Profile Penelitian:

 Judul Penelitian : The effectiveness of high dose zinc acetate

lozenges on various
common cold symptoms: a meta-analysis
 Pengarang / Authors : Harri Hemilä and Elizabeth Chalker
 Sumber / Source : Hemilä and Chalker BMC Family Practice
(2015) 16:24
DOI : 10.1186/s12875-015-0237-6
 Metode Penelitian : Acak, terkontrol plasebo, double-blind
trial
 Key Word : Common cold, Cough, Laryngitis, Meta-
analysis, Myalgia,
Randomized controlled trials,
Pharyngitis,Respiratory tract
infections, Rhinitis, Zinc acetate
 Abstrack

Background: A previous meta-analysis found that high dose zinc

acetate lozenges reduced the duration of common colds by 42%, whereas
low zinc doses had no effect. Lozenges are dissolved in the pharyngeal
region, thus there might be some difference in the effect of zinc lozenges
on the duration of respiratory symptoms in the pharyngeal region
compared with the nasal region. The objective of this study was to
determine whether zinc acetate lozenges have different effects on the
duration of common cold symptoms originating from different anatomical
regions. Methods: We analyzed three randomized trials on zinc acetate
lozenges for the common cold administering zinc in doses of 80–92
mg/day. All three trials reported the effect of zinc on seven respiratory
symptoms, and three systemic symptoms. We pooled the effects of zinc
lozenges for each symptom and calculated point estimates and 95%
confidence intervals (95% CI). Results: Zinc acetate lozenges shortened
the duration of nasal discharge by 34% (95% CI: 17% to 51%), nasal
congestion by 37% (15% to 58%), sneezing by 22% (−1% to 45%),
scratchy throat by 33% (8% to 59%), sore throat by 18% (−10% to 46%),
hoarseness by 43% (3% to 83%), and cough by 46% (28% to 64%). Zinc
lozenges shortened the duration of muscle ache by 54% (18% to 89%),
 but there was no difference in the duration of headache and
fever.Conclusions: The effect of zinc acetate lozenges on cold symptoms
may be associated with the local availability of zinc from the lozenges,
with the levels being highest in the pharyngeal region. However our
findings indicate that the effects of zinc ions are not limited to the
pharyngeal region. There is no indication that the effect of zinc lozenges
on nasal symptoms is less than the effect on the symptoms of the
pharyngeal region, which is more exposed to released zinc ions. Given
that the adverse effects of zinc in the three trials were minor, zinc
acetate lozenges releasing zinc ions at doses of about 80 mg/day may be
a useful treatment for the common cold, started within 24 hours, for a
time period of less than two weeks.

Tanggal Publikasi : 25 February 2015

Deskripsi penelitian berdasarkan metode PICO :

Populasi :
Tiga penelitian yang digunakan untuk zinc lozenges secara total, ada 102
peserta dalam kelompok zinc dan 97 peserta dalam kelompok plasebo. Rincian
dari populasi tersbut adalah :
1. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1998 populasi 25 Zn dan 25
plasebo dengan kriteria eksklusi : penyakit serius, transplantasi organ,
cacat.
2. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 populasi 25 Zn dan 23
plasebo dengan kriteria eksklusi : kehamilan, gangguan immunodeficiency
dikenal, penyakit kronis, penggunaan sebelumnya lozenges seng. Inklusi
diperlukan bahwa dingin telah berlangsung selama ≤ 24 jam.
3. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 populasi 52 Zn dan 49
plasebo dengan kriteria eksklusi: kehamilan, setiap dikenal gangguan
defisiensi imun atau penyakit kronis, penggunaan sebelumnya lozenges
seng. Inklusi diperlukan bahwa dingin telah berlangsung selama ≤ 24 jam.

Intervensi :

Dalam tiga penelitian intervensi yang di berikan adalah :

1. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1998 : Satu permen Zn asetat
mengandung 9 mg Zn. lozenges plasebo yang mengandung octaacetate
sukrosa. Peserta diminta untuk menggunakan 1 permen setiap 1½hr, 1
permen setiap 2 jam pada hari-hari berikutnya. Jumlah rata-rata tablet yang
 digunakan per hari oleh semua peserta adalah 9,9. Berarti dosis seng harian
89 mg / d. 97 dari 101 subyek mulai menggunakan lozenges seng pada hari
pertama pendaftaran dalam studi, namun data panjang waktu antara
timbulnya gejala dan pendaftaran tidak tersedia
2. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 : Satu permen Zn asetat
mengandung 12,8 mg Zn. lozenges plasebo terkandung octaacetate sukrosa.
Peserta diminta menggunakan 1 permen setiap 2 sampai 3 jam. Jumlah rata-
rata tablet yang digunakan per hari pada kelompok Zn adalah 6,2. Berarti
dosis seng setiap hari adalah 80 mg / d.
3. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 : Satu permen Zn asetat
mengandung 13,3 mg Zn. lozenges plasebo terkandung octaacetate sukrosa.
Paket-paket itu identik dalam penampilan kecuali untuk nomor pengacakan.
Peserta diminta untuk menggunakan 1 permen setiap 2 sampai 3 jam saat
terjaga. Jumlah rata-rata tablet hisap yang digunakan per hari pada
kelompok Zn adalah 6,9. Berarti dosis seng setiap hari adalah 92 mg / d.

Compare :
Penelitian ingin mengetahui berbagai macam gejala common
cold antara kelompok zink dan plasebo serta secara langsung ingin
menunjukkan efektivitas zinc lozenges dalam bebagai persentase dosis.

Outcome :
hasil dari penelitian yang didapat zinc acetat dapat mengurangi
durasi dari berbagai gejala common cold seperti : bersin 22%, sakit
tenggorokan 33%, suara serak 43%, dan batuk 46%. Tetapi penelitian
pada zinc asetat ti/dak dapat menurunkan durasi sakit kepala dan
demam.