Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan
Apa itu laporan?
Apa fungsi, tujuan dan manfaat laporan?
Bagaimana ciri-ciri laporan yang baik?
Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam laporan?
Apa saja jenis laporan?
Bagaimana kerangka laporan yang baik?
Bagaimana langkah pembuatan laporan?
3. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu laporan
Untuk mengetahui fungsi, tujuan dan manfaat laporan
Untuk mengetahui ciri –ciri laporan
Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam laporan
Untuk mengetahui jenis – jenis laporan
Untuk mengetahui kerangka laporan
Untuk mengetahui langkah pembuatan laporan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan
Secara umum laporan merupakan suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,
pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun tertulis. Berikut
adalah pengertian laporan dari beberapa sumber:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laporan adalah segala sesuatu yang
dilaporkan.
2. Alawiyah
Laporan merupakan informasi dari seorang petugas atau pejabat kepada petugas atau
pejabat lain dalam suatu sistem administrasi.
3. Mulyadi
Laporan adalah keluaran sistem informasi yang berbentuk hasil cetak komputer dan
tayangan pada layar monitor komputer.
4. Keraf
Laporan adalah salah satu cara komunikasi dimana penulis bisa menyampaikan informasi
kepada orang lain atau organisasi karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
5. Indah
Laporan adalah kerangka yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan yang telah
dilakukan.
6. Rama dan Jones
Laporan adalah presentasi data yang telah terformat dan terorganisasi dengan baik.
7. Soegito
Laporan adalah informasi yang didukung oleh data-data yang lengkap dan sesuai dengan
fakta yang terjadi. Data harus disusun sedemikian rupa sehingga bisa dipercaya dan
mudah untuk dipahami.
2
1. Pemberi laporan
Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, atau sebuah panitia yang ditugaskan untuk
maksud tertentu. Misalnya: seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti
suatu objek tertentu.
2. Penerima laporan
Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan
atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu
adalah orang atau badan yang menugaskan.
3. Tujuan laporan
Tujuan laporan pada umumnya adalah untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil
suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu
masalah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, agar dapat menemukan teknik –
teknik baru, dan jalan keluar dari masalah yang di selesaikan.
4. Sifat laporan
Sebuah laporan harus mengandung sifat – sifat sebagai berikut:
- Mengandung imajinasi
- Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Disusun secara sistematis, dengan tata urutan yang jelas
- Fakta yang digunakan dalam laporan harus dapat dipercaya
- Dibuat lengkap dan sesempurna mungkin
- Dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat diterima akal sehat.
3
2. Bahan penyusunan kegiatan berikutnya
3. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan
4. Sumber informasi.
4
Laporan penting adalah sebuah laporan yang isi laporannya berisi hal penting dan
bersifat rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya orang-orang tertentu saja yang boleh
mengetahuinya.
3. Laporan berdasarkan penyampaian
Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan secara lisan atau secara
langsung. Bentuk-bentuk Laporan Lisan :
Naratif, laporan yang menyampaikan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan
agar pembaca/pendengar seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan.
Deskriptif, laporan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar
pembaca/pendengar merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan.
Ekspositoris, laporan yang memaparkan sejumlah pengetahuan agar pembaca
mendapat informasi sejelas-jelasnya.
Argumentatif, laporan yang bertujuan membuktikan suatu kebenaran sehingga
pembaca meyakininya.
Persuasif. Laporan yang bertujuan memengaruhi pembaca. Laporan ini
memerlukan data sebagai penunjang.
Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang disampaikan secara tertulis seperti memo,
surat, dan naskah. Jenis-Jenis Laporan Tertulis:
Laporan kegiatan adalah penyajian fakta –fakta berbentuk kegiatan atau
aktivitas yang telah dilaksanakan. Ciri-ciri laporan keguatan “Ada
kegiatan/aktivitas, nama jenis kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, pelaksanaan
kegiatan.”
Laporan peristiwa atau kejadian adalah penyajian fakta berbentuk peristiwa yang
benar-benar terjadi. Ciri-ciri; “adanya peristiwa atau kejadian dan ada yang
terlibat, waktu dan tempat peritiwa, proses terjadinya peristiwa.
Laporan Perjalanan adalah pnyajian fakta berbentuk informasi tentang perjalanan
yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok orang. Ciri-cirinya:” seseorang atau
sekelompok orang yang melakukan perjalanan, penjelasan proses perjalanan.”
Laporan Hasil wawancara adalah laporan yang menjelaskan informasi tentang
hasil wawancara dari nara sumber. Ciri-cirinya: “Ada narasumber dan
wawancara, ada simpulan jawaban hasil wawancara.”
Laporan diskusi adalah laporan yang menjelaskan informasi tentang hasil diskusi.
Ciri – cirinya : “ada kegiatan, ada topik dan tujuan, ada rumusan hasil diskusi.”
Laporan buku/ resensi buku adalah laporan yang menyampaikan keunggulan dan
kelemahan/kekurangan buku. ciri-ciri laporan ini buku yang diresensi,
mengemukakan isi buku secara objektif, memberi komentar terhadap isi buku.
Laporan penelitian adalah laporan yang menjelaskan tentang hasil penelitian, baik
yang berbentuk pengamatan, percobaan di laboratorium maupun studi pustaka.
Laporan visual adalah sebuah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh
laporan visual yaitu laporan melalui media power point dalam presentasi.
4. Laporan berdasarkan bentuk
5
Laporan berbentuk memo adalah lapora yang ditulis menggunakan memo. Isi laporan
berbentuk memo umumnya pendek, biasanya laporan ini digunakan untuk
kepentingan intern dan dilakukan antar pimpinan atau pejabat.
Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang dibuat secara tertulis dalam
bentuk surat. Isi dari laporan berbentuk surat yaitu antara satu hingga empat halaman.
Contoh laporan berbentuk surat yaitu laporan jumlah siswa yang keluar dari sekolah.
Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang disampaikan dalam bentuk
naskah, baik itu dalam bentuk naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan
berbentuk naskah yaitu notulen rapat atau laporan kegiatan kepanitiaan.
Laporan berbentuk Campuran merupakan laporan ini tidak berisi gabungan antara
naskah dengan memo atau surat, karena isinya cukup rumit sehingga harus dipadukan
dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian - baiannya lebih mudah dilakukan.
G. Kerangka Laporan
1. BAGIAN DEPAN
Sampul Laporan
Halaman sampul laporan dicetak pada kertas tebal, memuat : judul laporan, lambang
osis (bila perlu); nama, nomor, kelas siswa, nama sekolah dan alamat, serta tahun
laporan dibuat.
Halaman Judul
Halaman judul memuat informasi yang sama dengan halaman sampul. Bedanya,
halaman ini dicetak pada kertas biasa (tidak tebal, berwarna putih). Halaman judul
bernomor halaman satu romawi (i) tetapi tidak dicetak.
6
Halaman persetujuan
Halaman ini memuat : judul laporan; identitas penulis/penyusun laporan (nama,
nomor, kelas siswa); persetujuan (tanda tangan, nama, dan NIP pembimbing).
Kata pengantar
Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara umum mengenai
maksud penulisan laporan dan ucapan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah
berjasa dalam penulisan laporan. Kata pengantar disusun dalam bentuk esia/uraian.
Daftar Isi
Halaman daftar isi memuat secara rinci isi keseluruhan laporan beserta letak nomor
halamannya, mulai dari halaman judul sampai halaman lampiran.
2. BAGIAN TENGAH/ISI
Penulisan judul setiap bagian laporan dengan huruf kapital, bernomor angka romawidan
harus sesuai dengan butir butir yang tercantum dalam daftar isi. Kerangka bagian laporan
ini berisi :
a) Pendahuluan
Bagian pendahuluan mengemukakan latar belakang penyusunan laporan objek yang
diamati, tujuan, dan manfaat.
Latar Belakang
Subbagian laporan ini memuat uraian mengapa dan bagaimana permasalahan
kegiatan pengamatan objek tersebut dipilih dan dilakukan.
Tujuan
Tujuan penulisan laporan yang dikemukan dalam subbagian ini sesuai dengan
permasalahan yang telah diuraikan di depan (latar belakang). Tujuan apa yang
relevan dengan permasalahan kegiatan pengamatan objek yang dilakukan.
Manfaat
Manfaat penulisan isi laporan ini memuat pernyataan harapan – harapan yang akan
didapat dari hasil kegiatan objek pengamatan.
b) Bagian Isi
Contoh :
Museum Biologi
7
Bagian laporan ini memuat keseluruhan secara detail yang ada di Museum
Biologi, antara lain:
Deskripsi Museum Biologi
Sejarah Museum Biologi
Struktur Pengelola Museum Biologi
Koleksi Museum Biologi
Manfaat Museum Biologi
Danau Situpatinggan
Letak geografis Danau Situpatinggan
Keadaan Danau Situpatinggan
Potensi Danau Situpatinggan
Manfaat Keberadaan Danau Situpatinggan
Kawah Putih
Lokasi kawah putih
Keadaan pengembangan kawah putih sebagai objek wisata
Manfaat kawah putih
c) Penutup
Simpulan
Simpulan memuat pendapat yang didukung butir butir penting pembahasan yang
disajikan pada setiap bagian laporan
Saran
Saran memuat pengajuan butir butir usulan yang diharapkan dapat mengembangkan
permasalahan, baik dari segi teori maupun praktik. Saran saran harus menyebutkan
dengan jelas komponen yang perlu ditekankan dalam pengkajian lanjutan tersebut.
3. BAGIAN BELAKANG
Bagian ini berisi lampiran, berupa: gambar, denah, grafik, tabel, bagan, atau data data lain
yang diperlukan sebagai kelengkapan/bagian laporan.
8
Surat Keputusan dan landasan-landasan yuridis lainnya;
Skema atau struktur organisasi;
Data kepegawaian, keuangan, materiil, peralatan pemasaran dan sebagainya;
Rencana/program kerja;
Notulen rapat;
Grafik, tabel dan sebagainya;
Rumusan tugas, job description dan sebagainya;
Buku-buku pedoman kerja (manual).
Bahan-bahan laporan di atas diperoleh dari sumber-sumber primer maupun dari sumber-
sumber sekunder,
Sumber-sumber primer, meliputi data dari :
a. Hasil wawancara;
b. Hasil diskusi;
c. Hasil pengisian daftar pertanyaan (questionaire);
d. Hasil observasi Iangsung;
Sumber-sumber sekunder meliputi data dari:
a. Perpustakaan dan dokumentasi;
b. Statistik;
c. Almanak;
d. Buku harian;
e. Laporan-laporan;
f. Hasil riset dari lembaga.
3. Data yang telah terkumpul diadakan pengklasifikasian dengan setepat-tepatnya.
Pengklasifikasian ini berguna dalam rangka :
menyusun sistematika laporan;
menentukan data mana yang perlu dimasukkan untuk analisis dan data mana pula
yang cukup disertakan sebagai lampiran-lampiran;
mempermudah penentuan korelasi antara data yang satu dan data lainnya, dan
selanjutnya akan mempermudah dalam analisisnya;
evaluasi dan pengolahan data
Setelah dibuat klasifikasi data sebagaimana diuraikan di atas, maka dapatlah
diadakan evaluasi dan pengolahan (analisis) data;
membuat kerangka laporan
Seperti telah dijelaskan, pada pokoknya laporan dimaksudkan untuk memberikan
gambaran tentang apa yang telah terjadi, di mana, bilamana dan mengapa hal itu
terjadi, serta siapa yang bertanggung jawab terhadap kejadian-kejadian tersebut.
1.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
http://isnighs08.blogspot.com/2015/12/pengertian-laporan.html
http://odazzander.blogspot.com/2011/11/definisi-laporan.html
http://dilihatya.com/1523/pengertian-laporan-menurut-para-ahli
https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan
https://febianputra.wordpress.com/2012/05/27/pengertian-laporan-dasar-dasar-laporan-
sistematika-laporan-dan-contoh-laporan-resmi/
http://seputarpengertian.blogspot.com/2015/02/seputar-pengertian-laporan.html
https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-laporan.html
http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/18/pengertian-tujuan-manfaat-jenis-dan-ciri-
dari-laporan/
https://kbbi.web.id/lapor
https://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-dan-contoh-teks-laporan-lengkap.html
11