Pedoman LKG 2019 Final

KATA PENGANTAR
Guru memiliki peran kunci dalam mendidik siswa agar mencapai kompetensi
yang diharapkan oleh sebab itu, guru Kejuruan SMK atau guru keterampilan SLB
dituntut memiliki kompetensi mengajar dan kompetensi sesuai bidang keahliannya.
Guru yang kompeten diharapkan akan menghasilkan siswa yang kompeten. Dalam
rangka peningkatan motivasi guru agar meningkat kompetensinya secara terus
menerus, maka Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan perlu memfasilitasi
guru-guru profesional dalam berbagai cabang lomba dan pemberian penghargaan.
Lomba keahlian guru tingkat nasional dapat diikuti oleh semua guru Kejuruan
SMK dan guru keterampilan SLB. Materi yang dilombakan mencakup tes kognitif, tes
mengajar praktik, dan tes keahlian Kejuruan. Agar partisipasi pada lomba ini
meningkat, maka lomba ini juga terbuka untuk guru SLB. Panitia sangat
mengharapkan partisipasi guru Kejuruan SMK dan guru keterampilan SLB untuk
berperan aktif kegiatan lomba ini.
Buku pedoman lomba keahlian guru kejuruan SMK dan guru keterampilan
SLB diharapkan dapat membantu peserta dan pengelola program dalam
melaksanakan kegiatan. Dalam buku pedoman ini dipaparkan ketentuan-ketentuan
lomba yang meliputi persyaratan peserta, prosedur lomba dan kriteria penilaian.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif semua
pihak yang dapat memberikan kontribusinya bagi usaha peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia.
Jakarta, Mei 2019

Direktur Pembinaan Guru
Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus,
Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA

NIP 196007091985032001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
BAB I ................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................. 3
C. Tujuan ........................................................................................................ 5
D. Ruang Lingkup ........................................................................................... 5
BAB II ............................................................................................................... 6
PENYELENGGARAAN KEGIATAN ................................................................ 6
A. Pengertian Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Keterampilan SLB 6
B. Materi Tes yang Dilombakan ..................................................................... 6
C. Persyaratan Peserta .................................................................................. 6
D. Sasaran ..................................................................................................... 7
E. Jadwal Kegiatan Lomba ............................................................................ 9
F. Tempat Kegiatan ..................................................................................... 10
G. Biaya Penyelenggaraan ........................................................................... 10
BAB III ............................................................................................................ 11
MEKANISME LOMBA.................................................................................... 11
A. Prosedur Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK ...................................... 11
B. Penentuan Pemenang ............................................................................. 12
BAB IV ............................................................................................................................................. 14
ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN......................................................................... 14
A. Unsur Kepanitiaan .............................................................................................................. 14
B. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia ......................................................................... 14
C. Kriteria Juri ............................................................................................................................. 16
BAB V ............................................................................................................ 17
P E N U T U P................................................................................................ 17
Lampiran -Lampiran....................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016, tentang

revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan
kualitas dan daya saing sumberdaya manusia. Direktorat Pembinaan
Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Subdirektorat
Kesejahteraan, Penghargaan, dan Pelindungan dipandang perlu
menyelenggarakan pembinaan guru secara berkelanjutan. Bentuk
kegiatan pembinaan guru adalah dengan menyelenggarakan
berbagai lomba salah satu cabang lomba yang disiapkan dalam
pedoman ini adalah Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru
Keterampilan SLB.
Pendidikan kejuruan berperan menyiapkan lulusan yang siap kerja.

Menurut Henry dan Thompson dalam Berg (2002: 45) Vocational
education is “learning how to work”, vocational education has been
an effort to improve technical competence and to raise an individual’s
position in society through mastering his environment with
technology. Additionally, vocational education is geared to the needs
of the job market and thus is often seen as contributing to national
economic strength. Pendidikan kejuruan itu identik dengan belajar
"bagaimana untuk bekerja", pendidikan kejuruan berupaya
bagaimana untuk meningkatkan kompetensi teknik dan posisi
seseorang di lingkungannya melalui penguasaan teknologi dan
pendidikan kejuruan berkaitan erat dengan kebutuhan pasar kerja
1
sehingga sering dipandang sebagai sesuatu yang memberikan
kontribusi yang kuat terhadap ekonomi nasional.
Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa, pendidikan kejuruan adalah
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu. Lulusan SMK harus memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja agar
dapat bekerja secara profesional. Supaya lulusan SMK memiliki
kompetensi profesional, maka guru yang mengajar siswa SMK juga
harus profesional. Kelompok guru yang bertugas membentuk
kompetensi profesional lulusan SMK secara langsung adalah guru
Kejuruan karena guru tersebut yang mengajarkan keterampilan
praktik di bengkel atau laboratorium.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016

tentang Penyandang Disabilitas, lulusan SLB harapannya juga bisa
mandiri dan bisa berkembang seperti melanjutkan ke perguruan
tinggi. Oleh karena itu guru SLB juga harus profesional baik dalam
kompetensi mengajar juga mengajarkan keterampilannya.
Guru kejuruan SMK dan guru keterampilan SLB juga perlu selalu
dibina agar mau meningkatkan kemampuan dan motivasi kerjanya,
terutama dalam pembelajaran praktik. Salah satu pembinaan yang
akan dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2019, adalah dengan menyelenggarakan Lomba Keahlian
Guru Kejuruan SMK dan Guru Keterampilan SLB. Agar pelaksanaan
2
lomba berjalan terarah, terpadu, transparan, obyektif, efektif, efisien
dan akuntabel maka perlu dibuat pedomannya. Oleh sebab itu
pedoman ini disusun sebagai acuan pelaksanaan Lomba Keahlian
Guru Kejuruan SMK dan Guru Keterampilan SLB tingkat nasional.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang
Disabilitas;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
7. Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010;
8. Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2014 tentang Perubahan
Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta
3
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon 1 Kementerian
Negara;
9. Keputusan Presiden Nomor 121/P tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet
Kerja periode 2014 – 2019;
10. Instruksi Presiden RI nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
SMK.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian;
Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
2016 tentang Standar Isi;
2016 tentang Standar Proses;
Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK;
C. Tujuan
1. Menumbuhkembangkan budaya kompetisi yang sehat di

kalangan guru khususnya guru kejuruan SMK dan guru
keterampilan SLB;
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang pendidikan
secara umum;
3. Meningkatkan kompetensi pedagogik melalui pelaksanaan
lomba/uji pembelajaran praktik;
4. Meningkatkan kompetensi profesional melalui pelaksanaan
lomba/uji keahlian kejuruan;
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang diatur dalam pedoman ini meliputi materi tes
yang dilombakan, persyaratan peserta, sasaran, jadwal kegiatan
lomba, tempat kegiatan, biaya penyelenggaraan, prosedur lomba
keahlian, penentuan pemenang, kepanitian, tugas dan tanggung
jawab panitia, dan kriteria juri.
5
BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN
A. Pengertian Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan

Keterampilan SLB
Lomba Keahlian Guru (LKG) kejuruan SMK dan guru keterampilan

SLB merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memfasilitasi guru
kejuruan SMK dan guru keterampilan SLB agar dapat beraktualisasi
diri. LKG merupakan wahana berkompetisi guru di seluruh Indonesia.
Melalui LKG diharapkan dapat terpilih guru kejuruan SMK dan guru
keterampilan SLB yang memiliki unjuk kerja terbaik di Indonesia.
B. Materi Tes yang Dilombakan
Materi tes yang dilombakan meliputi:

1. Tes Kognitif;
2. Tes Keahlian Kejuruan;
3. Tes Praktik Mengajar.
C. Persyaratan Peserta
Peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S1);

2. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(NUPTK);
3. Terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) Kemdikbud
dibuktikan dengan layar tangkap/screenshot;
6
4. Guru SMK/SLB yang memiliki pengalaman kerja sekurang-
kurangnya 2 tahun (dibuktikan dengan surat keterangan dari
kepala sekolah);
5. Memiliki Surat Keputusan (SK) Mengajar dari kepala sekolah
satuan administrasi pangkal (satmingkal) masih aktif mengajar
pada tahun 2019;
6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13 untuk materi
Kejuruan sesuai kisi-kisi kompetensi keahlian masing-masing
(terlampir);
7. Tidak sedang mendapat tugas sebagai kepala sekolah atau
sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau
sedang dalam transisi alih tugas ke unit kerja di luar satuan
pendidikan (surat keterangan dari kepala sekolah);
8. Belum pernah menjadi juara/pemenang 1, 2 dan 3 pada semua
lomba pada tahun 2017 – 2018 yang diselenggarakan oleh Subdit
Kesharlindung, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan
Menengah dan Pendidikan khusus;
9. Lomba yang diikuti peserta harus sesuai dengan sertifikat
pendidik dimiliki atau tugas mengajar yang diampu;
10. Persyaratan nomor 2 s.d. 7 wajib diunggah pada laman
http://kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id.
D. Sasaran
Sasaran lomba ini adalah guru kejuruan SMK dan guru keterampilan
SLB yang mengampu mata pelajaran/keterampilan yang sesuai
dengan kompetensi keahliannya dan bertugas di satuan pendidikan
7
baik negeri atau swasta. Kompetensi keahlian yang dilombakan
adalah:
1. Guru Kejuruan SMK
a. Teknik Pemesinan
b. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
c. Teknik Kendaraan Ringan
d. Rekayasa Perangkat Lunak
2. Guru Keterampilan SLB
a. Tata Kecantikan
b. Seni Rupa dan Kriya
8
E. Jadwal Kegiatan Lomba
Guru yang berminat mengikuti lomba diharapkan memperhatikan jadwal lomba yang tertera pada tabel berikut
ini.
Tabel 1 Jadwal Kegiatan Lomba

No Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September Oktober
1 Penyusunanan Pedoman 8-10
2 Sosialisasi/pengumuman lomba 27
Pendaftaran peserta secara on line 10 Juni s.d. 3 Agustus

3
Seleksi administrasi peserta 4 12
4
5 Pleno Hasil 17
6 Pengumuman hasil seleksi dokumen peserta 18
7 Pelaksanaan LKG 1-5
9
F. Tempat Kegiatan
Penyelenggaraan LKG tahun 2019 dilaksanakan di:
Tempat : PPPPTK BMTI - Bandung

Alamat : Jl. Pesantren No.KM, Cibabat, Cimahi Utara, Kota
Cimahi, Jawa Barat
G. Biaya Penyelenggaraan
Biaya penyelenggaraan LKG Kejuruan SMK dan Keterampilan

SLB dibebankan kepada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan melalui DIPA Direktorat Pembinaan Guru
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
10
BAB III
MEKANISME LOMBA
A. Prosedur Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK
Prosedur Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan guru

keterampilan SLB ditunjukkan pada Gambar 1 berikut.
Gambar 1. Prosedur Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru

Keterampilan SLB
Penjelasan Alur :
1. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai sarana peserti: 1) Surat Edaran,
2) Poster, 3) Buklet dan 4) Media sosial;
11
2. Peserta melakukan pendaftaran melalui web
http://kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id dan mengupload
persyaratan yang telah ditentukan;
3. Seleksi peserta dilakukan berdasarkan seleksi dokumen dan penilaian
terhadap RPP;
4. Peserta yang lolos seleksi akan di informasikan melalui laman
http://kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id dan akan diundang
untuk mengikuti seleksi sebagai finalis di tingkat nasional.
5. Seleksi tingkat nasional diselenggarakan di PPPPTK BMTI, terdiri
dari:
a. Tes kognitif yaitu tes yang digunakan untuk mengukur penguasaan
materi pedagogik dan profesional sesuai mata pelajaran yang
diampu. Alokasi waktu yang disediakan sekitar 90 menit.
b. Tes keahlian kejuruan yaitu tes yang digunakan untuk mengukur
penguasaan keahlian sesuai dengan kejuruan/keterampilan.
Alokasi waktu yang disediakan untuk seluruh peserta sekitar 8
(delapan) jam.
c. Tes praktik mengajar yang digunakan untuk mengukur
kemampuan guru dalam mengajar materi kejuruan (praktik).
Alokasi waktu yang disediakan untuk presentasi sekitar 30 menit.
B. Penentuan Pemenang
Penentuan pemenang I, II dan III didasarkan pada nilai hasil tes

kognitif, tes praktik mengajar, dan tes keahlian kejuruan. Bobot
penilaian tes kognitif (Tk) 20%, tes keahlian kejuruan (Tkk) 40%, nilai
tes praktik mengajar (Tm) 35% dan penilaian audient (Pa) 5%.
12
No Kompetensi Bobot Nilai
1 Penilaian tes kognitif (Tk) 20%
2 Tes keahlian Kejuruan (Tkk) 40%
3 Tes praktik mengajar (Tm) 35%
4 Penilaian audient (Pa) 5%
Penentuan nilai akhir untuk memilih pemenang menggunakan

rumus berikut.
2𝑇𝑘 + 4𝑇𝑘𝑘 + 3,5𝑇𝑚 + 0,5𝑃𝑎

𝑁𝑎 =
10
keterangan:
Na = Nilai akhir
Tk = Nilai tes kognitif
Tkk = Nilai tes keahlian Kejuruan
Tm = Nilai tes praktik mengajar
Pa = Penilaian audient
13
BAB IV
ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN
A. Unsur Kepanitiaan
Panitia Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru Keterampilan

SLB terdiri dari unsur-unsur:
1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
2. Tim Perguruan Tinggi / LPTK dan WI PPPPTK.
3. PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri.
4. PPPPTK TK PLB
B. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia
1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

a. Menetapkan kebijakan tentang program dan anggaran
b. Menetapkan pedoman kegiatan
c. Menetapkan tim pelaksana
d. Menetapkan tim Juri
e. Mensosialisasikan program
f. Berkoordinasi dengan PPPPTK BMTI, PPPPTK TK PLB dan
Tim LPTK
g. Menyiapkan perangkat lomba (sistem pendaftaran dan
penilaian online, perangkat tes kognitif, lembar instrumen
penilaian)
h. Menetapkan pemenang lomba
2. Tim Perguruan Tinggi / LPTK dan WI PPPPTK

a. Menyusun pedoman kegiatan
b. Menyusun panduan pelaksanaan lomba
14
c. Menyusun kisi-kisi materi lomba
d. Menyiapkan instrumen tes praktik mengajar dan tes keahlian

Kejuruan
e. Menyeleksi RPP
f. Melaksanakan penilaian lomba
3. PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri

a. Mengkoordinir kerjasama dengan SMK/SLB dan Perguruan
Tinggi
b. Menyiapkan tempat pelaksanaan lomba
c. Mengusulkan tim pendukung
d. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk tes kognitif, tes

keahlian kejuruan, dan praktik mengajar
e. Menyiapkan alat dan bahan tes keahlian kejuruan
f. Mengajukan RAB sesuai dengan alat dan bahan yang

digunakan
g. Mengkoordinir penyusunan kisi-kisi tes keahlian kejuruan
h. Menyusun jadwal pelaksaan tes kognitif, tes mengajar praktik

dan tes keahlian Kejuruan.
4. PPPPTK TK PLB
a. Mengusulkan tim pendukung
b. Menyiapkan alat dan bahan tes keahlian keterampilan
c. Mengajukan RAB sesuai dengan alat dan bahan yang

digunakan
15
d. Mengkoordinir penyusunan kisi-kisi tes keahlian keterampilan
e. Menyusun jadwal pelaksaan tes kognitif, tes mengajar praktik

dan tes keahlian Kejuruan.
C. Kriteria Juri
Kriteria juri adalah sebagai berikut.

1. Berpendidikan formal minimal S2 dalam bidang pendidikan
kejuruan atau tenaga ahli yang berpengalaman dibidangnya.
2. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan.
3. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis.
4. Independen (tidak memiliki kepentingan dan tidak memihak
kepada siapapun).
5. Berlaku adil, jujur, transparan, objektif, profesional dan
bertanggungjawab dalam proses penilaian.
16
BAB V
PENUTUP
Pedoman Pelaksanaan LKG ini dimaksudkan untuk menjadi acuan

pelaksanaan lomba di tingkat nasional. Dalam pelaksanaan di lapangan,
diharapkan panitia dengan peserta senantiasa melakukan komunikasi
yang terbuka, terus menerus dan saling mendukung serta berkoordinasi
dengan baik agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sejalan dengan
keinginan Pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas dan
kompetensi guru.
Keberhasilan penyelenggaraan LKG tahun 2019 ditentukan oleh
semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara
tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
17
LAMPIRAN
18
Lampiran 1 Contoh Format RPP
KOP SURAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMK/SLB.........................................
Mata Pelajaran : .........................................................
Kelas/Semester : .........................................................
Materi Pokok : .........................................................
Alokasi Waktu : .........................................................
Kompetensi Dasar : .........................................................
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. .........................................................
2. .........................................................
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
1. .................................................................
2. .................................................................
(mencakup domain kognitif dan psikomotor)
C. Materi Pembelajaran
Uraikan secara singkat dan jelas, materi lengkap tulis dalam lampiran
D. Metode Pembelajaran isi sesuai dengan metode yang akan

digunakan saja
19
E. Media Pembelajaran
Isi sesuai penggunaan saja, lampirkan foto media atau power point
E. Sumber Belajar
Tulis sumber belajar yang digunakan, jika berupa buku maka harus
ditulis dengan jelas:
nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit dan nama
penerbit
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Menguraikan sinopsis pembelajaran secara lengkap, yang meliputi:
1. Pendahuluan
2. Inti
3. Penutup
(mengintegrasikan domain afektif /nilai-nilai karakter)
G. Penilaian Hasil Belajaran

Prosedur : ........................ (pre/post test)
Bentuk : ........................ (tes kinerja)
Kisi-kisi penilaian kinerja : ..........................
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,

Kepala Sekolah...................,
cap
( ..........................................) ( ..........................................)
NIP. NIP.
20
LEMBAR PENILAIAN TES PRAKTIK MENGAJAR
Nama : ………………………………………….
Asal SMK/SLB : ………………………………………….
Kompetensi : ………………………………………….
Keahlian
Topik Materi : ………………………………………….
No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Jumlah

1. RPP (relevansi dan kebaruan materi 10
yang diajarkan dengan topik materi)
2. Mempersiapkan alat dan bahan 5
pembelajaran
3. Keterampilan membuka pelajaran 5
4. Penguasaan materi 15
5. Keterampilan menyampaikan materi 20
dan memberikan contoh
praktik/keterampilan
6. Memotivasi siswa dalam kegiatan 10
pembelajaran
7. Cara menilai hasil pekerjaan siswa 5
8. Ketepatan waktu dalam 10

melaksanakan pembelajaran
9. Penerapan keselamatan dan 5
kesehatan kerja (K3)
10. Penggunaan Bahasa verbal dan 10
Bahasa tubuh
11. Menutup Pelajaran 5
Jumlah 100
Skor = 5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = cukup baik 2= kurang baik; 1 tidak baik
Jakarta , ………………………… 2019
Penilai
(……………………………………)
21
LEMBAR PENILAIAN TES KEAHLIAN KEJURUAN
Nama : ………………………………………….
Asal SMK/SLB : ………………………………………….
Kompetensi Keahlian : ………………………………………….
Benda yang dikerjakan : ………………………………………….
No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Jumlah
1. Persiapan (Memilih alat dan bahan) 10
2. Proses kerja (Pelaksanaan, 25

Sistematika, Prosedur kerja)
a. ………………………….
b. ………………………….
c. ………………………….
3. Hasil (Kualitas hasil kerja: 40
barang/jasa)
4. Sikap kerja (Keselamatan dan 15
Kesehatan Kerja)
a. ………………………….
b. ………………………….
c. ………………………….
5. Waktu pengerjaan 10
Jumlah 100
Skor = 5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = cukup baik 2= kurang baik; 1 tidak baik
Jakarta, ………………..... 2019
Penilai
(……………………………………)
Catatan: aspek yang dinilai disesuaikan dengan Kompetensi Keahlian masing-masing

Rubrik waktu pengerjaan
Kualitas Sangat baik Kurang Baik tapi Gagal
Waktu dapat diperbaiki)
Lebih cepat 5 4 2
Standar 5 3 2
Lebih Lambat 4 3 1
22
KISI-KISI LOMBA KEAHLIAN GURU PRODUKTIF SMK DAN
KETERAMPILAN SLB TAHUN 2019
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan

Alokasi Waktu : 120 menit
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
I. DESKRIPSI SINGKAT
1. Kompetensi Teknik Pemesinan Bubut
a. Menganalisis berbagai jenis pekerjaan pada
pemesinan bubut
b. Menggunakan teknik pemesinan bubut
untuk berbagai jenis pekerjaan
2. Jenis Produk Pemegang eretan (handle handwheel)
3. Material Alumunium grade 6 Ø25 x 100mm, pahat bubut
HSS, mesin bubut dan perlengkapan, gergaji
tangan.
4. Teknik Melakukan berbagai jenis pekerjaan sesuai
teknik pemesinan pada mesin bubut
5. Waktu Maksimal 120 menit.
6. Deskripsi Menggunakan teknik pemesinan bubut untuk
pekerjaan membubut:
• bertingkat
• tirus
• alur
• ulir
II. DESKRIPSI TEKNIS

1. Nama dan deskripsi produk
Nama produk adalah Pemegang eretan (handle handwheel)
Pemegang eretan (handle handwheel) yang akan dibuat ini adalah
sebuah produk yang terbuat dari Alumunium grade 6 berukuran Ø23
x 80 mm. Mempunyai bentuk poros bertingkat dengan berbagai
profil bidang lurus, beralur, kerucut dan ulir pada ujungnya.
2. Ruang lingkup tugas LKG

a. Peserta menerima bahan-bahan dan perintah penugasan yang
telah disiapkan panitia, semua bahan tersebut akan dibagikan
pada saat lomba.
23
b. Peserta wajib mempelajari perintah penugasan yang sudah
disediakan.
c. Sebelum lomba berlangsung peserta diperkenankan melakukan
familierisasi.
d. Tugas ini meliputi membuat eretan pada mesin bubut sesuai
gambar kerja.
e. Tugas ini harus diselesaikan dalam waktu maksimal 120 menit.
3. Peraturan kerja
a. Tidak dibenarkan membawa alat komunikasi dalam bentuk
apapun.
b. Peserta menempati tempat duduk/kerja yang telah ditentukan
dan tidak diperkenankan berpindah tempat tanpa persetujuan
panitia/juri.
c. Tempatkan semua peralatan pendukung di tempat yang mudah
diakses.
d. Tidak dibenarkan makan dan minum di ruangan selama
mengerjakan tugas untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
e. Dilarang keras saling membantu pekerjaan sesama peserta
lomba.
f. Dilarang keras mengganggu pekerjaan sesama peserta lomba.
g. Tidak seorangpun peserta berada di ruang lomba praktik pada
saat istirahat.
h. Datang dan pulang tepat waktu kecuali ada ijin panitia.
i. Peserta wajib menggunakan pakaian kerja
4. Bahan/material yang disediakan

a. Panitia
1. Alumunium grade 6 Ø25 x 100mm
2. Mesin Bubut dan kelengkapan (panitia menyediakan mesin
bubut konvensional merk Celtic 14).
3. Pahat bubut tepi rata, pahat alur, pahat ulir
4. Gergaji dan mata gergaji
5. Alat ukur linier
6. Mal ulir
7. Coolan
8. Oli
9. Majun
10. Kacamata kerja
11. Pakaian kerja
24
b. Peserta
1. Laptop
2. Safety Shoes
3. Alat Pelindung Diri (APD)
5. Fasilitas yang disediakan di area lomba untuk setiap peserta

a. Meja dan kursi.
b. Alat tulis kantor (ATK).
c. Hard-board alas tulis
6. Skor dalam test proyek

a. Penilaian diputuskan oleh tim juri menggunakan format yang
disediakan
b. Penafsiran angka:
Sangat baik : 90 - 100
Baik : 80 - 89
Cukup Baik : 70 - 79
Kurang Baik : 60 - 69
Tidak Baik : <60
III. Kriteria Pemenang Lomba

Juara lomba adalah peserta yang memilik nilai akhir tertinggi dari
seluruh nilai peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki
nilai akhir yang sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan
menyelesaikan tugas praktik. Seandainya setelah diperhitungkan
kecepatannya ternyata nilai masih sama, maka akan diadakan tes
wawancara oleh setiap Juri. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri,
hasil akhir perlombaan tidak dapat diganggu gugat.
IV. LOKASI dan PENGATURAN JADWAL LOMBA PRAKTIK

Lomba praktik dilaksanakan di Bengkel Pemesinan PPPPTK BMTI
Cimahi, pelaksanaan dibagi atas 3 sesi, masing-masing sesi 5 orang.
V. CONTOH PENUGASAN
Membuat Pemegang eretan (handle handwheel) (Waktu: max 120
menit)
1. Merencanakan langkah kerja

25
2. Melakukan persiapan kerja mesin bubut (memasang alat potong
dan benda kerja).
3. Mengatur parameter mesin bubut
4. Melakukan proses pembubutan membuat benda kerja
Catatan: Panitia menyediakan Mesin Bubut dan kelengkapan merk

Celtic, peserta diperbolehkan membawa kelengkapan kerja sendiri jika
menghendaki.
VI. PENILAIAN LOMBA PRAKTIK

No. Aspek yang dinilai Skor
Maksimum
1. Rencana kerja (langkah kerja) 10
2. Proses praktik 35
3. Hasil praktik 35
4. Sikap kerja 15
5. Waktu kerja 5
Skor Total 100
Nilai Akhir (NA) = skor total
26
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

1. Kompetensi : Pemasangan Instalasi Listrik Penerangan dan
Daya Fasa Tunggal.
2. Jenis Produk : Pemasangan Instalasi Listrik Kamar Hotel.
3. Material : Smart Relay, Card Reader, Push Button, Kabel,
Saluran Kabel, Piranti Proteksi Instalasi Listrik,
lampu LED dan Kotak-Kontak.
4. Teknik : Melakukan pemasangan instalasi listrik kamar
hotel sesuai PUIL 2011.
5. Waktu : Maksimal 180 menit.
6. Deskripsi :
✓ Memasang komponen dan sirkit instalasi
listrik tegangan rendah fasa tunggal yang
digunakan untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home appliances).
✓ Memasang papan hubung bagi utama tegangan
rendah (Low Voltage Main Distribution Board).
✓ Memasang sistem pembumian (Arde).

Nama produk adalah Instalasi Listrik Kamar Hotel meliputi kegiatan
sebagai berikut :
✓ Merakit, memasang dan menginspeksi komponen instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan pada kamar
hotel sesuai dengan standar, dan persyaratan yang berlaku
sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index
Protection) yang telah ditetapkan.
✓ Merakit, memasang dan menginspeksi PHB utama tegangan
rendah sesuai gambar konstruksi dan SOP.
✓ Merakit, memasang dan menginspeksi sistim pembumian sesuai
spesifikasi rancangan, standar dan persyaratan yang berlaku.
27
a. Bahan-bahan dan perintah penugasan telah disiapkan panitia,
semua bahan tersebut akan dibagikan pada saat lomba.
disediakan.
familierisasi.
d. Tugas ini meliputi perakitan, pemasangan dan penginspeksian
komponen instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal, PHB
utama tegangan rendah dan sistim pembumian yang
digunakan pada kamar hotel.
3. Peraturan kerja
apapun.
panitia/juri.
diakses.
lomba.
saat istirahat.
i. Peserta wajib menggunakan pakaian kerja.
4. Bahan/ material yang disediakan

a. Panitia
1. PVC Conduit Clipsal 20 mm.
2. Klemp Pipa PVC 20 mm.
3. PVC Kabel Duct Polos.
4. Panel Hubung Bagi (PHB).
5. Kabel NYA 1.5 mm2.
6. Kabel NYA 2.5 mm2.
7. Kotak kontak 1 fasa dengan arde.
8. Lamp LED 220 Volt 15 Watt.
28
b. Peserta
1. Smart Relay AC (Zelio SR3 B 26 1FU, 26 input/Output).
2. ELCB 1 fasa 2 pole.
3. MCB 1 fasa 4A dan 6A.
4. Push Buttom Switch Panasonic

a. Meja dan kursi.
d. Hard-board alas tulis.
e. Papan Kerja.
f. Alat tulis kantor (ATK).
g. Pakaian kerja.

disediakan
Baik : 80 - 89
Tidak Baik : <60


Lomba praktik dilaksanakan di Bengkel Instalasi Listrik Departemen
Ketenagalistrikan PPPPTK BMTI Bandung.
29
V. CONTOH PENUGASAN
Pasang Instalasi Listrik Kamar Hotel yang dikontrol oleh Smart Relay
AC (Zelio SR3 B 26 1FU, 26 Input/Output) dengan prinsip kerja
sebagai berikut :
• Jika Card Reader dimasukan kartu maka semua lampu LED
menyala dan kotak-kontak energize. Pada saat kartu dicabut setelah
30 detik semua lampu LED padam dan kotak-kontak de-energize.
• Jika push buttom PB1 dan PB2 ditekan maka Lampu LED Central
dapat menyala atau padam.
• Jika push buttom PB3 dan PB4 ditekan maka masing-masing
Lampu LED Bedroom dan Bathroom dapat menyala atau padam.
No. Aspek yang dinilai Bobot No.

A Safety Score 10
B Uji coba/Commissioning Score 10
C Fungsi dan Pemograman Score 25
D Pengukuran/Layout Score 15
E Pemasangan Komponen dan Saluran Score 20
Kabel
F Sambungan terminal Score 20
Total Score 100
30
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
1. Kompetensi : Perbaikan Kendaraan Ringan
2. Jenis Produk : Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi
3. Material : Kendaraan mobil EFI (Gasoline) tye D, bahan
bakar, dan komponen/ suku cadang, Injekter
cleaner dan tester, Smoke tester.
4. Teknik : Melakukan pemeriksaan, analisis gangguan dan
perbaikan
6. Deskripsi :
✓ Memelihara/Servis Dan Memperbaiki Engine
Management System
✓ Menguji injektor.
✓ Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi

Nama produk adalah Perbaikan Kendaraan Ringan
Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi adalah proses
menganalisis dan memperbaiki gangguan pada unit Kendaraan
Ringan mengacu pada service manual untuk menjadikan kinerja
kendaraan menjadi optimal kembali.

a. Bahan-bahan dan perintah penugasan telah disiapkan
panitia, semua bahan tersebut akan dibagikan pada saat
lomba.
disediakan.
c. Sebelum lomba berlangsung peserta diperkenankan
melakukan familierisasi.
d. Tugas ini meliputi pembongkaran, pemeriksaan,
pemasangan, penyetelan dan perbaikan sistem EFI dan
Emisi gas buang pada Kendaraan Ringan.
31
e. Tugas ini harus diselesaikan dalam waktu maksimal 60
menit.
3. Peraturan kerja
apapun.
panitia/juri.
c. Tempatkan semua peralatan pendukung di tempat yang
mudah diakses.
lomba.
f. Dilarang keras mengganggu pekerjaan sesama peserta
lomba.
g. Tidak seorangpun peserta berada di ruang lomba praktik
pada saat istirahat.
i. Peserta wajib menggunakan pakaian kerja dan APD

a. Panitia
1. Unit Kendaraan Ringan yang menggunakan sistem EFI
2. Scan tool (Charman)
3. Bahan bakar
4. Komponen suku cadang Sensor sensor pada sistem EFI
5. Injektor cleaner dan tester
6. Injektor
7. Cairan Cleaner.
8. Smoke tester
9. Baterai 12 V
10. Sekring/fuse
11. Majun
12. Sarung tangan
13. Sluber
b. Peserta
1. Laptop
2. Scan tool (optional)
3. Modem
32
a. Meja dan kursi.
b. Hard-board alas tulis
c. Engine scanner
d. Alat tulis kantor (ATK).
e. Pakaian kerja
f. Peralatan APD

disediakan
Baik : 80 - 89
Tidak Baik : <60
wawancara oleh setiap Juri. Para Juara ditentukan langsung oleh
Juri, hasil akhir perlombaan tidak dapat diganggu gugat.

Lomba praktik dilaksanakan di Bengkel Otomotif PPPPTK BMTI
Bandung
V. CONTOH PENUGASAN
Melakukan pemelihara/Servis dan pemperbaikan Engine
Management System terhadap troble yang diberikan. (Waktu: max
60 menit). Obyek: Kendaraan Ringan yang menggunakan
Electronic Fuel Injection System (EFI)
Kisi-kisi ujian:
1. Menganalisis gangguan yang terjadi pada sistem EFI
2. Memperbaiki gangguan yang terjadi pada mesin EFI
3. Pengujian Injektor
4. Memeriksa Emisi gas buang
33
No. Aspek yang dinilai Skor
Maksimum
1 Pemeliharaan Kendaraan Ringan 100
Sistem Injeksi
Skor Total 100
34
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

1. Kompetensi : Pembuatan aplikasi web
2. Jenis Produk : Aplikasi web
3. Material :
a. Personal Computer (PC)
b. Sistem Operasi Windows 10
c. Sotware XAMPP 3.2.2
d. Software Sublime text
e. Software Notepad ++
f. Software Adobe Dreamweaver CC
g. Software Open Office Apache 4.0
h. Browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera
i. Flashdisk 32 GB
j. DVD blank plus DVD case
k. Koneksi internet
l. smartphone
m. pulsa internet
n. ATK
o. printer
4. Teknik : Membuat aplikasi nilai siswa berbasis web

menggunakan client side scripting,server side
scripting, pembuatan basis data, dan web hosting
6. Deskripsi :
✓ Membuat kode html untuk menampilkan teks
dalam format tertentu pada halaman web
✓ Membuat kode html untuk menampilkan tabel
pada halaman web
✓ Membuat kode html untuk menampilkan
tampilan format multimedia pada halaman web
✓ Membuat kode html untuk menampilkan format
kaitan pada halaman web
35
✓ Membuat kode html untuk menampilkan formulir
pada halaman web
✓ Membuat kode html untuk menampilkan style
tertentu pada halaman web
✓ Membuat halaman web interaktif menggunakan
client side scripting
✓ Membuat kode program pada server side
scripting
✓ Memodifikasi aplikasi interaktif pada web
✓ Melakukan perbaikan penanganan kesalahan
pada program
✓ Membuat user interface basis data pada
halaman web
✓ Membuat aplikasi web stateful
✓ Membuat aplikasi web pada web hosting

Nama produk adalah Aplikasi Web. Deskripsi produk yaitu aplikasi
nilai berbasis web pada SMK INDONESIA RAYA untuk satu
semester tahun ajaran berjalan dengan beberapa batasan sistem
tertentu.

disediakan.
familierisasi.
d. Tugas ini meliputi:
• Pembuatan layout web
• Pengaturan tata letak semua elemen website
• Pembuatan navigasi
• Koneksi basis data dengan aplikasi web
• Client side scripting (web client)
• Server side scripting (halaman admin)
▪ Web Hosting
36
3. Peraturan kerja
apapun.
panitia/juri.
diakses.
lomba.
saat istirahat.

a. Panitia
2. Personal Computer (PC)
3. Sistem Operasi Windows 10
4. Sotware XAMPP 3.2.2
5. Software Sublime text
6. Software Notepad ++
7. Software Adobe Dreamweaver CC
8. Software Open Office Apache 4.0
9. Browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera
10. Flashdisk 32 GB
11. DVD blank plus DVD case
12. ATK
13. printer
b. Peserta
1. Laptop (optional)
2. Smartphone
3. pulsa internet
4. Modem
37
5. Fasilitas yang tersedia di area lomba untuk setiap peserta
a. Meja kursi
b. Personal Computer (PC)
c. Sistem Operasi Windows 10
d. Sotware XAMPP 3.2.2
e. Software Sublime text
f. Software Notepad ++
g. Software Adobe Dreamweaver CC
h. Software Microsoft Office 2016
i. Software Open Office Apache 4.0
j. Browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera
k. Flashdisk 64 GB
l. DVD blank plus DVD case
m. Koneksi internet
n. ATK
o. printer

Penilaian diputuskan oleh tim juri menggunakan format yang
disediakan Penafsiran angka:
Baik : 80 - 89
Tidak Baik : <60
III. KRITERIA PEMENANG LOMBA

IV. LOKASI DAN PENGATURAN JADWAL LOMBA PRAKTIK

Lomba praktik dilaksanakan di Lab Rekayasa Perangkat Lunak
PPPPTK BMTI
38
V. CONTOH PENUGASAN
SMK INDONESIA RAYA memiliki beberapa kompetensi keahlian seperti

Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, Multimedia, dan
sebagainya. Untuk membantu kegiatan akademik dari SMK tersebut maka
dibuatlah sebuah aplikasi nilai untuk satu semester tahun ajaran berjalan.
Proses pengerjaan yang dilakukan mencakup beberapa hal berikut ini.
a. Pembuatan layout web
b. Pengaturan tata letak semua elemen website
c. Pembuatan navigasi
d. Koneksi basis data dengan aplikasi web
e. Client side scripting (web client)
f. Server side scripting (halaman admin)
g. Web Hosting
Komputer yang disediakan dalam keadaan port apache dan mysql bentrok,
sehingga perlu dilakukan konfigurasi apache dan mysql
VII. PENILAIAN LOMBA PRAKTIK

No. Aspek yang dinilai Bobot
1. Persiapan 5
2. Pembuatan layout web 10
3. Pengaturan tata letak semua elemen 5
website
4. Pembuatan navigasi 5
5. Basis Data 15
6. Client side scripting (web client) 15
7. Server side scripting (halaman admin) 25
8. Web Hosting 10
9. Sikap Kerja 5
10. Waktu Pengerjaan 5
Skor Total 100
39
Kompetensi Keahlian : Seni Rupa dan Kriya

1. Kompetensi : Kerajinan tangan
2. Jenis Produk : Batik lukis
3. Material : kain katun, cat kain, kuas, cutter, kertas pinodeli,
kertas duplek, lem
4. Teknik : lukis batik
6. Deskripsi :
✓ Kreatifitas pembuatan batik lukis

Batik lukis ialah proses pembuatan batik dengan cara langsung
melukis pada kain putih.
disediakan.
c. Sebelum lomba berlangsung peserta diperkenankan
melakukan familierisasi.
d. Tugas ini meliputi langkah-langkah :
1) Persiapan/pemiihan tempat
2) Penyiapan alat dan bahan
3) Membuat sketsa lukisan batik di kertas pinodeli ukuran A2
4) Pemindahan sketsa batik ke atas kain katun
5) Pewarnaan
6) Finishing/pembingkaian
3. Peraturan kerja
apapun.
40
panitia/juri.
diakses.
lomba.
saat istirahat.

a. Panitia
2. kain katun,
3. kertas pinodeli,
4. kertas duplek,
b. Peserta
1. Cat Kain.
2. Kuas
3. Cutter
4. Lem

a. Meja dan kursi.
c. Media alat lukis batik
d. Alat tulis kantor (ATK).
e. Pakaian kerja

Baik : 80 - 89
41
Tidak Baik : <60


Lomba praktik dilaksanakan di PPPPTK BMTI
V. CONTOH PENUGASAN
a. Tugas Batik (Waktu: max 30 menit)
Kisi-kisi soal penugasan :
1. Persiapan/pemilihan tempat
2. Penyiapan alat dan bahan
3. Membuat sketsa lukisan batik di kertas pinodeli ukuran A2
4. Pemindahan sketsa batik ke atas kain katun
5. Pewarnaan
6. Finishing/pembingkaian
Catatan: Panitia menyediakan media melukis batik, peserta

diperbolehkan membawa alat lukis lainnya bagi guru anak tuna
netra dengan media yang bertekstur contoh bisa berupa daun atau
yang lainnya sendiri jika menghendaki.

No. Aspek yang dinilai Skor Maksimum
1 Persiapan, Proses, hasil 100
2 Kreatifitas 100
Skor Total 200
Nilai Akhir (NA) = skor total / 2
42
KISI-KISI LOMBA KEAHLIAN GURU KETERAMPILAN KHUSUS
TAHUN 2019
Kompetensi Keahlian : Tata Kecantikan

Alokasi Waktu : 120 menit/shift (2 shift)
1. Kompetensi : Kecantikan
2. Jenis Produk : Pemangkasan rambut perempuan
3. Material : Wig, alat-alat perawatan kulit kepala dan
rambut, alat-alat gunting rambut dan alat
blow dry
4. Teknik : Layer
5. Waktu : Maksimal 120 menit/shift.
6. Deskripsi :
✓ Melakukan task analisis pemangkasan rambut perempuan
✓ Melakukan pemangkasan rambut adalah proses
pemotongan rambut yang dimulai dengan perawatan rambut
seperti mencuci rambut dengan menggunakan sampo yang
sesuai dengan rambut pelanggan (wig), menentukan model
rambut, proses pemotongan rambut sesuai dengan teknik
yang digunakan, dan pengeringan rambut serta blow dry,
finishing touch.

Nama produk adalah Pemangkasan rambut
✓ Pemangkasan rambut adalah proses pemotongan rambut
yang dimulai dengan perawatan rambut seperti mencuci
rambut dengan menggunakan sampo yang sesuai dengan
rambut pelanggan (wig), memilih model rambut, proses
pemotongan rambut sesuai dengan teknik yang digunakan,
dan pengeringan rambut serta blow dry, finishing.

a. Bahan-bahan dan perintah penugasan telah disiapkan
panitia, semua bahan tersebut akan dibagikan pada saat
lomba atau disarankan peserta membawanya sendiri (Jika
tidak memberatkan)
43
disediakan.
c. Sebelum lomba berlangsung peserta diberi informasi
berkaitan dengan pelaksanaan lomba.
d. Tugas ini meliputi:
• perawatan rambut seperti mencuci rambut (wig) dengan
menggunakan sampo yang sesuai dengan wig yang
digunakan;
• memilih model rambut atau sesuai dengan wig yang
disediakan;
• proses pemotongan rambut sesuai dengan teknik yang

digunakan;
• pengeringan rambut;
• blow dry
• finishing touch
e. Tugas ini harus diselesaikan dalam waktu maksimal 120

menit.
3. Peraturan kerja
apapun.
panitia/juri.
diakses.
lomba.
saat istirahat.
44
a. Panitia
1. Wig untuk prkatek potong rambut
2. Baskom/wadah untuk cuci wig
3. Air untuk cuci rambut
4. Gayung
5. Berbagai jenis sampo sesuai jenis rambut
6. Handuk keramas
7. Handuk pengering rambut
8. Penutup badan/kep kip barber
9. Cermin besar
10. Meja tempat menyimpat peralatan
11. Seperangkat alat gunting rambut (penjepit, sisir blow dry,
hair dryer).
b. Peserta
1. Sisir potong
2. Gunting
5. Fasilitas yang tersedia di area lomba untuk setiap peserta

a. Meja dan kursi.
c. Alat tulis kantor (ATK).

Baik : 80 - 89
Tidak Baik : <60

45
Lomba praktik dilaksanakan di PPPPTK BMTI
V. CONTOH PENUGASAN
Memotong rambut (Waktu: 2 jam untuk satu shift)
Obyek: Wig
Kisi-kisi ujian:
1. Task analisis memotong rambut
2. Memotong rambut
Catatan: Panitia menyediakan Wig, peralatan potong rambut

(peserta diharapkan membawa alat sendiri)

No. Aspek yang dinilai Skor Maksimum
1 Task analisis potong rambut 100
2 Memotong rambut 100
Skor Total 200
Nilai Akhir (NA) = skor total / 2
46

Pedoman LKG 2019 Final

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Pedoman LKG 2019 Final

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

KATA PENGANTAR

Jakarta, Mei 2019

Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016, tentang

Pendidikan kejuruan berperan menyiapkan lulusan yang siap kerja.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

1. Menumbuhkembangkan budaya kompetisi yang sehat di

A. Pengertian Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan

Lomba Keahlian Guru (LKG) kejuruan SMK dan guru keterampilan

B. Materi Tes yang Dilombakan

Materi tes yang dilombakan meliputi:

1. Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S1);

Tabel 1 Jadwal Kegiatan Lomba

Pendaftaran peserta secara on line 10 Juni s.d. 3 Agustus

7 Pelaksanaan LKG 1-5

Penyelenggaraan LKG tahun 2019 dilaksanakan di:

Tempat : PPPPTK BMTI - Bandung

Biaya penyelenggaraan LKG Kejuruan SMK dan Keterampilan

A. Prosedur Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK

Prosedur Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan guru

Gambar 1. Prosedur Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru

Penentuan pemenang I, II dan III didasarkan pada nilai hasil tes

1 Penilaian tes kognitif (Tk) 20%

2 Tes keahlian Kejuruan (Tkk) 40%

3 Tes praktik mengajar (Tm) 35%

4 Penilaian audient (Pa) 5%

Penentuan nilai akhir untuk memilih pemenang menggunakan

2𝑇𝑘 + 4𝑇𝑘𝑘 + 3,5𝑇𝑚 + 0,5𝑃𝑎

Panitia Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru Keterampilan

B. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia

1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

2. Tim Perguruan Tinggi / LPTK dan WI PPPPTK

b. Menyusun panduan pelaksanaan lomba

d. Menyiapkan instrumen tes praktik mengajar dan tes keahlian

f. Melaksanakan penilaian lomba

3. PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri

b. Menyiapkan tempat pelaksanaan lomba

c. Mengusulkan tim pendukung

d. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk tes kognitif, tes

e. Menyiapkan alat dan bahan tes keahlian kejuruan

f. Mengajukan RAB sesuai dengan alat dan bahan yang

g. Mengkoordinir penyusunan kisi-kisi tes keahlian kejuruan

h. Menyusun jadwal pelaksaan tes kognitif, tes mengajar praktik

b. Menyiapkan alat dan bahan tes keahlian keterampilan

c. Mengajukan RAB sesuai dengan alat dan bahan yang

e. Menyusun jadwal pelaksaan tes kognitif, tes mengajar praktik

Kriteria juri adalah sebagai berikut.

Pedoman Pelaksanaan LKG ini dimaksudkan untuk menjadi acuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

D. Metode Pembelajaran isi sesuai dengan metode yang akan

(mengintegrasikan domain afektif /nilai-nilai karakter)

G. Penilaian Hasil Belajaran

Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Jumlah

8. Ketepatan waktu dalam 10

Jakarta , ………………………… 2019

2. Proses kerja (Pelaksanaan, 25

Jakarta, ………………..... 2019

Catatan: aspek yang dinilai disesuaikan dengan Kompetensi Keahlian masing-masing

Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan

II. DESKRIPSI TEKNIS

2. Ruang lingkup tugas LKG

4. Bahan/material yang disediakan