PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA
DENGAN
RUMAH SAKIT MUM ALAM MEDICA BUMlA7U
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA INDEMNITY.
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA
Nomor KTR,
Nomor : 9.0. RIES MEV D/AM/V / 2.014,
Perjanjian Kerjasama Tentang Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT Asuransi Jiwa
Inhealth Indonesia ini dibuat dan ditandatangani di. Burateyu pada hari Se49 tanggal
sesssseeee(Ge/ S7/.22Moleh dan antara
Bram
1. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia dalam hal ini diwakili oleh (---nama sesua/
KTP dari Kepala Kantor Operasional setempat---), selaku Kepala Kantor Operasional
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia di (---nama kota tempat Kantor Operasional
setempat---) yang berkedudukan dan berkantor di (---masukkan alamat/domisili
kantor operasional setempat---) dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Nomor
220/1/CORSEC/KEP/1015 tanggal 27 Oktober 2015 Tentang Penandatanganan
Perjanjian Kerjasama Provider oleh Kepala Kantor Operasional PT. Asuransi Jiwa
Inhealth Indonesia, dengan demikian berwenang untuk menandatangani Perjanjian
ini, selanjutnya disebut sebagai “PIHAK = .
Rou Aram Mena BUMIAYY de He MeFachulloh (mamuAein
2. RumabSalit [ |, dalam hal ini diwakili oleh ] selaku [direlee} Rumah
Sakit [___]
[. BomwayperOpins [..,a4e44,], dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
tersebut berdasarkan Akta Pendifian-Kumah Sakit [................]sebagaimana dimuat
dalam Akta Notaris [_ J, selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “Para
Pihak” dan secara masing-masing disebut “Pihak”.
Dengan terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut
a) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa
yang telah menerbitkan Polis Asuransi Kesehatan Kumpulan Indemnity ("Polis")
sebagai pedoman penyelenggaraan asuransi kesehatan untuk kepentingan Peserta
PIHAK PERTAMA;
b) Bahwa untuk menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi Peserta PIHAK
PERTAMA, PIHAK PERTAMA bermaksud menjalin kerjasama dengan PIHAK
KEDUA dalam penyediaan Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap, bagi Peserta
Mandiri Inhealth berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam Polis;
¢) Bahwa berdasarkan surat PIHAK PERTAMA Nomor............ tentang penawaran
kerjasama/ Surat Credentialing;
Halaman 1
Paraf
hak?
YANG yyy gerkgdudukan dan berkantor di Jalan fq Di preg ove
No be
aed) Bahwa berdasarkan surat PIHAK KEDUA Nomor.
Perjanjian Kerjasama untuk pelayanan Indemnity;
e) Berita Acara Kesepakatan.....;
f) Bahwa untuk menindaklanjuti hal tersebut, Para Pihak sepakat agar kerjasama
penyediaan Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap tersebut dituangkan ke dalam
suatu Perjanjian tersendiri dengan tetap mengingat dan tunduk serta patuh pada
syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam Po
tentang Kesepakatan
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk membuat
dan menandatangani Perjanjian Kerjasama Tentang Pelayanan Kesehatan Peserta
PIHAK PERTAMA (selanjutnya disebut “Perjanjian”), dengan syarat-syarat_ dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
1, Kecuali apabila ditentukan lain dalam Perjanjian ini, istilah-istilah dan frase-frase di
bawah ini memiliki pengertian-pengertian sebagai berikut:
a. Alat kesehatan adalah suplemen yang diberikan kepada Peserta seperti
kacamata, alat bantu dengar, gigi tiruan, alat gerak tiruan, implant ( IOL,
plate, pen, screw, K-Wire dan implant lain);
b.
Bahan dan alat kesehatan habis pakai (BAHP), adalah bahan dan alat
Kesehatan yang digunakan oleh Rumah Sakit dalam rangka menegakkan
diagnosa, pengobatan, dan perawatan yang disediakan oleh Rumah Sakit;
¢, Bulan Pelayanan adalah bulan dimana PIHAK KEDUA memberikan
pelayanan kesehatan kepada Peserta;
m
Formulir Pengajuan Klaim (FPK) adalah formulir standar yang dikeluarkan
oleh PIHAK PERTAMA, yang wajib diisi oleh PIHAK KEDUA dan disertakan
sebagai salah satu syarat dalam pengajuan klaim/tagihan atas biaya pelayanan
kesehatan;
e. Hari Rawat adalah lamanya Peserta dirawat inap, perhitungan jumlah lama
hari rawat adalah :
A. Dimulai dari tanggal masuk sampai dengan tanggal keluar atau
8. tanggal keluar dikurangi tanggal masuk.
Khusus untuk perhitungan hari rawat apabila tanggal keluar sama dengan
tanggal masuk, maka dihitung sebagai 1 (satu) hari rawat inap;
f. Hospital Liaison Officer (HLO) adalah pegawai PIHAK KEDUA yang
ditunjuk PIHAK KEDUA sebagai penghubung antara PIHAK KEDUA dengan
PIHAK PERTAMA dan memiliki tugas termasuk tetapi tidak terbatas pada
pemberian informasi tentang jadwal praktek, hak dan kewajiban Peserta serta
menangani keluhan Peserta;
Halaman 2
Paraf