Calculus Purcell

1
 𝑝 > 0: lim 𝑝 =⋯
𝑛→∞ 𝑛

7𝑛2
 lim =⋯
𝑛→∞ 2𝑛2 +1

 Apakah {(ln 𝑛)/𝑒 𝑛 } konvergen?

sin5 𝑛
 Buktikan bahwa lim = 0.
𝑛→∞ 2𝑛

 Buktikan bahwa lim 𝑟 𝑛 = 0 untuk −1 < 𝑟 < 1.

𝑛→∞
Barisan tak Hingga:

𝑓 𝑖 = 𝑎𝑖 , 𝑖 ∈ ℕ, 𝑎𝑖 ∈ ℝ

Notasi:
𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , …
∞
𝑎𝑛 𝑛=1

𝑎𝑛
 pola suku-suku awal

1, 4, 7, 10, …

 formula eksplisit

𝑎𝑛 = 3𝑛 − 2, 𝑛≥1

 formula rekursi

𝑎1 = 1, 𝑎𝑛 = 𝑎𝑛−1 + 3, 𝑛≥2
Untuk 𝑛 ≥ 1:
1
 𝑎𝑛 = 1 −
𝑛

 𝑏𝑛 = 1 + −1 𝑛1
𝑛

𝑛 1
 𝑐𝑛 = −1 +
𝑛

 𝑑𝑛 = 0.999
Jika
∀𝜀 > 0, ∃ 0 < 𝑁 𝜀 < ∞:
𝑛 ≥ 𝑁 ⇒ 𝑎𝑛 − 𝐿 < 𝜀
Maka
lim 𝑎𝑛 = 𝐿
𝑛→∞

( barisan 𝑎𝑛 konvergen ke 𝐿).

Otherwise, 𝑎𝑛 divergen.
Misal {𝑎𝑛 } dan 𝑏𝑛 barisan yang konvergen, dan 𝑘
kontanta. Maka berlaku:

a) lim 𝑘 = 𝑘
𝑛→∞

b) lim 𝑘𝑎𝑛 = 𝑘 lim 𝑎𝑛

𝑛→∞ 𝑛→∞

c) lim 𝑎𝑛 ± 𝑏𝑛 = lim 𝑎𝑛 ± lim 𝑏𝑛

𝑛→∞ 𝑛→∞ 𝑛→∞

d) lim 𝑎𝑛 ∙ 𝑏𝑛 = lim 𝑎𝑛 ∙ lim 𝑏𝑛

𝑛→∞ 𝑛→∞ 𝑛→∞

𝑎𝑛 lim 𝑎
𝑛→∞ 𝑛
e) lim = , jika lim 𝑏𝑛 ≠ 0
𝑛→∞ 𝑏𝑛 lim 𝑏𝑛
𝑛→∞
𝑛→∞
 lim 𝑓 𝑥 = 𝐿 → lim 𝑓 𝑛 = 𝐿
𝑥→∞ 𝑛→∞

Contoh:
ln 𝑛
lim 𝑛 ?
𝑛→∞ 𝑒

1/𝑥
Karena lim ln 𝑥/𝑒 𝑥 = lim 𝑥 = 0, maka
𝑥→∞ 𝑥→∞ 𝑒

ln 𝑛
lim 𝑛 = 0.
𝑛→∞ 𝑒
Misal barisan {𝑎𝑛 } dan 𝑐𝑛 konvergen ke 𝐿, dan
𝑎𝑛 ≤ 𝑏𝑛 ≤ 𝑐𝑛 untuk 𝑛 ≥ 𝐾, 𝐾 ∈ ℕ.
Maka 𝑏𝑛 juga konvergen ke 𝐿.

• lim 𝑎𝑛 = lim 𝑐𝑛 = 𝐿
𝑛→∞ 𝑛→∞ lim 𝑏𝑛 = 𝐿
𝑛→∞
• 𝑎𝑛 ≤ 𝑏𝑛 ≤ 𝑐𝑛 , 𝑛 ≥ 𝐾, 𝐾 ∈ ℕ
lim |𝑎𝑛 | = 0 lim 𝑎𝑛 = 0
𝑛→∞ 𝑛→∞

Contoh:
𝑛
2𝑛
lim −1
𝑛→∞ 𝑛2 + 1
2𝑛
lim 𝑎𝑛 = lim 2 =0
𝑛→∞ 𝑛→∞ 𝑛 + 1
Maka, menurut teorema C
2𝑛
lim −1 𝑛 2 =0
𝑛→∞ 𝑛 +1
 Jika 𝑈 batas atas dari barisan tak turun 𝑎𝑛 ,
maka barisan tsb konvergen ke limit 𝐴 ≤ 𝑈.

• Jika 𝐿 batas
bawah dari
barisan tak naik
𝑏𝑛 , maka
barisan tsb
konvergen ke
limit 𝐵 ≥ 𝐿.
 Infinite Series (Deret tak Hingga):
∞

𝑎𝑘 = 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + ⋯
𝑘=1

 𝑛th Partial Sum:

𝑛

𝑆𝑛 = 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + ⋯ + 𝑎𝑛 = 𝑎𝑘
𝑘=1
 ∞
 lim 𝑆𝑛 = 𝑆  𝑘=1 𝑎𝑘 = 𝑆, (𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛)
𝑛→∞
( 𝑆𝑛 konvergen )

 {𝑆𝑛 } divergen  deretnya ( 𝑘=1 𝑎𝑘 )

∞
divergen
 ∞

𝑎𝑟 𝑘−1 = 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + 𝑎𝑟 3 + ⋯ , 𝑎≠0
𝑘=1

𝑛th partial sum:

𝑆𝑛 − 𝑟𝑆𝑛
= 𝑎 + 𝑎𝑟 + ⋯ + 𝑎𝑟 𝑛−1 − 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + ⋯ + 𝑎𝑟 𝑛
= 𝑎 − 𝑎𝑟 𝑛
Maka
𝑎 − 𝑎𝑟 𝑛 𝑎 𝑎
𝑆𝑛 = = − 𝑟𝑛
1−𝑟 1−𝑟 1−𝑟
Jika 𝑟 < 1
Maka lim 𝑟 𝑛 = 0, sehingga
𝑛→∞
𝑎
lim 𝑆𝑛 = =𝑆
𝑛→∞ 1−𝑟
Jadi deret geometri konvergen.

Jika 𝑟 > 1 atau 𝑟 = −1

Maka deretnya divergen karena barisan {𝑟 𝑛 } divergen.

 Jika 𝑟 = 1
Maka 𝑆𝑛 = 𝑛𝑎, sehingga deretnya divergen karena
lim 𝑆𝑛 = ∞.
𝑛→∞
 ∞

𝑎𝑛 konvergen → lim 𝑎𝑛 = 0
𝑛→∞
𝑛=1
∞

lim 𝑎𝑛 ≠ 0 atau tidak ada → 𝑎𝑛 divergen

𝑛→∞
𝑛=1

Proof:
Karena deret konvergen maka: 𝑆 = lim 𝑆𝑛 . Fakta bahwa 𝑎𝑛 = 𝑆𝑛 −
𝑛→∞
𝑆𝑛−1 . Maka
lim 𝑎𝑛 = lim 𝑆𝑛 − lim 𝑆𝑛−1 = 𝑆 − 𝑆 = 0
𝑛→∞ 𝑛→∞ 𝑛→∞
 2𝑛4
 Apakah ∞
𝑛=1 4𝑛4 +𝑛2 konvergen?

Karena
2𝑛4 2 1
lim 𝑎𝑛 = lim 4 2
= lim 2
=
𝑛→∞ 𝑛→∞ 4𝑛 + 𝑛 𝑛→∞ 4 + 1/𝑛 2
maka, dengan uji suku ke-n, deretnya
divergen.
 ∞
1 1 1 1
= 1 + + +⋯+ + ⋯
𝑛 2 3 𝑛
𝑛=1

1
 lim 𝑎𝑛 = lim =0
𝑛→∞ 𝑛→∞ 𝑛
 Apakah lim 𝑆𝑛 = 𝑆 (deretnya konvergen) ?
𝑛→∞
1 1 1 1 1 1
𝑆𝑛 = 1 + + + + +⋯+ +⋯+
2 3 4 5 8 𝑛
1 2 4 1
> 1 + + + + ⋯+
2 4 8 𝑛
Jadi 𝑆𝑛 divergen, sehingga deret harmonik divergen.
 Please read it by yourself. See 9.2 example 7 page
458.
 Contoh:
∞ ∞
1 1 1
= −
(𝑘 + 2)(𝑘 + 3) (𝑘 + 2) (𝑘 + 3)
𝑘=`1 𝑘=1
1 1 1 1 1 1 1 1
Sn = − + − + − +⋯ −
3 4 4 5 5 6 𝑛+2 𝑛+3
1 1
= −
3 𝑛+3
1 1 1
lim 𝑆𝑛 = lim − =
𝑛→∞ 𝑛→∞ 3 𝑛+3 3
Jika ∞ 𝑎
𝑘=1 𝑘 dan 𝑘=1 𝑏𝑘 keduanya konvergen,
∞

dan 𝑐 adalah suatu konstanta, maka


∞
𝑘=1 𝑐𝑎𝑘 dan ∞
𝑘=1 𝑎𝑘 + 𝑏𝑘 konvergen.

∞ ∞
 𝑘=1 𝑐𝑎𝑘 =𝑐 𝑘=1 𝑎𝑘

∞ ∞ ∞
 𝑘=1 𝑎𝑘 + 𝑏𝑘 = 𝑘=1 𝑎𝑘 + 𝑘=1 𝑏𝑘
 ∞
𝑘=1 𝑎𝑘divergen  ∞
𝑘=1 𝑐𝑎𝑘 divergen
dan 𝑐 ≠ 0

Contoh:
∞ ∞
1 1 1
= ⋅
3𝑘 3 𝑘
𝑘=1 𝑘=1
Suku-suku dari sebuah deret yang konvergen
dapat dikelompokan secara bebas.
Deret yang baru akan konvergen ke nilai yang
sama.
 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , … ; 𝑎𝑛 = 𝑓 𝑛 ; 𝑎𝑛 = 𝑓(𝑎𝑛−1 )

 𝑎𝑛 konvergen ke 𝐿 jika lim 𝑎𝑛 = 𝐿

𝑛→∞

 lim 𝑓 𝑥 = 𝐿 → lim 𝑓 𝑛 = 𝐿
𝑥→∞ 𝑛→∞

 Teorema Apit: 𝐿 = lim 𝑎𝑛 ≤ 𝑏𝑛 ≤ lim 𝑐𝑛 = 𝐿

𝑛→∞ 𝑛→∞

 lim |𝑎𝑛 | = 0 ⟹ lim 𝑎𝑛 = 0

𝑛→∞ 𝑛→∞

 Jika 𝑈 batas atas dari barisan tak turun 𝑎𝑛 ,

maka barisan tsb konvergen ke limit 𝐴 ≤ 𝑈.

∞
𝑘=1 𝑎𝑘 = 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + ⋯ ; (deret)

 𝑆1 , 𝑆2 , 𝑆3 , … ; (barisan)

 lim 𝑆𝑛 = 𝑆  ∞
𝑘=1 𝑎𝑘 = 𝑆, (konvergen)
𝑛→∞

∞ 𝑘−1
 𝑘=1 𝑎𝑟 = 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + ⋯ , 𝑎 ≠ 0
(deret geometri)
 lim 𝑎𝑛 ≠ 0 atau tidak ada → ∞ 𝑛=1 𝑎𝑛 divergen
𝑛→∞
(Uji suku ke-n)
∞ 1 1 1 1
 𝑛=1 = 1 + + + ⋯ + +⋯ , (Deret Harmonik)
𝑛 2 3 𝑛
𝑎𝑘 ≥ 0 dan 𝑆𝑛 ≤ 𝑈 ⇔ ∞
𝑘=1 𝑎𝑘 =𝑆≤𝑈

Buktinya silahkan baca sendiri di buku.

Bertanyalah kalau ada yg tidak dipahami.
Misal, pada interval [1, ∞), 𝑓 suatu fungsi yang
 kontinu,
 positif,
 tidak naik dan
 𝑎𝑘 = 𝑓(𝑘), utk setiap bilangan bulat 𝑘.
Maka

∞ ∞

𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 konvergen ⟺ 𝑎𝑘 konvergen

1 𝑘=1
 ∞
1 1 1
𝑝
=1+ 𝑝+ 𝑝+⋯ , 𝑝∈ℝ
𝑘 2 3
𝑘=1

 Jika 𝑝 > 1, maka deret-𝑝 konvergen

 Jika 𝑝 ≤ 1, maka deret-𝑝 divergen

Buktikan!
 𝐸𝑛 = 𝑆 − 𝑆𝑛 = 𝑎𝑛+1 + 𝑎𝑛+2 + ⋯

Jika, pada interval [1, ∞), 𝑓 suatu fungsi yang

 kontinu,
 positif,
 tidak naik dan
 𝑎𝑘 = 𝑓(𝑘), utk setiap bilangan bulat 𝑘.
Maka
∞ ∞

𝐸𝑛 = 𝑎𝑛+1 + 𝑎𝑛+2 + ⋯ = 𝑎𝑘 < 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥

𝑘=𝑛+1 𝑛
 Deret Geometri

𝑟 𝑛 konvergen jika − 1 < 𝑟 < 1

𝑛=1

 Deret-𝑝

∞
1
𝑝
konvergen jika 𝑝 > 1
𝑛
𝑛=1
 ∞
𝑛
2
𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛 atau 𝑑𝑖𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛?
5𝑛 − 4
𝑛=1

∞
𝑛
𝑛
𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛 atau 𝑑𝑖𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛?
2 (𝑛 + 1)
𝑛=1
Misal 0 ≤ 𝑎𝑛 ≤ 𝑏𝑛 untuk 𝑛 ≥ 𝑁.

 𝑏𝑛 konvergen  𝑎𝑛 konvergen

 𝑎𝑛 divergen  𝑏𝑛 divergen

Proof ?
Please refer to the book of Purcell..
Misal 𝑎𝑛 ≥ 0, 𝑏𝑛 > 0, dan

𝑎𝑛
lim = 𝐿.
𝑛→∞ 𝑏𝑛

 0<𝐿<∞  𝑎𝑛 dan 𝑏𝑛 konvergen/divergen

 𝐿=0 & 𝑏𝑛 konvergen  𝑎𝑛 konvergen

Misal 𝑎𝑛 suatu deret positif, dan

𝑎𝑛+1
lim = 𝜌.
𝑛→∞ 𝑎𝑛

 𝜌 < 1  deretnya konvergen

 𝜌 > 1 atau ∞  deretnya divergen

 𝜌 = 1  tidak ada kesimpulan

Untuk menguji kekonvergenan suatu deret positif 𝑎𝑛 , maka
perhatikan suku 𝑎𝑛 nya.

1. Jika lim 𝑎𝑛 ≠ 0, maka deret divergen. (Uji Suku ke-n)

𝑛→∞

2. Jika 𝑎𝑛 mengandung bentuk 𝑛!, 𝑟 𝑛 , 𝑛𝑛 , coba uji rasio.

3. Jika 𝑎𝑛 hanya melibatkan pangkat konstan 𝑛, coba Uji Banding Limit.

Khususnya jika 𝑎𝑛 berupa ekspresi rasional dalam 𝑛, gunakan uji ini
dengan 𝑏𝑛 sbg rasio suku2 awal dr pembilang&penyebut.

4. Jika uji2 diatas tidak berhasil, coba Uji Banding Biasa, Uji Integral, atau
Uji Jumlah Terbatas.

5. Beberapa deret memerlukan manipulasi cerdik untuk menentukan

konvergensi atau divergensinya.
 Deret ganti tanda

𝑎1 − 𝑎2 + 𝑎3 − 𝑎4 + ⋯

 Deret harmonik ganti tanda

1 1 1 1
1− + − + −⋯
2 3 4 5
Misal sebuah deret ganti tanda
𝑎1 − 𝑎2 + 𝑎3 − 𝑎4 + ⋯
Dengan kondisi
𝑎𝑛 > 𝑎𝑛+1 > 0.

 lim 𝑎𝑛 = 0 ⟹ deret ganti tanda konvergen

𝑛→∞

 Error = |𝑆 − 𝑆𝑛 | ≤ 𝑎𝑛+1
Misal kita punya suatu deret 𝑢𝑛 .

𝑢𝑛 konvergen ⟹ 𝑢𝑛 konvergen

Deret 𝑢𝑛 disebut konvergen mutlak jika

|𝑢𝑛 | konvergen. Dengan demikian:

𝑢𝑛 konvergen mutlak ⟹ 𝑢𝑛 konvergen

Deret 𝑢𝑛 disebut konvergen bersyarat jika
𝑢𝑛 konvergen tetapi |𝑢𝑛 | divergen.

Jadi

𝑢𝑛 konvergen mutlak ⇍ 𝑢𝑛 konvergen

Misal 𝑢𝑛 dengan 𝑢𝑛 ≠ 0, dan

|𝑢𝑛+1 |
lim =𝜌
𝑛→∞ 𝑢𝑛

 𝜌 < 1 ⟹ deretnya konvergen mutlak

 𝜌 > 1 ⟹ deretnya divergen
 𝜌 = 1 ⟹ tidak ada kesimpulan
Suku-suku dari suatu deret konvergen mutlak
dapat disusun ulang tanpa mempengaruhi
kekonvergenan dan jumlah deretnya.
 Ingat! Anda harus bisa membedakan apa yang ditulis
dibuku pada subbab ini:

∞ ∞
𝑛
𝑢𝑛 = −1 𝑎𝑛 = 𝑎1 − 𝑎2 + 𝑎3 − 𝑎4 + ⋯
𝑛=1 𝑛=1

Yakni 𝑢𝑛 = −1 𝑛
𝑎𝑛 . Bedakan dengan di subbab
sebelumnya yang selalu ditulis ∞
𝑛=1 𝑎𝑛 atau ∞
𝑛=1 𝑏𝑛
yang selalu positif.
Langkah mengecek kekonvergenan untuk suatu deret ganti tanda 𝑛=1 𝑢𝑛 .
∞

1. Cek dengan Uji Rasio Mutlak (teorema C 9.5)

a. Jika 𝜌 ≠ 1, jelas ∞
𝑛=1 𝑢𝑛 divergen (𝜌 > 1) atau konvergen mutlak (𝜌 < 1).

b. Jika 𝜌 = 1, lihat langkah 2.

2. Ubah ∞
𝑛=1 𝑢𝑛 ke deret positif 𝑛=1 |𝑢𝑛 |.
∞

a. Kemudian cek dengan semua uji yang kita punya untuk deret positif (subbab 9.2-9.4, lihat
rangkuman di 9.4). Termasuk uji rasio (mutlak), teorema C di 9.5.

b. Jika konvergen ( ∞
𝑛=1 𝑢𝑛 konvergen), maka deret ∞
𝑛=1 𝑢𝑛 konvergen mutlak menurut teorema B
di 9.5.

c. Jika divergen ( ∞
𝑛=1 𝑢𝑛 divergen), maka harus dicek deret ∞
𝑛=1 𝑢𝑛 (lihat langkah 3).

3. Cek deret ganti tanda 𝑛=1 𝑢𝑛 .

∞

a. Gunakan satu2nya uji kekonvergenan deret ganti tanda yaitu Uji Deret Ganti Tanda, teorema A
9.5, jika kondisinya dipenuhi. Jika tidak,

b. Gunakan Uji Suku ke-n di 9.2 untuk menunjukkan deret tsb divergen. Jika tidak,

c. Gunakan definisi di 9.2: lim𝑛→∞ 𝑆𝑛 = 𝑆  konvergen. Jika tidak, maka divergen.