Professional Documents
Culture Documents
Parameter yang memiliki pengaruh atau tingkat sensitivitas yang tinggi adalah miu max, nilai
Ks, Cs, kd, Cc. Dengan ketentuan tidak boleh mengganti parameter n, karena n bergantung
terhadap jenis sel yang ingin dikultivasi.
Dimana:
rd = kdCc
rsm = mCc
rg = laju pertumbuhan
rd = laju kematian
rsm = laju konsumsi substrat untuk maintenance
RUMUS LAJU-LAJU
Laju Pembentukan Sel
n
Cp CcCs
(
r g =μmax 1−
C¿p ) K s +C s
Laju Konsumsi Substrat
−r s=Y S /C r g +m Cc
n
Cp Cc Cs
−r s=Y S /C μ max 1−
( C ¿p ) K s +C s
+m Cc
r p=Y P / S (−r s )
n
Cp Cc C s
r p=Y P / S Y S /C μ max 1−
( C ¿p ) K s +C s
+m Cc
n
C CcCs C oh
r g =μmax
( 1− ¿p
Cp ) K s +C s
( C ohs + Coh +
C2oh
)
K ohi
dengan:
Koh = koefisien setengah jenuh (half-saturation coefficient) untuk oksigen terlarut
Coh = konsentrasi oksigen terlarut
Jika ada pengaruh pH, maka ketergantungan yang setara dengan suhu dalam reaktor konveksi
untuk bioreaktor isotermal adalah perubahan nilai pH.
Dimana kondisi isothermal adalah kondisi tidak terjadinya perubahan suhu selama proses/reaksi
berlangsung di dalam reaktor. (SUHU TETAP)
P.V= n.R.T.
W= P.dV = n.R.T.dV/V.
Karena berlangsung dalam suhu yang kosntan, maka tidak terjadi perubahan energi dan
berdasarkan hukum termodinamika, kalor yang diberikan sama dengan usaha yang diberikan (Q
= W).