Professional Documents
Culture Documents
Vaginosis Bakterial – VB seringkali disebut sebagai vaginal bacteriosis 1 adalah penyakit pada
vagina yang disebabkan oleh bakteri. Oleh CDC-centre of disease control tidak dimasukkan
kedalam golongan IMS-Infeksi Menular Seksual 2 . VB disebabkan oleh gangguan kesimbangan
flora bakteri vagina dan seringkali dikacaukan dengan infeksi jamur (kandidiasis) atau infeksi
trikomonas 3,4
1. Bau khas “fishy odor” pada preparat basah yang disebut sebagai “whiff test” yang
dilakukan dengan meneteskan potassium hydroxide-KOH pada microscopic slide yang
sudah ditetesi dengan cairan keputihan.
2. Hilangnya keasaman vagina. Seperti diketahui, bahwa untuk mengendalikan
pertumbuhan bakteri, pH vagina berkisar antara 3.8 – 4.2. Pemeriksaan dengan kertas
lakmus yang memperlihatkan adanya pH > 5 memperlihatkan terjadinya VB.
3. Adanya clue cells . Cara pemeriksaan adalah dengan meneteskan larutan NaCl pada
microscop slide yang telah dibubuhi dengan cairan keputihan. Clue cell adfalah sel epitel
yang dikelilingi oleh bakteria
“Clue Cell”
Diagnosa Banding :
Keputihan normal.
Kandidiasis (infeksi jamur).
Trikomoniasis, yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis.
GAMBARAN KLINIK
Diagnosa VB atas dasar Kriteria Amsel:9
Standard untuk penelitian adalah menggunakan Kriteria Nugent.11 Kriteria ini menggunakan
skoring 0 – 10
Terapi
Antibiotika
Metronidazole atau clindamycin peroral atau lokal adalah trerapi yang efektif13 Namun angka
kekambuhan juga cukup tinggi 6
Regimen medikamentosa umum adalah Metronidazol 500 mg 2 dd 1 (setiap 12 jam) selama 7
hari14 Dosis tunggal tidak dianjurkan oleh efektivitasnya erendah.
Tidak diperlukan terapi pada pasangan seksual.
Komplikasi
Meningkatnya kepekaan terhadap IMS termasuk infeksi HIV dan komplikasi pada ibu hamil.
Epidemiologi
Diperkirakan 1 dari 3 wanita terserang dengan VB dalam satu episode kehidupan mereka 18
Rujukan