Professional Documents
Culture Documents
PELAJARAN 2018/2019
PTK
(Penelitian Tindakan Kelas)
Diajukan Untuk Pengusulan Kenaikan Pangkat
T
AF
R
D
Disusun Oleh :
ATISAH
NIP. 196610312006042002
i|P T K B AH AS A I NDONE SI A 2 0 1 8 /2 0 1 9
Pernyataan Keaslian Naskah
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ATISAH
Program Studi : GURU BAHASA INDONESIA
Unit Kerja : SMAN 1 CIASEM
Menyatakan bahwa naskah Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul :
“UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA
MATERI CERMAH DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA
SISWA KELAS XI.MIA.5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019”.
T
Secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali bagian
AF
Pembuat Pernyataan,
D
materai tempel
Rp. 6.000,00
ATISAH
NIP.196610312006042002
ii
PEMERINTAH KABUPATEN CIASEM
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 CIASEM
KABUPATEN CIASEM
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN
1. Identitas Penulis
Nama : ATISAH
NIP : 196610312006042002
NUPTK :-
Gol/Ruang : III D
Jabatan : Guru Muda
Unit Kerja : SMAN 1 CIASEM
T
2. Lokasi Penelitian : SMAN 1 CIASEM
3. Lama Penelitian : 2 Bulan
AF
ATISAH ATISAH
NIP. 196610312006042002 NIP. 196610312006042002
i
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL
MENGETAHUI / MENGESAHKAN
1. Identitas Penulis
Nama : ATISAH
T
NIP : 196610312006042002
AF
NUPTK :-
Gol/Ruang : III D
R
2. Pengamat :..........................................
1. -
Kepala Sekolah
Kepala Perpustakaan SMAN 1 CIASEM
ii
ABSTRAK
meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa dalam mempelajari teks Ceramah.
Hasil penelitian diharapkan siswa merasakan kemudahan dan manfaat yang besar
dalam mempelajari materi Teks Ceramah sehingga pembelajaran Teks Ceramah
R
lebih menarik dan meningkatkan daya aktiv dan kreatifitas siswa yang
ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas dan kompetensi hasil belajar siswa pada
D
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
dan karuniaNya serta kemudahan dan kelapangan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan PTK dengan judul UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR
BAHASA INDONESIA MATERI CERMAH DENGAN METODE ROLE PLAYING
PADA SISWA KELAS XI.MIA.5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Penulisan
penelitian ini kami susun untuk dikaji dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan
dapat di kaji sebagai perbandingan dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas
ataupun karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak didik pada latihan diskusi
T
ilmiah dalam rangka pembinaan Penelitian Tindakan Kelas remaja ini.
AF
ATISAH
iv
DAFTAR ISI
v
1. Siklus 1 Pertemuan Ke 1 ............................................................................................... 43
a. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Pertemuan Ke 1 .................................................................... 43
b. Hasil ....................................................................................................................................... 43
c. Refleksi .................................................................................................................................. 45
2. Siklus 1 Pertemuan Ke 2 ............................................................................................... 45
a. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Pertemuan Ke 2 .................................................................... 45
b. Hasil ....................................................................................................................................... 46
c. Angket ................................................................................................................................... 47
d. Refleksi .................................................................................................................................. 49
3. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 Pertemuan Ke 3 .......................................................... 50
a. Kegiatan Pembelajaran ......................................................................................................... 50
b. Hasil ....................................................................................................................................... 51
c. Refleksi .................................................................................................................................. 53
4. Siklus 2 Pertemuan Ke 4 ............................................................................................... 54
a. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 Pertemuan Ke 2 .................................................................... 54
b. Hasil ....................................................................................................................................... 55
c. Refleksi .................................................................................................................................. 56
C. Pembahasan ...................................................................................................................... 56
1. Kedisiplinan Siswa Mengikuti Pembelajaran................................................................ 57
2. Penilaian Pretest dan Posttest ..................................................................................... 57
3. Penilaian Tugas Kelompok ........................................................................................... 58
4. Ketercapaian Penilaian Angket Siswa .......................................................................... 60
BAB V................................................................................................................... 62
T
PENUTUP ............................................................................................................ 62
AF
A. Simpulan ........................................................................................................................... 62
B. Saran ................................................................................................................................. 63
C. Manfaat ............................................................................................................................. 64
R
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 6. Penilaian hasil angket siswa pertemuan ke 2 siklus 1 tindakan
pembelajaran Role Playing siswa kelas XI.MIA.5 SMAN 1 Ciasem Tahun
Pelajaran 2018/2019 ............................................................................................ 49
Tabel 7. Penilaian Analisis Tugas Kelompok Kelompok Pertemuan 3
Siklus 2 Penelitian Tindakan Kelas XI.MIA.5SMAN 1 CIASEM. Tahun
Pelajaran 2018/2019 ............................................................................................ 52
Tabel 8. Penilaian Angket Siswa Pertemuan 3 Siklus 2 Penelitian
Tindakan Kelas XI.MIA.5SMAN 1 CIASEM. Tahun Pelajaran 2018/2019 . 53
Tabel 9. Penilaian Posttest Siswa Pertemuan 4 Siklus 2 Penelitian
Tindakan Kelas metode Role Playing kelas XI.MIA.5SMAN 1 CIASEM.
Tahun Pelajaran 2018/2019................................................................................ 56
Tabel 10. Pencapaian Ketercapaian Nilai Pretest dan Posttest Siswa
Penelitian Tindakan Kelas XI.MIA.5SMAN 1 CIASEM. Tahun Pelajaran
2018/2019 ........................................................................................................... 57
Tabel 11. Ketercapaian penilaian Tugas Kelompok Penelitian Tindakan
Kelas XI.MIA.5SMAN 1 CIASEM. Tahun Pelajaran 2018/2019................... 58
Tabel 12. Ketercapaian Penilaian Angket Metode Role Playing berbantu
T
Modul siswa kelas XI.MIA.5 SMAN 1 CIASEMTahun Pelajaran 2018/2019
AF
Semester 1 ........................................................................................................... 60
R
D
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB 1. PENDAHULUAN
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Hal tersebut merupakan
dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespons situasi lokal, regional,
T
AF
penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri.
D
Mata pelajaran Bahasa Indonesia juga bertujuan agar peserta didik memiliki
dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis; 2) Menghargai dan
1
berbahasa; 6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah
Atas Kompetensi Inti dari mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI adalah 3.
dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan
terdapat pada fenomena dan kejadian yang mengikutinya. Untuk itu diperlukan
Bahasa Indonesia.
dicapai dalam bentuk angka – angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar
pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk
melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran. Dari definisi ringkas
di atas, dapat ditarik kesimpulan jika, “belajar adalah proses perubahan dalam diri
2
individu. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan, maka tidaklah dapat
hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat
pengalaman dan proses belajar siswa. Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan
data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis besar indikator dikaitkan dengan
jenis prestasi yang hendak dicapai, dinilai, atau bahkan diukur. Indikator hasil
membagi tujuan pendidikan menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, yakni semua
yang berhubungan dengan otak serta intelektual. afektif, semua yang berhubungan
T
AF
mengalami kesulitan sehingga hasil akhir pencapaian materi tersebut siswa tuntas
dengan rata-rata 65% yang dihitung rata-rata dari 4 kelas yaitu kelas XI.MIA.1,
3
menemukan pola dalam situasi konkrit maupun abstrak terhadap materi teks
perasaan, sikap , nilai dan berbagai strategi pemecahan masalah. Ahmadi (2011:
54) Bermain Peran (role playing) “adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan
T
pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa”.
AF
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini umumnya
D
dilakukan lebih dari satu orang, hal ini bergantung kepada apa yang diperankan.
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Metode ini banyak
melibatkan siswa dan membuat siswa senang belajar serta metode ini mempunyai
nilai tambah, yaitu: a) dapat menjamin poartisipasi seluruh siswa dan memberi
4
Berdasarkan pada permasalahan yang telah dijelaskan diatas peneliti
INDONESIA kelas XI. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel siswa
B. Perumusan Masalah
R
D
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat
5
untuk menemukan konsep belajar yang efektif dan efisien dalam
2018/2019.
C. Batasan Masalah
mendalam, maka perlu adanya pembatasan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti
6
D. Manfaat Penelitian
yang bermanfaat. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan akan
1) Manfaat teoritis
4) Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
7
Sebagai masukan bagi Guru Bahasa Indonesia sebagai salah
E. Tujuan Penelitian
SMAN 1 CIASEM.
8
BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teori
1. Penelitian Yang Relevan
Penelitian dengan Metode Role Playing berbantu Modul ini telah
sastra Indonesia.
Tahun pelajaran 2015. Hal ini dapat dilihat dari presentase nilai
berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indoesia mencapai nilai KKM
9
dengan presentase siswa yang nilainya diatas ≥ 65 terdapat 83,78 % atau
yang dimilikinya. Dari kajian teori yang telah dijabarkan diatas peneliti
T
AF
hidup atau benda mati. Permainan ini umumnya dilakukan lebih dari
10
Pembelajaran dengan role playing adalah suatu cara
benda mati. Metode ini banyak melibatkan siswa dan membuat siswa
penyelidikan.
11
dalamnya menyangkut orang banyak, dan berdasarkan pertimbangan
lebih jelas dan dapat dihayati oleh anak; (b) melatih anak-anak agar
masalahnya.
yang telah dan sedang mereka pelajari. Kedua, role playing melibatkan
jumlah murid yang cukup banyak, cocok untuk kelas besar. Ketiga,
R
siswa, sambil kita antarkan dunia kita (Bobby DePorter, 2000: 12).
tidak ada yang sempurna, semua ilmu ada kelebihan dan kekurangan.
Jika kita melihat metode Role playing dalam cakupan cara dalam
12
kelebihan terdapat kelemahan. Kelemahan metode role palying antara
lain:
panjang/banyak.
memilikinya.
tidak tercapai.
metode ini.
2. Kelebihan
akan terlatih berinisiatif dan berkreasi, kerja sama antar pemain dapat
13
untuk menerima dan membagi tanggung jawab dengan sesama,
siswa yang lamban, kurang cakap dan kurang memotivasi dan bakat
yang ada pada diri siswa dapat dipupuk sehingga memungkinkan akan
tersedia.
dari sekolah.
dengan sebaik-baiknya.
14
5. Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi
agar tertarik pada masalah karena itu tahap ini sangat penting dalam
2. Memilih peran
Memilih peran dalam pembelajaran, tahap ini peserta didik dan guru
15
bagaimana mereka merasakan, dan apa yang harus mereka kerjakan,
menjadi pemeran.
garis-garis besar adegan yang akan dimainkan. Dalam hal ini, tidak
perlu ada dialog khusus karena para peserta didik dituntut untuk
4. Menyiapkan pengamat
T
Menyiapkan pengamat, sebaiknya pengamat dipersiapkan secara
AF
matang dan terlibat dalam cerita yang akan dimainkan agar semua
R
5. Pemeranan
Pada tahap ini para peserta didik mulai beraksi secara spontan, sesuai
peserta didik telah merasa cukup, dan apa yang seharusnya mereka
waktu yang terlampau lama. Dalam hal ini guru perlu menilai kapan
16
6. Diskusi dan evaluasi
Diskusi akan mudah dimulai jika pemeran dan pengamat telah terlibat
7. Pemeranan ulang
Diskusi dan evaluasi tahap dua, diskusi dan evaluasi pada tahap ini
17
3. Teks Ceramah
a. Pengertian Teks Ceramah
Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan
b. Tujuan Ceramah
T
Adapun tujuan dari ceramah adalah seperti berikut ini:
AF
benar.
baik lagi.
suatu hal.
18
4. Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan
pendengar.
masyarakat.
pendengar.
hati.
19
Menjadi pembicara yang baik harus memandang sesuatu
hal dari sudut pandang yang baru atau tak terduga pada hal-hal
umum.
kehidupannya sehari-hari.
diri sendiri.
dibawah ini:
1. Ceramah Umum
20
Ceramah umum adalah pesan yang bertujuan untuk
2. Ceramah Khusus
f. Unsur-Unsur Ceramah
Unsur-unsur ceramah terdiri dari ;
1. Penceramah
21
yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada
pendengar.
2. Pendengar
penceramah.
3. Materi
4. Metode ceramah
22
Menghafal: metode ceramah sudah melakukan persiapan,
lalu menghafalnya.
naskah lengkap.
5. Media ceramah
1. Pendahuluan
D
2. Isi Ceramah
oleh penceramah.
23
Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin
3. Penutup
Simpulan
Salam penutup
kompleks/majemuk.
D
(persuasif/ajakan).
24
6. Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang
dengan kondisi/situasi.
Struktur).https://www.materibindo.com/2018/05/teks-ceramah.html
4. Hasil Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono,(2006;4) “Hasil belajar adalah hasil
yang dicapai dalam bentuk angka – angka atau skor setelah diberikan tes hasil
T
belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi
AF
acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran. Dari
definisi ringkas di atas, dapat ditarik kesimpulan jika, “belajar adalah proses
R
D
perubahan dalam diri individu. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan,
belajar”.
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Kunci pokok
untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui
garis besar indikator dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak dicapai,
dinilai, atau bahkan diukur. Indikator hasil belajar menurut Benjamin S.Bloom
25
menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, yakni semua yang berhubungan
dengan otak serta intelektual. afektif, semua yang berhubungan dengan sikap,
B. Kerangka Berpikir
Seperti yang sudah dijelaskan dalam kerangka teori pada sub bab diatas
maka dapat disimpulkan beberapa indikasi yang peneliti lakukan dalam rangka
Observasi dan Analisi tindakan Metode Pembelajaran Role Playing Indonesia materi ceramah yang
pembelajaran sebagai upaya peningkatan hasil ditunjukkan dengan siswa tuntas
belajar materi ceramah pada siswa pada bidang kompetensi belajar
D
26
C. Alur Kerangka Berfikir
Berdasarkan hasil Observasi dan Analisa yang peneliti teliti di SMAN 1
dengan hasil prestasi siswa belajar sangat turun. Hampir rata-rata ketuntasan siswa
masih belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan oleh
SMK N 1 Ciasem yakni 70. Dan jumlah presentase ketercapaian dari ketuntasan
T
AF
siswa adalah 69%. Hasil tersebut ditakutkan akan mempengaruhi ketidak tuntasan
siswa dalam mengikuti Ujian Nasional yang tiap tahun akan diselenggarakan dan
R
diharuskan memahami konsep dan cara belajar yang efektif dan efisien. Dampak
yang harus dikerjakan sedangkan murid dituntut untuk mempunyai konsep belajar
mandiri. Hal ini tentunya perlu diadakan Role Playing untuk murid dalam
konsep belajar yang efektif dan efisien yang bersumber dari perilaku dan sikap
27
Atas dasar hal yang telah dijabarkan diatas maka peneliti sebagai Guru
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis yaitu suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
1993:62). Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui metode Metode
T
AF
Role Playing berbantu Modul diharapkan siswa kelas XI.MIA.5 SMK N 1 Ciasem
Indonesia, sehingga siswa mampu menemukan sendiri konsep belajar yang tepat
bagi dirinya.
28
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Design Penelitian
Penelitian ini menggunakan desaign penelitian tindakan kelas (Clasroom
tindakan Action Research. Esensi desain penelitian ini adalah tindakan mengikuti
siklus sehingga titik fokus adalah tindakan intervensi yang dilakukan selama
waktu dalam berbagai bentuk. Strategi intervensi baru dilakukan dan proses siklus
berulang sampai masalah terpecahkan. Penelitian tindakan ini lebih luas dari pada
penelitian tindakan kelas yang obyeknya hanya dibatasi pada kelas saja. Penelitian
T
tindakan Resitasi obyek penelitiannya tidak hanya terbatas didalam kelas, tetapi
AF
bisa diluar kelas, seperti sekolah, suatu organisasi, suatu komunitas, masyarakat
R
a) Rancangan Tindakan
b) Tahap pelaksanaan
c) Tahap pemantauan
29
B. Tempat, Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas XI.MIA.5 SMAN 1 CIASEM dengan
F. Semester = 1 (Ganjil)
30
Pengamatan
Pengumpulan Data
Penulisan Laporan
Penjilidan
Revisi (bila ada) 22-31 Oktober 2018
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan Metode
Role Playing berbantu Modul Learning 2018/2019 Semester 1.
SMAN 1 CIASEM yang berjumlah 36 Siswa dan objek dalam penelitian ini
yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan hasil prestasi belajar siswa.
T
AF
D. Definisi Operasional
Adapun Langkah -langkah dalam prosedur Penelitian adalah sebagai
berikut :
a) Identifikasi Masalah
didalam kelas, terkait dengan prestasi dan cara belajar siswa dalam
b) Memeriksa lapangan
31
Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini yaitu melakukan
pengamatan (observasi) terhadap situasi kelas yang diteliti dan yang akan
diperbaiki.
c) Perencanaan
Selain itu juga, disiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian.
d) Pelaksanaan tindakan
e) Observasi / pengaruh
R
D
f) Refleksi
32
apakah penelitian cukup sampai disini atau akan diteruskan ke siklus
berikutnya.
kegiatan yang memakan waktu cukup lama terhadap hasil keseluruhan penelitian
penelitian pada kelas eksperimen dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah
1. Perencanaan Tindakan
Dalam perencanaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan adalah
R
gagasan awal.
33
Teknik pengumpulan data dibatasi dengan penilaian hasil belajar -
rancangan penilaiannya :
2. Ketrampilan
D
pendek.
3. Kelompok
34
penilaian dilakukan dengan memberikan beberapa
5. Post Test
mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan
Arikunto,2006:149).
35
1.2 Observasi terhadap Pembelajaran Melakukan pembelajaran dengan
Konvensional di Kelas dengan pengenalan metode konvensional dengan ceramah
metode Role Playing dalam Pembelajaran dan penugasan dengan pendekatan
metode Role Playing pembelajaran.
1.3 Mengumpulkan data Mengumpulkan data berupa data skill
kemampuan individu Pretest awal
penilaian indikasi permasalahan yang
dihadapi siswa.
1.4 Refleksi dan Motivasi Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah dilakukan
dan memberikan motivasi siswa untuk
selalu aktiv dan efektif dalam setiap
pembelajaran yang dilakukannya.
2. Pertemuan Ke 2
2.1 Observasi Kehadiran Siswa. Memeriksa kehadiran siswa
berdasarkan rapot tindakan
kedisiplinan siswa dari awal sampai
akhir pembelajaran.
2.2 Pendekatan Metode Pembelajaran metode Melakukan serangkaian kegiatan
Role Playing dalam Pembelajaran dengan metode pembelajaran metode
Role Playing.
T
2.3 Pengumpulan Data dan Hasil Tindakan Mengumpulkan data berdasarkan
AF
pengetahuannya.
D
36
3.4 Refleksi dan Motivasi Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah dilakukan
dan memberikan motivasi siswa untuk
selalu aktiv dan efektif dalam setiap
pembelajaran yang dilakukannya.
4 Pertemuan Ke 4
4,1 Ujian Posttest Kompetensi siswa selama Siswa diberikan persoalan kompetensi
pembelajaran Listrik Statis tentang materi Teks Ceramah
4,2 Pengumpulan Data, Refleksi, Perbaikan Guru membuat kesimpulan, refleksi
terhadap penelitian tindakan kelas
yang telah dilakukan, dan
merencanakan perbaikan
pembelajaran.
Tabel 2. Instrumen Penelitian Metode Role Playing Kelas XI.MIA.5 SMAN
1 CIASEM Tahun Ajaran 2018/2019
4. Prosedur Penelitian
Suharsimi Arikunto (2008: 62) mengemukakan bahwa:
T
“ciri terpenting dari Penelitian Tindakan Kelas adalah bahwa penelitian
AF
37
Metode Role Playing berbantu Modul Model Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
Playing.
5. Pengamatan
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tindakan, dengan
pembelajaran.
6. Refleksi
Hasil pengamatan dianalisis untuk memperoleh gambaran
bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan, hal apa saja yang perlu
diperbaiki dan apa saja yang harus menjadi perhatian pada tindakan
berikutnya.
38
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif. Analisis
proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dan siswa di dalam kelas.
Data yang berupa kata-kata dari catatan lapangan diolah menjadi kalimat-kalimat
yang bermakna dan dianalisis secara kualitatif. Teknik analisis data kualitatif ini
mengacu pada metode analisis dari Miles dan Huberman (Sugiyono, 2009: 247-
252).
Metode ini terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajiian data
T
AF
1. Reduksi Data
R
D
2. Penyajian Data
39