You are on page 1of 20
Xe MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang Menginger NOMOR 720/MENKES/SK/IX/2006 TENTANG HARGA OBAT GENERIK MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, bahwa harga obat generik yang ditetapkan dolam Keputusan Menteri Kesehatan Nomar 336/Menkes/ SK/V/2006 dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 487/MENKES/ SK/VI/2006 Tentang Perubehan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 336/MENKES/ SK/V/2006 tentang Harga Obat Generik, setelah dilakukan evaluasi dan penilaian perlu ditetapkan kembali dengan Keputusan Menteri Kesehatan. 1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropike [Lembaren Negara Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3671); 3. Undeng-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Nerkotika (Lembaran Negera Tahun 1987 Nomor 67, Tambahen Lembaren Negara Nomor 3698}; 4. Undeng-Undang Nomor 8 Tahun 1988 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Nomor 42 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Nomor 38211); 5. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah [Lembaren Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tehun 1998 tentang Pengemanan Sediaan Farmasi dan Alt Kesehatan {Lembaran Negara tahun 1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3781); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000. tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Dserah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 54, ‘Tambahen Lembaran Negara Nomar 3452}; Menetapken Pertama Kedua Ketiga Keempat MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 085/Menkes/ Per/I/1989 tentang Kewajiban Menulis Resep dan atu Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah; 9, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1375 A/Menkes/SK/ X\/2002 tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2002; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/ XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan; 11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor O68/Merikes/ SK//2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat, 12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/Menkes/SK/II/ 2006 tentang Kebijekan Obat Nasional, 13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomar 314/Menkes/ SK/V/2006 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor O88/Menkes/ SK/l\/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG HARGA OBAT GENERIK. Dalam Keputusan ini yang dimeksud dengan : 2. Harga Netto Apotik + PPN_ selanjutnya disingkat HINA+PPN adalah harga jual Pabrik Obat dan atau Pedagang Besar Farmasi kepada Apatik, Rumah Sakit dan Sarena Pelayanan Kesehatan, b. Herga Eceran Tertinggi selanjutnya disingkat HET adalah herga jual Apotik, Rumeh Sakit dan Serene Pelayanen Kesehatan. Rincian jenis obst, satuan kemasan, HNA+PPN dan HET sebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, Pabrik Obat dan Pedagang Besar Farmasi dalam menyalurkan obat generik kepada Apotik, Rumah Sakit, Sarana Pelayanan Kesehatan pemerintah dan sarana kesehatan lainnya herus menggunakan HNA+PPN sebagei harga patokan tertinggi dan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Kelima Keenam Ketujuh Kedelapan (MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Apotik, Rumah Sekit dan sarana pelayanan kesehatan yang bertugae untuk melayani penyerahan obat generik harus menggunakan HET sebagai harga patokan tertinggi dan dilakukan sesusi pereturan perundangundangan yang berlaku. Dengan ditetapkannya keputusan ini maka terhadap transaksi yang telah dilakukan sebelum mulai berlakunya keputusen ini dapat menggunaken harga obat generk sebageimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 336/Menkes/ SK/V/2006. Dengan berlskunya Keputusan ini maka Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 336/Menkes/ SK/V/2006 ’ dan Keputusen Menteri Kesehatan Nomor 487/MENKES/ SK/VI/2008 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 336/MENKES/ SK/V/2006 tentang Harga Obat Generik, dinyatakan tidak beriaku lagi, Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2008, Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 11 September 2008 Dr. dr. SIT FADILAH SUPARI, Sp. JP (K]

You might also like