Professional Documents
Culture Documents
Penilaian Kondisi Bendungan Studi Kasus Bendungan Manggar
Penilaian Kondisi Bendungan Studi Kasus Bendungan Manggar
Abstract
Material alluvium of water plants and acacia roots that have died, because of suffused accumulating basin
water can affects the decrease of water quality and the capacity of the dam. In consequence, needed
condition assessment at dam Manggar to determine its maintenance activity. Maintenance System at dam
Manggar there is no such inspecting condition procedure of condition assessment until information of dam
very limited and not detail, its not yet gave its assessment of dam condition level. This Research focused on
arranging the procedure of condition assessment at spillway dam Manggar. Step of condition assessment
needs spillway component and sub component input, each of which component will be given wight bases
contribution level to function of dam service, and given value of condition index bases inspection of
criterion level condition its dam damage. There is 5 criteria of level condition categories damage that
compiled at spillway component and each criteria have value from scale 1 – 5 so-called value of condition
index. Scale 5 are given for good condition and scale 1 are given for failed condition. From result of
condition assessment on spillway of the dam Manggar by using method of index condition its got value of
condition index = 4,26, from scale of 1-5 condition index spillway of dam Manggar enters good condition
criteria, nevertheless start experience of degradation of condition value until remain to need activity of
routine maintenance.
Abstrak
Endapan material dari akar-akar tanaman air dan pohon-pohon akasia yang telah mati, akibat tergenang
air waduk dapat berdampak pada penurunan kualitas dan kapasitas tampung waduk. Oleh karena itu
diperlukan penilaian kondisi pada bendungan Manggar untuk menentukan kegiatan pemeliharaannya.
Sistem pemeliharaan pada bendungan Manggar belum disertai prosedur penilaian kondisi sehingga
informasi kondisi bendungan yang diperoleh sangat terbatas, belum sampai pada penilaian tingkat kondisi
bendungannya. Penelitian ini fokus pada penyusunan prosedur penilaian kondisi pada pelimpah
bendungan Manggar. Tahapan penilaian kondisi memerlukan input komponen dan sub komponen
pelimpah dimana masing-masing komponen akan diberi bobot berdasarkan tingkat kontribusi terhadap
fungsi layanan bendungan, dan di beri nilai indeks kondisi berdasarkan pemeriksaan kondisi tingkat
kriteria kerusakan bangunannya. Terdapat 5 kriteria kategori kondisi tingkat kerusakan yang disusun pada
komponen pelimpah dan masing-masing kriteria memiliki nilai dari skala 1 – 5 yang disebut nilai indeks
kondisi. Skala 5 diberikan untuk kondisi baik dan skala 1 diberikan untuk kondisi rubuh (hancur). Dari
hasil penilaian kondisi pelimpah bendungan manggar dengan menggunakan metode indeks kondisi
gabungan diperoleh nilai indeks kondisi = 4,26, dari skala indeks kondisi 1-5 secara umum kondisi
pelimpah bendungan Manggar masuk dalam kriteria kondisi baik, namun mulai mengalami penurunan
nilai kondisi sehingga diperlukan tindakan pemeliharaan untuk memperlambat terjadinya penurunan
kondisi.
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
1. Pendahuluan
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
Pemeliharaan
1. Pemeliharaan preventif/proaktif
(Prevention Maintenace/Proactive Hasil
pemeliharaan
Maintenance) dilakukan untuk
memperlambat atau meniadakan Gambar 3. Prosedur Pemeliharaan Bangunan
deteriorasi/kerusakan atau kegagalan (Pemeriksaan, Penilaian Kondisi dan
Pengambilan Keputusan.
atau sistem infrastruktur.
2. Pemeliharaan korektif/reaktif 3. Bendungan Manggar
(Corrective/Reactive Maintenance),
ditujukan untuk memperbaiki Bendungan Manggar dibangun
kerusakan dan/ atau mengembalikan dengan membendung sungai Manggar
infrastruktur pada tingkat operasi, besar, dengan luas daerah tangkapan
fungsi memuaskan, layak setelah adalah 50,00 km2; curah hujan tahunan
terjadi kerusakan. 1730 mm-2539 mm. Tipe bendungan
3. Pemeliharaan menjaga kondisi (on- Manggar adalah bendungan urugan
condition maintenance), merupakan tanah homogen didirikan diatas
tindakan setelah monitoring untuk pondasi tanah lunak (soft soil) jenis
mempertahankan kondisi lempung alluvial yang sangat lemah,
infrastruktur. dengan tinggi puncak bendungan
4. Pemeliharaan restoral/renovasi ke adalah 13,40 m dengan kapasitas
tingkat semula tampung efektif waduk 14,20 juta m3.
(Restoration/renovation to Original Fungsi utama bendungan Manggar
State), kegiatan pemeliharaan yang adalah mensuplai kebutuhan air baku
segera dilakukan untuk mencegah untuk masyarakat kota Balikpapan
keruntuhan bangunan infrastruktur. dengan kapasitas produksi 900 l/d pada
kondisi normal dengan pengambilan
periode harian, dan kemampuan
produksi pada musim kemarau adalah
160 hari tanpa hujan. Fungsi lain dari
bendungan Manggar adalah : fungsi
konservasi dan pengendalian air pada
waduk, meliputi fungsi dalam
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
kekeringan.
Bangunan Utama Kolam
Bendungan Tampungan
Waduk
(Reservoir)
Bendungan Manggar terdiri dari
bangunan utama yaitu bendungan Bangunan
Pengambilan
(Intake)
Manggar
berikut : Bendungan
Mekanikal &
Elektrikal
Penghijauan &
Pertamanan
4. Metodologi Penelitian
4.1 Hipotesis Penelitian
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
Manggar.
3) Penyusunan prosedur penilaian Gambar 6. Bagan Alir Penelitian
kondisi bendungan, dengan
mengambil salah satu contoh kasus 5. Komponen dan Sub Komponen
komponen pelimpah yang memuat Pelimpah Bendungan Manggar
tatacara penilaian dan metodologi
yang digunakan untuk menilai Pelimpah pada bendungan Manggar
komponen pelimpah. Pokok-pokok merupakan sub komponen bangunan
pembahasan pada prosedur utama pada bendungan Manggar. Tipe
penilaian kondisi pelimpah pelimpah adalah pelimpah samping,
bendungan Manggar yaitu : yang di desain dapat melewatkan debit
Membuat hirarki komponen dengan Q-desain 564,75 m3/s (periode
dan sub komponen pelimpah ulang PMF), dengan tinggi elevasi
bendungan Manggar. mercu 11,30 m, dan panjang mercu 30
Mengidentifikasi kerusakan- m. Komponen pelimpah terdiri dari
kerusakan pada pelimpah sub-sub komponen yaitu bangunan
bendungan Manggar yang hulu, mercu dan bangunan hilir sebagai
diperoleh dari data-data primer berikut :
maupun data-data sekunder.
Menyusun kriteria kondisi
kerusakan, dimana tiap-tiap
kondisi diberi penilaian sesuai
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
1 Rubuh (hancur)
Puncak mercu
(P.2.1)
Komponen pelimpah Mercu pelimpah
bendungan Manggar (P2)
Saluran pengatur
Gambar 9. Nilai Indeks Kondisi
(P.2.2)
Saluran
Penyusunan skala indeks kondisi
pembawa
(P.3.1) yang disusun pada penelitian ini
Dinding kanan
Bangunan hilir
pelimpah
(P.3.2)
mengacu pada metode indeks kondisi
(P3) Dinding kiri
pelimpah
yang di buat oleh Uzarski (1997),
(P.3.3)
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
n = Komponen bangunan ke –
Hasil Penilaian
Penilaian Kondisi Menggunakan Metode Kondisi Komponen
Ya
Tindakan 1,2,3……dst
Indeks kondisi Gabungan Pelimpah Pemeliharaan
>5
Tabel 1. Perhitungan Indeks Kondisi (CI)
Pelimpah Bendungan Manggar
Tidak
Indeks Total
Stop Bobot kondisi (Cn) Nilai
Wilayah Pembahasan
Komponen (Wn) % skala 1-5 kondisi
No
Gambar 9 Prosedur Penilaian Kondisi
komponen komponen
Pelimpah Bendungan Manggar ke=n ke=n ke=n Wn xCn
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
55
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 3 JUNI ISSN 2338 - 6649
55