we ee PHUKET HPWHOWUH DTV IUvUw
Standard Operating Procedure (SOP)
Optimalisasi Layanan Kunjungan Nusakambangan
berbasis teknologi informasi
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RIDAFTAR ISI
Sambutan
SOP Penerimaan Pengunjung
SOP Pendafiaran Kunjungan
SOP Pendeftaran Kunjungan Dinas a on
SOP Penggeledahan Barang
SOP Penitipan Barang .......
SOP Penggeledahan Badan
SOP Pelayanan informesi
SOP Pelayanan Pengaduan ...... = ;
‘SOP Pemberangkatan Dati Dermaga Wijaye Pura Ke Sodong
SOP Pemberangkatan Dari Dermaga Sodong Ke UPT
SOP Penggeledahan Kendaraan ..
SOP Layanan Kunjungan Di UPT
‘SOP Penitipan Barang Pengunjung Di UPT ...
‘SOP Pengeluaran WBP Untuk Kuniungan
SOP Perpanjangan Surat Kunjungan
. SOP Penerimaan Kepulangan Pengunjung D! Dermaga Sodong
SOP Penerimaan Kepulangan Pengunjung Dl Dermaga Wijaya Pura
‘SOP Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban
‘SOP Pengamanan Senjata ApiKEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
NOMOR : fAS-03.T!. 01.01 TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) OPTIMALISAS! LAYANAN KUNJUNGAN
NUSAKAMBANGAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
a. bahwa berdasarkan Pasal 14 huruf g Undang-Undang Nomor 12
Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, mengamanatkan bahwa,
narapidana berhak mendapatkan kunjungan dari keluarga,
penasehat hukum dan orang tertentu lainnya.
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a maka kunjungan bagi warga binaan
pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan yang berada di
pulau Nusakambangan selain mempertimbangkan _ faktor
keamanan dalam pengelolaannya harus berbasis telnologi
informasi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b, maka perlu ditetapkan standart operasional
prosedur (SOP) optimalisasi layanan kunjungan Nusakambangan
berbasis teknologi informasi;
1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995
tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3614);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan
dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3845);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Atas Keputusan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999
tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5359);
4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republile
Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 ‘Tentang Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara;