Professional Documents
Culture Documents
Faktor-faktor gangguan
2
1
Pemeliharaan ?
3
Fakta:
Mesin/alat dibeli dan digunakan oleh perusahaan
karena adanya keinginan agar mesin/alat tersebut
bisa melakukan atau memenuhi fungsi tertentu.
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk menjamin
mesin/alat mampu untuk terus melakukan apa yang
diinginkan oleh pemakainya
Tujuan Pemeliharaan
4
Menjamin:
1. Mesin/alat tersedia dalam kondisi menguntungkan
2. Kesiapan peralatan cadangan dalam kondisi
darurat
3. Keselamatan manusia dan lingkungan
4. Usia pakai mesin/alat lebih panjang
2
Perkembangan Manajemen
5
Pemeliharaan
• Breakdown maintenance
• Preventive maintenance
– mengandalkan inspeksi sebagai senjata ampuh untuk
menekan breakdown
– melaksanakan kegiatan inspeksi berdasarkan periode
waktu tertentu, pelaksanaan menjadi mudah karena
dengan mengacu pada kalender inspeksi dilaksanakan
untuk melihat gejala kerusakan yang ada
Sistem Pemeliharaan
6
3
Time-based maintenance (TBM)
7
4
Preventive maintenance ? (lanj.)
9
PM meliputi:
1. Maintenance rutin harian
2. Inspeksi periodik
3. Perbaikkan terencana sebagai hasil inspeksi
Bagian-bagian utama PM:
• Rencana Pemeliharaan
• Paper Work
– Standar Pemeliharaan
– Maintenance Record
– Pengendalian spare part
• Pengendalian Pelumasaan
• Pengendalian Anggaran Pemeliharaan
5
Pemeriksaan Awal
11
12
6
Pengecekan Panas Pada Mesin
13
PERALATAN PERAWATAN
14
1. Voltmeter
2. Ampermeter
3. Megahommeter
4. Hand revolution counter (penghitung putaran)
5. Thermometer
6. Beberapa kabel dengan penjepit.
7. Portable recording voltmeter
8. Portable recording ammeter
9. Hand tachometer
10. Phase rotation indicator
11. Millivoltmeter
12. Wattmeter
13. Kunci-kunci dengan berbagai macam ukuran.
7
BAGIAN MESIN YANG PERLU
15
PERAWATAN
1. Bantalan (bearing)
2. Kumparan stator (winding stator)
3. Kumparan rotor (rotor sangkar dan rotor lilit)
4. Komutator
5. Sikat (brush)
6. Poros.
8
17
d. Blok bantalan
– Periksa getaran pada rumah-rumah blok bantalan, serta adanya
suarasuara yang tidak biasa pada blok-blok bantalan. Bila ada
kejadian.tersebut tidak seperti biasanya, matikanlah mesin.
e. Sikat-sikat dan komutator (cincin geser)
– Lihat apakah ada bunga api listrik pada sikat. Periksalah
apakah semua sikat-sikat bekerja menurut semestinya Bila sikat-
sikat dalam semestinya. keadaan kotor, harus dibersihkan.
f. Rotor atau armature
– Lihat apakah ada bunga api listrik pada sikat. Periksalah
apakah semua sikat-sikat bekerja menurut semestinya. Bila sikat-
sikat dalam keadaan kotor harus dibersihkan
18
g. Kumparan (winding).
– Periksa kumparan, bila terdapat debu atau kotoran, bersihkan dengan
pengisap atau peniup (blower), dalam hal ini mesin harus keadaan tidak
berjalan.
– Gosoklah debu dengan kain halus yang kering, bila debu dan kotoran tidak
bisa tertiup karena ada minyak pada kumparan, bersihkan dengan carbon
tetrachloride.
h. Plat mekanis.
1. Periksalah belt apakah kendor, bila perlu kencangkan sesuai dengan
keadaan (pada mesin pakai belt) belt).
2. Periksa pula roda-roda gigi, bila hubungan telah sesuai maka tidak akan
timbul suara yang gaduh.
3. Periksalah housing (rumah) motor dan pelumasannya 3. motor, pelumasannya.
4. Periksa starting motor, untuk melihat apakah kecepatannya sesuai dengan
tenaga yang diberikan pada beban motor tersebut.
9
Pemeliharaan Bulanan
19
a. Kumparan (winding).
– Periksa semua hubungan kumparan. Kencangkan hubungan
yang kendor
b. Sikat-sikat untuk mesin AC dan DC.
– Periksa pemegang sikat-sikat apakah cocok dan bebas
sikat sikat, bergerak. Periksa tekanan pegas dari sikat, bila
perlu ganti sikatsikat yang tak dapat dipakai lagi (karena
habis).
c. Komutator.
– Periksa kerataan permukaan komutator serta ketinggian
kolektor dan mika (penyekat kolektor). Bila gesekannya
kasar bersihkan dengan amplas yang halus.
20
d. Blok bantalan.
– Bersihkan pelumas yang lama lewat lubang salurannya dan gantilah
dengan yang baru baru.
– Periksa apakah ada kebocoran pelumas yang keluar pada housing, bila
ada kebocoran perbaikilah sebelum operasi diteruskan.
– Bila ada kotoran-kotoran atau debu yang melekat pada blok bantalan,
bersihkan dengan minyak.
e. Roda-roda gigi yang tertutup.
– Periksa sumbat-sumbat saluran dan minyak yang ada dalam box roda-
roda gigi. Bila minyak telah kering, tambahlah secukupnya.
f. Kopling dan penggerak lain.
– Bila mesin menggunakan belt periksalah apakah belt belt, kencang dan
tepat pada pully dari motor.
– Bersihkan bagian dalam dari housing, dan periksalah rantai serta sistem
pelumasan.
10
Pemeliharaan Tahunan
21
a. Kumparan (winding).
– Periksa tahanan isolasi kumparan.
– Bersihkan permukaan isolasi bila ada debu yang tersimpan atau
kotoran serta saluran ventilasi pada motor.
b. Celah udara dan blok bantalan.
– Periksa celah udara dengan kaliper untuk menyakinkan besarnya celah
udara rata-rata dalam 10 persen, atau lebih kecil dari 20 mil. Bila
tidak sesuai dengan ketentuan maka blok bantalan peluru roll
sebaiknya diganti bantalan, peluru, roll sebaiknya diganti.
c. Rotor (armature)..
– 1. Rotor sangkar.
• Periksa batang konduktor rotor yang putus atau lepas dari cincin
sangkarnya, bila hal ini terjadi lakukan penyolderan atau pengelasan.
Periksa sirip pendingin apakah rusak atau lepas, carilah penyebab
kerusakannya dan lakukan perbaikan sirip pendingin tersebut.
22
2. Rotor lilitan.
– Bersihkan cincin kolektor (cincin geser) dengan kain yang halus.
Bila permukaan cincin kasar, berbintik-bintik atau excentrik,
lakukan pembetulan dan bila perlu diganti.
d. Bagian-bagian mekanik.
– Periksa belts rantai atau roda-roda gigi yang mungkin belts,
roda diperlukan. Bersihkan bagian luar dan dalam dari
kerangka alat mekanis tersebut.
e. Beban motor..
– Periksalah arus beban motor dengan menggunakan instrumen
ukur dalam keadaan tanpa beban dan berbeban penuh (± 10%
dari beban nominal). Harga arus beban harus sesuai yang
tercantum pada pelat nama motor.
11
Test Daya Isolasi Motor Listrik
23
Terimakasih
24
12