Ulasan Hmiah, Jurnal.Teknol. dan Industri Pangan, Vol. XVII No. 2 Th. 2007
PELAPIS PANGAN ALAMI ASAL LAK : KONDIS! SAAT INI DAN POTENSI
PENGEMBANGAN DI PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
[Natural Food Coating from Lac : Present Conditions and Develpment Prospect in
East Nusa Tenggara Provinco]
‘Semuel Pakan
Faluitas Pertanian, Universitas Nusa Cendana, Kupang,
Jn, Adisucpto, Pent -Kupang (85001)
ita 14 J 20071 Dseibl 15 Februar 2008
ABSTRACT
Laci sorted by Lacie oeca Kem tat hes boon widely used as food coalig materials To ge the bes food coatings fam
‘ac the sla: which processed nea to be converte o seed and fuer become shelec: 1s one of fo potential eammadies in
East Nusa Tenggara Timur Frovince. However, moce wrk has fo be cone fr imprcng is produc 9s wal as quay
Key words: Lac, Lacoor acca Ke, food coating.
PENDAHULUAN
Lak merypakan hast seksi ku lak (Lalor
{acoa Kem) pada naman kusambi (Schleichoa obcsa)
dan beberapa tmaman inanglannya. Hasl pemurian
Jak (Shellac) banyak digunckan untuk pelaps (coating)
betbagal nis bahan pangan sepet pemen dan buah-
buchen eng. dnytakan oleh FDA. Sholac. juga
hgunakan untuk produkfarmasi, tervtara behan dasar
kepsul Solan ft, Shotoc banyak dimantaatkan untuk
industi non pangan, yetu sebagai bahan campuran
emis, pelt, dempul.perekat, bahen peledek, somir
Sepa, ols! alata! Kit, prngan ita, fi, tla
‘etak,pengeras tpi, penyamek kul den lain (Mller
don Kosziab, 1979).
Penggunaan lak yong Wuos, terutora
lsebabkan oleh beberepa sit fk yang
‘menguntungkan, Pemanfactannya sebegsi_behan
alanis pangan berkatan erat dengan silat sift seperti
mampu menbent& lplsen tis (im), tidak mudah
tembus ols aiuap ar, tidak longket, monk, téok
muah bereaksi dengan bahan lin ataupunferoksias
Lak Kesar pada umumnya merit komgoss
berupa resin (68%), zat wama (10%), ln (6%), dan zat
fn (4%). Resin, Hin dan beberapa zai wama
‘merupakan bagien yang fork salu sama lain, Pada
‘Shaacterdapt botbagal jos asamhidoks alfatk dan
estemya dengan panjang rant Karbon antara 13 - 15
(Gilmayer, 1957) Beberapa asem dmaksud dantranya
ada shelle acid, jal ac den lakshotc. acd
(Weta ot al, data Nakanchi 1974)
Propins! Nusa Tenggara Timur (NTT)
mmerupakan salah satu daerah ponghasi ok i indonosia
dengan produkstrtata por tahun untuk tiga tahun
lerakhir mencepal 3000 ton. Lak asal NTT secara
142
domestic ipasarkan ke Surabaya dan Sukabumi,
sedangkan pasar luar negeri adalah Jepang, Amerika
dan nia,
Komoditas tak merypakan prodkk unggulan
fokal dan endemik dengan harga Kompett secare
global. Artinya bahwa lak merupakan komodtas hail
hutan non Kayu yang hanya dapat ciproduks! terbatas
pada daerahtertntu dengan kepaston pasar yang jl.
‘Untuk itu, NTT sebagai sentra produks! lak ot Indonesia,
rmestnya dapat memanfactkan peluang ini, narun
hingga saat ini Kontibusi dari hasi_ lak torhadap
pendapatan daerah belum nyata, kecual untuk
-kabupaton Sumba Tinue. Demikan hakeya dalam upaya
peningkatan Kesejahleraan masyaraka,khususnya
‘tani hulan lak balum memberkan ati pening,
‘SEJARAH PRODUKSI LAK DI NTT
Lak berasal dari ala Laksha (behasa
Sansekera) yang. berati soratus bu. Hal ini
menggambarkan banyaknye Fut lak pada lek cabang
(stoiao), tertama pada seal swaming. Inia
mmerupakan negara yang perma kak memanfeattan dan
mmembucdayekan hut ik dunia,
i Indonesia Tok mute kona sejak tun
4896, yong dbawa oleh Ox. P. Van der Goot dar incia
berupa bit lak. Bibi ck torsebut dipeltera ci dacrah
Bogor, Indemayu Kedung Jal, Kes,
Banyuwang ole Or. L. . E.Kalshoven dengan tjuan
untik menelit Kerungkinan pengutchaan lak ¢i
Indonesia. Kultur 1 dl indonesia cima seak tahun
1856 oleh instons! Kehutanan yang. dkonal dengan
Porusahaen Lak Baryulerto dh Proboinaoo.
Pengusahaan lk rob komucian ckembangkan ke
Aaeth an separ Alor.Ulasan Timiah Jurnal.Teknol. dan Industri Pangan, Vol. XVIII No. 2 Th, 2007
‘Sampai dengan scat in, kutur ak NTT torus
berkembeng. Selon Kabupaten Alor, daerah potonsi
penghasi lak di NTT adalah Sumba Timur, Rote Néeo,
pang, Lembata dan Kabupaten Ngada. Pengusahaen
lak ot Indonesia samp dengan saat ni hanya terdepat