You are on page 1of 7

PENJARINGAN SUSPEK

SOP No. Kode :


B/P2P/SOP/4/2016/007
Terbitan : 1 April 2016
No. Revisi : 0

UPTD Halaman :1/2


Disahkan Oleh Kepala
PUSKESMAS UPTD Puskesmas
PEGANDON Pegandon

dr. Hj. NurWidyastuti

NIP: 197601262005012006

1. Pengertian Merupakan upaya untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai


menderita TB ( suspek pasien TB ) di Puskesmas , yang
dilakukan secara promotive case finding,

2. Tujuan Sebagai acuan tata laksana menjaring pasien dicurigai menderita


TB ( suspek pasiVvÃìÐñ¯Ø
Üc?:V¬!ÂÉàÏÏ ᄂ Ã'Kï18g·õPLeö d¯Ú5@n«z}Ô¤ô‰£…
8º_€‘è™7"^·V]b
1. 8JR`ÿ•Õüã>§(&÷’èÙ0J›MJ>ô2¾¹½úGF›(¶©iVD>¯ x(®Wû
ßæv˜^gGQ˜XÉ–[¯Ãc ᄂ ¡Ì¹Ù™›rMTßwU;9vÊù´ ZÖ-
OoJsúŒIOJ:wˆè_ÁZ,Xfjûbäªd]Ûß²èSQëKÄ?N!û Çx
%û—àvøi² µ6-`@¢¾–‚Û½ôY®»I4“[šè–
Z¥ËÅ+†Z_<J8<nƒØaXáÍ»ž
a. C¡Oq’‘ ŠÔÐõéu´4j@üO«-zíÀOèÕ1èJù1†Dp)šõñ77+
b. ?z†Ôó-
¤‘4£gdHac±øDjUJÁ"¥¸»Åh'b)I¥¦Uç¦Ï.â¤É(òz½ÚægÍ]l–«
Ï
\šNsÀQÙ0®cšZò7P’€*Œk]e-
¤dË"£v»æ*é8èÖâ²þS2q"CÙN˶=jê[c¥ý+‘i〳 neÒ9EË
I”° ᄉ L÷N¾èd62^¦Þôבˆ?N`DÍ{?¥ëJ&?
{Æ1濞ŘXîïÖ!Ýœx«‹ó¥ëºzaÎ!? R½!
ÍÆ«úã"´[hã&73¦â_
2. @Má$b¯– nOcÔ»ã›î”jŸÏÐõ˜+9Xø%87F^‚.ª…€
£°/°'<¹Ïèã0I[/ã?±à·ñJMÕ)©·ìm^C5¯©ddŠKøØæ)ÕX}CïŒ ᄃ
† _³¡}ùýî’ÒxRQø=R~ÇöÿZË
%1qNs»¥M_AtxŒäVÎC$#©zå§mßÉÛ†'|
U*1à(Sr±MÅ~Cçñ`ãm«á¥sj+ ݸ‘Ö°µ ᄉ ¸°N8Þî–
õŽßbU9G“63 ᄂ a›Ì~¥Šé·˜
C¸Bc™’áŽ1‘‡ÆòòsW¾4xAîLîOz
¦

 ;
Œ½XÅzÒ1×ᄉ J‘
ÿ¨0~1
ᄃ j{ÇÎéè¼…
+â7d@¢ l
¢¾EGSJA6îñ½Åt
7j5I½ªù
´Û*çã™+êd¹”¢Zü
’iž«Í\–
*æ™göc•\ý=OÆÐ

]k¦)†qÜ×ê8¨Ås¸˜
«÷_><pFRÚOÓÿ>
à[c¥à(uæŸKž¸ò
kpš:O-J9Ô†Z¥]
¿¶ÐZQ˜þ
UY£Ò¶Ç2Ž
‘vPbKÜ<3¯æEkV

ᄂs
 buatkan lembar
permintaan
pemeriksaan
penunjang lainnya,
sesuai indikasi
( foto thorax /
histo-patologi /
patologi-anatomi,
dll )
 dilakukan
konseling dan
edukasi
mengenai :
pentingnya
dilakukan 3 x
peme -riksaan
dahak dan cara
mengeluarkan
dahak yang benar
 dan pasien
dipersilahkan ke
laboratorium /
radiologi
 setelah diperoleh
hasil pemeriksaan
dahak S-P-S,
maka data hasil
pemerik -saan
dahak di catat
pada form TB-06,
kolom 8 s.d 14
 melengkapi
catatan rekam
medik p
 asien

a. di ruang rawat inap :


 catat data identitas
suspek pasien TB
pada form TB-06,
kolom 1 s.d kolom
6
 buatkan lembar
permintaan
pemeriksaan
dahak S-P-S
( form TB-05 ),
untuk penegakan
diagnosis
 buatkan lembar
permintaan
pemeriksaan
penunjang lainnya,
sesuai indikasi
( foto thorax /
histo-patologi /
patologi-anatomi,
dll )
 suspek pasien TB
diberi pot dahak,
dan dibantu untuk
mengeluarkan
dahak yang benar,
S-P-S
 pot dahak S-P-S
suspek pasien TB
di serahkan ke
laboratorium
 setelah diperoleh
hasil pemeriksaan
dahak S-P-S,
maka data hasil
pemerik -saan
dahak di catat
pada form TB-06,
kolom 8 s.d 14
 melengkapi
catatan rekam
medik pasien
 pada saat pasien
pulang dari rawat
inap, dianjurkan
untuk kontrol
rawat jalan di
klinik rawat jalan
SMF terkait

3. Suspek pasien TB
selanjutnya dilakukan
penegakan diagnosis oleh
staf medis dokter
penanggung jawab
perawatan pasien tersebut
6. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. Seluruh unit pelayanan yang terkait

7. Rekaman Historis

Tgl Mulai Diberlakukan


NO Yang Dirubah Isi Perubahan
PENJARINGAN SUSPEK

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal terbit :

DAFTAR Halaman :
Ditetapkan Oleh
TILIK
Kepala UPTD
UPTD Puskesmas Pegandon
PUSKESMAS
PEGANDON
dr. Nur Widyastuti

NIP:
197601262005012006
NO Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

Apakah pasien dengan gejala sebagaimana di bawah


1. ini harus dianggap sebagai seorang suspek pasien TB :
a. batuk terus menerus > 2 minggu
b. batuk berdahak, kadang bisa disertai darah
c. dapat disertai : demam meriang > 1 bulan, nafsu
makan menurun, berat badan menurun, malaise,
berkeringat malam
d. pasien yang kontak erat dengan pasien TB
e. pasien dengan gejala TB ekstra paru ( sesuai organ
yang diserang : pembesaran kelenjar limfe
multiple, gibbus, skrofuloderma,dll )

2 Apakah Pelaksana pelayanan kesehatan ( staf medis


dokter / staf perawat ), apabila menemu -kan pasien
dengan gejala sebagaimana tersebut di atas :
a. di klinik-klinik rawat jalan :
 Apakah mencatat data identitas suspek pasien
TB pada form TB-06, kolom 1 s.d kolom 6
 Apakah membuatkan lembar permintaan
pemeriksaan dahak S-P-S ( form TB-05 ), untuk
penegakan diagnosis
 Apakah membuat lembar permintaan
pemeriksaan penunjang lainnya, sesuai indikasi
( foto thorax / histo-patologi / patologi-anatomi,
dll )
 Apakah dilakukan konseling dan edukasi
mengenai : pentingnya dilakukan 3 x peme
-riksaan dahak dan cara mengeluarkan dahak
yang benar
 Apakah pasien dipersilahkan ke
laboratorium / radiologi
 Apakah setelah diperoleh hasil pemeriksaan
dahak S-P-S, maka data hasil pemerik -saan
dahak di catat pada form TB-06, kolom 8 s.d 14
 apakah melengkapi catatan rekam medik
pasien

b. di ruang rawat inap :

 Apakah mencatat data identitas suspek pasien


TB pada form TB-06, kolom 1 s.d kolom 6
 Apakah membuat lembar permintaan
pemeriksaan dahak S-P-S ( form TB-05 ),
untuk penegakan diagnosis
 Apakah membuat lembar permintaan
pemeriksaan penunjang lainnya, sesuai
indikasi ( foto thorax / histo-patologi /
patologi-anatomi, dll )
 Apakah suspek pasien TB diberi pot dahak,
dan dibantu untuk mengeluarkan dahak yang
benar, S-P-S
 Apakah pot dahak S-P-S suspek pasien TB di
serahkan ke laboratorium
 Apakah setelah diperoleh hasil pemeriksaan
dahak S-P-S, maka data hasil pemerik -saan
dahak di catat pada form TB-06, kolom 8 s.d
14
 Apakah melengkapi catatan rekam medik
pasien
 Apakah pada saat pasien pulang dari rawat
inap, dianjurkan untuk kontrol rawat jalan di
klinik rawat jalan SMF terkait

3 Suspek pasien TB selanjutnya dilakukan penegakan


diagnosis oleh staf medis dokter penanggung jawab
perawatan pasien tersebut

Jumlah

Compliance Rate (CR)……………………%.

Pegandon,

Pelaksana/ Ouditor

(………………………….............)

You might also like