You are on page 1of 7

J.Tek.Ling Edisi Khusus Hal.

51 - 57 Jakarta, Juli 2006 ISSN 1441 – 318X

PERBAIKAN JALUR DISTRIBUSI STEAM UNTUK


PENGHEMATAN STEAM PADA INDUSTRI KERTAS
Widiatmini Sih Winanti
Peneliti di Pusat Teknologi Lingkungan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Abstract

Steam is water in vapor condition with certain temperature and pressure


that produced in boiler. Steam is widely used as an energy transfer media
in many industries because steam has several advantage such as flexible
and easy to control and can be produced efficiently and economically.
Another advantage of using steam as energy sources is cheap and easy
to distribute to user point and the energy is easy to be transfer to the
industrial process. To reach the user points, steam need to distribute
through distribution lines that consist of pipeline, flanges, steam traps,
valves, joins, etc., including insulation system. Poor maintenance in steam
distribution is one of the source of significant energy loses. Repairing of
steam distribution system in a paper industry with replacing/ repairing
more than 160 steam traps, pipelines, condensate leaking and pipelines
insulation can reduce the consumption of steam about 5% of total steam
consumption or about 30,517 tons per year and can give financial saving
about Rp. 3,295,280,000, -. The natural gas consumption reduces about
45,887.64 tons per year and reducing greenhouse gas emission about
311,163 tons CO2. This activity need an initial investment about Rp.
1,800,000,000 and the payback period is 0.55 year.

Key words: steam, distribution system, steam traps, energy saving

1. PENDAHULUAN pada proses produksi, pembangkitan


daya maupun untuk pemanasan
Steam adalah air yang telah ruangan karena mempunyai beberapa
dipanaskan membentuk uap air dengan keunggulan sebagai berikut:
suhu dan tekanan tertentu yang di § Steam efisien dan ekonomis untuk
produksi di dalam boiler. Steam dihasilkan
digunakan sebagai suatu cara § Steam dapat dengan mudah dan
pemindahan sejumlah energi yang murah untuk didistribusikan ke titik
terkendali dari suatu pusat, ruang boiler penggunaan
yang otomatis ke titik pengguna suatu § Steam mudah dikendalikan
industri. Steam yang bergerak § Energinya mudah ditransfer ke
mengelilingi pabrik merupakan suatu proses
transportasi penyediaan energi.
§ Plant steam yang modern mudah
untuk dikendalikan
Steam banyak digunakan pada § Steam bersifat fleksibel
berbagai industri untuk pemanasan

Perbaikan Jalur ... J. Tek. Ling. PTL-BPPT. Edisi Khusus: 51-57 51


Steam diproduksi di dalam suatu dianggap nol. Entalpi cairan atau panas
boiler dengan tekanan yang sesuai sensibel merupakan panas yang
dengan kebutuhan pada titik pengguna di ditambahkan ke air yang mengakibatkan
dalam industri. Pada tekanan atmosfir, perubahan suhu. Pada tekanan atmosfir (0
steam jenuh mempunyai suhu 100oC. barg), air mendidih pada suhu 100°C, dan
Semakin tinggi tekanannya, suhu jenuh diperlukan energi sebesar 419 kJ untuk
steam akan meningkat. memanaskan 1 kg air dari 0°C ke suhu
didihnya 100°C.
Kurva hubungan antara tekanan
dan suhu steam ditunjukkan oleh kurva Entalpi penguapan atau panas laten
yang disebut kurva steam jenuh yang merupakan jumlah panas yang
terlihat pada gambar 1. di bawah ini. diperlukan untuk mengubah air pada
suhu didihnya menjadi steam. Perubahan
ini tidak menyebabkan perubahan pada
suhu campuran steam/air, dan seluruh
energi digunakan untuk mengubah
keadaan dari cairan (air) ke uap (steam
jenuh).

Entalpi steam jenuh atau disebut


juga panas total steam jenuh (hg)
merupakan energi total yang terkandung
dalam steam jenuh yang besarnya
merupakan jumlah dari kedua jenis
(1)
Gambar 1: Kurva Steam Jenuh entalpi seperti ditunjukkan pada
persamaan (1) dibawah ini.
Air dan steam dapat berada
secara bersamaan pada berbagai hg = hf + h fg ………………………...(1)
tekanan pada kurva ini, keduanya akan
berada pada suhu jenuh. Steam pada Dimana:
kondisi diatas kurva jenuh dikenal hg = Entalpi total steam jenuh (Panas
dengan superheated steam/ steam lewat total) (kJ/kg)
jenuh: hf = Entalpi cairan (Panas sensibel)
(kJ/kg)
§ Suhu diatas suhu jenuh disebut hfg = Entalpi penguapan (Panas laten)
derajat steam lewat jenuh (kJ/kg)
§ Air pada kondisi dibawah kurva
disebut air sub-jenuh. Entalpi (dan sifat -sifat lainnya)
dari steam jenuh dapat dengan mudah
Steam membawa energi panas dilihat dengan menggunakan sebuah
yang disebut entalpi yang terdiri dari table yang dikenal dengan nama tabel
entalpi air/ entalpi cairan atau disebut steam. Tabel steam memberi daftar
juga panas sensible air (hf) dan entalpi sifat -sifat steam pada berbagai
penguapan atau panas laten (hfg ). tekanan.

Entalpi cairan atau panas sensible Dalam penggunaannya, steam


air adalah energi panas yang diperlukan harus memenuhi ketentuan-ketentuan
untuk menaikan suhu air dari titik dasar sebagai berikut:
0°C ke suhu titik didihnya pada tekanan
tertentu. Pada suhu 0°C, entalpi air

52 Winanti, W.S, 2006


§ Jumlahnya tepat untuk menjamin kemudian pipa-pipa cabang yang lebih
bahwa aliran panas yang memadai kecil akan membawa steam ke masing-
tersedia untuk perpindahan panas masing peralatan.
pada titik pengguna
§ Pada suhu dan tekanan yang Proses pemanasan menggunakan
benar, atau akan mempengaruhi steam jenuh memanfaatkan panas laten
kinerja (entalpi penguapan) yang terkandung
§ Bebas dari udara dan gas yang didalam steam sehingga steam mencair
dapat mengembun yang dapat membentuk kondensat (air panas pada
menghambat perpindahan panas titik didih steam) yang masih mengandung
§ Bersih dari kerak (misal karat atau panas sensibel (entalpi cairan) seperti
endapan karbonat) atau kotoran terlihat pada Gambar 2.
dapat meningkatkan laju erosi pada
lengkungan pipa dan orifice kecil
Panas
dari steam traps dan kran Panas laten
§ Kering, bebas dari adanya tetesan Steam untuk
air dalam steam yang dapat Total
peman Panas
menurunkan entalpi penguapan asan Sensibel
proses Konden
aktual, dan juga akan sat
mengakibatkan pembentukan
kerak pada dinding pipa dan Gambar 2. Penggunaan Panas Steam (1)
permukaan perpindahan panas.

2. SISTEM DISTRIBUSI STEAM (2) Sistem ini disebut sistem ‘loop


kondensat dan steam’ dalam sirkuit
Steam dihasilkan dari pembangkit steam yang ditunjukkan pada Gambar 3.
steam yang dapat berupa boiler atau
sistem pembangkit daya listrik kogenarasi
(sistem pembangkit listrik dan steam
bersama-sama). Terdapat berbagai
macam metoda untuk membawa steam
dari sisitim pembangkit steam atau yang
disebut juga pusat sumber ke titik
penggunaan. Apapun sumbernya, sistem
distribusi steam yang efisien adalah
penting untuk pemasokan steam dengan
kualitas dan tekanan yang benar ke
peralatan yang menggunakan steam.
Pemasangan dan perawatan sistem (2)
Gambar 3. Sistem sirkuit steam kondensat
steam merupakan hal penting dan harus
sudah dipertimbangkan mulai dari tahap
perancangan. Sistem sirkuit steam kondesat yang
ideal dalah sistem tertutup seperti terlihat
pada Gambar 3, dimana semua
Steam yang dihasilkan pada boiler
kondensat yang terbentuk semaksimal
harus dibawa melalui pipa kerja ke titik
mungkin dikembalikan sebagai umpan
dimana energi panasnya diperlukan. Pada
boiler, sehingga panas snesibel yang
awalnya hanya terdapat satu atau lebih
terdapat di dalam kondensat dapat
pipa utama, atau ‘saluran pipa steam’,
dimanfaatkan semaksimal mungkin. Suhu
yang membawa steam dari boiler kearah
umpan boiler tinggi karena kondensat
plant yang menggunakan steam.,

Perbaikan Jalur ... J. Tek. Ling. PTL-BPPT. Edisi Khusus: 51-57 53


panas yang diumpankan kembali akan Gambar 4. menunjukkan contoh
dapat menurunkan konsumsi bahan instalasi pemipaan yang dilengkapi
bakar unruk pemanasan boiler. dengan steam trap.

Jadi, pada prinsipnya sistem


distribusi steam membutuhkan sitim
pemipaan untuk mengalirkan steam dari
sistem pembangkit steam ke titik
pengguna, kemudian mengalirkan
kondensat kembali ke sistem pembangkit
steam. Sistem pemipaan ini dilengkapi
dengan berbagai peralatan untuk
menjamin kualitas dan kuantitas yang Gambar 4. Instalasi Pemipaan Steam (3)
sesuai.
Jalur cabang adalah titik cabang
Komponen-komponen penting dimana terdapat pengambilan steam dari
dalam sistem pemipaan adalah pipa-pipa jalur utama untuk dialirkan ke proses.
yang terdiri dari pipa jalur utama dan pipa Pipa cabang diharapkan tidak lebih dari
jalur cabang, jalur cabang, saringan/ 10 meter untuk menjaga aliran steam
strainer, saringan/ filter, separator, steam tetap pada kecepatan 25 sampai 40
trap, ventilasi udara dan isolasi sistem m/detik. Pencabangan harus dilakukan
distribusi steam. dari pipa bagian atas untuk menjaga
terbawanya kondensat kedalam aliran
Pemipaan steam, baik jalur utama cabang.
maupun jalur cabang harus dipasang
makin menurun kearah aliran steam. Stariner adalah sejenis saringan
Standar eropa EN45510 bagian 4.12 yang dipasang untuk menyaring kotoran
menyatakan bahwa saluran pipa padat yang terbawa dalam steam
sebaiknya dipasang menurun dengan sehingga menjamin steam yang bersih
gradien penurunan tidak kurang dari sampai ke titik pengguna.
1:100 (turun 1 m setiap 100 m) kearah
aliran steam untuk menjamin aliran steam
dan kondensat yang baik dengan Separator adalah sistem
penyaringan steam, tetapi
bantuan gaya gravitasi. Sepanjang
perjalanannya melalui pipa-pipa, steam penggunaannya untuk memisahkan
kandungan air yang masih terkandung
mengalami gesekan/ friksi sepanjang
pipa yang menyebabkan penurunan didalam steam sebelum digunakan,
karena steam basah yang mengandung
tekanan dan kondensasi/ pengembunan
steam karena adanya panas yang air dapat merusak peralatan-peralatan
pabrik. Sistem ventilasi udara digunakan
dipindahkan ke lingkungan, sehingga
biasanya setiap 50 m panjang pipa untuk memisahkan udara yang terbawa
dalam aliran steam, karena adanya
dipasang steam trap untuk mengeluarkan
kondensat steam. Steam trap yang kantong udara dapat menghalangi
dipasang untuk tempat pengeluaran perpindahan panas dari steam ke bagian
proses yang mebutuhkan. Adanya udara
kondensat sepanjang pipa harus
dipasang dengan benar untuk menjamin juga dapat berpengaruh buruk yang
dapat menurunkan hasil produksi pada
steam sekering mungkin mencapai titik
pengguna didalam proses. peralatan yang dipanaskan oleh steam,
adanya gelembung udara pada
kondensat dan dapat menyebabkan
korosi.

54 Winanti, W.S, 2006


Sistem isolasi pemipaan steam Sedangkan jumlah kehilangan
dipasang untuk mengurangi kehilangan energi dan biaya yang disebabkan
panas di sepanjang jalur ke lingkungan karena kerusakan isolasi dapat dihitung
sekitarnya sehingga kondensasi steam di menggunakan persamaan 5 dan 6
dalam pipa dapat diminimalkan dan sebagai berikut:
menjamin steam sampai ke tujuan pada
suhu, tekanan dan jumlah yang sudah Kehilangan bahan bakar ekuivalen (Hf)
ditentukan. (kg/thn)

3. METODA PENGKAJIAN PADA Hs x jam operasi setiap tahun


SISTEM DISTRIBUSI STEAM Hf = --------------------------------------- ........(5)
GCV x ?b
Pengkajian sistem distribusi steam
dilakukan dengan memeriksa kebocoran Biaya tahunan kehilangan panas (Rp)
pada pipa, kebocoran sambungan pipa/ = Hf x Harga bahan bakar (Rp/kg) ….(6)
flens, kran, kebocoran dan kerusakan
steam trap dan kondisi isolasi sistem
Dimana:
pemipaan. GCV = Nilai Kalor Kotor bahan bakar
kKal/kg
Steam trap diuji untuk melihat ?b = Efisiensi boiler dalam persen
apakah masih bekerja dengan baik
dengan menggunakan beberapa cara
Kebocoran steam pada pipa
yaitu uji visual, untuk melihat adanya diperiksa sepanjang jalur pemipaan dan
kebocoran pada steam trap, uji suara
diperkirakan kehilangan panasnya
menggunakan alat deteksi ultrasonik dengan memperkirakan panjang lidah
untuk melihat kualitas steam trap, uji
steam yang kemudian dihitung
suhu dan uji teritegrasi. menggunakan pendekatan kurva pada
gambar 5.
Sistem isolasi diuji dengan melihat
secara visual terhadap kerusakan isolasi
dan pengukuran suhu permukaan isolasi.
Kehilangan pana pada sistem isolasi
dapat dihitung menggunakan persamaan
2, sebagai berikut:

Total kehilangan panas (Hs dalam


kKal/jam) = S x A .............................(2)

S =[10+(Ts-Ta)/20](Ts-Ta) ..............(3)
2
A (m ) = 3,14 x diameter (m) x panjang (m) (4)

Dimana: Gambar 5: Kehilangan Steam VS Panjang


S = Kehilangan panas pada permuka Lidah Asap Steam(2)
an dalam kKal/jam m2
4. KAJIAN LAPANGAN
A = Luas permukaan dalam m2
Ts = Suhu permukaan panas dalam oC
Ta = Suhu ambien dalam oC Dari pemantauan lapangan,
diperkirakan sekitar 25% dari 500 steam

Perbaikan Jalur ... J. Tek. Ling. PTL-BPPT. Edisi Khusus: 51-57 55


trap yang bocor atau rusak, kebocoran total untuk seluruh area pabrik dan
pipa steam dan kerusakan isolasi. konsumsi steam aktual pada masing-
masing plant pada pabrik tersebut (plant
Konsumsi setam dan tingkat 8, 9, 10, 11, NCR, Plant Boks kardus,
kehilangan steam diukur meggunakan Bengkel Palet dll.). Dari data pengukuran
flow meter yang terdapat di pabrik pada terlihat adanya kehilangan steam pada
titik pengeluaran steam di area area pembangkitan dar area proses
pembangkitan steam, konsumsi steam seperti terlihat pada tabel 1.
Tabel 1. Data kehilangan steam sebelum perbaikan
Bulan Kehilangan Kehilangan Total kehilangan % Total Rata-rata
Steam di ruang steam pada steam (ton) kehilanganstea kehilangan
pembangkit bagian a + b (c) m, steam (ton),
tenaga (ton), a proses (ton),
(b)
Rata2
2003 5.324 4.855 10.179 9,68
Jan-04 5.113 5.022 10.133 9,73 10.783,30
Feb-04 6.263 4.622 10.856 10,26
Mar-04 6.948 5.017 11.965 8,81

5. HASIL PERBAIKAN SISTEM di area pembangkitan steam, seluruh


DISTRI BUSI STEAM area proses dan didalam mesin
pengering kertas, dilakukan pengukuran
Setelah dilakukan perbaikan pada lebih kembali menggunakan flow meter,
dari 160 buah steam trap, perbaikan dan kemudian dilakukan perhitungan-
penggantian kebocoran pipa dan isolasi perhitungan yang hasilnya terlihat pada
table 2.
Tabel 2. Hasil penghematan steam setelah perbaikan sistem distribusi steam
Bulan Kehilangan Kehilangan Total % Total Penghema %
Steam di steam di kehilangan kehilangan tan steam Penghema
ruang PindoII (ton), steam (ton) steam, yang tan steam
pembangkit (b) a + b (c) dicapai yang
tenaga (ton), (Ton), dicapai,
a d – c (e) e/d *100%
Rata-rata kehilangan steam per bualan, ton (d) 10.783,30
Apr-04 5.055 3.720 8.775 8,78 2.008 18,62
Mei-04 4.221 4.308 8.528 7,59 2.255 20,91
Jun-04 4.178 4.147 8.326 7,78 2.458 22,79
Jul-04 3.476 4.593 8.069 7,16 2.714 25,17
Ags-04 2.951 5.056 8.054 7,15 2.730 25,31
Sep-04 3.202 4.649 7.894 7,25 2.889 26,79
Okt-04 3.152 4.894 8.088 7,01 2.695 24,99
Nov-04 3.276 4.847 8.165 7,10 2.616 24,26
Rata-rata penghematan steam per bulan (ton), Apr – Nov. 04 (j) 2.546 23,61
Penghematan steam tahunn (ton), j x 12 bulan 30.552

56 Winanti, W.S, 2006


6. PERHITUNGAN KELAYAKAN (=105.199 ton gas alam x 2,93 ton
FINAN SIAL DAN LINGKUNGAN CO2/ ton gas alam)

Hasil perhitungan analisis 7. KESIMPULAN


kelayakan finansial, lingkungan dan
lainnya adalah sebagai berikut: 1. Perawatan yang kurang baik pada
1) Keuntungan Finansial sistem distribusi steam dapat
§ Investasi (untuk pemantauan dan menyebabkan kerugian kehilangan
peralatan steam trap, bahan isolasi, steam dan energi panas yang sangat
dll) = Rp.1.800.000.000. - besar.
§ Biaya operasi tidak ada, karena 2. Perbaikan sistem distribusi steam pada
merupakan biaya perawatan reguler. suatu industri kertas dapat
§ Penghematan biaya tiap tahun = memberikan penghematan yang besar
Rp.3.299.616.000.- yang memberikan keuntungan secara
(Penghematan steam tiap tahun finansial dan lingkungan.
30.552 ton, harga steam/ton
Rp.108.000,- ) DAFTAR PUSTAKA
§ Waktu pengembalian modal (payback
period) = 0,55 tahun
1. Steam Distribution, www.spiraxsarco.
2) Penghematan bahan bakar com/learn/modules/10_1+01.asp
2. UNEP Energy Efficiency Guide for
Pengurangan gas alam tiap tahun
Industry in Asia, Steam Distribution
karena penghematan steam =
and Utilization, www.energyefficiency
106.199 ton per tahun.
asia.org/energyequipment.
3) Keuntungan bagi Lingkungan 3. Winant i, W.S, 2006, Distribusi Steam
dan Penggunaan & Isolasi, Pelatihan
Pengurangan emisi Gas Rumah Kaca Produksi Bersih untuk Effisiensi
tiap tahun = 311.163 ton CO2
Energi.

Perbaikan Jalur ... J. Tek. Ling. PTL-BPPT. Edisi Khusus: 51-57 57

You might also like