You are on page 1of 2

RS.

BAKTI TIMAH
PANGKALPINANG
Jl. Bukit Baru Pangkalpinang 33121, Telpon.  (0717) 421091, 433026, 433027 - FAX .(0717) 424212

FRAKTUR.

PENGERTIAN : Patahnya kontinuitas; terdapat banyak jenis fraktur, beberapa yang mayor adalah fraktur terbuka, fraktur tertutup, fraktur komplet
dan fraktur inkomplet.

PENGKAJIAN.
PADA DAERAH FRAKTUR TANDA –TANDA SHOCK
Nyeri,nyeri tekan,edema,kulit terbuka atau utuh,warna dan Hipotensi, takikardia, akral dingin, kesadaranmenurun.
suhu di sekitar jaringan,adanya denyutan distal pada daerah
patah tulang, kesemutan, perdarahan, hematoma,keterbatasan
mobilisasi dan posisi ekstremitas abnormal.

RENCANA PERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TIDAKAN
1 Resiko terhadap perubahan perfusi Perfusi serebral dan /atau kardiopulmoner  Kaji status kardiopulmoner.
serebral dan / atau kardiopulmoner adekuat dengan : - pantau tanda vital setiap 2 jam sampai 4 jam.
yang berhubungan dengan resiko  Menunjukkan tanda vital yang normal. - Auskultasi dada untuk mendengarkan bunyi napas
emboli lemak.  Memperlihatkan bunyi napas yang jelas. setiap 4 jam; observasi hilangnya bunyi napas dan
 Kesadaran dan orientasi baik. dispnea
 Melaporkan tidak terjadi sakit kepala atau  Ajarkan pasien napas dalam.
nyeri dada.  Kaji tingkat kesadaran dan status mental tiap 4 - 8 jam .
 Instruksikan pasien untuk melaporkan dengan segera bila
terjadi sakit kepala atau nyeri dada.

2 Resiko terhadap perubahan perfusi Perfusi jaringan,perifer adekuat,ditandai  Pantau nadi distal dari fraktur setiap 1 jam 2 jam dan
jaringan ,perifer berhubungan dengan : observasikan terhadap warna ,suhu,sensasi.
dengan resiko gangguan aliran  Menunjukkan nadi distal pada fraktur.  Kaji pengisian kapiler ; bandingkan dengan ekstremitas
arteriovena  Kulit teraba hangat. sebelahnya.
 “ capilary refill ” normal ( < 3 detik )  Pertahankan kesejajaran tubuh dan posisi yang
diindikasikan.
 Observasi terhadap tanda sindrom kompartemen
( nyeri, pembengkakkan dan kemerahan, nyeri dengan
gerakan pasif, tidak teraba denyutan motonk progresif).
3 Nyeri yang berhubungan dengan Rasa nyaman terpenuhi,ditandai dengan :  Pantau tanda vital .
trauma sekunder fraktur  Melapor penurunan nyeri (skala 0 –10).  Pantau tanda fisik nyeri.
 Tanda fisik nyeri ( - ).  Kaji lokasi, intensitas dan tipe nyeri ( gunakan skala 0 –10 ).
 Tanda vital dalam batas normal.  Berikan lingkungan yang aman.
 Ekspresi rileks.  Bantu dan ajarkan tehnik penurunan nyeri non farmakologis
 Memperagakan tehnik penurunan nyeri non dan tehnik distraksi.
farmakologis.  Ekspresikan penerimaan terhadap nyeri klien dan anjurkan
orang terdekat untuk menemani klien.
 Kolaborasi dalam pemberian analgetik.
 Kaji efektifitas analgetik setelah pemberian 30 menit.

You might also like