rarzer018
Kenali Kaki Diabetes Dan Pencaganannya |
RS Premier Bintaro (http://www.rs-premierbintaro.com)
Menu
Kenali Kaki Diabetes Dan Pencegahannya
(http://www.rs-
premierbintaro.com/page/info-
sehat/kenali-kaki-diabetes-dan-
pencegahannya/)
_— 4
i : -
RS PREMIER ~~
BINTARO
-_ “ # a
“Sejalan dengan mekanisasi dan modernisas/ kehidupan,
kobanyakan masyarakat menjadi kurang bergerak badannya
dan ditambah lagi dengan makanan cepat saji yang
kalorinya tinggi. Kombinasi antara makan yang tidak sehat
ditambah dengan kurang bergeraknya badan, yang terjadi
adalah kegemukan atau obesitas.’
dr. A.B. Wardoyo, Sp. PD
ntputmw.rs-premierbintaro.comipagefn‘o-sehatikenal-kak-dabetes-dan-pencegahannya! oyrarzer018
Kenali Kaki Diabetes Dan Pencaganannya |
Diabetes Mellitus Atau Kencing Manis Merupakan Penyakit
Metabolik Yang Terjadi Karena Kadar Gula Dalam Darah Meningkat
Akibat Gangguan Sistem Metabolisme Dalam Tubuh. Biasanya
Gejala Awalnya Ditandai Dengan Buang Air Kecil Dan Perasaan
Haus Yang Terus Menerus, Juga Penurunan Berat Badan
Fenomena Penyakit Diabetes Yang Akhir-akhir Ini Sering Dihadapi,
Bukan Tidak Mungkin Menjadi Momok Bagi Sebagian Orang
Menurut Data World Health Organization (Who) Pada Tahun 2000,
Jumlah Penderita Diabetes Dikabarkan Meningkat Menjadi
Sebanyak 150 Juta Jiwa. Bahkan Di Tahun 2025, Diramalkan
Penderita Diabetes Akan Mencapai 333 Juta Jiwa.
Menanggapi hal ini, Spesialis Penyakit Dalam RS Premier Bintaro, dr. A.B. Wardoyo mengatakan,
peningkatan tersebut terjadi oleh karena faktor keturunan, gaya hidup, pola makan yang tidak
sehat, kurangnya berolahraga, banyak mengonsumsi kalori, lemak, dan minim mengonsumsi
makanan berserat seperti buah, sayuran, dan terlalu banyak duduk.
*Sejalan dengan mekanisasi dan modernisasi kehidupan, kebanyakan masyarakat menjadi kurang
bergerak badannya dan ditambah lagi dengan makanan cepat saji yang kalorinya tinggi. Kombinasi
antara makan yang tidak sehat ditambah dengan
kurang bergeraknya badan, yang terjadi adalah kegemukan atau obesitas. Ketika sudah terjadi
obesitas, maka terjadilah gangguan metabolisme gula yang menyebabkan diabetes dengan segala
Implikasinya” terang dr. A.B Wardoyo.
Diabetes memang menciptakan kompleksitas multi organ yang tinggi. Kondisi buruk akibat gula
darah, kolesterol, dan tekanan darah yang tidak terkontrol dengan balk tersebut biasanya
menyerang lapisan dalam pembuluh darah dan pada akhirya menyebabkan komplikasi ke organ
atau bagian tubuh tertentu yang dialir oleh pembuluh darah tersebut.
Salah satu implikasinya adalah komplikasi pada kaki atau dalam istilah medis disebut dengan
diabetic foot. Aliran darah ke kaki yang sering kali terganggu akhimnya menimbulkan penyakit
pembuluh darah perifer pada kaki, Pemibuluh darah ini menyempit karena adanya timbunan lemak.
Namun penderita diabetes tidak dapat merasakan sakit atau panas akibat penyempitan ini,
sehingga yang terjadi adalah infeksi telah berkembang tanpa disadari oleh penderita
“Kaki diabetes atau diabetic foot pada dasarnya terjadi karena syaraf tepi dan peredaran darah
yang terganggu akibat gula darah yang sangat tinggi. Hal itulah yang membuat penderita tidak
merasakan awal luka, ditambah peredaran darah yang menyempit menjadikan sulitnya
penyembuhan luka tersebut” imbuh dr. A.B
Lebih lanjut dr. AB menjelaskan, kerusakan syaraf tepi menyebabkan penurunan kemampuan
penderita dalam merasakan nyeri, Karenanya kaki menjadi terasa kebal dan luka seringkali tidak
disadari. Keadaan tersebut semakin diperburuk dengan kondisi penyumbatan pembuluh darah
Pasalnya pasokan oksigen dan nuttisi esensial yang berfungsi sebagai reparasi dan penyembuh
luka menjadi tidak mencukupi, zat-zat untuk menutup luka pun menjadi tidak sampai karena
pembuluh darah yang tersumbat. Hal itulah yang memperlambat penyembuhan luka dan jika
semakin buruk dapat menyebabkan infeksi
Pada kondisi demikian, penderita diabetes menjadi 25 kali lebih mungkin kehilangan kakinya
karena amputasi. Namun sebuah tindakan amputasi kaki pada penderita diabetes dapat dicegah
dengan perawatan mandir yang baik dari kaki penderita diabetes.
“Para dokter dan ali Kesehatan selalu berusaha untuk menghindari tindakan amputasi. Amputasi
adalah pilihan tindakan yang paling akhir. Karena secara psikologis, tidak ada orang yang mau
diamputasi, biayanya juga tidak murah, Disamping itu jika seseorang diamputasi, katakanlah hanya
hitpsiwanrs-premierbintao,com/pagerino-sehatkenali-kak’-siabetes-dan-pencegahannyal
2ararzer018
Kenali Kaki Diabetes Dan Pencaganannya |
satu atau dua jarinya diamputasi, maka dia akan menjadi cacat. Akibatnya pasca amputasi, pasien
penderita tidak bisa berjalan dengan seimbang dan titk tumpunya beralih pada kaki yang tidak
diamputasi. Lama kelamaan, kaki yang tidak diamputasi itu juga akan terkena problem. Kini
dengan kemajuan teknologi pengobatan vascular, maka angka amputasi menjadi sangat
berkurang. Dengan semakin minimnya angka amputasi, maka harapan pasien penderita semakin
besar. Tetapi memang yang lebih penting itu adalah pencegahan. Kalau sudah didapat adanya
komplikasi, harus cepat ditangani agar komplikasinya tidak semakin memburuk;’ tutur dr. A.B.
Pencegahan Dan Perawatan Kaki Diabetes
Berbicara ihwal pencegahan, mencegah diabetes mellitus sejak dini memang sangat diperlukan
Pencegahan diabetes sejatinya dibagi menjadi tiga macam. Pencegahan tingkat satu, yeitu
encegahan awal sebelum orang tersebut menderita diabetes. Pencegahan tingkat dua, yaitu jika
seseorang sudah terkena diabetes agar jangan sampai terkena komplikasinya. Sedangkan
pencegahan tingkat tiga, jalah jika seseorang sudah terkena komplikasi diabetes agar jangan
sampai komplikasi itu semakin memburuk.
Pencegahan diabetes secara serius dan disertai dengan tindakan preventif juga diperlukan bagi
mereka yang memiliki potensi untuk terkena penyakit kencing manis tersebut. Mereka adalah:
1. Anak-anak dari orangtuanya yang lebih dulu terkena diabetes.
2. Seseorang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
3, Orang yang memiliki usia 40 tahun ke atas. Pada usia 40-40 keatas, seseorang sudah mulal
abal terhadap kesehatannya.
4, Orang yang mempunyai tekanan darah dan kolesterol yang tinggi.
5. Ibu yang ketika hamil dirinya menderita diabetes gestasional. Dimana pada saat hamil, qula
darahnya menjadi tinggi. Namun setelah melahirkan, gula darahnya normal kemball. Jika ibu
dengan diabetes gestasional ini tidak melakukan pencegahan preventif, maka kemungkinan,
dirinya terkena diabetes akan semakin besar.
6. Orang yang pada saat melakukan dinyatakan gula darahnya sedikit tinggi pada saat
melakukan medical check up. Dalam hal ini gula darahnya lebih tinggi dari gula darah
‘normal, tetapi belum cukup tinggi untuk memenuhi kriteria kencing manis,
7. Orang dengan pola hidup tidak sehat.
“Tindakan pencegahan dini bagi mereka yang berpotensi terkena diabetes tersebut adalah sudah
pasti dengan berpola hidup sehat dan berolahraga. Juga lakukan medical check up setahun sekali
sebagai pendeteksian dini terhadap peningkatan gula darah, sehingga orang tersebut bisa
melakukan pencegahan preventif tingkat satu, jelas dr. A.B.
Namun bagi mereka yang sudah terlanjur menderita diabetes, terutama dengan komplikasinya ke
kaki atau diabetic foot, ada langkah-langkah agar komplikasi tersebut tidak semakin memburuk,
Diantaranya dengan melakukan perawatan kaki penderita diabetes. Bahkan jika memungkinkan,
kunjungi Klinik Kaki Diabetes secara rutin untuk mendapat perawatan kaki yang baik.
"Pada pasien dengan diabetic foot, dianjurkan untuk melakukan perawatan kondisi kaki minimal
setahun sekali. Kalau ternyata kaki yang diperiksa ini bermasalah, maka dianjurkan pemeriksaan
setahun 2 kali. Pada pelayanan Klinik Kaki Diabet, inilah bisa dinilai kondisi pembuluh darah, syaraf,
dan bagaimana pasien merawat kakinya. Seperti bagalmana mencuci kaki yang balk, alas kaki
yang balk, memotong kuku kaki yang balk dan senam kaki sebagai tindakan pencegahan agar
komplikasinya tidak semakin memburuk” papar dr. A.B.
hitpsiwanrs-premierbintao,com/pagerino-sehatkenali-kak’-siabetes-dan-pencegahannyal
ia