NONI ASLI TUGAS 2 1 A. Jelaskan definisi "duty cycle" dalam mesin las listrik, dan berikan rumus untuk memperkirakan performa mesin las. B. Hitunglah berapa arus maksimum yang diijinkan bila mesin las dioperasi secara terus menerus (tanpa berhenti) untuk mesin las dengan menggunakan mesin berkapasitas 450A dengan 60 % duty cycle. Jawaban : A. Duty cycle merupakan kemampuan mesin untuk bekerja, duty cycle menggambarkan lamanya pembebanan yang dapat diberikan kepada mesin las sebelum sistem mematikan mesin secara otomatis. ee rye ta= (z) x? ta=1x(Z) Keterangan : T =rated duty cycle in percent Ta =the reqired duty eyele in percent 1 =rated current at rated duty eycle Ja =the maximum current at required duty eyele Ja = 348.56 A Jadi, arus maksimum yang diizinan untuk mesin tas beroperasi secara terus menerus ialah 348.56 A.Caaeeur) 2. A. Jelaskan fungsi perangkat mengurangi tegangan (voltage reducing device) pada penggunaan las listrik AC. Jelaskan secara singkat prinsip alat tsb. B. Jelaskan arti kode sebagai berikut: E6010, E7018, E7028-B3, dan ER70T-6 Jawaban : A. Fungsi voltage reducing device ialah untuk menurunkan nilai tegangan, sehingga power akan turun pula, Perangkat ini berfungsi_untuk menstabilkan agar arus listrik tidak terlalu tinggi, dalam upaya menjaga keamanan (safety), agar welder tidak tersetrum karena tegangan AC yang tinggi, yaitu sekitar 65-95 V. Pada prinsipnya, tegangan diturunkan ketika busur dihentikan, Dengan demikian tegangan antara penahan 5 V atau bahkan elektroda dengan logam induk dapat turun menjadi kurang. B. E-6010 > Elektroda - tensile strength sebesar 60 ksi - pos pengelasan dapat dilakukan diberbagai posisi - tipe coating yang digunakan adalah high cellulose sodium serta arus DCRP. E-7018 > Ellektroda - tensile strength sebesar 70 ksi - posisi pengelasan dapat dilakukan diberbagai posisi - fipe coating yang digunakan adalah low hydrogen potassium, iron powder serta arus DCRP/AC. E-7028-B3> Elektroda - tensile strength sebesar 70 ksi - posisi pengelasan yang dapat dilakukan ialah flat dan horizontal - tipe coating yang digunakan adalah low hydrogen potassium, iron powder serta arus DCRP atau AC - perkiraan terdapat kandungan paduan 2.25% Cr dan 1% Mo pada weld deposit. ER-TOT -6 > Elektroda berupa batangan - tensile strength sebesar 70 ksi - bersifat turbulen (flux berada di dalam) ~ mengandung pelindung tanpa mengeluarkan gas, tahan air, dan digunakan untuk pengelasan mild steel,Caan) 3. Mengapa beberapa jenis elektroda terbungkus (SMAW) perlu di-keringkan, (drying) sebelum digunakan, Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dan apa yang terjadi bila elektrodanya tdk dikeringkan pada pengelasan baja HSLA. Jawaban : Tujuan pengeringan pada elektroda terbungkus ialah karena terdapat potensi dimana elektroda akan dapat menyerap uap air. Kualitas hasil pengelasan akan buruk dan mengalami penurunan apabila tidak dilakukan pemanasan. Efek yang dihasilkan muncul karena kekhawatiran akan terbentuknya asap dari uap air tersebut. Sehingga dapat menghasilkan oksigen yang kemudian berpotensi membentuk porositas. Disamping itu, pada baja HSLA, hidrogen dari air dapat menyebabkan_keretakkan, Faktor-faktor yang harus diperhatikan yaitu : © Lamanya pengeringan © Kandungan uap air 4. Apa efek polaritas (+ & -) tethadap penetrasi las untuk (a) elektroda habis, pakai (consumable electrode) dan (b) non-consumable electrode. Buat gambar skemat Jawaban : Untuk memberikan penetrasi las yang baik, polaritas elektroda perlu diperhatikan, Pengaturan polaritas ini tergantung pula dari jenis elektroda yang digunakan dan jenis arus yang digunakan, a. Untuk elektroda yang habis pakai, sebaiknya menggunakan DCEP/DC reverse polarity dengan polaritas negatif pada base metal dan polaritas positif pada pangkal elektroda, Hal ini disebabkan panas maksimum dari busur biasanya berada pada