter senior (biasanya seorang konsultan) dan
dokter mangan.
11. Menyiapkan ambulance dan petugas yang akan
mendampingi pasien, Melengkapi dokumen pasien
di transfer/dirujuk dan
mendokumentasikannya selama transfer pasien
yang
diperjalanan
~ Instalasi Rawat nap,
Instalasi Rawat Jalan
|. Komite Keperawatan,
. Komite Medik
waen-l
UGD.