You are on page 1of 3
TOTO STI-TMG/ACC/018/11/2019 Jakarta, 29 Maret 2019 PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building, Tower I Ji Jend. Sudirman Kay. 52-53 Jakarta 12190 Kepada Yth. Bp. Ito Warsito Direktur Utama Bp. | Gede Nyoman Yetna Kepala Divisi Pencatatan Sektor Riil ‘Tembusan: 1. Kepala Biro PKP Sektor Riil — Bapepam & LK, 2. Kepala Biro TLE — Bapepam & LK 3. Direksi PT Bursa Efek Indonesia Perihal: Penjelasan perubahan lebih dari 20% pada total aset dan total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan angka perbandingan pada tanggal 31 Desember 2017. Dengan hormat, Sesuai dengan Ketentuan angka IlI.1.4 Peraturan Nomor 1-E tentang penjelasan ‘mengenai penyebab perubahan lebih dari 20% pada pos aset dan liabilitas perusahaan, maka berikut ini kami jelaskan perubahan lebih dari 20% yang terjadi pada laporan posisi keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dengan angka perbandingan pada tanggal 31 Desember 2017. 1. Penurunan piutang usaha kepada pihak ketiga sebesar 60% atau Rp 25,4 milyar disebabkan oleh penurunan piutang usaha domestik sebesar Rp 10,6 milyar dan penurunan piutang usaha ekspor sebesar Rp 14,8 milyar. Peningkatan biaya dibayar dimuka sebesar 60% atau Rp 12,8 milyar disebabkan oleh peningkatan biaya lainnya sebesar Rp 20,9 milyar, peningkatan asuransi dibayar dimuka sebesar Rp 57 juta, penurunan uang muka kepada pemasok sebesar Rp 7,1 milyar, penurunan sewa dibayar dimuka sebesar Rp 1,03 milyar. PT SURYA TOTO INDONESIA Tok. Os ea ‘ten Peer Rae a a0 ob TOTO 3. Peningkatan pinjaman entitas asosiasi sebesar 187% atau Rp 138,01. milyar disebabkan olch pemberian pinjaman pada entitas asosiasi yaitu PT Surya Graha Pertiwi sebesar Rp 65 milyar dan PT Surya Pertiwi Nusantara sebesar Rp 73,01 milyar 4, Peningkatan aset tidak lancar lainnya sebesar 47% atau Rp 9,8 milyar disebabkan oleh peningkatan ang muka pembelian aset tetap sebesar Rp 8,5 milyar, peningkatan sewa ar dimuka sebesar Rp 2,3 milyar dan penurunan setoran jaminan sebesar Rp 995 juta. 5. Penurunan pinjaman jangka pendek sebesar 37% atau Rp 68,6 milyar disebabkan oleh pembayaran pinjaman dalam bentuk mata uang Rupiah sebesar Rp 40 milyar dan pembayaran pinjaman dalam bentuk mata uang asing sebesar USD 2.250.000. 6. Penurunan utang pajak sebesar 57% atau Rp 27,5 milyar disebabkan oleh penurunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 27,7 milyar, penurunan pajak pertambahan nilai neto sebesar Rp 1,1 milyar, peningkatan pajak penghasilan pasal 21 sebesar Rp 1,1 milyar, peningkatan pajak penghasilan pasal 23/26 sebesar Rp 114 juta dan peningkatan pajak penghasilan pasal 4 (2) sebesar Rp 72 juta, 7, Penurunan utang sewa pembiayaan jangka pendek sebesar 62% atau Rp 2,7 milyar disebabkan oleh pembayaran utang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam setahun. 8. Penurunan utang sewa pembiayaan jangka panjang sebesar 40% atau Rp 719 juta disebabkan oleh pembayaran utang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam setahun. 9. Penurunan kerugian aktuarial atas imbalan pasca kerja, neto sebesar 74% atau Rp 74,7 milyar disebabkan oleh keuntungan pengukuran Kembali atas liabilitas imbalan kerja yang timbul dari perubahan asumsi aktuarial. Total Asct Perusahaan meningkat sebesar Rp 70,6 milyar atau 2% dibandingkan total asct pada tanggal 31 Desember 2017. Sedangkan total liabilitas menurun sebesar Rp 165,1 milyar atau 15% dibandingkan saldo tanggal 31 Desember 2017. Laba usaha perusahaan meningkat Rp 74,9 milyar atau 20% dibandingkan hasil ‘operasi tahun 2017. Laba bersih perusahaan meningkat sebesar Rp 67,8 milyar atau 24% dibandingkan tahun 2017 yang disebabkan sebagian besar oleh karena peningkatan penjualan neto sebesar Rp 52,6 milyar atau 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 ,adanya penghematan biaya produksi yang mengakibatkan harga pokok penjualan meningkat tidak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2017 dan adanya peningkatan laba pelepasan aset (ctap sebesar Rp 59,1 milyar dibandingkan periode yang sama tahun 2017. 7 aunvA ToT MOOWESA Tox Psion ano Wy @ TOTO Manajemen berpendapat bahwa perubahan tersebut m ik init terhadap kinerja Perusahaan dimasa ‘akan dan " _ es yang datang ‘adap kelangsungan Hormat kami, 0%)

You might also like