You are on page 1of 10

TUGAS PENDIDIKAN

JASMANI dan OLAH RAGA


D

OLEH:

Nama : NORA DESELIA SARAGIH

NPM : 1405030042

Mata Kuliah : PENDIDIKAN JASMANI

UNIVERSITAS QUALITY MEDAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

T.A. 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih

memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kita, khususnya kepada saya untuk dapat

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen kepada saya sebagai tugas di perkuliahan pada

semester ini.

Adapun tujuan dari pembuatan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan

dosen kepada kami pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran.

Tugas ini masih jauh dari kata baik dan sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan

kritik dan saran dari dosen sebagai pembimbing dan dari teman-teman mahasiswa/i yang

membaca tugas saya ini. Agar untuk kedepannya dapat lebih baik lagi untuk pembuatan tugas

selanjutnya. Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih.

Medan, 01 April 2016

Penyusun

NORA DESELIA SARAGIH

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... 2

DAFTAR ISI ...................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 4

A. LATAR BELAKANG .............................................................................. 4

B. TUJUAN ................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 5

a. Manfaat Penjas Orkes ............................................................................... 5


b. Kegunaan Penjas Orkes ............................................................................ 6

BAB III PENUTUP ...........................................................................

A. KESIMPULAN .........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 10

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan salah satu disiplin ilmu yang digunakandalam

proses penyelenggaraan pendidikan secara nasional. Sehingga diharapkan melalui konsep dasar teori

dapat diimplementasikan dalam perkembangan pendidikan jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani

adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan

secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan

jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani.

B. TUJUAN

 Untuk mengetahui manfaat penjas dan olahraga

 Untuk mengetahui kegunaan penjas dan olahraga didalam kelas maupun diluar kelas, dan

dalam kehidupan sehari-hari

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Manfaat pendidikan jasmani olahraga (penjasorkes)

Manfaat pendidikan jasmani sangat besar. Pendidikan jasmani adalah suatu proses
pendidikan melalui aktivitas jasmani atau olahraga. Yang membedakannya dengan mata
pelajaran lain adalah alat yang digunakan yaitu gerak insani, manusia yang bergerak secara sadar
ataupun tidak sadar. Gerak itu dirancang secara sadar oleh gurunya dan diberikan dalam situasi
yang tepat, agar dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak didik.
Melalui program yang direncanakan secara baik, anak-anak dilibatkan dalam kegiatan fisik yang
tinggi intensitasnya. Pendidikan jasmani juga tetap menyediakan ruang untuk belajar menjelajahi
lingkungan yang ada disekitarnya dengan banyak mencoba, sehingga kegiatannya tetap sesuai
dengan minat anak-anak, lewat pendidikan jasmani ini anak-anak menemukan saluran yang tepat
untuk bergerak bebas dan meraih kembali keceriaannya, sambil terangsang perkembangan yang
bersifat menyeluruh.
Secara Sederhana Manfaat Pendidikan Olahraga Jasmani bagi siswa (Secara umum) :

 Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas


jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan sosial.

 Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak


dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani.

 Mendapatkan dan mempertahankan derajat kebugaran jasmani yang optimal untuk


melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dan terkendali.

 Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas jasmani baik


secara kelompok maupun perorangan.

 Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat mengembangkan keterampilan sosial


yang memungkinkan siswa berfungsi secara efektif dalam hubungan antar orang.

 Menikmati kesenangan dan keriangan melalui aktivitas jasmani, termasuk permainan


olahraga.

5
B. Kegunaan pendidikan jasmani olahraga (penjasorkes)

Menurut Mahendra (2003) mengemukakan secara umum, kegunaan pendidikan jasmani di


sekolah mencakup sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan anak akan gerak


2. Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya
3. Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna
4. Menyalurkan energi yang berlebihan
5. Merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental maupun emosional

Secara umum, manfaat pendidikan jasmani di sekolah mencakup sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan anak akan gerak


Pendidikan jasmani memang merupakan dunia anak-anak dan sesuai dengan
kebutuhan anak-anak. Di dalamnya anak-anak dapat belajar sambil bergembira
melalui penyaluran hasratnya untuk bergerak. Semakin terpenuhi kebutuhan akan
gerak dalam masa-masa pertumbuhannya.
2. Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya
Pendidikan jasmani adalah waktu untuk ‘berbuat’. Anak-anak akan lebih memilih
untuk ‘berbuat’ sesuatu dari pada hanya harus melihat atau mendengarkan orang lain
ketika mereka sedang belajar. Suasana kebebasan yang ditawarkan di lapangan atau
gedung olahraga sirna karena sekian lama terkurung di antara batas-batas ruang kelas.
Keadaan ini benar-benar tidak sesuai dengan dorongan nalurinya.
Dengan bermain dan bergerak anak benar-benar belajar tentang potensinya dan dalam
kegiatan ini anak-anak mencoba mengenali lingkungan sekitarnya. Para ahli sepaham
bahwa pengalaman ini penting untuk merangsang pertumbuhan intelektual dan
hubungan sosialnya dan bahkan perkembangan harga diri yang menjadi dasar
kepribadiannya kelak.
3. Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna
Peranan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar cukup unik, karena turut
mengembangkan dasar-dasar keterampilan yang diperlukan anak untuk menguasai
berbagai keterampilan dalam kehidupan di kemudian hari. Menurut para ahli, pola

6
pertumbuhan anak usia sekolah hingga menjelang akil balig atau remaja disebut pola
pertumbuhan lambat. Pola ini merupakan kebalikan dari pola pertumbuhan cepat
yang dialami anak ketika mereka baru lahir hingga usia 5 tahunan. Dalam hal ini
berlaku dalil:
“... ketika memasuki masa pertumbuhan cepat, kemampuan untuk mempelajari
keterampilan-keterampilan baru berjalan lambat. Sebaliknya, dalam masa
pertumbuhan yang lambat, kemampuan untuk mempelajari keterampilan meningkat.”
Karena pada usia SD tingkat pertumbuhan sedang lambat-lambatnya, maka pada
usia-usia inilah kesempatan anak untuk mempelajari keterampilan gerak sedang tiba
pada masa kritisnya. Konsekuensinya, keterlantaran pembinaan pada masa ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan anak pada masa berikutnya.
4. Menyalurkan energi yang berlebihan
Anak adalah mahluk yang sedang berada dalam masa kelebihan energi. Kelebihan
energi ini perlu disalurkan agar tidak menganggu keseimbangan perilaku dan mental
anak. Segera setelah kelebihan energi tersalurkan, anak akan memperoleh kembali
keseimbangan dirinya, karena setelah istirahat, anak akan kembali memperbaharui
dan memulihkan energinya secara optimum.
5. Merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental maupun emosional
Pendidikan jasmani yang benar akan memberikan sumbangan yang sangat berarti
terhadap pendidikan anak secara keseluruhan. Hasil nyata yang diperoleh dari
pendidikan jasmani adalah perkembangan yang lengkap, meliputi aspek fisik, mental,
emosi, sosial dan moral. Tidak salah jika para ahli percaya bahwa pendidikan jasmani
merupakan wahana yang paling tepat untuk “membentuk manusia seutuhnya”.

Berikut adalah kegunaan Pendidikan Jasmani Olahraga diluar sekolah dan kehidupan
sehari-hari, yaitu:

1. Membantu perkembangan otak


Sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan di Universitas Of Illinois, fakultas psikologi,
menemukan bahwa latihan fisik secara teratur bisa mempengaruhi struktur dan fungsi
otak pada anak. Dr. John Rately menemukan bahwa pada saat seorang anak sedang
aktif atau bermain olahraga, otak memproduksi protein yang disebut dengan BDNF
yang membantu membangunkoneksi saraf.
2. Membangun Otot dan Tulang yang Lebih Kuat

7
Kita sudah mengetahui bahwa olahraga membantu membangun otot, dan kegiatan ini
sangat penting bagi anak-anak. Ketika seorang anak bermain olahraga, tubuhnya
menjadi lebih kuat, otot-otot menjadi lebih kencang, tulang lebih kuat, dan lebih
tahan terhadap stres dan tekanan. Olahraga juga membantu tubuh anka yang sedang
dalam pertumbuhan, menjadi lebih fleksibel, sehingga bisa mengalahkan penyakit
umum seperti nyeri sendi dikemudian hari.

3. Mendapatkan Gaya berjalan yang tepat, postur dan keseimbangan tubuh yang baik

Anak-anak yang kurang aktif memiliki gaya berjalan, postur dan keseimbangan tubuh
yang buruk. Anak-anak harus memiliki gaya berjalan yang baik dan keseimbangan
otot yang kuat. Untuk itu anak harus menggerakkan tubuh mereka kesegala arah
selama berjam-jam pada suatu waktu secara teratur, bukan hanya sekali atau dua kali
dalam seminggu. Hal ini juga membantu menghilangkan timbunan energi dalam
tubuh anak, tapi juga membantu fokus yang lebih baik.

4. Meningkatnya Kesehatan Jantung dan Paru-paru


Ketika seorang anak bermain olahraga, pada dasarnya itu adalah latihan cardio. Hal
ini membantu jantungnya untuk memompa darah yang efisien, dan meingkatkan
kapasitas paru-paru.
5. Meningkatnya kekebalan tubuh dari penyakit
Olahraga teratur tidak hanya membantu tubuh anak bisa melakukan banyak hal lebih
baik, tetapi pada saat anak terkena lupur, udara yang terbuka, dan lain sebagainya
akan mendorong tingkat kekebalan tubuhnya. Setelah anak sering kali terkena
kotoran, maka anak bisa membangun ketahanan tubuhnya dari kuman yang
membantu dia mengalahkan seluruh penyebab penyakit.
6. Menanamkan Rasa Semangat Kerja Tim
Ketika seorang anak sering bermain olahraga, seringkali ada saat-saat dimana sebuah
permainan harus dilakukan dalam sebuah tim. Hal ini adalah kesempatan bagi anak
untuk belajar menjadi seorang pemain tim. Demikian mengajarkan kepada dia
pentingnya sebuah semangat tim. Bermain tidak untuk membangun rasa egois, tetapi
untuk kerja sama timsecara keseluruhan

8
7. Membangun semangat bersaing :

Bermain olahraga akan mengajarkan anak mempunyai semangat dan daya saing.
Tidak hanya akan membantu anak untuk belajar bahwa menjadi unggul untuk apa pun
dia harus menjadi tangguh dan kuat (secara mental), tetapi juga akan mengajarkan
kepada anak tentang pentingnya kemenangan untuk apa pun yang mereka lakukan.
Anda juga harus mengajarkan kepada anak, bahwa kalah bukanlah sebuah masalah,
tetapi berusaha untuk menang adalah hal yang paling penting.

8. Menanamkan sikap pantang menyerah

Anak belajar banyak dari rumah, tetapi berlatih tentang apa yang mereka pelajari juga
merupakan aspek penting dari pertumbuhan mereka. Kegigihan dalam berolahraga
akan mengasah keterampilan anak dan mengajarkan anak untuk tidak mudah
menyerah atau pesimis. Pelajaran lainnya yang baik bagi anak adalah bagaimana ia
bisa mengatasi kekalahan, dan masih mau mencapai tujuannya yang telah ditetapkan.

9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anneahira.com/olahraga/surfing

http://id.wikipedia.org/wiki/Lompat_bungee

http://www.ciwangunindahcamp.com/

http://anjartri-oe.blogspot.com/pendidikan-luar-kelas-pada-pelajaran.

http://pakaiansurf.wordpress.com/2013/06/28/perlengkapan-surfing/

http://e-kuta.com/blog/informasi/tips-belajar-surfing-untuk-pemula.html

http://www.jejaksibolang.com/2013/10/daftar-perlengkapan-dan-peralatan.html

http://indranicellizer.blogspot.com/p/teknik-bertahan-hidup-di-alam-bebas.html

http://www.menshealth.co.id/kesehatan/antar.kita/5.teknik.diving.wajib.dikuasai/004/004/57

http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-anak-bermain-olahraga-diluar-

rumah.html#sthash.6OQFkyPQ.dpuf

10

You might also like