You are on page 1of 7
2 4 ‘SPESINIICASI KHUSUS INTERIM —1. Seksi 7.19 SOIL NAILING Ursian Pekerjusm Soil Nailing ini bertnjuan untuk memberikan proteksi pada lereng galian dimana hary dlikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis Karena hai ini akan sangat mempongaruhi kinerja dan keamanan dari proyek secara keseluruban. Spesifikasi khusus interim ini menmat persyaratan yang. harus dipenuhi, yang terotama berkaitin ‘material dan pelaksanaan pekerjaan. Kontraktor (ang selanjutnya disebut Penyedia Jasa) han ‘menyediakan tenaga kerja, rencana kerja, eamiar kesja (shop drawing), material yang akan digunakan, dam semua peralatan yang dibutubkan dzlam penyelesaian pekerjaan ini Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga edisi Desember 2006 merupakan acuan dart Spesifikasi Khusus Interim ini ‘Pekeriaan Seksi Loin Vang Berkaitan dengan Seksi a) Beton Seksi 7.1 b) Baja Tulangan Seksi 7.3 ©) Adukan Semen Soksi 7.8 kan Federal Highway Administration FHWAO-IF-03-017 “Soil Nail Walls”. kecuali_bilq disebutkan lin, Pengajuan Kesiapan Kerja Sebelum memulsi pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan informasi-informasi sebagai berikul ‘kepada Direksi Pekerjaane 1, Usulan tanggal mulai pekerjaan, tahapan pekerjaan dan informasi yang meli a. Perencanaan yang mencakup penanganan air permukaan, pengalihan, dan pembuangan. ‘. Usulan metode dan peralatan yang akan digunakan untok penggalian tanah secara bertahap, termasuk clevasi yang direneanakan untuk setiap tabapan. ©. Informasi mengenai kebutuhan ruang untuk pemasangan alat yang disesuaikan dimensi daa ‘manuver alat serts dimensi perancah sementara bila dipertukan. 4, Usulan metode pemboran soil nailing daa peralatan yang skan digunakan untuk setiay ovariasi yang ada di lokasi. 2. Mex design untuk grow soil nailing, termasuk: a Jenis Portland Cement >. Agregat dan gradasinya ©. Perbandingan berat campuron dan rasio semen-sir Pabrik, nama produk dan literator tekais bamk bahan tambah (admixture) yang diusulkan SKbe1.7.19-1 SKhA7192 » ‘sil pengujian kuattekan (Sesuai standar ASTM C109) material grout dengan mix design yang ivsulkan dati proyek yang pemah dilaknkan sebelumaya, Hasil pengujian tersebut dilakukan ‘leh laboratorium yang independen yang memunjukkan kuat fekan material grout pada wmur 3 ddan 28 hati Prosedur penempatan grow da peralatan yang akan digunakan ‘Usulan metode pengujian nail clan pemasangan peralatan yang meliputi: Detil dari dudukan dan perkuatan dongkrak ji b. Detil yang menunjukkan metode yang akan digunokan untuk memisahkan nail yang akan| iuji pada saat pelaksanaan shotcrete, untuk memastikan antara nail dengan shoterete tidak, smenyatu pada saat peugujian, ¢. Detil yeng menunjukkan metode yang akan digunakan untuk membuat bagian wiboned sementara seta metode grouting pada bagian tersebut setelah selesai melakukan pengujian. 6 Nomor identifikasi dan catatan Kalibarasi dari setiap dongkrak, pressure gauge, dan load cell yang digunakan. Donghrak dan pressure gauge harus dikalibrasi sebagai satu kesatnan. Catatan| kalibrasi harus mencantumkan tanggal pengujian, nomor identfikasi alat, dan hasil pengujian| kalibrasi yang memberikan okurasi setidaknya 2% dari Iaborstorium pengujian independen| dalam waktw maksimum 90 bari sebelum diserahkon. Persetujuan atau penolakan akan dilakukan dalam waktu 10 hati kalender setelah semua usulan| iterima. Penyedia Jasa tidak diperbolchkan melakukan pekerjaan atau mendatangkan material selama ‘kurun waktu tersebut BAHAN Bahan yang akan digunakan adalah baban yang baru dan tidak bercacat, Semua baban yang cacat ras dikeluarkan dari lokasi proyek tanpa biaya tambah, Bahan yang akan digunaken dalam pekerjaan soil nal mefipati: Rating baja ulir sebagai SNFO?-2529-1991 Motode Pengujin Kuat Tarik Baja tendon Beton ASTM A6IS Reinforcing Stee! Properties ASTM A722, Prestressing Steel Properties Semen 'SNT15-2049-1994 Semen Portland Agregat Haus 'SNI 03-1968-1990 Metode Pengujian tentang analisis saringan agregat halos dan kasar ASTM C33. Standard Spesification for Concrete Agregate Air 'SNI 03-6817-2002 -Metode Pengujian Mutu Air untuk digunakan dalam beton ‘Campuran kimia (admixture) SNI 1495-1992 Bahan Tambah SNI03-2495-1991 —Spesifikasi Bahan Tambahan (Airentraining agent, water ‘untuk Beton reducer, —_superplasticizer, retarder, silica fume) Baja Tulangan SNI.07-2529-1991 Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton Batang baja ulir schagai tendon Batang baja ulir menerastanpa sarobungan ata las, bar, lucas tidak rusak, seperti yang tetera dalam) gambar rencana, Baja wlngan yang digunakan memiliki kuat trik 420 Mpa atau 520 Mpa sesusi SKh-17.19-2 2 3 4) 3) ° 7 » Ketentuan ASTM A 615, untuk baja prategang digunakan musu baja 1035 Mpa, sesuai denga kketentuan ASTM A 722, Cenualizers Dibuat dengan menggunakan bafan PVC atau bahan smtetik Jainnya yang tidak membahayakan batan ‘baja (Kaya tidak boleh digunakan): dipasang dengan baik pada bating baja sehingga memungkinka ‘batang baja berada di tengait lubang dengan maksimum penyimpangan 25 mon, memungkinkan batary Jremée masuk sampsi dasar lubang, dan memungkinkan material grout memenuhi seluruh lubany ‘sampai sta, Grout ‘Semen atau campuran antara semén dan pasir dengan kuat tekan umur 3 hati sebesar 10.5 Mpa dan ‘kuat tekan umur 28 hari sebesar 21 Mpa dengan taktor air semen 0.4 sampai 0.45. ‘Bahan Tambah (Admixture) Campuran untuk mengontrol bleed pada beton, memperbsiki flowaditity, mengurangi kadar air, ‘memperlama waktu set beton untuk grout dapat digunakan setelahdiperiksa dan disetuju. Accelerator tidak dijjinkan untuk digunakan, Admixeure harvs sesuai dengan material grow dan dicampur sesuai dengan persyaratan dar-pembst (manufacturer. Semen Sesuai kelenuan AASHTO MBS/ASTM C150, tipe, 1, H, II atau V. Semen disimpan agar tidal ‘mengalami hidrasi parsil atau kelembaban. Semen yang telah mengeras atau membongkah tid ‘boleh digunakan. Agrogatdisimpan egar agar tdak tercampur dengan bahan ai. AgvegatLalus Sesuai keterangan’ AASHTO MB/ASTM. C33, Baja Tulangan Bajo tolangan haus diletakkan pada tumpuan dan tidak boleh diletakkan lengsung: meayentuh, permukean tanah. Kevusdkan pada baja twlangan akibat abrasi terpotong, tergores, terkona la, dapal ‘menjadi alasan tidak boleh dipasang atau tidak dapat digunakannya material tersebot, Baja tanga ‘hams dilindungiterhadap kotoran, karat, dan cairankimia trtenta sebeluua dipasang. Kondisi berkaea yang patch sehingga batang baja tekikis dapat menjadi alasan penolaksn, namun bila karat ringan| ‘yang tidak menyebabkan baj werkikis dapat ditrima, PELAKSANAAN Sebelum Pemasangan Soil Naitine/ pasak tanah dilaksanakan pada lereng rencana, persiapan pekerjaa hharus matang. Untuk mempersiapkan rencana dengan beik, dilekukan peninjauan ke loka berguna untuk mengetahui kondisi lingkungan keyja. Secara detail tahapan pelaksanaan diuraika} sebagai berikut ‘Poninjauan Ke Lokasi Lokasi yang akan dipasang Soil Nailing periu di tinjau untuk mengetahui Kondisi fingkungan yan} berkaitan, misalnye : 2 Kondisi drainase permukaan maupun bawah permukaan b. Apakah pemasangan soi! natling pada lereng penggalian bertahep atau pada lereng yang suda} Aergali keseluruhan ©. Pengangkutan alat-alat yang akan digunakan 4. Ketersediaan alat bantu, seperti bamby, kayu atau air dan bahan-aban Isin. ¢. Retersodiaan tenaga kerja, dan tai-lain, SKH-LTII-S

You might also like