You are on page 1of 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah yang berkaitan dengan penyimpangan agama kini semakin marak diberikan
Apalagi permasalahan tersebut menyangkut penyimpangan agama. Penyimpangan itu dapat
terlihat dengan terbentuknya aliran-aliran yang mengatasnamakan bahwa aliran tersebut
adalah Islam yang sebenarnya. Padahal belum tentu ajaran-ajaran dalam aliran tersebut benar
adanya kasus yang sering terjadi adalah seseorang yang mengaku sebagai nabi terakhir
setelah nabi Muhammad SAW kini mengaku mendapatkan wahyu.

Salah satu aliran seperti yang telah disebutkan di atas adalah Ahmadiyah.Meskipun tujuan
Ahmadiyah adalah menghidupkan kembali agama lslam dan menegangkkan kembali syari'at
Qur'aniah, namun ajaran-ajaran dalam aliran ini dapat dikatakan sesat.

1.2 Ruangan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan ahmadiyah?

2. Bagaimanakah gerakan ahmadiyah?

3. Bagaimanakah sejarah lahirnya ahmadiyah?

4. Apa saja aliran ahmadiyah?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mendeskripsikan pengertian ahmadiyah

2. Mendeskripsikan gerakan ahmadiyah

3. Mendeskripsikan sejarah lahirnya ahmadiyah

4. Mendeskripsikan aliran ahmadiyah


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ahmadiyah

Ahmadiyah adalah nama suatu perkumpulan yang menggunakan merk dagang islam,
mengaku termasuk golongan umat islam dan konon katanya bergerak serta bekerja untuk
kepentingan islam (walaupun kenyataannya tidak demikian).

Ahmadiyah ini merupakan sekelompok orang yang memiliki keyakinan sendiri namun
mirip dengan agama islam. Ahmadiyah memiliki ciri-ciri istimewa dari golongan islam
lainnya, maka ahmadiyah dapat disebut suatu golongan atau suatu aliran islam, tetapi
sebenarnya ia adalah suatu gerakan yang besar dalam pakuan islam.

Tujuan utamanya adalah membangunkan kaum muslimin dan mempersatukan usaha


mereka untuk menyebarluaskan islam. Tujuannya juga bukan memusatkan dan memegang
teguh kepada perbedaan-perbedaan paham yang tidak begitu penting, sebagaimana dilakukan
oleh golongan-golongan islam lainnya. Cita-citanya jauh mengatasi segala penganut-
penganut paham lain dalam islam. Kelompok ini memiliki seorang imam yang bernama
Mirza Ghulam Ahmad dan para pengikutnya yang disebut Ahmadi.1

2.2 Gerakan Ahmadiyah

Gerakan Ahmadiyah merupakan ajaran Mirza Ghulam Ahmad. Dia dilahirkan di Qadian,
distrik Gusdaspur, Punjab wilayah India, pada 1839 dan meninggal pada 1908. Menurut suatu
riwayat, leluhurnya berasal dari Mongolia. Pada 4 Maret 1889 Ghulam Ahmad mengaku dan
mengumumkan bahwa dirinya menerima wahyu langsung dari Tuhan, menunjuknya sebagai
Al-Mahdi Al-Mau'd, artinya Imam Mahdi yang dijanjikan, agar masyarakat berbaiat (sumpah
setia) kepadanya.2

Ahmadiyah yang merupakan salah satu golongan yang mengatasnamakan agama namun
dinyatakan sesat ini telah menuai banyak kontroversi dikalangan masyarakat Indonesia.

1
Thaha, Fawzy Sa’ied.1981. Ahmadiyah dalam Persoalan. Jakarta : PT Al Ma’arif
2
Prof. Dr. K.H. Sahilun A. Nasir, M. Pd.I, Pemikiran Kalam (Teologi Islam), 2010, Pt Raja Grafindo Persada:
Jakarta, Hal 326
Ahmadiyah itu sendiri merupakan sekelompok orang yang memiliki keyakinan sendiri namun
mirip dengan agama Islam. Ahmadiyah memiliki ciri-ciri istimewa dari golongan Islam
lainnya, maka Ahmadiyah dapat disebut suatu golongan atau suatu aliran dalam Islam, tetapi
sebenarnya ia adalah suatu gerakan yang besar dalam pangkuanIslam. Tujuan utamanya
adalah membangunkan kaum muslimin dan mempersatukan usaha mereka untuk
menyebarluaskan Islam. Tujuannya juga bukan memusatkan dan memegangteguh kepada
perbedaan-perbedaan faham yang tidak begitu penting, sebagaimana dilakukan oleh
golongan-golongan Islam lainnya. Cita-citanya jauh mengatasi segala penganut- penganut
faham lain dalam Islam.Kelompok ini memiliki seorang imam yang bernama Mirza Ghulam
Ahmad dan para pengikutnya disebut Ahmadi.3

2.3 Sejarah Lahirnya Ahmadiyah

Mirza Ghulam Ahmad dilahirkan pada tahun 1252 H, tepatnya pada hari jumat pada
tanggal 13 Februari 1835 mrenurut sumber-sumber ahmadiyah, disebuah desa yang bernama
Qadian India. Ayahnya bernama Mirza Ghulam Murtada salah seorang pegawai tinggi
kolonial inggris. Ia lahir bertepatan dengan masa kejayaan sekte siqh dari golongan hindu
menjelang akhir kekuasaan raja Ranjit Singh.

Ghulam Ahmad q.a (qabbahahullaah) ia seorang yang mengaku bahwa dirinya adalah :
mulham, mujadid, muhaddats, imam mahdi, isa almasih, nabi dan rosul sesudah Muhammad
SAW bahkan nabi yang terakhir dengan syariat yang terakuir pula.

Dasar alasan kaum ahmadi mempercayai Ghulam Ahmad sebagai imam mahdi dan masih
maudud. Dasar alasannya adalah pengakuan Ghulam Ahmad yang menyatakan bahwa
dirinyalah yang “cahaya, mujadid yang diperintah, hamba allah yang ditolong, mahdi yang
dijanjikan dan masih maudud”. (Khutbah ilhamiah, hal 18).

Menurut sumber-sumber ahmadiyah wahyu pertama yang diterima oleh Mirza Ghulam
Ahmad pada bulan Maret 1882. Tetapi tidak diterangkan dengan jelas apa isi wahyu pertama
tersebut. P`ada tahun 1889 Ghulam Ahmad mulai mengadakan bai’at atas orang-orang yang
beriman kepadanya, kemudian berhasillah ia mendirikan suatu jemaat tersendiri buat
pengikutpengikutnya. Nama jemaat itu diambil dari nama pendiri sendiri, nama nabi yang
dimaninya itu, yanki Ghulam Ahmad sehingga jemaat itu dikenal dengan Ahmadiyah.
Setelah berjuang dengan giat untuk menyebarkan keyakinannya serta memperkokoh

3
Thaha, Fawzy Sa’ied.1981. Ahmadiyah dalam Persoalan. Jakarta : PT Al Ma’arif
jemaatnya itu, dengan menerbitkan kurang lebih 90 buah buku yang tertulis dalam bahasa
arab, inggeris, persia dan urdu pada tanggal 26 Mei 1908, Mirza Ghulam Ahmad meninggal
dunia pada usia 73 tahun.4

2.4 Aliran Ahmadiyah

Setelah Ghulam Ahmad meninggal pada 1908, gerakan Ahmadiyahterpecah menjadi dua
golongan aliran, yaitu:

1. Ahmadiyah Qodian: Menegaskan bahwa Ghulam Ahmad itu Nabi sesudah Nabi
Muhammad. Dia adalah Nabi pengiring bagi beliau, bagaikan Nabi Harun, pengiring bagi
Nabi Musa as. Mereka tinggal di daerah Gulf berdampingan dengan orang-orang Muslim
lainnya yang tetap tidak mengakui Ghulam Ahmad sebagai Nabi. Mereka yang tidak percaya
terhadap kenabian Mirza, dipandangnya sebagai orang kafir: Golongan Sunni menolak ajaran
tersebut, dengan mengeluarkan pernyataan resmi pengadilan agama yang menetapkan bahwa
pengikut Qodian bukanlah termasuk golongan Muslim.

2. Ahmadiyah Lahore: tidak terlalu menyimpang jauh seperti Qodi'ani, tetapi tetap
heterodox artinya menyimpang dari paham Sunni. Mereka beranggapan sebagai mujjadid
atau pembaru.

Ajaran Ahmadiyah ini mendapat tantangan dari ulama-ulama Sunni, di antaranya dari
Abdul Haqq al-Gaznawi, seorang mualwi dari Amritsar. Tantangan yang paling keras muncul
dari Muhammad.5 Ahmadiyah Lahore mempunyai keyakinan bahwa mereka :

1. Percaya pada semua aqidah dan hukum yang tercantum dalam AlQuran dan Al
Hadist serta percaya pada semua perkara agama yang telah disetujui para ulama salaf
dan ahlusunah waljamaah dan yakin bahwa Nabi Muhammadiyah SAW adalah nabi
yang terakhir.
2. Nabi Muhammad SAW adalah khatamun-nabiyyin. Sesudahnya tidak akan datang
nabi lagi, baik nabi lama maupun nabi baru.
3. Sesudah Nabi Muhammad SAW, Malaikat Jibril tidak akan membawa wahyu
nubuwwat kepada siapapun.

4
Thaha, Fawzy Sa’ied.1981. Ahmadiyah dalam Persoalan. Jakarta : PT Al Ma’arif
5
Prof. Dr. K.H. Sahilun A. Nasir, M. Pd.I, Pemikiran Kalam (Teologi Islam), 2010, Pt Raja Grafindo Persada:
Jakarta, Hal 328
4. Sesudah Nabi Muhammad SAW istilah wahyu nubuwwat telah tertutup tetapi istilah
wahyu walayat tetap terbuka agar iman dan akhlak, tetap cerah dan segar.
5. Sesuai dengan sabda nabi muhammad saw bahwa di dalam umat ini tetap akan
datang aulia Allah, para mujaddid dan para muhaddats, tapi tidak akan datang nabi.
6. Mirya ghulam ahmad adalah mujaddid abad 14 H. Dan kepercayaan kami bahwa ia
bukan nabi, tetapi berkedudukan sebagai mujaddid.
7. Percaya kepada Mirza Ghulam Ahmad bukan bagian dari rukun islam dan rukun
iman. Maka orang yang tidak percaya kepada Mirza Ghulam Ahmad tidak bisa
disebut kafir.
8. Seorang muslim, apabila mengucapkan kalimat thayibah, dia tidak boleh disebut
kafir. Mungkin dia bisa salah, tetapi seseorang dengan sebab berbuat salah dan
maksiat bisa disebut kafir.
9. Ahmadiyah Lahore berpendapat bahwa Mirza Ghulman Ahmad adalah pelayanan
dan pengembang misi Nabi Muhammad SAW.6

6
Thaha, Fawzy Sa’ied.1981. Ahmadiyah dalam Persoalan. Jakarta : PT Al Ma’arif
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Ahmadiyah adalah nama suatu perkumpulan yang menggunakan merk dagang islam,
mengaku termasuk golongan umat islam dan konon katanya bergerak serta bekerja
untuk kepentingan islam (walaupun kenyataannya tidak demikian).
2. Gerakan Ahmadiyah merupakan ajaran Mirza Ghulam Ahmad. Dia dilahirkan di
Qadian, distrik Gusdaspur, Punjab wilayah India, pada 1839 dan meninggal pada 1908.
3. Mirza Ghulam Ahmad dilahirkan pada tahun 1252 H, tepatnya pada hari jumat pada
tanggal 13 Februari 1835 mrenurut sumber-sumber ahmadiyah, disebuah desa yang
bernama Qadian India. Ayahnya bernama Mirza Ghulam Murtada salah seorang
pegawai tinggi kolonial inggris. Ia lahir bertepatan dengan masa kejayaan sekte siqh
dari golongan hindu menjelang akhir kekuasaan raja Ranjit Singh.
4. Aliran Ahmadiyah ada dua, yaitu:
a. Ahmadiyah Qodian
b. Ahmadiyah Lahore

You might also like